NAMA :LILIS ALMUKADIMAH

NIM :2009010003

MK : BAKTERIOLOGI DAN MIKILOGI

A. Uraikan dan jelaskan prosedur isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli. Jelaskan
peralatan yang dibutuhkan, media kultur yang digunakan, serta uji-uji biokimia yang
digunakan..

Untuk mengetahui dan mengidentifikasi bakteri perlu melwati Langkah-langkah

hinnga sampai pada kesimpulan. Berikut Langkah-langkah isolasi dan identifikasi
bakteri:
a. Pengambilan sampel/ specimen, kedua istila ini memiliki perbedaan yang
dimana specimen merupakan bagian organ yag diduga terinfeksi oleh bakteri
sedangkan sampel adalah bagian kecil yang di ambil dari specimen tesebut.
b. Media kultur
Langkah keduaa adalah menumbukan bakteri menggunakan media, media
yang dii maksud adalahh media yang memiliki kandungan protein,
kerbohidrat dan semua yng dibutuhkan bakteri untuk pertumbuhan
(enrichment) kemudian selektif bakteri yang dibuat untuk menghambat
pertumbuhan bakteri kontantaminan dan bersifat diferensial atau pembenda
untuk membedakan bakteri agar mudah ditandai. Setelah di tandai koloni
bakteri sebagai bakteri Escherichia coli (E. coli) maka di ambil salah satunya.
c. Pewarnaan
Pewarnaan di bagi lagi menjadi beberapa jenis pewarnaan yaitu
pewarnaan sederhana yang menggunakan satu Janis warna yang bertujuan
untuk mengetahui jenis bakteri, kemudian pewarnaan kompleks yang
 menggunakan dua atau lebih jenis warna untuk mengetahui bentuk dan reaksi
bakteri
d. Uji biokimiawi
Merupakan suatu cara atau perlakuan yang dilakukan untuk
mengidentifikasi suatu pertumbuhan murni bakteri Metode ini dilakukan
dalam bentuk fermentasi kerbohidrat untuk mengidentifikasi bakteri mampu
mengfermentasikkan karbohidrat.

Untuk memperjelas, berikut perngertian tentang Escherichia coli (E. coli)

di setai dengan alat dan bahan penelitan serta prosedur kerja.
 Escherichia coli (E. coli) merupakan salah satu kelompok terbesar dari
bakteri Coliform dan umum ditemukan di dalam kotoran ternak termasuk
sapi. Strain E. coli verotipe enterohemorrhagic Escherichia coli (EHEC)
khususnya serotipe O157:H7 dapat bersifat patogen karena menghasilkan
toksin yang disebut Shiga like toksin.
 bahan yang digunakaan dalam isolasi dan identifikasi bakteri antara lain:
kotoran kelelawar (bat guano), media pertumbuhan bakteri yang tediri
dari: media selektif EMB (Eosin methylen blue) (Merk) dan SSA
(Salmonella-Shigella agar), pewarna Gram (kristal violet, lugol, alkohol,
dan safranin).
 Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. plastik sampel, Pot urine, spatula spoon, Autoclave shaker, dan
2. timbangan analitik, timbangan digital, botol sampel, dan
3. labu Erlenmeyer, cawan Petri, tabung reaksi, Bunsen, jarum
ose, pipet ukur, kapas, gelas ukur,dan
4. Mikropskop cahaya, gelas objek dan penutupnya.
 Prosedur kerja
Prosedur Penelitian ini antara lain, menggunakan 6 sampel kotoran
kelalawar (bat guano) yang berasal dari 2 Gua di Pogangan Gresik dan
bekas Gudang Gula di Talun, Bojonegoro Jawa Timur. Sampel diambil di
2 titik berbeda, dengan 2 kali ulangan yaitu di dalam gua dan di mulut gua
bagian luar. Sampel yang diambil pada setiap titik pengambilan sebanyak
250 gram. 2) pembuatan media selektif EMB dan SSA, serta media uji
biokimia IMViC dan TSIA. Isolasi Salmonella sp. dan Escherichia coli
dengan menggunakan uji mikrobiologi yang berdasarkan pada metode
analisis uji bakteri enteropatogenik (Fardiaz, 1993). Sampel yang di ambil
dimasukkan ke dalam botol steril pada suhu 5°C. Sebanyak 25 gram
sampel yang telah dikoleksi dilakukan pengenceran menggunakan 250 ml
Aquades steril pada botol sampel, kemudian diambil 1 ml secara pour
plate ke media selektif EMB dan SSA. 4) Identifikasi menngunakan
pewarna gram dan diamati di mikroskop cahaya 5) dan tahapan akhir,
isolat di karakterisasi menggunakan uji IMVic.
 DAFTAR PUSTAKA

https://pksb.unud.ac.id/img/admin/post_attc/f5346fb9962f72f81ef4376efa663b64.pdf

http://biologi.fst.unair.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/Aminollah.pdf