Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan Praktik
Kerja Siswa dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh
selama melaksanakan Praktik di SMPN 7 TARAKAN. Laporan ini disusun dengan tujuan dapat
diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang
nantinya juga akan melaksanakan praktik dan menyusun laporan.
Semua ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak ,baik secara langsung maupun
tidak langsung. untuk itu izinkan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga saya yang senantiasa memanjatkan doa, mendukung dan memotivasi
dalam keadaan senang maupun duka.
2. Teman saya kelas IX-1
3. Seluruh Guru-guru SMPN 7 TARAKAN Selain itu, saya juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan mengajarkan kami mulai dari awal praktik sampai
selesai. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan kepada kami, dapat bermanfaat untuk kedepanya
Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
LAPORAN PELAKSANAAN HASIL PRAKERIN..............................
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
BABI . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Tujuan Pembuatan Laporan....................................................................
C. Kegunaan Pembuatan Laporan...............................................................
D. Alasan memilih produk...........................................................................
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Bahan Utama...........................................................................................
B. Bahan Tambahan....................................................................................
BAB III. PROSES PRODUKSI
A. Waktu Dan Tempat.................................................................................
B. Alat Dan Bahan......................................................................................
C. Diagram Alir...........................................................................................
D. Prosedur Kerja.........................................................................................
E. Strategi Pemasaran..................................................................................
BAB IV. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A. Analisis Biaya.........................................................................................
B. Perhitungan BEP(break event point)......................................................
C. R/c Ratio..................................................................................................
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Bahan Utama
Kacang kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai
jenis liar(Glycine ururiencies) merupakan kedelai yang menurunkan berbagai kedelai yang
dikenal sekarang, yaitu Glycine max (L) merril. Kedelai berasal dari daerah manshukuo (cina
utara). Tanaman kedelai kemudian menyebar ke daerah mansyuria Jepang (Asia Timur) dan
Negara-negara lain di Amerika dan Afrika. Di Indonesia tanaman ini di budidayakan mulai abad
ke- 17 sebagai tanaman makanan, Kacang kedelai adalah bahan makanan kacang-kacangan
yang biasa di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kacang kedelai mengandung energi sebesar
381 kilokalori, protein 40.4 gram, karbohidrat 24,9 gram, lemak 16,7 gram, kalsium 222
miligram, fosfor 682 miligram, dan zat besi 10 miligram. Selain itu di dalam kacang kedelai
terkandung vitamin A sebanyak IU, vitamin B1 0,52 miligram dsan vitamin C 121,7 miligram.
Hasil tersebut di dapat dari penelitian terhadap 100 gram kacang kedelai, dengan jumlah yang
dapat di makan sebanyak 100%.
berbagai riset telah dilakukan terhadap zat ini dan menemukan bahwa ia memiliki efek penting
bagi kesehatan antara lain:
Menurunkan berat badan
Mengencerkan darah
Mencegah hipertensi\
Zat anti kanker
Antioksidan
Dan anti mikroba/bakteri.
Zat inilah yang membuat cirri khas pada bau bawang putih. Bawang putih memiliki kandugan
senyawa sulfur yang disebut Allicin. Yang diyakini sangat besar perananya dan membawa
manfaat kesehatan yang tiada duanya.
Kol/kubis
Kol/kubis Sayuran ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda, kol/kubis ini juga sering dijadikan
lalapan ataupun campuran pada soto. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. ini
memiliki daun tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop,
kop atau kepala. Kol termasuk jenis capitata, yaitu sayuran yang memanfaatkan daunnya yang
membentuk bulat padat. Kubis adalah sayuran yang berasal dari kawasan Eropa Selatan dan
Eropa Barat. Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis
kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda. Nama
"kol" diambil dari bahasa Belanda kool. Cara mengkonsumsi kubis untuk mendapatkan manfaat
yang lebih baik adalah dimakan mentah secara langsung. Kubis juga merupakan makanan rendah
lemak jenuh, kolesterol dan merupakan sumber makanan yang kaya akan serat dan folat.
Menyediakan hampir 15 persen dari asupan makanan harian yang disarankan. Serat sangat
penting untuk memastikan sistem pencernaan tubuh berfungsi pada tingkat optimal.
Kandungan Gizi Kol
Kandungan gizi kubis mentah setiap100 g nya:
Energi 103 kJ (25 kcal),Karbohidrat 5,8 g, Gula 3,2 g, Diet serat 2,5 g,Lemak 0,1
Protein 1,28 g, Thiamine (Vit. B1) 0,061 mg (5%),Riboflavin (Vit. B2) 0,040 mg (3%), Niacin
(Vit. B3) 0,234 mg (2%), Asam pantotenat (B5) 0,212 mg (4%), Vitamin B6 0,124 mg (10%),
Folat (Vit. B9) 53 mg (13%), Vitamin C 36,6 mg (61%), Kalsium 40 mg (4%), Besi 0,47 mg
(4%), Magnesium 12 mg (3%), Fosfor 26 mg (4%), Kalium 170 mg (4%), Seng 0,18 mg (2%).
Wortel
Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang
tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang
lebih pada ketinggian 1200 ineter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar
matahari dan dapat turnbuh pada sernua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang
berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi
akar), mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur.
Kandungan Gizi dalam 100 gram Wortel:
Vitamin A 12000 SI
kalori 42 kalori
protein 1,2 gram
lemak 0,3 gram
hidrat arang 9,3 gram
kalsium 39 miligram
fosfor 37 mil
Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
Wortel tidak hanya digunakan sebagai sayuran untuk memasak. Tapi juga wortel dapat
digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Berikut ini manfaat
wortel untuk kesehatan serta cara pemakaiannya:
1. Kejang Jantung
2. Eksim
3. Cacing Kremi
4. Mata Minus
Daun Seledri
Daun seledri sudah menjadi sahabat bagi ibu rumah tangga yakni sebagai salah satu
sayuran penambah aroma masakan atau lebih khusus sering digunakan sebagai penyedap sayur
sop. Kandungan vitamin pada daun ini mampu bertahan hingga 80 % setelah dimasak. Namun
dibalik itu ternyata daun yang sering disebut sebagai daun sop atau dalam bahasa latinya Apium
graveolens ini memiliki banyak manfaat yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian
masyarakat. Daun seledri mengandung banyak vitamin yakni vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin E dan vitamin K yang dapat digunakan
untuk mencegah atau untuk mengobati beberapa penyakit. Kandungan gizi yang terdapat pada
daun ini dapat digunakan untuk pencegahan penyakit dengan cara mengkonsumsinya dalam
bentuk sayur.
Manfaat Daun Seledri bagi Kesehatan
1. Menurunkan berat badan berlebih/obesitas
2. Mengobati rematik.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
4. Untuk meredakan batuk
5. Mengobati mata kering
Daun bawang
Daun Bawang adalah bahan makanan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Daun Bawang mengandung energi sebesar 29 kilokalori, protein 1,8 gram, karbohidrat 5,2 gram,
lemak 0,7 gram, kalsium 55 miligram, fosfor 39 miligram, dan zat besi 7 miligram. Selain itu di
dalam Daun Bawang juga terkandung vitamin A sebanyak 1365 IU, vitamin B1 0,09 miligram
dan vitamin C 37 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram
Daun Bawang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 67 %.
Jumlah Kandungan Energi Daun Bawang = 29 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Bawang = 1,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Bawang = 0,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Bawang = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Bawang = 55 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Bawang = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Bawang = 7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Bawang = 1365 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Bawang = 0,09 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Bawang = 37 mg
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. Waktu Dan Tempat
Tempat dan waktu pembuatan laporan dilaksanakan di sekolah dan dirumah karena
membutuhkan waktu yang cukup lama serta memerlukan pemikiran yang cermat dan teliti
1. Tempat
tempat pembuatan laporan dilaksanakan di sekolah dan dirumah karena membutuhkan waktu
yang cukup lama dan proses produksi produk Tahu isi dilaksankan di sekolah.
2. Waktu
Waktu pembuatan laporan dilaksanakan pada tanggal 16 February 2017 dan waktu pembuatan
produk Tahu isi dilaksankan pada tanggal 17 February 2017
PENGEMASAN
PEMASARAN
BAB IV
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
A. Analisis Biaya
Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang
dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan. Jika manfaat yang diharapkan lebih
kecil dari sumber-sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak
bernilai atau tidak layak.
Tehnik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu sisfo. yang dikembangkan
adalah dengan menggunakan tehnik analisis biaya/keuntungan (cost/benefit analysis) atau
disebut juga dengan analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness analysis).
1) Komponen Biaya
2) Komponen Manfaat
Klasifikasi Biaya untuk bangsisfo :
1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya yang termasuk sehubungan untuk
memperoleh perangkat keras dan biasanya digunakan pada tahun pertama.
2. Biaya persipan operasi ( start-up cost), yaitu yang berhubungan dengan semua biaya
untuk membuat sistem siap dioperasikan.
3. Biaya proyek (project-related cost), yaitu biaya yang berhubungan dengan biaya-biaya
untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya. Biaya-biaya proyek tersebut adalah biaya
dalam tahap analisis sistem, biaya dalam tahap disain sistem dan biaya penerapan sistem.
4. Biaya operasi (ongoing cost) dan biaya perawatan
(maintenance cost).
Biaya operasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya dapat
beroperasi. Biaya perawatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa
operasinya.
A) Komponen Manfaat
1. Manfaat mengurangi biaya
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
Manfaat dari suatu sisfo. dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud
(tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangble benefits).
B) Metode Analisis Biaya/Manfaat
Di dalam menganalisa suatu investasi terdapat dua aliran kas, yaitu aliran kas keluar (cash
outflow) dan aliran kas masuk (cas inflow). Untuk aliran kas masuk sering dihubungkan dengan
proceed, yaitu keuntungan bersih sesudah pajak ditambah dengan depresiasi.
C) Untuk melakukan analisis biaya/manfaat digunakan metode:
1. Metode periode pengembalian (payback period)
Yaitu metode dengan menggunakan penilaian suatu proyek investasi dengan dasar lamanya
investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk.
2. Metode pengembalian investasi (return of investmen)
Digunakan untuk pengembalian investasi yang digunakan untuk mengukur prosentase manfaat
yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
3. Metode Nilai Sekarang Bersih
Metode ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of
money/time preference of money), dimana suku bunganya sudah ditentukan
4. .Metode Tingkat Pengembalian Internal
Metode yang juga memperhatikan nilai waktu dari uang, dimana yang dihitung adalah tingkat
bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari tiap proceed yang didiskontokan dengan
tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari initial cashflow (nilai proyek).
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang saya peroleh, dapat disimpulkan sebagai berikut
Ide usaha yang saya buat memiliki peluang usaha , karena dapat diterima diberbagai kalangan
mulai dari remaja, dewasa hingga anak-anak. Selain itu, produk yang saya buat belum tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak
berbahaya.
Ide yang saya buat memilih prospek yang baik karena dapat diterima di pasaran dan konsumen
serta pendistribusiannya sangat mudah serta produkyang saya buat ini belum ada yang mngolah
serta mengembangkannya di daerah saya . oleh karena itu saya ingi untuk memproduksi dan
megembangkan produk olahan saya ini .
Ide usaha yang saya buat sangat layak untuk dikembangkan , hal ini dibuktikan bedasarkan
hasil analisis R/C ratio diperoleh nilai 1,462 hal ini berarti “TAHU ISI” layak untuk
dikembangkan , Dimana setiap 1 Rupiah biaya yang di keluarkan menghasilkan keuntungan
1,462
B. Saran
Saran saya dalam pembuatan laporan ini adalah harus memperhatikan gaya bahasa yang
digunakan dalam kata lain menggunakan bahasa yang baku serta mudah untuk dipahami oleh
pembaca. Pembuatan produk juga harus memperhatikan ketelitian serta kehati hatian untuk
memperoleh hasil produk yang baik dan maksimal.