Memo/AM/VII/20-110
FAM 1-90
(Tele: 1-7/1-15)
FAM 1-90 (Tele: 1-7/1-15)
Indikator KPI Target Indikator KPI
a. Insentif Ekstra Penarikan INTERNAL per Kontrak Insentif ekstra diberikan untuk keberhasilan penyelesaian dengan cara:
Penarikan atau Pelunasan EKSTERNAL.
Mobil Motor
KPI 1. Kriteria dan Ketentuan Umum Penyelesaian EKSTERNAL
≥ 2 - 4 Kontrak > 4 Kontrak ≥ 3 - 5 Kontrak > 5 Kontrak
5.0 800,000 1,000,000 400,000 500,000 a. RAL tercetak atas nama External Collector.
b. Penyelesaian INTERNAL TETAPI biaya melebihi batas maksimal
4.0 - < 5.0 500,000 650,000 250,000 325,000
biaya penanganan/penyelesaian secara akumulatif per kontrak.
3.0 - < 4.0 300,000 400,000 150,000 200,000 c. Sudah ada SP3 DAN persetujuan BM/BROM/ARM/MAM/ACH
2.0 - < 3.0 200,000 250,000 100,000 125,000 (format MAK) dilakukan sebelum cetak RAL.
d. Minimal: perolehan KPI 3.0 DAN penyelesaian EKSTERNAL per
< 2.0 - - - -
produk Mobil 3 Kontrak Motor 5 Kontrak.
b. Insentif Ekstra Pelunasan INTERNAL per Kontrak
2. Skema Insentif Ekstra Penyelesaian EKSTERNAL
Perhitungan insentif ekstra pelunasan INTERNAL dibedakan berdasarkan
Insentif Ekstra per Kontrak (FLAT)
posisi Nett Cash In (> OSP ATAU ≤ OSP) DAN sesuai perolehan KPI,
dengan jumlah pelunasan ≥ 2 Kontrak. Mobil Motor
AMA
Asset Management Admin
Indikator KPI Target Indikator KPI
Indikator KPI Bobot Mobil Bobot Motor Total Bobot A. Support Administrasi
Support Administrasi 10% 10% 20% Merupakan perhitungan average perolehan point Success Execute RECOLL
SP Return 20% 20% 40% DAN Update Invalid Number dalam periode 1 bulan.
RAL Print 20% 20% 40% Achievement Support Administrasi dihitung dengan rumus:
Total Bobot 50% 50% 100%
Point Success Execute RECOLL + Point Update Invalid Number
2
Asset Management Admin
1. Success Execute RECOLL B. SP Return
Merupakan perhitungan jumlah kontrak yang berhasil execute sistem dari Merupakan perhitungan jumlah SP yang dikembalikan PIC collection
jumlah kontrak yang mengajukan RECOLL (berdasarkan input form online) kepada AMA dibandingkan SP Print (berdasarkan sistem) dalam periode
dalam periode 1 bulan. 1 bulan.
Success Execute RECOLL dihitung dengan rumus: SP Return dihitung dengan rumus:
Insentif Prestasi
Insentif prestasi yang diterima berdasarkan perolehan KPI (AMA tidak ada
perhitungan reward/penalty insentif), dengan perhitungan 1 angka dibelakang
koma (kelipatan 0.1) secara proporsional.
KPI Insentif
5 350,000
4 200,000
3 100,000
2 50,000
1 -
Branch Asset Management Head/Supervisor
BAMH/BAMS
BAMH/BAMS
Indikator KPI Target Indikator KPI
Cabang Individu
A. Produk (Mobil/Motor) KPI Delinquency 30+ Roll Rate 31 OSP (Compre) Roll Rate 91 OSP (Compre) Success Rate Kontrak
Mobil/Motor Mobil Motor Mobil Motor Mobil Motor
Dasar Bobot
Indikator KPI Total Bobot 5 > 110% < 9% < 11% < 55% < 60% ≥ 50% ≥ 45%
perhitungan Mobil/Motor
Delinquency 30+ 30% 4 100% - < 110% 9% - < 12% 11% - < 14% 55% - < 65% 60% - < 70% 45% - < 50% 40% - < 45%
Cabang Roll Rate 31 OSP (Compre) 20% 80% 3 85% - < 100% 12% - < 15% 14% - < 17% 65% - < 75% 70% - < 80% 40% - < 45% 35% - < 40%
Roll Rate 91 OSP (Compre) 30% 2 70% - < 85% 15% - < 18% 17% - < 20% 75% - < 85% 80% - < 90% 35% - < 40% 30% - < 35%
Individu Success Rate Kontrak 20% 20% 1 < 70% ≥ 18% ≥ 20% ≥ 85% ≥ 90% < 35% < 30%
(Target - Actual)
1+ X 100%
Target
BAMH/BAMS
B. Roll Rate 31 OSP (Compre) D. Success Rate Kontrak
Merupakan perhitungan jumlah OSP kontrak Roll Rate 31 secara Compre Merupakan perhitungan jumlah penyelesaian kontrak yang diakui sebagai
dibandingkan jumlah OSP kontrak saldo awal 1-30 cabang (bukan downline) Success Rate 1-90 dibandingkan jumlah assignment kontrak (unique
dalam periode 1 bulan. contract) dari semua PIC yang menjadi downline BAMH/S (bukan cabang)
dalam periode 1 bulan.
Yang dimaksud Roll Rate 31 secara Compre adalah kontrak saldo awal 1-30
ketika past due >30 hari pada bulan berjalan, tidak tercatat sebagai Roll Success Rate 1-90 Kontrak dihitung dengan rumus:
Rate JIKA sampai dengan End of Month berhasil diselesaikan.
Jumlah Penyelesaian Kontrak 1-90
Roll Rate 31 OSP (Compre) dihitung dengan rumus: X 100%
Jumlah Assignment Kontrak 1-90
Jumlah OSP Roll Rate 31 (Compre)
X 100%
Jumlah OSP Saldo Awal 1-30 E. Ketentuan
Merupakan perhitungan jumlah OSP penyelesaian kontrak yang diakui Masing-masing point yang diperoleh dari indikator reward/penalty insentif
sebagai Success Rate Kontrak 1-90 dibandingkan jumlah OSP assignment akan dijumlahkan, kemudian diambil nilai rata-ratanya, hasilnya akan
kontrak 1-90 (unique contract) dalam periode 1 bulan. menentukan nilai insentif prestasi yang akan diterima
Size Category terhadap CG/Sub CG ditentukan berdasarkan total ENR dari C. Insentif Prestasi BAMS
CG/Sub CG untuk produk Mobil dan/atau Motor, yang akan menjadi dasar
perhitungan insentif prestasi BAMH/S. Penyesuaian dan penetapan Size Insentif Prestasi BAMS
Category berdasarkan ketetapan Asset Management. KPI
Large Medium Small
Insentif Ekstra Positive Contribution diberikan jika KPI ≥ 3.0 dan usia Insentif Ekstra Penyelesaian INTERNAL diberikan jika memenuhi ketentuan
cabang >1 tahun, yaitu: berikut:
Produk (Mobil/Motor) 500,000 Minimal Kontrak Minimal OSP Minimal Kontrak Minimal OSP
3.0 3 120,000,000 5 20,000,000
B. Insentif Ekstra Roll to NPL NULL
Insentif Ekstra Roll to NPL NULL diberikan jika berhasil membuat Roll to
NPL = 0 posisi End of Month.
BAMH/BAMS
Skema insentif ekstra Pelunasan DAN Penarikan INTERNAL BAMH/S, yaitu:
Mobil Motor
% Insentif Minimal % Insentif Minimal
10% 400,000 15% 200,000
BEAM
BEAM
Indikator KPI Target Indikator KPI
Cabang Individu
A. Produk (Mobil/Motor)
KPI Delinquency 90+ Roll Rate to WO OSP (Compre) Recovery NPL OSP
Dasar Bobot Mobil/Motor Mobil Motor Mobil Motor
Indikator KPI Total Bobot
Perhitungan Mobil/Motor
5 > 110% < 80% < 82% ≥ 20% ≥ 18%
Area Delinquency 90+ 30% 30%
4 100% - < 110% 80% - < 85% 82% - < 87% 15% - < 20% 13% - < 18%
Roll Rate to WO OSP (Compre) 10%
Individu 70% 3 85% - < 100% 85% - < 90% 87% - < 92% 10% - < 15% 8% - < 13%
Recovery NPL OSP 60%
2 70% - < 85% 90% - < 95% 92% - < 97% 5% - < 10% 3% - < 8%
Total Bobot 100%
1 < 70% ≥ 95% ≥ 97% < 5% < 3%
(Target - Actual)
1+ X 100%
Target
BEAM
B. Roll Rate to WO OSP (Compre) Cara Penyelesaian Point Penyelesaian
Merupakan perhitungan yang berasal dari jumlah OSP kontrak Roll Rate to Penarikan 100%
WO (Compre) dibandingkan jumlah OSP kontrak saldo awal CWO (181-210
Pelunasan 100%
before WO) dalam periode 1 bulan.
Back to Current 100%
Yang dimaksud Roll Rate to WO OSP (Compre) adalah kontrak saldo awal
CWO (181-210 before WO) ketika past due >210 hari pada bulan berjalan, Roll Back to 1-30 50%
tidak tercatat sebagai Roll Rate jika sampai dengan End of Month berhasil
diselesaikan. OSP setiap kontrak yang berhasil diselesaikan dan diakui sebagai perhitungan
Recovery NPL OSP tersebut akan dijumlahkan, dikali masing-masing point
Roll Rate to WO OSP (Compre) dihitung dengan rumus: penyelesaian, kemudian dibagi jumlah OSP saldo awal NPL yang merupakan
assignment BEAM.
Jumlah OSP Roll Rate to WO (Compre)
X 100% Recovery NPL OSP dihitung dengan rumus:
Jumlah OSP Saldo Awal CWO
Total Penyelesaian OSP NPL x Point Penyelesaian
C. Recovery NPL OSP X 100%
Total OSP Assignment NPL
Merupakan perhitungan jumlah OSP kontrak NPL yang berhasil diselesaikan
dibandingkan jumlah OSP kontrak assignment BEAM (berdasarkan saldo
awal NPL) dalam periode 1 bulan.
Insentif ekstra diberikan jika berhasil mencapai skema masing-masing. Status Insentif ekstra diberikan untuk keberhasilan penyelesaian dengan cara:
new employee karena joint date dan/atau terbentuknya setting login id Penarikan atau Pelunasan INTERNAL.
confins melebihi tanggal 15 setiap bulannya, maka pada periode insentif bulan
tersebut TIDAK mendapatkan insentif ekstra. 1. Kriteria dan Ketentuan Umum Penyelesaian INTERNAL
A. Insentif Ekstra Roll to WO NULL a. Pengakuan penarikan atau pelunasan INTERNAL, yaitu jika biaya
penanganan dan/atau penyelesaian secara akumulatif per kontrak
Insentif ekstra Roll to WO NULL diberikan jika berhasil membuat CWO = 0 maksimal untuk produk Mobil Rp 3.000.000 dan Motor Rp 300.000
DAN WO In = 0 dari seluruh CG/Sub CG dibawah supervisi-nya. Insentif Roll (pengakuan/perhitungan biaya sesuai yang tercatat disistem).
to WO NULL diberikan jika KPI ≥ 3.0, yaitu: b. Kategori dan persyaratan biaya penanganan dan/atau penyelesaian
kontrak mengacu kepada Memo Perubahan Biaya Asset
Tipe BEAM Insentif Management berlaku.
Produk (Mobil/Motor) 750,000 c. Meskipun RAL tercetak atas nama BEAM, TETAPI tidak memenuhi
ketentuan batasan biaya, maka TETAP tidak dapat diakui sebagai
Mix (Mobil & Motor) 1,500,000 penyelesaian INTERNAL.
d. Kontrak WAJIB merupakan assignment BEAM secara sistem (bukan
Ketentuan: assignment: ALS, External Collector, Cross Handling), pengakuan
assignment berdasarkan RAL.
1. BEAM Mix (Mobil & Motor) mendapatkan insentif ekstra Roll to WO e. RAL WAJIB tercetak sistem atas nama BEAM pemilik assignment,
NULL, JIKA CWO DAN WO In = 0, untuk Mobil DAN Motor. dan sesuai dengan: produk dan bucket handling, CG/Sub CG
2. BEAM Mix (Mobil & Motor) JIKA hanya CWO ATAU WO In = 0, untuk (BUKAN wilayah tagih) yang berada dibawah supervisinya.
Mobil ATAU Motor saja, maka reward insentif ekstra Roll to WO NULL f. Minimal tersisa 4 angsuran terakhir DAN OSP Mobil 20.000.000
TIDAK BERLAKU. Motor 2.000.000.
3. BEAM Produk (Mobil/Motor) mendapatkan insentif ekstra Roll to WO g. Penerima insentif WAJIB sebagai PIC Collection, dengan adanya ID
NULL, jika CWO DAN WO In = 0, untuk Mobil ATAU Motor. Collector dan assignment sistem.
4. BEAM Produk (Mobil/Motor) jika hanya CWO ATAU WO In = 0, maka h. Status kontrak disistem untuk pelunasan RRD/EXP, dan penarikan
insentif ekstra Roll to WO NULL TIDAK BERLAKU. INV (pengakuan berdasarkan INV date).
BEAM
2. Kriteria Tambahan Pelunasan INTERNAL Mobil Motor
KPI
a. Bukan diperoleh dari RO potong funding, claim asuransi, reschedule, NCI > OSP NCI ≤ OSP NCI > OSP NCI ≤ OSP
restructure, dan sejenisnya. 5.0 1,350,000 675,000
b. Input penerimaan pembayaran disistem menggunakan menu
4.0 - < 5.0 1,000,000 500,000
prepayment atau prepaid settlement (BUKAN payment received). 300,000 150,000
Kesalahan penggunaan menu sistem berakibat tidak dibayarkannya 3.0 - < 4.0 700,000 350,000
insentif ekstra pelunasan INTERNAL. 2.0 - < 3.0 500,000 250,000
3. Skema Insentif Ekstra Penyelesaian INTERNAL < 2.0 - - - -
a. Insentif Ekstra Penarikan INTERNAL per Kontrak C. Insentif Ekstra Penyelesaian EKSTERNAL
Mobil Motor Insentif ekstra diberikan untuk keberhasilan penyelesaian dengan cara:
KPI Penarikan atau Pelunasan EKSTERNAL.
≥ 2 - 4 Kontrak > 4 Kontrak ≥ 3 - 5 Kontrak > 5 Kontrak
5.0 1,050,000 1,450,000 525,000 725,000 1. Kriteria dan Ketentuan Umum Penyelesaian EKSTERNAL
4.0 - < 5.0 750,000 1,050,000 375,000 525,000
a. RAL tercetak atas nama External Collector.
3.0 - < 4.0 500,000 700,000 250,000 350,000 b. Penyelesaian INTERNAL TETAPI biaya melebihi batas maksimal biaya
2.0 - < 3.0 350,000 450,000 175,000 225,000 penanganan/penyelesaian secara akumulatif per kontrak.
c. Minimal: perolehan KPI 2.5.
< 2.0 - - - -
2. Skema Insentif Ekstra Penyelesaian EKSTERNAL
b. Insentif Ekstra Pelunasan INTERNAL per Kontrak Insentif Ekstra per Kontrak
FAMD/FAMS
FAMD/FAMS
Indikator KPI FAMD Indikator KPI FAMS
Cabang Individu
B. Product Handling SELFI, LNE
Roll Rate 31 OSP Roll Rate 91 OSP Success Rate
KPI Delinquency 30+
(Compre) (Compre) Kontrak 1-90
Dasar
Indikator KPI Bobot SELFI Bobot LNE SELFI/LNE/Syariah
Perhitungan
Cabang Delinquency 30+ 10% 10% 5 > 110% < 11% < 60% ≥ 45%
Roll Rate 31 OSP (Compre) 10% 10% 4 100% - < 110% 11% - < 14% 60% - < 70% 40% - < 45%
Individu Roll Rate 91 OSP (Compre) 10% 10% 3 85% - < 100% 14% - < 17% 70% - < 80% 35% - < 40%
Success Rate Kontrak 1-90 20% 20% 2 70% - < 85% 17% - < 20% 80% - < 90% 30% - < 35%
Total Sub Bobot 50% 50% 1 < 70% ≥ 20% ≥ 90% < 30%
Total Bobot 100%
FAMD/FAMS
Perhitungan Indikator KPI Roll Rate 31 OSP (Compre) dihitung dengan rumus:
ALS/ACH
KPI dan Insentif ALS/ACH
Area Litigation Specialist Area Collection Head
Penjelasan, perhitungan, dan ketentuan terkait KPI Area Litigation Specialist Perhitungan KPI Area Collection Head (tidak termasuk ACH WO) didapatkan
TETAP mengikuti Memo KPI, Target, dan Insentif Area Litigation Specialist dari Average KPI seluruh PIC collection (BEA dan RECO) yang menjadi
KHUSUS yang berlaku (Memo/AM/IV/20-061), downline-nya untuk seluruh product handling ACH.
Sedangkan insentif penarikan dan/atau pelunasan Area Litigation Specialist Area Collection Head mendapatkan insentif upline sebesar 15% dikalikan total
mengikuti skema dan ketentuan yang tertuang didalam memo ini pada point perolehan insentif PIC Collection (BEA, exclude RECO) yang menjadi downline-
6.6.B pembahasan Insentif Ekstra Pelunasan dan Penarikan INTERNAL BEAM nya, berdasarkan perhitungan insentif prestasi dan insentif ekstra.
(Memo/AM/VII/20-110).
A. Ketentuan Release RAL A. Perhitungan KPI, Insentif Prestasi, Insentif Ekstra dilakukan oleh Incentive
Management.
BAMH/S WAJIB melakukan Release RAL setiap ada perpindahan PIC, B. Karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu bulan (full month) masih
perpindahan bucket, dan End of Month. bisa mendapatkan insentif prestasi dengan syarat karyawan sudah
memiliki setting login id confins serta sudah memiliki assignment sistem.
B. Ketentuan Penilaian Success Rate ketika RAL Aktif C. Apabila terdapat perpindahan posisi jabatan/wilayah tagih, maka yang
menjadi acuan dalam perhitungan KPI dan insentif prestasi adalah posisi
Jika terdapat kondisi dimana suatu kontrak menjadi assignment collector A jabatan/wilayah tagih terakhir pada saat End of Month dibulan
dan dilakukan cetak RAL, kemudian kontrak tersebut berpindah perhitungan KPI tersebut. Posisi jabatan/area tagih sebelumnya tidak
PIC/bucket, namun tetap dilakukan penagihan/penyelesaian oleh collector dapat diakui sebagai pencapaian PIC tersebut, dan untuk posisi jabatan
A, dimana seharusnya sudah tidak dihandlingnya lagi. Maka penagihan mengacu pada catatan di sistem HC.
atau penyelesaian tersebut TIDAK DIAKUI success rate collector A maupun D. Ketentuan mengenai produk handling BAMH/S sesuai model cabang yang
collector selanjutnya. diatur oleh NDM dan/atau ketentuan Asset Management.
E. Jika jumlah BAMH/S dalam 1 CG/Sub CG lebih dari 1 PIC dan berada di
Contoh:
model cabang konvensional/zoning, namun model handling ingin fokus
Suatu kontrak merupakan assignment FC dilakukan cetak RAL dan kontrak
produk, maka harus mengajukan memo persetujuan ke Asset
tersebut sempat menyentuh past due 31 dan masuk ke bucket RE (past
Management Head Office yang telah direkomendasikan oleh
due 31-90). Ketika RAL tersebut masih aktif akan tetap menjadi assignment
BM/BROM/ARM/MAM dan AM/RM.
FC, namun dilakukan penagihan/penyelesaian oleh FC, maka penyelesaian
F. Pengajuan memo maksimal tanggal 20 setiap bulannya, untuk efektif
tersebut tidak akan diakui success ratenya di FC maupun RE. Tidak diakui di
perubahan model handling pada bulan berikutnya.
FC karena seharusnya kontrak tersebut menjadi assignment RE, tidak
G. Sebaliknya jika BAMH/S cabang konvensional dan zoning sudah mendapat
diakui di RE karena kontrak tersebut ketika diselesaikan oleh FC belum ter-
persetujuan dan menjalankan model handling menjadi fokus produk,
assign ke RE dan belum ada effort dari RE).
kemudian ingin kembali ke model handling mix produk, maka harus
melakukan pengajuan persetujuan kembali terlebih dahulu ke Asset
C. Kontrak yang ter-assign dan/atau penyelesaian oleh External Collector
Management Head Office (mekanisme pengajuan mengacu pada point E
pada bucket 1-90 before NPL, tidak diakui sebagai Success Rate dan tidak
& F di atas).
diperhitungkan sebagai assignment FAM 1-90.
Ketentuan Lain
H. Pengajuan perubahan BAMH/S cabang konvensional dan zoning handling O. Perhitungan untuk indikator KPI berdasarkan sistem dan mengacu pada
fokus produk menjadi mix produk atau sebaliknya, dapat diajukan ke posting date.
Asset Management Head Office minimal berjarak 3 bulan dari pengajuan P. Hal-hal yang belum diatur dalam SK akan diputuskan dan menjadi
awal ke pengajuan selanjutnya, atau implementasi perubahan model ketetapan di level Asset Management Head Office.
handling minimal sudah berjalan 3 bulan. Q. Range target indikator KPI dan komponen lainnya dimungkinkan dilakukan
I. Untuk penetapan model handling untuk Centro akan penyesuaian sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
diputuskan/ditetapkan oleh Asset Management Head Office.
J. Karyawan yang RESIGN pada bulan berjalan atau FRAUD, maka insentif
prestasi dan insentif ekstra TIDAK DIBAYARKAN.
K. Apabila terdapat perbedaan perhitungan antara Head Office dan cabang,
yang disebabkan karena kesalahan cabang (contoh: RAL belum direlease,
salah setting upline downline, salah setting area tagih, dan lainnya) maka
perhitungan KPI FINAL dan insentif KPI yang berlaku mengikuti yang
dibuat oleh Head Office, dan perbedaan perhitungan tidak akan diproses
lebih lanjut.
L. Untuk perhitungan KPI BAMH/S yang menggunakan nilai pencapaian PIC
menjadi downline-nya, jika karyawan resign ≥ tanggal 15 pada bulan
penilaian KPI, maka masih diperhitungkan dalam penilaian KPI BAMH/S.
M. Perhitungan achievement berdasarkan Sub CG jika memenuhi dari 2
ketentuan berikut:
N. Untuk kontrak Non Collateral jika cabang tidak memiliki FAMD, maka
kontrak akan dihandle oleh PIC collection sesuai bucketnya. Mekanisme
assignment, perhitungan Success Rate dan Roll Rate sama dengan
handling kontrak Mobil dan/atau Motor.