Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2 Seni Budaya Ayu Titis Nuraini X MIPA 4

UNSUR-UNSUR SENI TEATER


BESERTA CONTOHNYA

Unsur Seni Teater


Dibawah ini merupakan beberapa macam unsur teater yang dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu unsur internal dan unsur eksternal. Berikut ini penjelasan mengenai unsur-unsur dari
seni teater yaitu, sebagai berikut :
1. Unsur Internal Teater
Unsur Internal merupakan salah satu unsur utama didalam sebuah pertunjukan dari
seni teater yang harus ada jika akan melakukan sebuah pementasan dari seni teater.
Unsur internal juga dapat disebut sebagai jantung dari sebuah pementasan, jika salah
satu dari unsur tersebut tidak ada maka, sebuah pementasan seni tidak bisa
dilaksanakan. Berikut ini penjelasan dari setiap unsur-unsur tersebut yaitu sebagai
berikut ini :
o Skenario
Skenario merupakan salah satu unsur internal dari seni teater yang dapat
menghasilkan pertunjukan teater akan menjadi sangat menarik. Kadang-
kadang, ada juga pertunjukan teater yang tidak memakai naskah dan hanya
mengandalkan sebuah spontanitas dari para pemeran teater. Skenario atau
Naskah merupakan tujuan yang diambil dari kisah-kisah tertentu, yaitu
meliputi Latar Belakang Cerita, Penamaan Peran Tokoh dan Dialog yang
nantinya akan dipentaskan. Naskah ini menjadi salah satu penunjang yang
akan menyatukan, berbagai macam aspek dalam pementasan Teater, yaitu
Pentas, Pemeran, Kostum dan Sutradara.
o Pemeran
Pemeran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam sebuah
pertunjukan Teater, yang akan berperan dalam menghasilkan beberapa unsur-
unsur lainnya, yaitu seperti unsur Suara dan Gerak.
Ada 2 macam jenis Pemeran, yaitu Peran Utama bersifat (Protagonis atau
Antagonis), Peran Pembantu dan Peran Tambahan atau Figuran. Biasanya
dalam sebuah acara Televisi, Pemeran wanita biasanya disebut Aktris, dan
untuk laki-laki disebut dengan Aktor.
o Sutradara
Sutradara adalah Seseorang yang akan memimpin serta mengatur, teknik
pembuatan atau pementasan dalam sebuah Teater. Sutradara ini menjadi otak,
dari jalan cerita yang akan dipertunjukan didalam Teater. Contoh :
Mengarahkan para Aktor, membedah Sekanario atau Naskah, menciptakan
ide-ide yang unik tentang Teater yang akan dibuat nanti, dan lain-lainnya.
o Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur yang akan memberikan Nilai Estetika
dalam sebuah Teater. Pentas akan menjadi penunjang bagi sebuah
pertunjukkan yang akan berlangsung, yang didalamnya berupa : Properti, Tata
Tugas 2 Seni Budaya Ayu Titis Nuraini X MIPA 4

Lampu, Background, Dekorasi, dan lain-lainnya, yang berkenaan pada saat


Teater sedang berlangsung.
o Properti
Properti adalah Sebuah perlengkapan bantu yang akan diperlukan dalam
pementasan Teater, yaitu berupa Meja, Kursi, Background, Hiasan Ruangan,
Dekorasi, dan lain-lainnya.
o Penataan
Penataan merupakan sekelompok regu yang terkait, didalam pementasan
sebuah Teater, antara lain :
a. Tata Rias - Kelompok regu yang akan mendandani para Pemeran,
dalam memerankan para Tokoh pada sebuah Teater. Agar lebih sesuai
atau mirip dengan Tokoh Karakter yang akan diperankan.
b. Tata Busana - Kelompok regu yang akan mengaturan pakaian para
Pemeran, agar lebih mendukung suatu keadaan yang akan terjadi
didalam Teater. Contoh : Pakaian yang akan dikenakan untuk anak
sekolah, tentu akan berbeda dengan pakaian yang dikenakan oleh
pembantu rumah tangga.
c. Tata Lampu - Kelompok regu yang mengatur pencahayaan pada
panggung, sesuai dengan kondisi ketika Teater sedang berlangsung.
d. Tata Suara - Kelompok regu yang mengatur pengeras suara pada
panggung, sesuai dengan kondisi yang terjadi, ketika Teater sedang
berlangsung.

2. Unsur Eksternal Teater


Unsur Eksternal merupakan Sebuah unsur-unsur yang mengatur segala sesuatu,
berkaitan dengan hal-hal yang akan dibutuhkan dalam sebuah pertunjukan, yaitu
diantarnya adalah :
o Staf Produksi
Staf Produksi adalah Sekelompok regu atau Individual yang bertugas sebagai
pimpinan produksi, yang meliputi semua bagian-bagian yang berada
dibawahnya. Adapun tugas dari Kelompok Regu, yaitu sebagai berikut :
 Pimpinan Produksi (Produser)
 Mengurus semua hal yang berkaitan dengan Produksi
 Menetapkan Seorang petugas (personal), Anggaran biaya, Fasilitas,
Program kerja dan lain-lainnya
o Sutradara (Direktor)
 Seorang yang akan membawa atau pengarah jalannya sebuah Naskah
 Mengkoordinator semua kegiatan yang menyangkut dalam Teater
 Mencari dan Menunjuk para Pemeran
 Menyiapkan segala macam Make up dan Mensetting segala sesuatu
yang dibutuhkan bagian dari Desainer beserta Kru
o Stage Manager
 Pemimpin yang bertanggung jawab atas panggung
Tugas 2 Seni Budaya Ayu Titis Nuraini X MIPA 4

 Membantu tugas-tugas dari Sutradara

o Desainer
Sekelompok regu yang menyiapkan, segala Aspek Visual yang berupa
Penyettingan Tempat atau Suasana, Properti atau Perlengkapan, Kostum atau
Busana, Tata Pencahayaan, dan perlengkapan-perlengkapan lainnya.
o Crew
Crew merupakan Sekelompok regu yang bertugas pada Divisi Desainer, yaitu
diantaranya adalah :
 Bagian dalam menata atau mendekorasi tempat
 Bagian dalam menata pencahayaan (Lighting)
 Bagian dalam mempersiapkan perlengkapan
 Bagian dalam menata musik yang akan dimainkan

Contoh Seni Teater


Seni teater tentunya memiliki berbagai macam contoh dengan ciri khasnya masing-masing
yang perlu kita jaga dan lestarikan agar tetap ada sampai ke anak cucu kita nanti. Dibawah ini
beberapa contohnya yaitu, sebagai berikut ini :
1. Teatrikalisasi Puisi
Teatrikalisasi merupakan contoh seni teater yang memakai media dari karya puisi
sebagai naskah dari teater tersebut. Didalam sebuah pertunjukannya, hanya
dibutuhkan unsur keindahan dari puisi tersebut sehingga mampu mewujudkan sebuah
ekspektasi dari para penontonnya. Sehingga sangat diperlukan sebuah kreativitas yang
dipakai didalam sebuah pentas seni untuk menerjemahkan puisi tersebut.
2. Drama Musikal
Drama musikal merupakan salah satu bentuk dari seni teater yang menggabungkan
beberapa unsur yang digunakan untuk menciptakan drama musikal yang indah  seperti
unsur musik, unsur tari dan juga seni peran, tetapi drama ini lebih mengutamakan
ketiga unsur tersebut dibandingkan sebuah unsur dialog dari dari pemain. Di dalam
sebuah teater drama kualitas dari pementasan akan dinilai berdasarkan dari
keharmonisan dan juga keselarasan gerak tari dengan alunan musik yang
mengiringnya.
3. Teater Boneka
Teater merupakan salah satu dari pertunjukkan seni yang menggunkan boneka sebagai
media utama dari jenis seni ini. Teater boneka juga sering dipakai didalam berbagai
kegiatan, salah satunya yaitu sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama Islam.
Teater Boneka digunakan oleh Sunan Kalijogo untuk menyebarkan agama Islam
dengan cara sebuah pementasan wayang kulit.
4. Teater Dramatik
Teater Dramatik merupakan salah satu jenis seni teater yang mementaskan sebuah
cerita yang dibuat senyata mungkin, sehingga di dalam suatu pementasan tersebut
tidak akan ada sebuah unsur improvisatoris. Cerita yang digunakan didalam
Tugas 2 Seni Budaya Ayu Titis Nuraini X MIPA 4

pementasan teater merupakan kumpulan dari beberapa peristiwa yang saling


berhubungan satu sama lain.

5. Teater Gerak
Teater Gerak merupakan salah satu contoh seni teater yang hampir mirip dengan seni
pantomim klasik, sebab didalam sebuah teater gerak hanya terfokus pada gerakan dan
juga ekspresi wajah yang ditampilkan. Sehingga pementasan dari teater gerak sangat
jarang untuk memakai sebuah dialog. Didalam suatu pementasan teater gerak, pasti
akan menyajikan makna serta pesan-pesan tertentu yang diekspresikan melalui sebuah
bentuk gerakan.

Anda mungkin juga menyukai