DIRUANGAN CEMPAKA
1810033031
1 Pengertian
2 Etiologi
65 th)
b. Obesitas
c. Jenis kelamin
d. gaya hidup
e. Riwayat keluarga
3 Patofisiologi
2015) adalah:
a. Polidipsi
b. Poliuria
c. Poliphagi
d. kesemutan
f. Kram
g. Mudah mengantuk
h. Mata kabur
janin dalam kandungan atau dengan bayi berat lahir lebih dari 4kg
5 Komplikasi
a. Hiperglikemia
b. Ketoasidosis diabetic
d. Neuropati perifer
e. Penyakit kardiovaskuler
f. infeksi kulit
6 Penatalaksanaan
b. Olahraga
c. Edukasi / penyuluhan
7 Pemeriksaan penunjang
8 Prognosis
pada anak dan remaja obes primer tanpa faktorfaktor genetik lain
baik.
B. Konsep askep
A. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
mengatasinya.
kontrasepsi oral).
5) Riwayat psikososial
lain.
d. Pola eliminasi
berlebih.
e. Pola makan
kesukaan.
f. Personal hygiene
g. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan Umum
2) Tanda-tanda Vital
retinopati diabetik.
4) Pemeriksaan Dada
5) Pemeriksaan Abdomen
6) Pemeriksaan Reproduksi
Rabbas vagina (jika terjadi infeksi), keputihan, impotensi pada
7) Pemeriksaan Integumen
8) Pemeriksaan Ekstremitas
Kekuatan otot dan tonus otot melemah. Adanya luka pada kaki
b. Nyeri akut
e. Resiko infeksi
(PPNI, 2019).
1) Kesadaran meningkat
2) Pusing menurun
Intervensi Keperawatan :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
1) Anjurkan olahraga saat kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dL
professional kesehatan)
Kolaborasi
hasil :
Intervensi keperawatan :
Observasi :
mobilisasi
tempat tidur)
Edukasi :
c. Resiko infeksi
(PPNI, 2019)
1) Bengkak menurun
3) Kemerahan menurun
Intervensi keperawatan
Observasi :
Terapiutik :
1) Batasi jumlah pengunjung
lingkungan
Edukasi :
Kolaborasi :
2) Kemerahan menurun
3) Hematoma menurun
5) Nekrosis menurun
Observasi :
Terapiutik :
Edukasi :
4. Implementasi
5. Evaluasi
SUMBER/ REFERENSI
1 http://repo.stikesperintis.ac.id/836/1/13%20MUTHIA%20VARENA.pdf