pAjak
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
fUngsI pAjak
a. fungsi anggaran
pajak digunakan sebagai sumber dana untuk membiayai pengeluaran” negara. seperti, fasilitas
kesehatan, fasilitas pendidikan, infrastruktur, dan layanan publik
b. fungsi mengatur
pajak digunakan untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah. seperti,
kebijakan undang” tarif pajak untuk ekspor 0%. tarif pajak itu untuk menguntungkan produsen kita
untuk meningkatkan kualitas produknya sebelum akan dikirimkan ke luar negeri.
c. fungsi stabilotas
pajak digunakan untuk menyeimbangkan atau menstabilitaskan perekonomian suatu negara. ini
digunakan ketiga suatu negara sedang mengalami inflasi atau deflasi.
mAnfaAt pAjak
- membiayai pembangunan negara. contohnya : meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan
fasilitas publik untuk masyarakat
-memberi gaji kepada pegawai negeri
- membantu korban bencana alam
tArif pAjak
1. tarif proporsional
tarif dengan persentasi yang tetap meski terjaid perubahan. contohnya: pajak pertambahan nilai
(ppn), di restoran”
2. tarif progesif
tarif pajak yang akan naik sesuai dengan pengenaan pajaknya. contohnya: tarif pajak orang pribadi
3. tarif degresif
tarif pajak yang semakin menurun dengan pengenaan pajaknya. tarif ini jarang sekali digunakan
4. tarif tetap/regresif
tarif pajak yang nominalnya tetap tanpa memperhatikan pengenaan pajaknya. contohnya :
materai
aSas pEmunGutaN pAjak
a. asas equality
pemungutan pajak harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak
b. asas certainty
pemungutan pajak harus berdasarkan undnag-undang, jika melanggar dapat dikenakan denda
d. asas efficiency
pemungutan pajak harus sehemat mungkin. dimana biaya yang dikeluarkan tidak boleh lebih besar
dari pungutan pajak dari wajib pajak
jEnis-jEnis pAjak
a. berdasarkan pihak yang menanggung
-pajak langsung : kita yang berkaitan langsung ikut kedalamnya. contohnya: PPh, PBB
-pajak tidak langsung : kita tidak terlibat didalam pajaknya. contohnya : PPN, PPnBM
c. berdasarkan sifatnya
-pajak subjektif : yang memperhatikan wajib pajaknya. contohnya : PPh
-pajak objektif : yang tidak memperhatikan wajib pajaknya. contohnya :
pErhiTungAn pErpaJakaN
1. pajak penghasilan (PPh)
PTKP
wajib pajak pribadi Rp54.000.000,00
tambahan WP kawin Rp4.500.000,00
tambahan istri penghasilan digabung Rp54.000.000,00
tambahan tanggungan/anak Rp4.500.000,00
tarif pajak
5% 0-50.000.000
15% 50.000.000-250.000.000
25% 250.000.000-500.000.000
30% >500.000.000
cOntoH sOal
1. Pak Adipati sebagai wajib pajak sudah menikah, istri tidak bekerja, memiliki 2 anak dan memiliki
penghasilan Rp18.000.000/bulan
ketentuan PTKP :
WP Rp54.000.000
WP kawin Rp4.500.000
tanggungan Rp4.500.000
berapakah PPh yang dibayar Pak Adipati / tahun?
jawab:
penghasilan 12 bulan
18.000.000 x 12 = 216.000.000
PTKP
WP 54.000.000
WP kawin 4.500.000
WP 2 anak (2x4.500.000) 9.000.000
-
67.500.000
PKP 148.500.000
PPh terutang :
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15%x98.500.000 = 14.775.000
—————+
PPh terutang = 17.275.000