PT. AKUNTANSI BIAYA adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta, data persediaan
bahan baku (raw material inventory) yang ada dalam catatan perusahaan adalah sebagai berikut :
Persediaan Tanggal 1 Januari 2017 = 800 Kg @ Rp 600,00
Pembelian
Tanggal Jumlah (Kg) Harga / Kg
4 Januari 2017 200 Rp 700
10 Januari 2017 200 Rp 800
12 Januari 2017 400 Rp 900
Pemakaian
Tanggal Jumlah (kg)
11 Januari 2017 1.000
25 Januari 2017 500
Dari data di atas Bapak/Ibu diminta menghitung bahan baku yang dipakai (raw material used) bulan
Januari 2017 dengan metode pencatatan fisik maupun Perpetual serta metode penilaian persediaan :
a.Metode FIFO
b.Metode LIFO
c.Metode Average
SOAL DISKUSI TENAGA KERJA LANGSUNG:
PT. EKMA4315 adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perkayuan. dalam
menghitung gaji untuk karyawannya menggunakan program gaji dan upah intensif.
Berikut ini data-data karyawan PT. EKMA4315
Nama Jam Kerja Nama Jam kerja
NUR 15 DESI R 20
CHAIRUL 20 DINI P 16
I MADE 19 SANTI S 19
RENI 17 ANDRY F 18
BELLA 18 SANI M 17
Standart waktu pekerjaan No. 009 untuk setiap 12 Produk = 20 jam, Tarif upah
perjam Rp 750.
Diminta :
Hitung upah masing-masing karyawan dan berapa upah rata-rata perjam
dengan menggunakan :
a. Premi Sistem Halsey
b. Premi Sistem Rowan
c. Premi Sistem Bart
Jawab :
SOAL DISKUSI BAHAN BAKU:
1. Perhitungan bahan baku yang dipakai (raw material used) bulan Januari 2017 :
a. Metode Fisik FIFO
Persedian (inventory) Per 1 Januari 2017 (awal = 800 kg x Rp 600) = Rp 480.000
Pembelian bahan (Raw Material Purchase) :
Tanggal 04/01/2017 = 200 x Rp 700 = Rp 140.000
Tanggal 10/01/2017 = 200 x Rp 800 = Rp 160.000
Tanggal 12/01/2017 = 400 x Rp 900 = Rp 360.000
Pembelian Kotor (gross purchase) Rp 660.000
Pembelian bersih (net purchase) sebanyak 800 Kg Rp 660.000
Harga perolehan bahan siap pakai (raw material available to use) Rp 1.140.000
Persediaan bahan per 31 Januari 2017
100 x Rp 900 = Rp 90.000
JUMLAH BARANG YANG TERPAKAI ANTARA METODE PERPECTUAL DAN METODE FISIK
JUMLAHNYA HARUS SAMA YAITU Rp. 1.050.000
b. Metode Fisik LIFO
Persediaan (inventory) per 1 Januari 2017 (awal = 800 kg x Rp 600) = Rp 480.000
Pembelian bahan (raw material purchase) :
Tanggal 04/01/2017 = 200 x Rp 700 = Rp 140.000
Tanggal 10/01/2017 = 200 x Rp 800 = Rp 160.000
Tanggal 12/01/2017 = 400 x Rp 900 = Rp 360.000
1.000 Kg = Rp 660.000
Pembelian bersih (net purchase) sebanyak 800 Kg Rp 660.000
Harga perolehan bahan siap pakai (raw material available to use) Rp 1.140.000
Persediaan bahan per 31 Januari 2017
100 x Rp 600 = Rp 60.000
JUMLAH BARANG YANG TERPAKAI ANTARA METODE PERPECTUAL DAN METODE FISIK
JUMLAHNYA HARUS SAMA YAITU Rp. 1.080.000
c. Metode Fisik rata-rata (Average)
Persediaan bahan per 04/01/2017 = 800 kg x Rp 600 = Rp 480.000
Pembelian bahan per 04/01/2017 = 200 kg x Rp 700 = Rp 140.000
Pembelian bahan per 10/01/2017 = 200 kg x Rp 800 = Rp 160.000
Pembelian bahan per 12/01/2017 = 400 kg x Rp 900 = Rp 360.000
ATAU
Persediaan awal 200 kg x 600 = Rp. 480.000
Pembelian 200 x 700 = 140.000
200 x 800 = 160.000
400 x 900 = 360.000
Rp. 660.000
Rp. 1.140.000
Persediaan akhir 100 x 816,67 Rp. 81.667
Harga perolehan bahan yang dipakai Rp. 1.058.333
Nama Jam Kerja Jam Dihemat Jumlah Gaji Jumlah Gaji & Selisih
(JS) (JH = Jst – JS) (JS x T) Insentif Gaji
(JH = Jst – JS)
NUR 15 5 11.250 13.125 1.875
CHAIRUL 20 0 15.000 15.000 0
I MADE 19 1 14.250 14.625 375
RENI 17 3 12.750 13.875 1.125
BELLA 18 2 13.500 14.250 750
DESI R 20 0 15.000 15.000 0
DINI P 16 4 12.000 13.500 1.500
SANTI S 19 1 14.250 14.625 375
ANDRY F 18 2 13.500 14.250 750
SANI M 17 3 12.750 13.875 1.125
Jurnal :
Produk dalam proses 134.250
Overhead pabri kendali 7.875
Utang gaji dan upah 142.125
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM SEMANGAT