Anda di halaman 1dari 4

BAB VII.

SPESIFIKASI TEKNIS

URAIAN UMUM
(1). Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaan harus bersedia
berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab membantu Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan
Pekerjaan Eksplorasi Air Tanah Untuk Konservasi Di Zona Merah Cekungan
Air Tanah (CAT) Wilayah Semarang Demak, dalam rangka mengetahui
diketahui informasi kondisi bawah permukaan serta potensi air tanah
dibawah kedalaman 150 meter pada darah zona merah Cekungan Air tanah
Semarang-Demak. Untuk itu Penyedia barang dan jasa dalam
melaksanakan pekerjaan harus tidak mengutamakan keuntungan
perusahaan namun dituntut untuk mengutamakan tercapainya kegiatan
tersebut.
(2). Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Barang / Jasa adalah :
1. Pekerjaan Pembuatan Sumur Eksplorasi adalah pekerjaan yang meliputi
jasa pemboran sumur eksplorasi yang berlokasi di Kabupaten Demak
dan Kota Semarang yang meliputi jasa pemboran coring, pengadaan
dan pemasangan bahan konstruksi sumur beserta fasilitas
pemanfaatannya yang meliputi pengadaan dan pemasangan Pipa PVC
diameter 3’’, Pembuatan Core box untuk meletakkan hasil coring untuk
mengetahui jenis dan ketebalan batuan, susunan aquifer secara tegak
dan parameternya, kuantitas dan kualitas air tanah sebagai dasar
perencanaan dan pelaksanaan pengeboran sumur produksi
2. Titik lokasi sumur eksplorasi ditentukan oleh pengguna barang / jasa
bersama penyedia barang/jasa yang didasarkan pada peruntukan
wilayah di sekitarnya yang membutuhkan banyak sumur produksi karena
adanya perkantoran dan industri. Kedalaman sumur eksplorasi minimal
210 meter atau dan apabila kedalaman sumur bor ternyata kurang dari
rencana, maka penyedia barang/jasa harus mendapat persetujuan dari
pengguna barang / jasa..
3. Memberikan perawatan dan pemeliharaan selama 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender dan berkewajiban memperbaiki jika dikemudian
hari terjadi kerusakan pada masa pemeliharaan tersebut.
(3) Material atau bahan yang harus disediakan oleh penyedia barang / jasa
harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen pengadaan dan HPS.
2. Uraian dan persyaratan untuk Pembangunan sumur bor
(1) pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia barang/jasa adalah
merupakan pekerjaan Pembuatan per unit sumur eksplorasi adalah sebagai
berikut :
a. Konstruksi sumur eksplorasi adalah sebagai berikut :
(1) Pipa jambang / naik dengan PVC, diameter 3 inchi = 210 meter
(2) Pada posisi aquifer pipa yang masuk dilubangi sebagai saringan air
masuk.
b. Persiapan
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengeboran penyedia barang/jasa
diharuskan melakukan pekerjaan persiapan yang meliputi :
- Mempersiapkan Mesin bor, pompa lumpur, Kompresor/pompa over
pumping, Pompa pumping test dan peralatan lainnya yang diperlukan.
- Penyelesaian status hukum tanah lokasi sumur bor, perijinan (SIP),
mobilitasi peralatan dan personil, pembersihan lokasi, Pembangunan
bak lumpur dan setting peralatan
c. Personil Inti Pelaksana Pekerjaan
a. Pelaksana (Geologi)
- Bertanggung jawab atas seluruh proses pekerjaan;
- Melakukan pengawasan terhadap proses pengeboran;
- Melakukan pembacaan geoelektrikal logging dan analisa coring;
- Menganalisa hasil pumping test;
- Bertanggung jawab atas hasil laporan akhir;
- Dapat menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan pembuatan sumur eksplorasi dan
pembuatan laporan akhir.
b. Petugas K3
- Bertanggung jawab atas seluruh Kesehatan dan Keselamatan
Kerja personil yang terlibat dalam pekerjaan pembuatan sumur
eksplorasi ;
- Melakukan pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
mulai dari proses pengeboran, analisa coring, geoelektrikal
logging, pumping test, serta pelaporan;
- Memastikan personil dalam melaksanakaan perkerjaan selalu
memapaki APD;
- Melakukan identifikasi bahaya dalam setiap pekerjaan yang
akan dilakukan, serta mensosialisasikan kepada personil
tentang identifikasi bahasa tersebut
d. Pengeboran coring
Setelah pekerjaan persiapan selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan
pengeboran coring dengan diameter 3 inchi, kedalaman coring yaitu 210
meter. Penyedia barang/ jasa harus melakukan pengambilan hasil coring
pada kedalaman setiap 1 (satu) meter ditempatkan pada core box. Bahan
Core Box terbuat dari alumunium dengan panjang 1m setiap core box.
Kemudian dilakukan pemberian litologi dan dibuat litologi log untuk
dilaporkan kepada pengguna barang / jasa. Setelah pelaksanaan
pengeboran coring selesai dilaksanakan, penyedia barang/jasa harus
segera melaporkan kepada pengguna barang/jasa, untuk mendapatkan
pengarahan selanjutnya.
e. Reaming ( Pembesaran lubang bor)
Setelah selesai pengeboran coring, segera dilakukan pembesaran lubang
bor dari diameter 3 inchi menjadi 5 inchi hingga kedalaman 210 meter.
Setelah pelaksanaan reaming selesai dikerjakan penyedia barang / jasa
segera memberitahu penyedia barang/ jasa untuk pelaksanaan konstruksi
sumur bor.
f. Pekerjaan konstruksi sumur bor.
Setelah mendapatkan persetujuan penyedia barang/ jasa maka
selanjutnya dilakukan pekerjaan konstruksi sumur bor yang meliputi :
(1) Pengadaan dan pemasangan pipa jambang. Pipa naik, bahan dari
PVC diameter 3 inchi. Atau sederajat yang umum dipakai untuk
konstruksi sumur bor dalam.
(2) Pengadaan dan grouting semen dari permukaan tanah sampai batas
lebih kurang 1 meter.
Pekerjaan konstruksi sumur bor dan grouting semen, baik volume maupun
jenis bahan yang digunakan harus sesuai dengan rencana konstruksi
sumur bor yang telah disetujui oleh pengguna barang / jasa.
g. Development (Pengembangan sumur bor)
Setelah pekerjaan konstruksi sumur bor selesai dilanjutkan dengan
pekerjaan pembersihan sumur dengan menggunakan cara-cara berikut ini
Flushing yaitu dengan menggunakan pompa tekanan tinggi memasukkan
air bersih ke dalam lubang pengeboran sampai sumur bor bersih dan siap
pumping test.
h. Uji pemompaan
Setelah pekerjaan pengembangan sumur bor selesai dan air telah benar-
benar jernih, maka pekerjaan lanjutan adalah uji pemompaan dengan
langkah-langkah yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut :
(1). Step drawdown tes, yaitu uji pemompaan secara bertahap, dilakukan
pemompaan dengan debit pemompaan pada setiap tahap disesuikan
dengan kapasitas sumur bor, waktu pemompaan setiap tahap
minimal 2 ( dua) jam atau muka air tersebut telah stabil.
(2). Long duration tes, yaitu uji pemompaan dengan debit tetap
(disesuaikan dengan hasil dari step draw down tes), lama
pemompaan dilakukan sampai muka air stabil, dilanjutkan dengan uji
kambuh sampai permukaan air stabil seperti sebelum pemompaan.
(3). Analisa data pemompaan, yaitu pengolahan dan analisa data hasil uji
pemompaan harus disampaikan kepada pengguna jasa yang meliputi
karakteristik dari sumur yang dihasilkan.
(4). Analisa kualitas air dilakukan dengan melakukan pengambilan
sampel air dari sumur bor tersebut kemudian dilakukan tes
laboratorium guna mengetahui kualitas air (sifat fisika dan kimianya).
(2) Pekerjaan Pembangunan sumur bor poin (1) mendapat pengawasan dan
persetujuan pengguna barang / jasa.

Semarang, 09 Maret 2021


Ditetapkan
Untuk dan Atas Nama
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
Pejabat Pembuat Komitmen

HERU SUGIHARTO,ST, MT
Pembina Tk.I
NIP.19690410 199803 1 010

Anda mungkin juga menyukai