OLEH:
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
A. Latar Belakang
B. Tinjauan Pustaka
Distribusi poisson diturunkan dari distribusi binomial, yaitu pada kasus
khusus dimana banyak perulangan eksperimennya relatif besar (secara matematik
dinotasikan ), dan probabilitas kejadian yang menjadi fokus perhatian
relatif kecil (secara matematik dinotasikann ). Penurunan fungsi poisson
diperoleh dari fungsi peluang binomial, dengan menggunakan pemisalan:
sehingga .
Distribusi poisson disebut juga distribusi peristiwa yang jarang terjadi,
ditemukan oleh S.D. Poisson (1781-1841), seorang ahli matematika bangsa
Prancis. Distribusi poisson termasuk distribusi teoritis yang memakai variabel
random diskrit. Distribusi poisson adalah distribusi nilai-nilai bagi suatu variabel
random X(Xdiskrit), yaitu sebanyak hasil percobaan yang terjadi dalam suatu
interval waktu tertentu atau suatu daerah tertentu.2
1
Budi Manfaat. 2016. Pengantar Teori Probabilitas. Cirebon: Eduvision, hal. 93
2
Iqbal Hasan. 2012. Pokok-pokok Materi Statistika 2 (Statistika Inferensif). Jakata: PT Bumi
Aksara, hal 64
Distribusi poisson memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Banyaknya percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu atau suatu
daerah tertentu tidak tergantungpada banyak nya hasil percobaan yang
terjadipada interval waktu atau daerah lain yang terpisah.
2. Probabilitas hasil percobaan yang terjadi selama suatu interval waktu yang
singkat atau daerah yang kecil, sebanding dengan panjangnya waktu atau
besarnya daerah tersebutu dan tidak tergantung pada banyaknya hasil
percobaan yang terjadi diluar waktu atau daerah tersebut.
3. Probabilitas lebih dari satu hasil percobaan yang terjadi dalam interval waktu
yang singkat atau dalam daerah yang kecil dapat diabaikan.
Distribusi ini secara luas banyak dipakai terutama dalam proses simulasi,
seperti proses kedatangan, proses antrian dll. Jumlah X dari keluaran yang terjadi
selama satu percobaan Poisson disebut Variabel random Poisson, dan distribusi
probabilitasnya disebut distribusi Poisson.
Bila x menyatakan banyaknya sukses yang terjadi , adalah rata-rata
banyaknya sukses yang terjadi dalam interval waktu atau daerah tertentu, dan e =
2,718 , maka rumus distribusi poisson adalah :
P (X = x) =
Keterangan :
= tingkat kedatangan rata-rata per satuan waktu
t = banyaknya suatu waktu
x = banyaknya kedatangan dalam t satuan waktu
Jika terdapat probabilitas dari poisson yang lebih dari satu, maka probabilitas
tersebut dinamakan dengan probabilitas poisson kumulatif.
Probabilitas poisson dapat dihitung dengan rumus:4
PPK =
=
= P (X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) +...+ P(X = n)
Beberapa sifat dari distribusi poisson dapat dilihat pada tabel dibawah ini:5
Mean => µ=λ=n.p
Varian => σ2 = λ = n . p
Deviasi Standar => σ=
σ3 =
Koefisien Momen Kemiringan =>
3
Ibid, hal 65
4
Ibid, hal 67
5
Murray R Spiegel & Larry J. Stephens. 2004. Schaum’s Easy Outline (Teori dan Soal-soal).
Jakarta: Erlangga. Hal 130
σ4 =
Koefisien Momen Kurtosis =>
a. P (X= 0) =
= 0,512
b. P (X= 4) =
= = 0,004
D. Kesimpulan
Distribusi peluang suatu peubah acak poisson X disebut distribusi
poisson karena nilainya hanya tergantung pada rata-rata banyaknya sukses
yang terjadi dalam selang waktu atau daerah tertentu.
Distribusi poisson diturunkan dari distribusi binomial, yaitu pada
kasus khusus dimana banyak perulangan eksperimennya relatif besar (secara
matematik dinotasikan ), dan probabilitas kejadian yang menjadi fokus
perhatian relatif kecil (secara matematik dinotasikann ). Penurunan