Anda di halaman 1dari 5

Teater

1) Definisi Teater
Secara etimologis: Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti luas:
Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti
sempit: Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di
atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang
tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dan lain-lain.

2) Unsur-unsur Teater
 .Unsur internal Teater

 Aktor
merupakan penunjang utama dalam teater. Dan aktor juga menghasilkan beberapa
unsur diantaranya, unsur gerak dan suara.
 Naskah
Naskah atau bisa disebut lakon dalam teater juga merupakan penunjang yang
melahirkan berbagai unsur-unsur yang ada yaitu, aktor, pentas, sutradara, dan kostum.
 Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur yang menghadirkan keestetikan sebuah
pertunjukan, karena pentas merupakan juga menghadirkan unsur penunjang yang di
dalamnya ada property, tata lampu, dan alat-alat yang lain yang berkenaan dengan
pentas.
 Sutradara
Sutradara merupakan unsur yang mengarahkan semua unsur dalam sebuah seni
pertunjukan. Mengarahkan seorang aktor, membedah naskah, melahirkan ide-ide
tentang pentas yang mau digunakan.
 Kostum
Kostum adalah unsur penunjang yang membuat seorang aktor bisa kelihatan
membawan wataknya yang bagaimana.

. Unsur Eksternal Teater

 Staf produksi menyangkut manager tingkat produser atau pimpinan produksi


sampai segala bagian dibwahnya (Tjokroatmojo dkk ). Adapun tugas masing-
masing:
Produser/ pimpinan produksi
a. Mengurus produksi secara keseluruhan
b. Menetapkan personal (petugas), angran biaya,
program kerja fasilitas dan sebagainya.
 Derektor
a. Pembawa naskah
b. Koordinator pelaksanaan pementasan
c. Menyiapkan aktor

 Stage manager
a. Pemimpin panggung
b. Membantu sutradara
 Desainer
Menyiapkan aspek-aspek visual:
a. Setting (tempat, suasana)
b. Property (perlengkapan pentas)
c. Lighting (tata lampu)
d. Costume (tata busana)
e. Sound (pengeras suara)
 Crew
a. Bagian pentas
b. Bagian tata lampu
c. Bagian perlengkapan
d. Bagian tata suara musik

 Sutradara
Seorang sutradara memilih naskah, memilih aktor, melatihnya, dan
lain sebagainya.
 Asisten sutradara (asdos)
Membantu segala sesuatu yang dibutuhkan oleh
seorang sutradara

Bagian-bagian
a. Bagian make up : menghias aktor
b. Bagian lighting : mengatur tata cahaya pentas
c. Bagian property : menyiapkan segala proprti yg dibutuhkan
d. Dan lain sebagainya : tergantung kebutuhan produsi

3) Jenis-jenis Teater
a) Teater Boneka
b) Teater Musical
c) Teater Gerak
d) Teater Dramatik
e) Teatrikalisasi Puisi

4) Bentuk Teater

1. Wayang
Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau
Jawa dan Bali dan Wayang dikenal sejak zaman prasejarah.

2. Makyong
Makyong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang
masih digemari dan sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum internasional.
Makyong dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha Thai dan Hindu-Jawa.

3. Drama Gong
Drama Gong adalah sebuah bentuk seni pertunjukan Bali yang masih relatif muda
usianya yang diciptakan dengan jalan memadukan unsur-unsur drama modern (non
tradisional Bali) dengan unsur-unsur kesenian tradisional Bali

4. Randai
Randai adalah kesenian (teater) khas masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat yang
dimainkan oleh beberapa orang (berkelompok atau beregu).

5. Mamanda
Mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan
Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, Mamanda lebih mirip dengan
Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton.

6. Longser
Longser merupakan salah satu bentuk teater tradisional masyarakat sunda, Jawa barat.
Longser berasal dari akronim kata melong (melihat dengan kekaguman) dan saredet
(tergugah) yang artinya barang siapa yang melihat pertunjukan longser, maka hatinya
akan tergugah.

7. Ketoprak
Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, terutama di daerah Yogyakarta
dan daerah Jawa Tengah. Namun di Jawa Timur pun dapat ditemukan ketoprak. Di
daerah-daerah tersebut ketoprak merupakan kesenian rakyat yang menyatu dalam
kehidupan mereka dan mengalahkan kesenian rakyat lainnya

8. Ludruk
Ludruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni
panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki.

9. Lenong
Lenong Lenong adalah seni pertunjukan teater tradisional masyarakat Betawi, Jakarta.
Lenong berasal dari nama salah seorang Saudagar China yang bernama Lien Ong.

10. Ubrug
Kesenian ubrug termasuk teater rakyat yang memadukan unsur lakon, musik, tari, dan
pencak silat. Semua unsur itu dipentaskan secara komedi

5) Unsur Pementasan
 Naskah Drama
Naskah drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut
termuat nama-nama tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan
keadaan panggung yang diperlukan
 Pemain
Pemain adalah orang yang memeragakan cerita. Berapa banyak pemain yang
dibutuhkan dalam drama, tergantung dari banyaknya tokoh yang terdapat dalam
naskah drama yang akan dipentaskan. Sebab, setiap tokoh akan diperankan oleh
seorang pemain.
 Sutradara
Sutradara adalah pempinan dalam pementasan drama. Sebagai pemimpin yang
bertanggung jawab terhadap kesuksesan pementasan drama, ia harus membuat
perencanaan dan melaksanakannya
 Tata Rias
Tata rias adalah cara mendandani atau memakepi para pemain. Orang yang
mengerjakan tata rias disebut penata rias.
 Tata Busana
Tata busana adalah pengaturan pakaian pemain baik bahan, model, maupun cara
mengenakannya. Tata rias sebenarnya memilki hubungan yang erat dengan tata rias.
Karena itu, tugas mengatu pakaian pemain sering dirangkap penata rias
 Tata Panggung
Panggung adalah tempat para aktor memeragakan lakon drama. Sebagai area
pertunjukan, biasanya panggung dibuat edikit lebih tinggi daripada lantai. Sering pula
lebih tinggi daripada tempat duduk penonton agar penonton yang pling jauh masih
dapat melihat dan menyaksikan pertunjkan drama tersebut dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai