Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Fiandryan Damanik
1. Overview Siklus Penggajian dan Personalia

2. Permasalahan Audit

3. Tujuan Audit Siklus Penggajian dan Personalia

4. Struktur Pengendalian Intern

5. Prosedur Analitis Audit


Siklus
Penggajian dan
Personalia

Siklus penggajian dan personalia meliputi penggunaan tenaga kerja dan


pembayaran kesemua pegawai, tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode
penentuan kompensasi.

Pegawai dapat berupa eksekutif dengan gaji tetap ditambah dengan bonus,
pekerja kantor berdasarkan gaji bulanan dengan atau tanpa lembur, wiraniaga
berdasarkan komisi, buruh pabrik dan pegawai serikat pekerja dibayar
berdasarkan jam.

Siklus penggajian dan personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang


diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan.
Siklus
Penggajian dan
Personalia

Pos-Pos yang terbentuk dalam siklus penggajian dan


personalia:

Kompensasi pokok (meliputi gaji, upah insentif dan macam-


1 macam tunjangan karyawan

2 Pajak atas gaji atau upah karyawan

3 Biaya tenaga kerja langsung (biaya overhead pabrik)

4 Biaya tenaga kerja tidak langsung

5 Utang atas gaji atau upah karyawan

6 Gaji dibayar dimuka atau uang muka gaji


Permasalahan
Audit

Siklus ini menjadi penting dengan beberapa alasan

Pertama gaji, upah, dan pajak penghasilan pegawai, dan beban pegawai lainnya
merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaan

Kedua beban tenaga tenaga kerja (labour) merupakan pertimbangan penting


dalam penilaian persediaan pada perusahaan menufaktur dan konstuksi,
dimana klasifikasi dan alokasi beban upah yang tidak semestinya dapat
menyebabkan salah saji laba bersih secara material

Terakhir, penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan


sejumlah besar sumber daya perusahaan karena inefisiensi atau pengujian
melalui fraud
Permasalahan
Audit

Dalam perusahaan yang lebih besar, seringkali kebanyakan akun buku


besar atau lebih akun beban gaji. Penggajian juga mempengaruhi
akun persediaan barang jadi pada perusahaan manufaktur. Audit atas
siklus penggajian dan personalia meliputi perolehan pemahaman atas
struktur pengendalian intern, penetapan resiko pengendalian,
pengujian atas substantif atas transaksi, prosedur analitis dan
pengujian terinci atas saldo
Tujuan Audit
dalam Siklus
Penggajian

Transaksi penggajian mencerminkan kompensasi


semua jasa jasa yang terjadi untuk periode yang
diliput oleh periode laporan keuangan
Eksistensi atau
okurensi (occurrence)
terbentuknya
transaksi Pencatatan semua biaya-biaya penggajian
mencerminkan kewajiban pajak yang berasal
dari kompensasi dalam periode yang diaudit

Saldo utang pajak ataupun pajak yang dibayar


dimuka mencerminkan jumlah yang menjadi
kewajiban pada tanggal neraca
Tujuan Audit
dalam Siklus
Penggajian

Pencatatan biaya gaji beserta pajaknya


mencakup keseluruhan biaya-biaya jasa-jasa
karyawan selama tahun yang diaudit
Kesempurnaan
(completeness)
pencatatan transaksi Saldo utang pajak ataupun utang yang dibayar
dimuka mencerminkan jumlah yang menjadi
kepada pemerintah pada tanggal neraca

Hak-hak dan Saldo utang pajak ataupun pajak yang dibayar


kewajiban-kewajiban dimuka merupakan kewajiban yang sah bagi
perusahaan perusahaan pada tanggal neraca
Tujuan Audit
dalam Siklus
Penggajian

Perhitungan setiap pembayaran terhadap biaya


penggajian dan peringkasan catatannya
dilakukan dengan cermat

Perhitungan terhadap saldo hutang pajak


Penilaian atau alokasi ataupun pajak yang dibayar di muka pada
tanggal neraca telah diperhitungkan dengan
cermat

Biaya penggajian di pabrik telah diklasifikasi


dengan cermat menjadi biaya tenaga kerja
langsung dan biaya tenaga kerja tak langsung

Perhitungan terhadap pajak atas upah telah


diperhitungkan berdasarkan tarif pajak yang
berlaku
Tujuan Audit
dalam Siklus
Penggajian

Gaji dan pajak atas gaji telah diidentifikasi dan


diklasifikasi dalam laporan keuangan dengan
layak dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia
Penyajian dan
pengungkapan

Rekening utang pajak dan utang gaji telah


diklasifikasi sebagai utang lancar dalam laporan
keuangan pada saat tanggal neraca
Menilai
Materialitas,
Resiko dan
Strategi Audit

Kecurangan dalam pembuatan daftar gaji menjadi perhatian auditor.


Kecurangan semacam ini timbul dari adanya pegawai fiktif yang
dimasukkan dalam daftar gaji, dan kemungkinan kesalahan yang
disengaja dalam menyusun klasifikasi daftar gaji. Ini berarti ada
karyawan yang dihitung dengan tarif yang lebih tinggi. Disamping
adanya kecurangan tersebut, akuntan harus memperhatikan
ketelitian perhitungan sejak penhitungan waktu hadir, insentif
sampai dengan pembuatan daftar gaji dan pembuatan slip gaji
Menilai
Materialitas,
Resiko dan
Strategi Audit

Hal-Hal yang harus dipertimbangkan dalam menilai


siklus penggajian dan personlia:

Resiko audit yang utama timbul dari pemrosesan transaksi


1 penggajian
Perusahaan pada umumnya memperluas cakupan
2 pengendalian intern untuk transaksi penggajian
Saldo hutang gaji pada akhir tahun kadang kala tidak
3 material
Menilai
Materialitas,
Resiko dan
Strategi Audit

Teknis Audit Yang Disarankan

Verifikasi kecermatan penyajian berbagai saldo, daftar dan


1 buku pembantu

2 Terapkan prosedur analitikal

Lakukan inspeksi proses penghitungan daftar gaji dan


3 hutang

Hitung kembali dan lakukan pengujian terhadap daftar gaji


4 dan upah

Bandingkan penyajian statement dengan GAAP (Generally


5
Accepted Accounting Principle)
Struktur
Pengendalain
Intern

Aspek Struktur pengendalian yang harus


diperhatikan oleh auditor adalah:

Sangat dipengaruhi sistem perekonomian yang berlaku. Dalam


menerapkan sistem penggajian ini dipengaruhi oleh kesepakatan
Lingkungan kerja dengan organisasi buruh setempat. Dalam masalah
Pengendalian penggajian ini manager personalia menghadapi masalah yang
sangat pelik karena pada dasarnya transaksi tenaga kerja terjadi
setiap saat bersamaan dengan operasinya perusahaan

Mencerminkan proses penanganan transaksi penggajian dalam


operasi perusahaan. Auditor harus memahami sistem yang
Lingkungan digunakan untuk menangani transaksi jasa-jasa tenaga kerja
Pengendalian beserta aspek pengendaliannya
Struktur
Pengendalain
Intern

Aspek Struktur pengendalian yang harus


diperhatikan oleh auditor adalah:

Menghendaki pelaksanaan lima aspek kategorisasi sistem


Prosedur pengendalian intern dalam operasi perusahaan. Kelima kategori
Pengendalian tersebut adalah otorisasi yang memadai, dokumen dan buku-
buku catatan, pemisahan tugas, akses kendalian dan pengecekan
oleh pihak yang independent
Catatan dan
Dokumen
dalam siklus
penggajian

Personal Authorization adalah surat keputusan yang berisi


1 penempatan dan penugasan seseorang karyawan dalam posisi
dan jabatan tertentu

2 Clock Card adalah formulir daftar hadir karyawan

Time tickect adalah formulir yang digunakan untuk mencatat


3 waktu kerja seseorang karyawan atas penugasan dan jabatan
tertentu

Payroll Register adalah laopran yang berisi informasi penggajian


4 seluruh karyawan perusahaan

Payroll Check adalah dokumen yang berisi perintah kepada bank


5 untuk membayarkan sejumlah uang sebagai kompensasi yang
diserahkan kepadanya
Catatan dan
Dokumen
dalam siklus
penggajian

Labor Cost Distribution Summary adalah laporan yang berisi


6 jumlah pembayaran gaji setiap periode untuk setiap klasifikasi
rekening gaji

Employee Personnel File merupakan data permanen yang berisi


7
histori kerja setiap karyawan

Personnel Data Master File adalah arsip data personel


8
terkomputerisasi dan termuktahir

9 Employee Earning Master File adalah arsip data personel untuk


komputer mengenai penghasilan masing-masing karyawan
Fungsi-Fungsi
yang Terkait
dalam siklus
penggajian

Hiring Fungsi ini berkaitan dengan proses penempatan karyawan pada


Employees suatu unit kerja

Adalah fungsi personalia yang berkaitan dengan penetapan


Authorizing struktur gaji atau upah seseorang beserta perubahannya dalam
Payroll Changes
sistem penggajian perusahaan

Adalah fungsi personalia yang berkaitan dengan pencatatan


Preparing kehadiran seseorang dalam kantor atau pabrik dan pencatatan
Attendance aktifitas seseorang di unit kerja masing­masing

Preparing the Adalah fungsi personalia yng berkaitan dengan penyiapan daftar
Payroll gaji seluruh karyawan
Fungsi-Fungsi
yang Terkait
dalam siklus
penggajian

Recording the Adalah fungsi akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan semua
Payroll transaksi penggajian

Paying the Adalah fungsi berkaitan dengan pembayaran gaji kepada setiap
Payroll individu karyawan

Filling Payroll
Adalah fungsi ini berkaitan dengan penanganan pembayaran
Tax Return pajak untuk setiap individu karyawan
Prosedur
Analitis

No Prosedur Kekeliruan Yang Mungkin Terjadi


1 Bandingkan saldo akun beban gaji Salah saji dari akun beban gaji
dengan tahun lalu (disesuaikan
untuk peningkatan Tingkat upah
dan peningkatan volume
2 Bandingkan beban tenaga kerja Salah saji dari tenaga kerja
langsung (overhead pabrik) dengan
beban tenaga kerja tidak langsung
3 Bandingkan beban komisi sebagai Salah saji dalam beban komisi
persentase dari penjualan dengan
tahun lalu
4 Bandingkan beban pajak ditanggung Salah saji dalam beban pajak ditanggung
perusahaan sebagai persentase dari perusahaan
gaji dan upah dengan tahun lalu
(disesuaikan untuk perubahan
dalam tarip pajak)
Prosedur
Analitis

No Prosedur Kekeliruan Yang Mungkin Terjadi


5 Bandingkan akun hutang pajak Salah saji dalam hutang pajak penghasilan
penghasilan pegawai dengan tahun pegawai
lalu
Daftar Pustaka

Arens, Alvin A., Randal J.Elder and Mark S. Beasley, Auditing and Assurance
Services : An Integrated Approach. 11th Edition, 2008. Prentice Hall
International

Elder, R. J., Beasley, M. A, & Arens, A. A. (2010). Auditing and Assurance


Services: An Integrated Approach (13th Ed.). New Jersey: Preston Prentice Hall.

Ikatan Akuntansi Indonesia. Standar Profesional Akuntan Publik. (2009).


Salemba Empat

Sukrisno & Estralita. Auditing dan Petunjuk Pembuaatan Kertas Kerja


Pemeriksaan. 2004. FEUI
Questions?
Comments?

Anda mungkin juga menyukai