Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan Praktik
Kerja Siswa dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh
selama melaksanakan Praktik di SMPN 7 TARAKAN. Laporan ini disusun dengan tujuan dapat
diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang
nantinya juga akan melaksanakan praktik dan menyusun laporan.
Semua ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak ,baik secara langsung maupun
tidak langsung. untuk itu izinkan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.        Orang tua dan keluarga saya yang senantiasa memanjatkan doa, mendukung dan memotivasi
dalam keadaan senang maupun duka.
2.        Teman saya kelas IX-1
3.        Seluruh Guru-guru SMPN 7 TARAKAN Selain itu, saya juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan mengajarkan kami mulai dari awal praktik sampai
selesai. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan kepada kami, dapat bermanfaat untuk kedepanya
Amin.

TARAKAN,26 FEBRUARY 2020

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
LAPORAN PELAKSANAAN HASIL PRAKERIN..............................
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BABI . PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang........................................................................................
B.       Tujuan Pembuatan Laporan....................................................................
C.       Kegunaan Pembuatan Laporan...............................................................
D.      Alasan memilih produk...........................................................................
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A.      Bahan Utama...........................................................................................
B.       Bahan Tambahan....................................................................................
BAB III. PROSES PRODUKSI
A.      Waktu Dan Tempat.................................................................................
B.       Alat Dan Bahan......................................................................................
C.       Diagram Alir...........................................................................................
D.      Prosedur Kerja.........................................................................................
E.       Strategi Pemasaran..................................................................................
BAB IV. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A.      Analisis Biaya.........................................................................................
B.       Perhitungan BEP(break event point)......................................................
C.      R/c Ratio..................................................................................................
BAB V. PENUTUP
A.      Kesimpulan.............................................................................................
B.       Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang


Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mempunyai segmen pasar yang
cukup luas. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai macam jenis tahu yang dijual dipasaran
seperti : tahu sumedang, tahu isi, dan pergedel tahu. Proses pembuatan tahu sangat sederhana dan
mudah sehingga banyak dilakukan oleh industri rumah tangga. Namun karena banyak dilakuakan
oleh pengusaha kecil, kuailitas dan kuantitas produk akhir (tahu) tidak stabil. Proses pembuatan
tahu skala rumah tangga umumnya masih dilakukan dengan cara tradisional atau manual
terutama pada proses pemerasan sari kedelai. Proses pemeras yang umum dilakukan dipabrik
tahu dilakukan dengan mengalirkan bubur kedelai dari bak masak melalui kain saring yang
terdapat diatas bak penampung. Kemudian di beri sedikit tekanan agar sari kedelai dapat
tersaring dengan baik. Proses pemerasan sari kedelai dari ampas tahu seperti ini meerlukan
tenaga besar dan waktu yang lama.

B.            Tujuan pembuatan Laporan


Tujuan Pembuatan Laporan antara lain:
1.    Untuk mengetahui ide usaha yang saya buat punya peluang usaha yang baik.
2.    Untuk mengetahui bahwa usaha yg saya buat punya prosfek.
3.    Untuk mengetahui bahwa usaha yg saya buat layak untuk dikembangkan.
4.    Untuk memahami masalahan pendanaan usaha.
5.    Menghasilkan tenaga kerja yang bermutu.

C.           Kegunaan pembuatan laporan


Adapun kegunaan dari pembuatan laporan adalah
1.    Sebagai sumber belajar bagi kami dalam mengelola usaha dalam bidang pertanian.
2.    Dapat mengelolah hasil pertanian dengan baik dan benar.
3.    Sebagai informasi bagi rekan-rekan yang membutuhkan
4.    Sebagai gambaran untuk memulai suatu usaha

D.           Alasan Memilih Produk


Karena bahan dari pembuatan produk tahu isi mudah untuk di dapatkan. Dan salah satu
bahan utamanya adalah kedelai, yang memiliki kandungan Gizi yang cukup banyak dan manfaat
yang cukup baik.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.           Bahan Utama
Kacang kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai
jenis liar(Glycine ururiencies) merupakan kedelai yang menurunkan berbagai kedelai yang
dikenal sekarang, yaitu Glycine max (L) merril. Kedelai berasal dari daerah manshukuo (cina
utara). Tanaman kedelai kemudian menyebar ke daerah mansyuria Jepang (Asia Timur) dan
Negara-negara lain di Amerika dan Afrika. Di Indonesia tanaman ini di budidayakan mulai abad
ke- 17 sebagai tanaman makanan, Kacang kedelai adalah bahan makanan kacang-kacangan
yang biasa di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kacang kedelai mengandung energi sebesar
381 kilokalori, protein 40.4 gram, karbohidrat 24,9 gram, lemak 16,7 gram, kalsium 222
miligram, fosfor 682 miligram, dan zat besi 10 miligram. Selain itu di dalam kacang kedelai
terkandung vitamin A sebanyak IU, vitamin B1 0,52 miligram dsan vitamin C 121,7 miligram.
Hasil tersebut di dapat dari penelitian terhadap 100 gram kacang kedelai, dengan jumlah yang
dapat di makan sebanyak 100%.

B.            Bahan Tambahan


 Bawang Putih,
Bawang putih merupakan tanaman yang telah digunakan sejak jaman mesir kuno, allicin
memang salah satu zat yang digunakan sebagai obat Allicin ini merupakan salah komponen
biologis aktif yang paling utama dan besar kandunganya dalam bawang putih. Apa fungsi dari
allicin ini? Ia merupakan zat ati bakteri yang terkandung dalam bawang putih.

berbagai riset telah dilakukan terhadap zat ini dan menemukan bahwa ia memiliki efek penting
bagi kesehatan antara lain:
  Menurunkan berat badan
  Mengencerkan darah
  Mencegah hipertensi\
  Zat anti kanker
  Antioksidan
  Dan anti mikroba/bakteri.
Zat inilah yang membuat cirri khas pada bau bawang putih. Bawang putih memiliki kandugan
senyawa sulfur yang disebut Allicin. Yang diyakini sangat besar perananya dan membawa
manfaat kesehatan yang tiada duanya.

 Kol/kubis
Kol/kubis Sayuran ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda, kol/kubis ini juga sering dijadikan
lalapan ataupun campuran pada soto. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. ini
memiliki daun tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop,
kop atau kepala. Kol termasuk jenis capitata, yaitu sayuran yang memanfaatkan daunnya yang
membentuk bulat padat. Kubis adalah sayuran yang berasal dari kawasan Eropa Selatan dan
Eropa Barat. Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis
kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda. Nama
"kol" diambil dari bahasa Belanda kool. Cara mengkonsumsi kubis untuk mendapatkan manfaat
yang lebih baik adalah dimakan mentah secara langsung. Kubis juga merupakan makanan rendah
lemak jenuh,  kolesterol dan merupakan sumber makanan yang kaya akan serat dan folat.
Menyediakan hampir 15 persen dari asupan makanan harian yang disarankan. Serat sangat
penting untuk memastikan sistem pencernaan tubuh berfungsi pada tingkat optimal.
Kandungan Gizi Kol
Kandungan gizi kubis mentah setiap100 g nya:
Energi 103 kJ (25 kcal),Karbohidrat 5,8 g, Gula 3,2 g, Diet serat 2,5 g,Lemak 0,1
Protein 1,28 g, Thiamine (Vit. B1) 0,061 mg (5%),Riboflavin (Vit. B2) 0,040 mg (3%), Niacin
(Vit. B3) 0,234 mg (2%), Asam pantotenat (B5) 0,212 mg (4%), Vitamin B6 0,124 mg (10%),
Folat (Vit. B9) 53 mg (13%), Vitamin C 36,6 mg (61%), Kalsium 40 mg (4%), Besi 0,47 mg
(4%), Magnesium 12 mg (3%), Fosfor 26 mg (4%), Kalium 170 mg (4%), Seng 0,18 mg (2%).

 Wortel
Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang
tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang
lebih pada ketinggian 1200 ineter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar
matahari dan dapat turnbuh pada sernua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang
berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi
akar), mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur.
Kandungan Gizi dalam 100 gram Wortel:

 Vitamin A 12000 SI
 kalori 42 kalori
 protein 1,2 gram
 lemak 0,3 gram
 hidrat arang 9,3 gram
 kalsium 39 miligram
 fosfor 37 mil
Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
Wortel tidak hanya digunakan sebagai sayuran untuk memasak. Tapi juga wortel dapat
digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Berikut ini manfaat
wortel untuk kesehatan serta cara pemakaiannya:
1. Kejang Jantung
2. Eksim
3. Cacing Kremi
4. Mata Minus

  Daun Seledri

Daun seledri sudah menjadi sahabat bagi ibu rumah tangga yakni sebagai salah satu
sayuran penambah aroma masakan atau lebih khusus sering digunakan sebagai penyedap sayur
sop. Kandungan vitamin pada daun ini mampu bertahan hingga 80 % setelah dimasak. Namun
dibalik itu ternyata daun yang sering disebut sebagai daun sop atau dalam bahasa latinya Apium
graveolens ini memiliki banyak manfaat yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian
masyarakat. Daun seledri mengandung banyak vitamin yakni vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin E dan vitamin K yang dapat digunakan
untuk mencegah atau untuk mengobati beberapa penyakit. Kandungan gizi yang terdapat pada
daun ini dapat digunakan untuk pencegahan penyakit dengan cara mengkonsumsinya dalam
bentuk sayur.
Manfaat Daun Seledri bagi Kesehatan
1.                  Menurunkan berat badan berlebih/obesitas
2. Mengobati rematik.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
4. Untuk meredakan batuk
5. Mengobati mata kering

  Daun bawang
Daun Bawang adalah bahan makanan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 
Daun Bawang mengandung energi sebesar 29 kilokalori, protein 1,8 gram, karbohidrat 5,2 gram,
lemak 0,7 gram, kalsium 55 miligram, fosfor 39 miligram, dan zat besi 7 miligram.  Selain itu di
dalam Daun Bawang juga terkandung vitamin A sebanyak 1365 IU, vitamin B1 0,09 miligram
dan vitamin C 37 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram
Daun Bawang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 67 %.
Jumlah Kandungan Energi Daun Bawang = 29 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Bawang = 1,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Bawang = 0,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Bawang = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Bawang = 55 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Bawang = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Bawang = 7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Bawang = 1365 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Bawang = 0,09 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Bawang = 37 mg

BAB III
PROSES PRODUKSI
A.           Waktu Dan Tempat
Tempat dan waktu pembuatan laporan dilaksanakan di sekolah dan dirumah karena
membutuhkan waktu yang cukup lama serta memerlukan pemikiran yang cermat dan teliti
                              1.            Tempat
tempat pembuatan laporan dilaksanakan di sekolah dan dirumah karena membutuhkan waktu
yang cukup lama dan proses produksi produk Tahu isi dilaksankan di sekolah.
                              2.            Waktu
Waktu pembuatan laporan dilaksanakan pada tanggal 16 February 2017 dan waktu pembuatan
produk Tahu isi dilaksankan pada tanggal 17 February 2017

B.            Alat Dan Bahan


                                1.          Alat
Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan tahu isi
Yaitu:
a)      Pisau
b)     Wadah/ baskom
c)      Wajan
d)     Spatula
e)      Kompor
f)       Alat peniris
                                2.          Bahan
a)    Tahu
b)    Bawang putih
c)     Kol
d)    wortel
e)    Minyak goreng
f)     Daun seledri
g)    Masako
h)    Laksa
i)      Air
j)      Cabe rawit
k)    Daun bawang

C.             Diagram Alir


Tahu
Di potong
Dimasukkan isinya
goreng
Goreng kembali
Dilumuri adonan
Tiriskan
 

PENGEMASAN

PEMASARAN
 

D.         Prosedur Kerja


1.    Goreng tahu putih sampai berkulit dan agak kering, kemudian sisihkan
2.    Cuci semua sayuran hingga bersih. Kemudian parut kasar wortel dengan menggunakan
parutan keju. Sedangkan kubis, daun bawang, daun seledri dan kol diiris tipis. Sisihkan.
3.    Haluskan bawang putih dan 1 sendok teh garam. 
4.    Tumis bumbu halus tadi hingga harum. Kemudian masukkan wortel, kol, daun bawang, dan
daun seledri, tumis hingga layu. 
5.    Masukkan bumbu masako. Aduk rata. 
6.    Tuangkan sedikit air, masak sampai air meresap. Angkat. 
7.    Untuk pencelupnya, campurkan terigu, tepung beras, 1 sendok garam, dan ketumbar bubuk
dalam wadah. Tuangkan air secara perlahan hingga adonan cukup kental. 
8.    Ambil tahu, buat sobekan dengan menggunakan pisau, kemudian beri bahan isi secukupnya.
Lakukan sampai seluruh tahu terisi semuanya. 
9.    Celupkan tahu ke dalam bahan pencelup sampai semua terbalur dengan adonan pencelup, lalu
goreng dalam minyak panas sampai matang. 
10.          Angkat dan tiriskan. 
11.          - Tahu isi goreng siap disajikan bersama dengan saus sambal dan cabai rawit.

E.          Strategi Pemasaran


1.    Strategi produk
Strategi produk adalah suatu strategi/perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan,
memproduksi, maupun distribusi, yang berkaitan dengan produk yang akan dipasarkan dan juga
berhubungan pula dengan hal hal lain atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut.
Strategi produk harus menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan komsumen .
Hanya dengan kepuasan konsumen maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan, Jadi
kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama bagi perencanaan produk. Suatu atribut
produk dapat membedakan antara produk yang di tawarkan perusahaan yang satu dengan
perusahaan lain. Strategi produk yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan harus selau
dievaluasi apakah atributnya betul betul sesuai dan cocok dengan keingunan konsumen.
Produk yang baik adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen , sebaliknya produk yang gagal adalah produk yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan selera konsumennya.
Suatu produk baru akan berhasil serta akan dimulai dengan memperkenalkan atau dilansir
(launching the new produk). Harus direncanakan dengan teliti agar natinya dapat menjad produk
yang berhasil . keberhasilan itu akan sangat menentukan oleh sifat sifat yag terkandung dalam
produk.

2.    Srategi harga


Strategi penetapan harga adalah kinci dari berbagai perusahaan sebagai konsentrasi dari
regulasi persaingan pasar dan peluang bagiperusahaan untukmemantapkann posisinya dipasar.
Strategi yang dapat di lakukan antara lain:
           Menerapkan pelaksanaan strategi harga yang sederhana yang dapat di laksanakan dengan
murah.
           Menggunakan kebijakan kebijakan pemberian harga yang dilakukan
           Penetapan harga berdasarkan pendekatan atau kebutuhan pasar
           Penetapan harga berdasarkan harga persaigan

3.    Strategi Tempat


strategi tempat adalah pemilihan lokasi yang strategis bagi pemasaran dan lokasi usaha
dan sebagai factor yang sangat berpengaruh terhadap suksesnya produk yang di jual .
berikut beberapa factor yang yang sebaiknya diperahtikan dalam pemiliahan lokasi yang
strategias padaaa proses pemasaran :
         tingkat kepadatan penduduk di wilayah tempat penjualan
         pendapatan masyarakat sekitar lokasi
         memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat
         banyaknya usaha yang mendukung lokasi tersebut
         sesuaikan dengan lokasi yang di pilih
         pilih lokasi yang timkat kompetisinya rendah
         perhatikan pula akses menuju lokasi usaha
         tingkat keamanan yang mendukung
         perahtikan kebersihan lokasi usaha

4.    Strategi Promosi


strategi merupakan rangkaian dari keiatan pemasaran yaitu komunikasi yang
dilaksanakan perusahaan kepada konsumen untuk memuat peberitaan, membujuk, dan
mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa.
Tujuan promosi penjualan adalah merangsang permintaan, meningkatkan
hasratkonsumen dalam mencoba produk,meningkatkan pembelian konsumen untuk membeli
lebih banyak serta meminimkan perilaku bergonta ganti merek,dan mendorong konsumen untk
mencoba produk baru.
Tujuan utama strategi promosi adalah sebagai berikut:
         meningkatkan volume
         meningkatkan minat pembeli coba coba
         meningkatkan pembelian ulang
         meningkatkan loyalitas
         memperluas kegunanan
         menciptakan ketertarikan
         menciptakan kesadaran
         mengalihkan perhatian terhadap herga
         mendapat dukungan dari perantara
         melakuka deskriminasi para pengguna

5.    Strategi Distribusi:


strategi distribusi adalah perusahaan yang mengkobinasikan antara pemindahan fisik dan
nama dari satu produk untuk menciptaka kebutuhan tertentu, distribusi beguna untuk
mnyelurkan produk kepada penjual eceran maupun langsung kepada komsumen.
Penggunaan perantara berguna untuk keunggulan efisiensi yang mereka dapat membuat
barang terjual secara luas dan mudah dioeroleh pasar sasaran.peraantara pemasaran,dengan
hubungan,pengalaman,spesialisasi dan skala operasi.
Factor factor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi:
         pertimbangan pasar
         pertimbangan barang
         pertimbangan perusahaan
         pertimbangan perantara

BAB IV
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A.      Analisis Biaya
Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang
dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan. Jika manfaat yang diharapkan lebih
kecil dari sumber-sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak
bernilai atau tidak layak.
Tehnik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu sisfo. yang dikembangkan
adalah dengan menggunakan tehnik analisis biaya/keuntungan (cost/benefit analysis) atau
disebut juga dengan analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness analysis).
1)      Komponen Biaya
2)      Komponen Manfaat
Klasifikasi Biaya untuk bangsisfo :
             1.     Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya yang termasuk sehubungan untuk
memperoleh perangkat keras dan biasanya digunakan pada tahun pertama.
             2.     Biaya persipan operasi ( start-up cost), yaitu yang berhubungan dengan semua biaya
untuk membuat sistem siap dioperasikan.
             3.     Biaya proyek (project-related cost), yaitu biaya yang berhubungan dengan biaya-biaya
untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya. Biaya-biaya proyek tersebut adalah biaya
dalam tahap analisis sistem, biaya dalam tahap disain sistem dan biaya penerapan sistem.
             4.     Biaya operasi (ongoing cost) dan biaya perawatan
(maintenance cost).
Biaya operasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya dapat
beroperasi. Biaya perawatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa
operasinya.
A)      Komponen Manfaat
1. Manfaat mengurangi biaya
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
Manfaat dari suatu sisfo. dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud
(tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangble benefits).
B)    Metode Analisis Biaya/Manfaat
Di dalam menganalisa suatu investasi terdapat dua aliran kas, yaitu aliran kas keluar (cash
outflow) dan aliran kas masuk (cas inflow). Untuk aliran kas masuk sering dihubungkan dengan
proceed, yaitu keuntungan bersih sesudah pajak ditambah dengan depresiasi.
C)    Untuk melakukan analisis biaya/manfaat digunakan metode:
                                1.     Metode periode pengembalian (payback period)
Yaitu metode dengan menggunakan penilaian suatu proyek investasi dengan dasar lamanya
investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk.
                                2.     Metode pengembalian investasi (return of investmen)
Digunakan untuk pengembalian investasi yang digunakan untuk mengukur prosentase manfaat
yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
                                3.     Metode Nilai Sekarang Bersih
Metode ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of
money/time preference of money), dimana suku bunganya sudah ditentukan
                                4.     .Metode Tingkat Pengembalian Internal
Metode yang juga memperhatikan nilai waktu dari uang, dimana yang dihitung adalah tingkat
bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari tiap proceed yang didiskontokan dengan
tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari initial cashflow (nilai proyek).
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A.      Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang saya peroleh, dapat disimpulkan sebagai berikut
        Ide usaha yang saya buat memiliki peluang usaha , karena dapat diterima diberbagai kalangan
mulai dari remaja, dewasa hingga anak-anak. Selain itu, produk yang saya buat belum tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak
berbahaya.
        Ide yang saya buat memilih prospek yang baik karena dapat diterima di pasaran dan konsumen
serta pendistribusiannya sangat mudah serta produkyang saya buat ini belum ada yang mngolah
serta mengembangkannya di daerah saya . oleh karena itu saya ingi untuk memproduksi dan
megembangkan produk olahan saya ini .
        Ide usaha yang saya buat sangat layak untuk dikembangkan , hal ini dibuktikan bedasarkan
hasil analisis R/C ratio diperoleh nilai 1,462 hal ini berarti “TAHU ISI” layak untuk
dikembangkan , Dimana setiap 1 Rupiah biaya yang di keluarkan menghasilkan keuntungan
1,462
B.       Saran
Saran saya dalam pembuatan laporan ini adalah harus memperhatikan gaya bahasa yang
digunakan dalam kata lain menggunakan bahasa yang baku serta mudah untuk dipahami oleh
pembaca. Pembuatan produk juga harus memperhatikan ketelitian serta kehati hatian untuk
memperoleh hasil produk yang baik dan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai