POSTNATAL
(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Maternitas)
Disusun Oleh :
Nama : Septia Budi Priana
Nim: J.0105.20.069
2. Klasifikasi
Masa nifas dibagi dalam 3 periode yaitu :
a. Puerperium dini adalah kondisi kepulihan dimana seorang ibu sudah diperbolehkan berdiri
dan berjalan
b. Puerperium Intermedial adalah kondisi kepulihan organ genital secara menyeluruh dengan
lama 6-8 minggu
c. Remote Puerperium waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
saat hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi. Waktu yang diperlukan untuk sehat
sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan ataupun tahunan.
3) Defekasi
Ibu sering kali sudah menduga nyeri saat defeksi karena nyeri yang dirasakannya
diperineum akibat episiotomi, laserasi, hemorid. Kebiasan buang air yang teratur perlu
dicapai kembali setelah tonus usus kembali normal.
c. Sistem Perkemihan
1) Uretra dan kandung kemih
Trauma bisa terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses melahirkan, yakni
sewaktu bayi melewati jalan lahir. Dinding kandung kemih dapat mengalami hiperemis dan
edema, seringkali diserti daerah-daerah kecil hemoragi.
d. Sistem Integumen
Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah bayi lahir.
Kulit yang meregang pada payudara,abdomen, paha, dan panggul mungkin memudar tetapi
tidak hilang seluruhnya.
4. Pemeriksaan penunjang
a. Darah lengkap ( Hb, Ht, Leukosit, trombosit )
b.Urine lengkap
5. Komplikasi
a. Pembengkakan payudara
b. Mastitis (peradangan pada payudara)
c. Endometritis (peradangan pada endometrium)
d. Post partum blues
e. Infeksi puerperalis ditandai dengan pembengkakan, rasa nyeri, kemerahan pada jaringan
terinfeksi atau pengeluran cairan berbau dari jalan lahir selam persalinan atau sesudah
persalinan.
6. Penatalaksanaan Medis
a. Observasi ketat 2 jam post partum (adanya komplikasi perdarahan)
b. 6-8 jam pasca persalinan : istirahat dan tidur tenang, usahakan miring kanan kiri
c. Hari ke- 1-2 : memberikan KIE kebersihan diri, cara menyusui yang benar dan perawatan
payudara, perubahan-perubahan yang terjadi pada masa nifas, pemberian informasi tentang
senam nifas.
d. Hari ke- 2 : mulai latihan duduk
e. Hari ke- 3 : diperkenankan latihan berdiri dan berjalan.
1. PENGKAJIAN
a. Pengkajian Fisik
1) Riwayat kesehatan sebelumnya
2) Tanda-tanda Vital
3) Mamae: gumpalan, kemerahan, nyeri, perawatan payudara, management engorgement,
kondisi putting, pengeluaran ASI.
4) Abdomen: palpasi RDA, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, striae.
5) Perineum: lochea, tanda-tanda REEDA.
6) Ekstremitas: varices, tanda-tanda Homan.
7) Rektum: hemoroid, dll.
8) Aktivitas sehari-hari.
b. Pengkajian Psikologis
1) Umum: status emosi,gambaran diri dan tingkat kepercayaan.
2) Spesifik: depresi postpartum.
3) Seksualitas: siklus menstruasi,pengeluaran ASI dan penurunan libido.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX 2
Dx 3
Tujuan : setelah diberikan askep diharapkan infeksi pada ibu tidak terjadi riteria hasil : dapat
mendemonstrasikan teknik untuk menurunkan resiko infeksi, tidak
terdapat tanda-tanda infeksi. Intervensi :
a. Kaji lochea (warna, bau, jumlah) kontraksi uterus dan kondisi jahitan episiotomi.
b. Sarankan pada ibu agar mengganti pembalut tiap 4 jam.
c. Pantau tanda-tanda vital.
d. Lakukan rendam bokong.
Dx 4
Tujuan : Kebutuhan ADL-nya dapat terpenuhi dengan kriteria :
Klien dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa bantuan orang lain, keadaan umum baik,
kekuatan otot baik
Intervensi:
a. Kaji kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Bantu klien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
c. Anjurkan keluarga untuk kooperatif dalam perawatan
Dx 5
Tujuan : Gangguan eliminasi teratasi.
Kritenia hasil : Klien secara verbal mengatakan mampu BAB normal tanpa keluhan sesuai
pola.
Intervensi :
a. Kaji bising usus, diastasis recti.
b. Kaji adanya Hemoroid.
c. Anjurkan diet makanan tinggi serat, peningkatan cairan.
d. Anjurkan peningkatan aktivitas dan ambulasi sesuai
toleransi.
Kolaborasi pemberian laksantif, supositona atau enema.
Dx 6
Tujuan : setelah diberikan askep diharapkan pengetahuan ibu tentang perawatan dini dan bayi
bertambah
Kriteria hasil : mengungkapkan kebutuhan ibu pada masa post partum dan dapat melakukan aktivitas
yang perlu dilakukan dan alasannya seperti perawatan bayi, menyusui, perawatan perinium.
Intervensi :
A. Berikan informasi tentang perawatan dini (perawatan perineal) perubahan fisiologi, lochea,
perubahan peran, istirahat, KB.
B. Berikan informasi tentang perawatan bayi (perawatan tali pusat, ari, memandikan dan imunisasi).
C. Sarankan agar mendemonstrasikan apa yang sudah dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA