Financing Laboratorium

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada
pihak lain (dalam hal ini yaitu Laboratorium) untuk mendukung aktifitas maupun kemajuan
laboratorium yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dalam hal ini,
financing laboratorium berhubungan dengan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas:

1. Biaya investasi, biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas

meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, modal kerja tetap, dan pengembangan
sumber daya manusia / pembentukan potensi sumber daya manusia (SDM). Sehingga,
penggunaan anggaran pendidikan yang efektif dan efisien diharapkan dapat menghasilkan
SDM yang tepat guna dan berhasil. Salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan
laboratorium, terletak pada kemampuan SDM dalam mengelola dana yang tersedia.
2. Biaya operasi, biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud meliputi: a) gaji
pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji; b)
bahan atau peralatan pendidikan habis pakai; dan c) biaya operasi pendidikan tak
langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya
3. Biaya personal, biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
(Sulistyoningrum, 2010).