Kelas : AKP 6B
NIM : 1805151050
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan tipe perilaku biaya ?
Terdiri dari berapa tipe perilaku biaya ?
Bagaimana memisahkan komponen biaya variabel dengan biaya tetap ?
Bagaimana menggunakan metode-metode dalam pemisahan komponen biaya ?
Bagaimana susunan laporan laba rugi dalam format kontribusi ?
1.3 TUJUAN
Setelah membaca dan memahami isi makalah ini, pembaca diharapkan mampu
menjelaskan dan membedakan tipe perilaku biaya, dan memisahkan komponen biaya
variabel dengan biaya tetap dari suatu biaya campuran dengan menggunakan beberapa
metode, serta menyusun laporan laba rugi dalam format kontribusi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Ada tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya Variabel, biaya Tetap, dan biaya
Semi Variabel. Ketiga pola perilaku biaya ini ditemukan dalam kebanyakan organisasi.
Proporsi relatif masing-masing tipe biaya tersebut disebut sebagai struktur biaya (cost
structur). Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memiliki lebih banyak biaya
tetap dari pada biaya variabel dan biaya semivariabel. Ada juga perusahaan yang biaya
variabelnya lebih banyak dari pada dibandingkan biaya tetap dan biaya semivariabel.
Struktur biaya akan sangat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan.
4
Ada juga biaya variabel per unit, yaitu biaya variabel yang selalu konstan
atau tetap. Contoh pembeda antara total biaya variabel dengan biaya variabel per
unit yaitu perusahaan Nooksack Expeditions yang memberikan jasa wisata
penelusuran sungai dengan menyediakan peralatan dan makanan kepada tamunya.
Makanan dibeli dari perusahaan yang ekslutif dengan harga $30 untuk setiap tamu.
Biaya $30 per tamu tidak akan berubah dan tidak dipengaruhi oleh berapapun
jumlah tamu yang berpartisipasi dalam penelusuran sungai. Perbandingan perilaku
biaya variabel baik per unit maupun secara total.
Jumlah Tamu Biaya Makanan Total Biaya
setiap tamu makanan
250 30 $ 7.500
500 30 $ 15.000
750 30 $ 22.500
1.000 30 $ 30.000
5
bahan langsung yang dibeli tetapi tidak di gunakan dapat disimpan di gudang dan
digunakan lagi pada eriode mendatang.
Biaya variabel bertahap upah tenaga kerja pemeliharaan biasanya dianggap
variabel tetapi biaya tenaga kerja ini tidak memiliki perilaku yang sama dengan biaya
bahan langsung. Tidak seperti biaya bahan langsung, waktu kerja bagi tenaga
pemeliharaan biayasanya ditentukan dalam bentuk borongan. Selain itu, jam kerja
pemeliharaan yang tidak dimanfaatkan tidak dapat disimpan dan di gunakan dalam
periode mendatang. Jika waktu yang tersedia tidak digunakan secara efektif, maka akan
hilang begitu saja. Selain itu, para tenaga pemeliharaan akan bekerja secara asal apabila
pengawasannya tidak baik tetapi mereka akan bekerja secara intensif kalau diawasi
secara ketat. Sumber daya yang diperoleh dalam jumlah besar (seperti pekerja
pemeliharaan) dan yang biayanya meningkat atau berkurang hanya karena adanya
perubahan yang besar dalam tingkat aktivitas, disebut biaya variabel bertahap (step-
variable cost). Perilaku biaya variabel bertahap berbeda dengan perilaku biaya variabel
sejati.
Asumsi Linearitas dan Rentang Relevan
Berkaitan dengan biaya variabel, diasumsikan adanya hubungan yang linear
antara biaya dan volume, kecuali dalam kasus biaya varabel bertahap. Ekonom dengan
tepat dapat menggambarkan biaya yang biasanya diklasifikasikan sebagai biaya variabel
sesungguhnya memiliki perilaku kurvilinear. Meskipun beberapa biaya tidak
sepenuhnya linear pada diplot sebagai fungsi volume, biaya kurvilinear merupakan garis
lurus (linear) dalam rentang sempit suatu aktivitas yang disebut sebagai rentang relevan
(relevant range). Rentang relevan adalah rentang aktivitas yang mencakup validitas
asumsi yang dibuat oleh manajemen mengenai perilaku biaya. Sebagai contoh, bagian
garis yang masuk dalam rentang yang relevan merupakan biaya kurvilinear dengan
tigkat keakuratang yang tinggi.
9
Hubungan antara biaya semivariabel dengan tingkat aktivitaas dalam
persamaan garis lurus adalah Y=a+bx
x =tingkat aktivitas
10
Perilaku pola biaya
11
2.2. METODE-METODE DALAM PEMISAHAN KOMPONEN
BIAYA
Ada beberapa metode dalam pemisahan biaya variabel dengan biaya tetap
dari suatu biaya campuran, yaitu:
12
aktivitas tertinggi. Titik rendah di definisikan sebagai titik dengan tingkat output
atau aktivitas terendah.
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap
adalah sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = perubahan biaya / perubahan output (aktivitas)
atau
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi – biaya rendah)
(output tinggi – output rendah)
Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output tinggi)
atau
Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel per unit x output rendah)
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method)
memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan
mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah.
Perbedaan antara kedua titik disebabkan karena adanya perubahan kapasitas
dan besarnya tarif biaya variabel satuan
Analisi biaya ini dimulai dengan mengidentifikasikan periode dengan
tingkat aktivitas yang paling rendah dan yang paling tinggi. Perbedaan biaya
pada kedua periode pada kedua periode tersebut dibagi dengan perubahaan
aktivitas antara kedua periode ekstrem tersebut untuk memperkirakan biaya
variabel per unit aktivitas.
13
dua variabel bebas atau lebih, jadi terdapat tiga variabel atau lebih, maka analisa
regresi yang dipakai adalah regresi berganda (multiple regression).
14
2.3. PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI DALAM FORMAT
KONTRIBUSI
15
Tradisional Kontribusi
16
17
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan
penggunaan aktivitas. Waktu merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan
perilaku biaya. Ada tiga tipe pola perilaku biaay, Biaya variabel merupakan biaya yang
meningkat secara proporsional dengan peningkatan aktivitas. Biaya tetap adalah biaya
yang tidak berubah jumlah totalnya ketika penggunaan aktivitas berubah, sedangkan
biaya campuran merupakan biaya yang mempunyai komponen tetap dan variabel.
Metode yang dipakai untuk analisis perilaku biaya yaitu Metode Scattergraph,
MetodeTinggi Rendah, Metode Regresi Kuadrat Terkecil, dan Metode Regresi
Berganda.
Format Kontribusi Laba Rugi dibuat karena pendekatan tradisional laporan laba
rugi tidak disusun berdasarkan perilaku biaya melainkan disusun berdasarkan format
fungsional yang klasifikasi data biayanya menekankan pada fungsi produksi,
administrasi, dan penjualan.
Penerapan ide yang telah dikembangkan tersebut ditemukan format laporan laba
rugi yang baru yang disebut pendekatan konstribusi (contribution approach). Hal khusus
yang ada dalam format ini adalah bahwa laporan tersebut menyediakan informasi
perilaku biaya dalam laporan tersebut.
18
DAFTAR PUSTAKA
19