Anda di halaman 1dari 3

Faktor Penyebab Terjadinya Korupsi

30 September 2016 02:00 | Diperbarui: 30 September 2016 11:11

Adapun kebanyakan kasus korupsi yang di publikasikan media seringkali perbuatan korupsi tidak lepas
dari kekuasaan,birokrasi,ataupun pemerintahan. Korupsi juga sering dikaitkan pemaknaannya dengan
politik,perekonomian,kebijakan publik,kebijakan internasional,kesejahteraan sosial,dan pembangunan
nasional.

Tindak korupsi pada dasarnya bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri.Perilaku korupsi menyangkut
bebagai hal yang bersifat kompleks.Hampir semua segi kehidupan terjangkit korupsi.Apabila
disederhanakan penyebab korupsi meliputi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor
internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi,sedangkan faktor eksternal adalah
faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari luar.

Dengan demikian,secara garis besar penyebab korupsi dapat dikelompkkan menjadi dua yaitu :

A . Faktor Internal

1. Aspek perilaku individu

Sifat tamak/rakus manusia

Mempunyai hasrat besar untuk memperkaya diri dan unsur penyebab korupsi para pelaku semacam itu
datang dari dalam diri sendiri.

Moral yang kurang kuat

Yaitu orang-orang yang moralnya mudah lemah sehingga mudah tergoda untuk melakukan korupsi yang
biasanya terpengaruh dari atasan,teman setingkat,bawahannya,atau pihak lain.
Gaya hidup yang konsumtif

Kehidupan di kota-kota besar yang menimbulkan gaya hidup seorang konsumtif sehingga prilaku
konsmtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai,maka hal seperti itu akan membuka
peluang seseorang untuk melakukan tindakan korupsi.

2 . Aspek sosial

Yaitu perilaku korupsi yang dapat terjadi karena dorongan dari kerabat dekat atau keluarga.

B . Faktor Eksternal

1 . Aspek ekonomi

Pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan


ekonomi sehingga keterdesakan itu membuka
ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan
pintas dengan cara korupsi.

2 . Aspek politis

Menurut rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial adalah suatu proses yang di lakukan untuk
mempengaruhi orang-orang agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat.

3 . Aspek organisasi
Yaitu tidak berjalannya dengan baik suatu organisasi seperti organisasi masyarakat yang di
bentuk,sehingga akan timbul kurang adanya sikap keteladan pimpinan,tidak adanya kultur
organisasi,kurang memadainya sistem akuntabilitas,kelemahan sistim pengendalian manajemen,dan
lemahnya suatu pengawasan.

Dari kesimpulan diatas, dapat disimpulkan bahwa kita sebagai bangsa indonesia marilah satukan langkah
dan mari perangi korupsi dengan mengawali dari diri sendiri dan dengan harapan besar pada kejayaan
Indonesia serta kesejahteraan bangsa yang ada didalamnya sehingga akan terbentuk suatu negara
kesatuan yang bebas dari korupsi.

Anda mungkin juga menyukai