NPM : 1911060416
Kelas : Biologi E
Semester : 4 (Empat)
Mata Kuliah : Mikrobiologi
Dosen : Yessy Velina, M. Si
Bakteri Gram Positif mampu mempertahankan zat warna utama dalam pewarnaan Gram, yaitu
Gentian Violet (ungu kristal iodium), sehingga nampak berwarna ungu saat pengamatan dikarenakan
dinding sel kelompok bakteri ini tersusun oleh sebagian besar Peptidoglikan, yang mampu mengikat
zat warna dan tidak rusak saat dicuci dengan alkohol. Sementara itu, bakteri Gram negatif memiliki
komposisi dinding sel yang sebagian besar tersusun dari lapisan lipid, sehingga pada saat pewarnaan
kurang dapat mempertahankan zat warna utama terutama saat dicuci dengan alkohol (lipid rusak
saat dicuci dengan alkohol), akibatnya kelompok bakteri ini memberikan kenampakan warna merah
(warna dari zat warna ke dua: safranin atau air fuchsin) di akhir kegiatan pewarnaan Gram. Contoh
dari bakteri gram positif ialah Clostridium perfringens, Staphylococcus aureas, Neisseria
gonnorrhoaeae, Treponema pallidum, Vibrio cholerae dan Bacillus subtilis sedangkan contoh dari
bakteri gram negatif misalnya adalah Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus dan Eschericia
coli. Beberapa bakteri tidak terwarnai dengan pewarnaan gram, misalnya Mycobacterium sp, karena
dinding selnya mengandung banyak lipid, sehingga digunakan pewarnaan tahan asam untuk
mengidentifikasinya. Pada pewarnaan tersebut sel bakteri akan berwarna merah tetapi sel jaringan
akan berwarna hijau.
Adapun perbedaan antara bakteri gram positif dan negatif, yaitu sebagai berikut :
1. Berdasarkan ciri-ciri
Bakteri Gram Negatif mempunyai sistem membran yang ganda dengan membran plasma
bakteri dilindungi membran luar permeabel, bakteri negatif juga memiliki dinding sel peptidoglikan
di antara membran luar dan membran dalam. Sementara bakteri gram positif hanya memiliki
membran plasma yang tunggal dengan dikelilingi oleh dinding sel yang tebal dari peptidoglikan.
Hampir 90% dinding sel bakteri gram positif ini tersusun dari peptidoglikan.
Komposisi dinding sel gram negatif terdiri dari kandungan lipid yang tinggi, berbeda dengan
komposisi dinding sel bakteri gram positif yang mengandung lipid rendah.
Sifat ketahanan terhadap antibiotik untuk bakteri gram negatif sendiri lebih kuat atau tahan,
berbeda dengan ketahanan bakteri gram positif yang rentan terhadap penisilin atau antibiotik.
Bakteri gram negatif memiliki sifat yang kurang tahan terhadap perlakuan fisik, berbeda
dengan bakteri gram positif yang lebih tahan terhadap perlakuan fisik.
Tabel Perbedaan Antara Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif
Fototrof, kemolitoautotrof,
Metabolisme Kemoorganoheterotrof atau Kemoorganoheterotrof
Sifat tahan asam Ada yang tahan asam Tidak ada yang tahan asam