Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah organisasi kebidanan Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “Manajemen Pelayanan Kebidanan dalam
Struktur Organisasi terkait profesi bidan” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
C. LEADING
2. PROSES
Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen
Operasional dan Manajemen asuhan.
Perencanaan ( P1 )
Pengorganisasian ( P2 )
Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian ( P3 )
3. OUT – PUT
Cakupan Kegiatan Program :
Jumlah kelompok masyarakat yang sudah menerima layanan kebidanan
(memerator), di bandingkan dengan jumlah kelompok masyarakat yang
menjadi sasaran program kebidanan. (Denominator)
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan (Mulai
dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb). Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya
adalah
Kesejahteraan ibu dan janin
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan bidan sebagai provider
4. EFFECT
Perubahan pengetahuan, sikap, dan prilaku masyarakat yang diukur dengan
peran serta masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kebidanan yang ada di
sekitarnya ( Posyandu, BPS, Puskesmas dsb ) yang tersedia.
Bidan praktek mandiri (BPM) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan secara
mandiri yang memberikan asuhan dalam lingkup praktik kebidanan. Praktik
kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau
asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan menejemen kebidanan.