Anda di halaman 1dari 29

Asset Management Document & Policy

Copy right@2018, materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal BFI Finance, dilarang untuk mengutip, memperbanyak, mempublikasikan isi dokumen ini atau tindakan lain yang
dipersamakan dengan hal tersebut , baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun, tanpa seizin dari BFI Finance.
1.LATE CHARGES
LATE CHARGES

JATUH TEMPO GRACE PERIOD LC / DENDA

• Mobil = 1 Hari
• Motor = 2 Hari
• Corporate = 3 Hari
• PBF = 2 hari
CONTOH PERHITUNGAN GRACE PERIOD
September 2018

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Kasus Tgl. Jatuh Tgl. Bayar Denda


Tempo
Hari Tanggal

1 9 Sep’18 12 Sep’18 - -
2 9 Sep’18 13 Sep’18 4 9,10,11,12

3 9 Sep’18 14 Sep’18 5 9,10,11,12,13

4 10Sep’18 13 Sep’18 3 10,11,12

5 11 Sep’18 13 Sep’18 - -
6 12 Sep’18 14 Sep’18 2 12,13
CONTOH PERHITUNGAN GRACE PERIOD
September 2018

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Kasus Tgl. Jatuh Tgl. Bayar Denda


Tempo
Hari Tanggal

1 9 Sep’18 11 Sep’18 - -
9,10,11,12,13,
2 9 Sep’18 15 Sep’18 6 14
3 10 Sep’18 14 Sep’18 4 10,11,12,13

4 11Sep’18 13 Sep’18 - -

5 11 Sep’18 11 Sep’18 - -
6 11 Sep’18 14 Sep’18 - -
Mekanisme Perhitungan Late Charge

Perhitungan Late Charge =


0.5% x Angsuran x Hari Keterlambatan

Hitung berapa hari keterlambatan


1. Angsuran 1 ?
2. Angsuran 7 ?
3. Angsuran 10 ?
WAIVE PREPAYMENT
Berikut adalah rincian penjelasannya!
Prepayment
= Pelunasan dipercepat atau pelunasan pada saat
kontrak masih berjalan (belum angs terakhir).
Amortisasi Internal dibutuhkan dalam mencari Informasi
mengenai Nilai Pelunasan seperti yg tertuang dalam Trial
Calculation (by Confins System) yang terdiri atas 2 yaitu:

 TRIAL CALCULATION INTERNAL, yaitu nilai pelunasan minimal yang harus dibayar oleh
konsumen. Trial ini hanya untuk konsumsi internal dimana isinya adalah angka Rp
yang menjadi hak BFI yaitu :
( O/S Principle undue + O/S Installment Due + O/S Insurance Premium + LC (Installment +
Insurance) + Accrued Interest + Prepayment Penalty + AR others)
 TRIAL CALCULATION EKSTERNAL, yaitu nilai pelunasan yang dijadikan acuan untuk
disampaikan kepada konsumen. Trial ini hanya memaparkan sisa kewajiban konsumen
yg harus dipenuhi, seperti :
(O/S Installment + Accrued Interest + Ins. Premium + LC (Installment & Insurance) + AR
others)

8
Mengenal Trial Calculation Internal (Prepayment)

9
Mengenal Trial Calculation External (Prepayment)
Cara Menentukan O/S Principle Undue Dalam Prepayment

O/S Principle Undue = Saldo Pokok Hutang belum jatuh tempo

Tgl Prepay :
20/10/2020
s/d
19/11/2020

11
Cara Menentukan O/S Installment Due Dalam Prepayment
O/S Installment Due = tunggakan angsuran
Asumsi tgl prepay 20/09/2020)
= (Angs past due – titipan)
= (1.015.500 – 4.500)

Belum diakui sbg Installment


Due karena belum jatuh tempo
(jt tempo tgl 20/10/2020)

12
Cara Menentukan Nilai Accrued Interest Dalam Prepayment
Accured Interest = Bunga Berjalan Sudah dinikmati masa Kreditnya Tapi belum diakui bunganya

Bunga 1 bulan (hari kalender) dari tgl


jatuh tempo 20/09/2020 s/d
tgl jatuh tempo 20/10/2020

13
Cara Menentukan Penalty Dalam Prepayment

Pengenaan biaya atas pelunasan dipercepat tidak boleh diexpose ke Konsumen


Hitung Penalty : ( O/S Principle angs yg sdh jt tempo terakhir x 8% )

Asumsi tgl prepay


20/09/20 sd 19/10/20 :
= O/S Principle x 8%
= 3.703.575,62 x 8%
= 296.286,05

14
Cara Menentukan Diskon Maksimal Dalam Prepayment

Trial Calculation Eksternal :


Diskon Maksimal (Rp) :
(O/S Interest – accrued) - Penalty

Diskon Max (%) :


(O/S Interest – accrued) - Penalty
Total O/S Installment

15
Cara Menentukan Contract Prepaid & Asuransi Dalam Prepayment

Terjadi akibat pembayaran


Premi asuransi yg tertunggak
(pola byr asr : Annually)
= titipan angs Hitung :
= angs belum jatuh (0,5% x Premi Asr tertunggak x
tempo tapi konsumen hari denda)
sudah bayar
16
Cara Menentukan Paid Full & Paid Partial Dalam Prepayment

PAID FULL AMOUNT: PAID PARTIAL :


Total nilai angs yg Bayar sebagian atau
Sudah dibayar full < nilai angsuran.
sebesar nilai angsuran

17
WAIVE DENDA
Berikut adalah rincian penjelasannya!
“Waive Denda adalah
Penghapusan denda
keterlambatan pembayaran
angsuran”
Waive Denda
Ketentuan-ketentuan waive:

 Jika cabang belum memiliki AM Maka otority AM diberikan ke RM


 Authority waive hanya berlaku di akhir kontrak
 Ditetapkan bahwa perhitungan denda keterlambatan adalah berdasarkan hari
kerja (Working Days), yaitu Senin s/d Sabtu, sehingga hari Minggu atau hari libur
(yang telah tersetting pada system) , tidak dikenakan denda keterlambatan.
 Pengajuan Waive nominal > Rp. 500.000,- Pengajuan waive ini wajib
menyertakan atau melampirkan Form Permohonan Penghapusan Denda (F-
043B)
 Perhitungan Waive berdasarkan persentase dihitung dari total denda, namun
tetap mengacu pada Outstanding LC
 Seluruh waive yang dilakukan serta kelengkapan/kebenaran pendukung adalah
subject to audit.
 Pengajuan manual ke Head Office mempergunakan Form 410
AMORTISASI
Berikut adalah rincian penjelasannya!
Amortisasi

AMORTISASI :
= jadwal angsuran dan informasi alokasi pembayaran
Konsumen (angsuran, denda, dll), terbagi atas 2 yaitu :
 AMORTISASI EKSTERNAL, yaitu jadwal angsuran yg tidak memuat
info pokok dan bunga dalam angsuran (hanya memuat info nilai
angsuran dan sisa angsuran)  boleh diberikan ke konsumen
 AMORTISASI INTERNAL, yaitu jadwal angsuran yg memuat info
lengkap termasuk info pokok & bunga dalam komposisi angsuran
serta posisi saldo pokok dan bunga setiap bulannya. Amortisasi ini
hanya untuk kalangan internal saja (tidak diperkenankan diberikan
kepada konsumen,  untuk menghindari perselisihan jika konsumen
melakukan pelunasan dipercepat /prepayment dimana terdapat
perbedaan dalam menghitung sisa bunga yang belum dinikmati
masa kreditnya oleh konsumen

24
Mengenal Amortisasi Internal / Hanya u/ kalangan
Agreement Card View internal

Memuat
Informasi
Pokok &
Bunga
Dlm angs

25
Membedah Amortisasi Internal /
Agreement Card View
Sisa
Pokok hutang Pokok hutang angsuran Sisa denda Keseluruhan Keseluruhan
telah jatuh belum jatuh Tertunggak/ Angsuran denda denda angsuran
tempo tempo jt. tempo tertunggak angsuran dibayar

Keseluruhan Titipan pembayaran konsumen. Account receivable Bunga


denda angsuran Terjadi jika belum jatuh tempo Others / piutang lain- berjalan
dihapus Sudah bayar. Akan dialokasikan lain 26
Pada saat jatuh tempo
Membedah Amortisasi Internal /
Agreement Card View Sisa piutang :
(Amount – paid amount)
+ LC – LC paid
Keseluruhan Denda Asuransi
denda asuransi tertunggak / jt Bunga belum Bunga telah
asuransi tertunggak tempo jatuh tempo jatuh tempo

Total harus dibayar : Bunga belum Biaya


O/S instll due + diterima : Tolakan Keseluruhan Keseluruhan
LC instll O/S intrst undue – PDC denda asuransi denda asuransi
accrued dihapus dibayar
Membedah Amortisasi Eskternal & Internal

Angs Jumlah bunga dlm angs yg


Tgl Angs dihapus (terjadi karena ada
jatuh per sdh
dibayar & diskon bunga atas Tgl
tempo bulan pelunasan dipercepat
dialokasi Alokasi
kan (prepayment) Pembayaran
angs

(Rp) berasl dari LC yang


rumus dasar hitung dihapus
angs yaitu dgn Late Charges /dgn
denda
menggunakan Rate Keterlambatan LC yang
Flat full tenor: Rumus : dibayar
(NTFx1,R) / Tenor) (Sisa Angs x 0,5% x hari LC)

28
Membedah Amortisasi Internal
Posisi Posisi
Komposisi Saldo
Bunga Saldo
Pokok
dlm angsuran : Bunga
Komposisi per bulan
( (O/S Principle x Rate Eff) : 12 ) per bulan
Pokok Hutang
dlm angsuran :
(Amount – Interest)

Struktur pembiayaan in arrears. Rumus : Rumus :


Angs. 1 dialokasikan ke pembayaran (Saldo awal O/S Principle) (Saldo awal O/S Interest)
pokok dan bunga. ( dikurangi ) ( dikurangi )
Jika in advanced, kolom interest = nol, ( Rp pada kolom Principle bulan
pembayaran 1 dialokasikan 100%
( Rp pada kolom Interest
mengurangi pokok. berikutnya ) bulan berikutnya )
29
Langkah-Langkah Pembuatan Amortisasi Internal
Tgl Jatuh Tempo
In Arrears :
JT Angs ke 1 adalah
1 bulan setelah Kontrak aktif 7 8
In Arrears :
JT angs ke 1 = tgl kontrak aktif
= (O/S Principle – Principle) = (O/S Interest - Interest)
3
Angsuran 2

Komposisi pokok : Komposisi bunga : 5


Amount – Interest (NTF x Rate Eff) : 12 NTF 1 (A x T) - NTF 4
6

30
“the regulation changes will help them find new ways to keep generating revenue growth in the long term”

Copy right@2019, materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal BFI Finance, dilarang untuk mengutip, memperbanyak, mempublikasikan isi dokumen ini atau tindakan lain yang
dipersamakan dengan hal tersebut , baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun, tanpa seizin dari BFI Finance.

Anda mungkin juga menyukai