Anda di halaman 1dari 16

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang


Orang muslim meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia
terhenti adanya, dan mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan,
kemudian datanglah kehidupan kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari
tersebut, Allah SWT. membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan mereka
semua kepadanya untuk dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan
abadi di Surga, dan orang jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di
Neraka. Itulah interprentasi yang harus kita yakini.
Hari kiamat didahului kemunculan tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-
Mahdi, Ad-dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Nabi Isa as, keluarnya hewan
besar kemunculan matahari dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan dengan
peniupan sangkakala kehancuran dan kematian, dilanjutkan dengan peniupan
sangkakala kebangkitan dan berdiri dihadapan Allah Tuhan semesta alam,
dilanjutkan dengan pembagian buku cacatan amal perbuatan. ada orang yang
menerimanya dengan tangan kanan dan ada orang yang menerimanya dengan
tangan kiri dilanjutkan dengan peletakan timbangan dilanjutkan dengan proses
penghisapan (penghitungan), dilanjutkan dengan pemasangan titian, dan rentetan
ini berakhir dengan menetapkan penghuni surga disurga, dan menetapnya
penghuni neraka dineraka.
Akan tetapi pembahasan tentang hari akhir di mulai dari pembahasan
tentang alam kubur karena peristiwa kematian sebenarnya sudah merupakan
kiamat kecil, dan juga karena orang-orang yang sudah meninggal dunia telah
memasuki bagian dari proses hari akhir, yaitu proses transisi dari kehidupan di
dunia menuju kehidupan di akhirat atau alam barzakh. Maka kita sebagai
makhluk-Nya harus mempercayai adanya hari akhir tersebut.
1.2.   Maksud Dan Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu:
a. Pembaca dapat memahami konsep islam tentang hari akhir. Pembaca dapat
memahami dan menjelaskan konsep islam tentang mati, alam barzakh, siksa
kubur, kiamat, kebangkitan, surga dan neraka.
b. Pembaca dapat memahami dan meyakini tanda-tanda kapan datangnya hari
akhir.
c. Pembaca dapat meyakini dan menerapkan keimanan kepada hari akhir dalam
kehidupan sehari-hari.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir


Iman, pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”. Sedangkan
Hari Akhir adalah dimana seluruh alam semesta akan hancur, dan ketentuan itu sudah
dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan
mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-
keterangan Allah melalui firman-firmannya dalam Al-quran. Beriman kepada hari akhir
termasuk salah satu rukun iman yang ke lima.Yang dimaksud hari akhir adalah
kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia yang fana ini berahir; termasuk semua
proses peristiwa yang terjadi hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh
isinya, serta berahirnya seluruh kehidupan (qiamah) , kebangkitan seluruh umat manusia
dari alam kubur ba’ats di kumpulkannya seluruh manusia dari padang mahsyar,
perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia atau hisab, penimbangan amal
perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk (wazn)
sampai kepada pembalasan surga dan neraka (jaza).

2.2. Proses dan Peristiwa Hari Akhir

a.  Alam Kubur /Alam Barzakh.

Alam kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang meninggal
dunia, apakah dia dikubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepas, atau bebas
dari alam kubur.

Alam Kubur  dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam
kehidupan dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka
dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat ( alam ruh – alam  rahim – alam dunia – alam
barzakh – alam akhirat ) yang pasti dialami oleh setiap manusia.
Setelah seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan
Nakir tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang
menjawab pertanyaan tersebut adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia.

Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya yang
tidak lulus akan merasakan adzab dan penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada
seseorang di alam kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.

Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapatkan adzab kubur. Sampai-
sampai Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu dalam kitabnya Ar-Ruh menyatakan : “Secara
global, mereka diadzab karena kejahilan mereka tentang Allah SWT. Tidak melaksanakan
perintah-Nya, dan karena perbuatan mereka melanggar larangan-Nya. Maka , Allah SWT. Tidak
akan mengadzab ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya,
dan meninggalkan larangan-Nya. Demikian juga, Allah SWT. Tidak akan mengadzab satu badan
pun yang ruh tersebut memiliki ma’rifatullah (pengenalan terhadap Allah) selama-lamanya.
Sesungguhnya adzab kubur dan adzab akhirat adalah akibat kemarahan Allah SWT. Dan
kemurkaan-Nya terhadap hamba-Nya. Maka barangsiapa yang menjadikan Allah SWT. Marah
dan murka di dunia ini, lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, niscaya dia
akan mendapatkan adzab di alam barzakh sesuai dengan kemarahan dan kemurkaan-Nya.”

b.   Kiamat ( Hari Akhir)

Al-Qur’an Surat Al-‘Araf  [7] ayat 187.

‫َّان ُمرْ َس>اهَا قُ>>لْ إِنَّ َم>>ا ِع ْل ُمهَ>>ا ِعن> َد َربِّي الَ ي َُجلِّيهَ>>ا‬ َ ‫الس>ا َع ِة أَي‬
َّ ‫ك َع ِن‬ َ َ‫يَ ْس>أَلُون‬
َ َ‫ض الَ تَ>>أْتِي ُك ْم إِالَّ بَ ْغتَ>ةً يَ ْس >أَلُون‬
‫ك‬ ِ ْ‫ت َواألَر‬ َّ ‫ت فِي‬
ِ ‫الس > َما َوا‬ َ >ُ‫لِ َو ْقتِهَا إِالَّ ه‬
ْ َ‫>و ثَقُل‬
- ‫>ون‬َ >‫اس الَ يَ ْعلَ ُم‬ِ َّ‫>ر الن‬ َ >َ‫ك َحفِ ٌّي َع ْنهَا قُلْ إِنَّ َما ِع ْل ُمهَ>>ا ِعن > َد هللاِ َولَـ ِك َّن أَ ْكث‬ َ َّ‫َكأَن‬
-١٨٧
Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?”
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhan-ku; tidak ada

4
(seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat
berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang
kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau
mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari
Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”  ( Q.S Al-‘Araf [7]:
187)

Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi
bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah
kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang
sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat
sudah tertutup. Semua manusia mati. Allah Swt berfirman  dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7.

َ َ‫ َوق‬-٢- ‫ت اأْل َرْ ضُ أَ ْثقَالَهَا‬


‫>>ال‬ ِ ‫ َوأَ ْخ َر َج‬-١- ‫ت اأْل َرْ ضُ ِز ْل َزالَهَا‬ ِ َ‫إِ َذا ُز ْل ِزل‬
- ‫ بِ>>أ َ َّن َرب ََّك أَ ْو َحى لَهَ>>ا‬-٤- >‫ِّث أَ ْخبَا َرهَ>ا‬
ُ ‫ يَ ْو َمئِ ٍذ تُ َحد‬-٣- ‫ان َما لَهَا‬ُ ‫اإْل ِ ن َس‬
َ >َ‫ فَ َمن يَ ْع َم>>لْ ِم ْثق‬-٦- ‫>ر ْوا أَ ْع َم>>الَهُ ْم‬
‫>ال‬ َ >ُ‫ يَ ْو َمئِ ٍذ يَصْ ُد ُر النَّاسُ أَ ْش>تَاتا ً لِّي‬-٥
-٨- ُ‫ال َذ َّر ٍة َش ّراً يَ َره‬َ َ‫ َو َمن يَ ْع َملْ ِم ْثق‬-٧- ُ‫َذ َّر ٍة َخيْراً يَ َره‬
Artinya : Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, “Apa yang
terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya
Tuhan-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar
dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka
(balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah,
niscaya dia akan melihat (ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat
zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya. (Q.S Al-Zalzalah [99]: 1-7)

c.    Ba’ats ( Hari Kebangkitan Manusia )

Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau
yaumul ba’ats, dimana semua manusia di bangkitkan dari alam kubur. Setelah tiupan
terompet Malaikat Isafil yang kedua dibangkitkanlah seluruh manusia dari kematiannya.

5
Nyawa dikembalikan ke jasad masing-masing. Disamping itu dihidupkan pula jin, iblis, dan
malaikat. Menurut sebagian ulama juga dihidupkan kembali beberapa macam binatang dan
tumbuh-tumbuhan.

 Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :

َ ُ‫ق ْال ُمرْ َسل‬


-٥٢- ‫ون‬ َ ‫قَالُوا يَا َو ْيلَنَا َمن بَ َعثَنَا ِمن َّمرْ قَ ِدنَا هَ َذا َما َو َع َد الرَّحْ َم ُن َو‬
َ ‫ص َد‬
Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari
tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan
benarlah rasul-rasul(-Nya). (Q.S Yasin [36]: 52)

Padahal pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya di dunia saja, dan tidak
akan dibangkitkan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 26 :

ْ ُ‫َوقَال‬
َ ِ‫وا إِ ْن ِه َي إِالَّ َحيَاتُنَا ال ُّد ْنيَا َو َما نَحْ ُن بِ َم ْبعُوث‬
-٢٩- ‫ين‬
Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan
kita tidak akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]: 29)

d.      Mahsyar ( Hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar )

Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar,
untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu
keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia.

Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti
manusia terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan
manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya.

Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing
mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan ingin segera

6
cepat-cepat di hisab dan diberi keputusan, apakah akan masuk sorga atau masuk neraka.
Pada saat itulah mereka meminta syafaat kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya
nabi Muhammad SAW yang bersedia memintakan syafaat Allah SWT agar segera diadakan
putusan dan penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas dari kesengsaraan yang
diderita di padang Mahsyar.

e.      Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan)

Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal
perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia.

Ada manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab
dari sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah Swt pada Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12.

ُ‫ َويَنقَلِب‬-٨- ً‫اس>بُ ِح َس>ابا ً يَ ِس>يرا‬


َ ‫ف ي َُح‬ َ ‫ فَ َس> ْو‬-٧- ‫فَأ َ َّما َم ْن أُوتِ َي ِكتَابَهُ بِيَ ِمينِ> ِه‬
َ ‫ فَ َس > ْو‬-١٠- ‫>ر ِه‬
‫ف يَ > ْد ُعو‬ َ ‫ َوأَ َّما َم ْن أُوتِ َي ِكتَابَ>هُ َو َراء‬-٩- ً‫إِلَى أَ ْهلِ ِه َم ْسرُورا‬
ِ >‫ظ ْه‬
-١٢- ً‫ َويَصْ لَى َس ِعيرا‬-١١- ً‫ثُبُورا‬
Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,

maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada
keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang
catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang
berat timbangan kebaikannya maka masuk surga. 

           

f.        Pembalasan (jaza)

7
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan
pembalasan dari Allah SWT. sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal
kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk surga tanpa
harus merasakan dulu siksa Allah SWT. di neraka.

ْ َّ‫ َوأَ َّما َم ْن َخف‬-٧- ‫َّاض>>>يَ ٍة‬


‫ت‬ َ ‫ فَه‬-٦- ُ‫ازينُ>>>ه‬
َ ‫ُ>>>و فِي ِع‬
ِ ‫يش>>> ٍة ر‬ ِ ‫ت َم َو‬ ْ َ‫فَأ َ َّما َمن ثَقُل‬
-٩- ٌ‫اويَة‬ِ َ‫ فَأ ُ ُّمهُ ه‬-٨- ُ‫ازينُه‬ ِ ‫َم َو‬
Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam
kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-
9)

Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk
neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah  SWT. maka
setelah masa hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam surga.
Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam
neraka selama-lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga, mereka
akan kekal di surga selama-lamanya.

2.3. Tanda- Tanda Hari Akhir

Perlu kita ketahui bahwa kiamat terbagi menjadi dua, kiamat sugro ( kecil) dan kiamat
kubro (besar). Kiamat kubro tidak akan terjadi jika tanda kiamat sugro belum banyak
muncul. Dan dibawah ini adalah beberapa ciri dan tanda kiamat sugro.

Diantara tanda-tanda kiamat kecil ialah tejadi banyak fitnah, pembunuhan merajalela,
manusia di zaman itu suka berbuat keji dan kemungkaran seperti zina, bermabuk-mabukan,
judi, mereka tidak malu berbuat keji bahkan bangga jika perbuatannya itu dilakukan secara
terang-terangan. Selain itu dicabutnya ilmu agama, jumlah wanita melebih jumlah pria,
banyak orang suka memakai sutera dan perabotan dari emas, munculnya para da’i yang

8
menyesatkan, para pemimpin yang menyimpang, amanat yang disia-siakan dengan
diserahkan kepada orang yang kurang berpengalaman.

Demikian pula, di zaman itu akan jarang turun hujan, sering terjadi bencana, gempa,
banjir, gunung meletus. Harga-harga barang naik tajam, kaum perempuan keluar dengan
berpakaian tapi pada hakikatnya tidak menutupi tubuhnya.

Tanda-tanda kiamat kecil yang lain ialah terjadi perang antara Yahudi dan Islam.
Akhirnya kaum muslimin membunuh mereka sampai akhirnya orang-orang Yahudi
bersembunyi di balik batu dan pepohonan, lalu pohon atau batu tersebut berbicara, “wahai
orang muslim, wahai hamba Allah! Ini orang Yahudi dibelakangku. Kemari, bunuh dia!”
kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon Gharqad termasuk pohon orang
Yahudi.

Di masa itu waktu akan berjalan sangat cepat sehingga hanya seperti bara api yang
membakar dengan cepat.

Tanda-tanda kiamat besar

 Munculnya Dajjal

Dajjal adalah seorang manusia dari anak cucu Nabi Adam. Dia akan muncul di akhir
zaman dan akan mengaku sebagai Tuhan. Dia keluar dari Timur dari Khurasan (sekarang
Iran). Lalu ia berjalan di muka bumi, ia tidak akan meninggalkan satu negeri kecuali ia
memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa
memasukinya karena para malaikat menjaganya.

Dajjal akan menetap di bumi selama empat puluh hari. Namun satu hari dimasa itu
bagaikan setahun, kemudian satu hari selanjutnya seperti satu bulan, satu hari setelahnya
seperti satu Jum’at, dan setelahnya akan seperti hari-hari biasa. Lalu ia akan dibunuh oleh
Sayyidina Isa bin Maryam disisi pintu ludd di Palestina.

 Turunnya Nabi Isa bin Maryam

Setelah dajjal keluar dan berbuat kerusakan dimuka bumi, Allah SWT. Akan menurunkan
Nabi Isa bin Maryam. Beliau turun ke bumi di sisi menara putih sebelah Timur Damaskus

9
(Suriah), dimasa itu dunia akan tentram dan damai. Nabi Isa akan menetap di bumi selama
tujuh tahun dan kemudian meninggal dunia.

 Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah dua umat dari keturunan Nabi Adam. Mereka adalah laki-laki
yang kuat, tak ada seorang pun yang bisa melawannya. Keluarnya mereka termasuk salah
satu tanda hari kiamat yang besar. Mereka akan membuat kerusakan yang sangat besar di
muka bumi, kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan mereka, maka
mereka semuanya mati.

Setelah turunnya Nabi Isa dan para sahabatnya ke bumi, beliau berdoa kepada Allah.
Lalu Allah mengirim burung-bururng yang membawa Ya’juj dan Ma’juj dan melemparkan
mereka di tempat yang dikehendaki oleh Allah SWT. Kemudian Allah mengirimkan hujan
untuk membersihkan bumi. Lalu turunlah berkah di muka bumi, nampaklah sayuran dan
buah-buahan, dan terasa berkah pada tumbuhan dan hewan.

 Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)

Termasuk diantara tanda kiamat besar adalah terjadinya longsor besar, yaitu longsor di
Timur, longsor di Barat, dan longsor di Semenanjung Arab.

 Munculnya Kabut Asap

Munculnya kabut di akhir zaman termasuk tanda-tanda hari kiamat besar.

 Terbitnya Matahari Dari Barat

Terbitnya matahari dari sebelah barat termasuk salah satu tanda hari kiamat besar. Ia
adalah tanda besar pertama yang memberitahukan perubahan kondisi alam. Di antara dalil-
dalil keluarnya adalah sebagai berikut:

Dari Abdullah bin Amr ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya pertama-tama tanda hari kiamat yang keluar adalah terbitnya matahari dari
sebelah barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Apapun juga dari

10
keduanya yang lebih dulu dari yang lain, maka yang lain itu akan menyusul dalam waktu
dekat.” (HR.Muslim)

 Keluarnya Binatang Melata

Keluarnya binatang melata adalah salah satu tanda kiamat besar. Ia akan muncul dan
memberi tanda pada manusia diatas hidung mereka. Mengekang hidung orang kafir dan
menerangi wajah orang yang beriman. Diantara dalil-dalil keluarnya adalah:

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

”Jika telah dikeluarkan tiga perkara maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi
dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan
dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah barat, Dajjal, dan bnatang melata dari
bumi.” (HR.Muslim)

 Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia

Akan muncul api besar ari Yaman, dan itu merupakan tanda-tanda kiamat yang besar dan
tanda pertama yang mengabarkan pada hari itu tentang terjadinya hari kiamat. Ia akan keluar
dari Yaman, kemudian tersebar di bumi dan menggiring manusia menuju padang mahsyar.

Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam ketika masuk Islam, ia bertanya
kepada Nabi tentang beberapa masalah. Di antaranya : “ apakah pertama-tama tanda hari
kiamat?” Nabi menjawab “ Adapun pertama-tama tanda hari kiamat adalah adanya api yang
menggiring manusia dari timur ke barat.” (HR.Bukhari).

2.4. Surga dan Neraka

Sesungguhnya  surga  dan  neraka  sudah diciptakan  Allah  SWT.. Keduanya adalah
tempat dimana makhluk akan  kekal  abadi tidak akan binasa. Bagi orang-orang beriman
yang berdosa dan tidak mensekutukan Allah maka ia akan dimasukan ke surga setelah masa
hukumannya di neraka berakhir. Sedangkan orang-orang kafir dan musyrik akan kekal di
dalam neraka. Demikian pula halnya orang-orang beriman, mereka kekal berada di surga.

11
Keterangan Dari Al-Qur'an Dan Hadits Tentang Surga Dan Neraka

Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi SAW. menjelaskan bahwa surga telah
disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa (‫ )أعدت للمتقين‬dan neraka telah disediakan untuk

orang-orang kafir ( ‫)أعدت للكافرين‬. Ini menunjukkan bahwa surga dan neraka telah diciptakan.

a. Mengenai Surga, 

 Al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: “seorang laki-laki


mendatangi Rasulullah SAW. Dan bertanya: “Bagaimana pendapat anda mengenai
firman allah mengenai:’surga yang luasnya seluas langit dan bumi’, lalu dimanakah
neraka?” Maka nabi menjawab: “Tidakkah engkau lihat malam apabila datang
menutupi segala sesuatu, lalu dimanakah siang?” lelaki itu menjawab: “Di tempat
yang dikehendaki allah”. Maka nabi berkata: “Demikianlah pula neraka, di tempat
yang dikehendaki allah swt.”[ Kasyfl Astaar (iii/43) ,  Al-Haitsami  dalam kitabnya 
Maja’uz Zawaaid (no.10902), vii/33) berkata: “Hadits ini diriwayatkan oleh Al-
Bazzar dan para perawinya adalah perawi kitab-kitab shahih”.

b. Mengenai Neraka,

 Ayat-ayat yang menjelaskan bahwa orang yang masuk surga akan kekal di dalamnya
selamanya , diantaranya: (Q.S. Al-Bayyinah: 8), sedangkan yang menjelaskan tentang
kekalnya orang-orang kafir di neraka adalah firman Allah ta’ala: (Q.S. Al-Ahzab: 64-
65).  (Q.S. At-Taubah: 68).
 Adapun ummat nabi Muhammad SAW. Yang masuk neraka dengan sebab perbuatan
dosa-dosa besar dan maksiat yang mereka perbuat, maka mereka tidaklah kekal di
dalam neraka. Mereka akan keluar dari neraka dengan rahmat Allah SWT.
Dan syafa’at nabi Muhammad SAW. Nabi saw. Bersabda: “Akan keluar dari neraka
orang yang di dalam hatinya masih ada seberat  dzarrah dari iman.” .  Juga sabda
beliau Rasulullah SAW.: “Sungguh satu kaum dari ummatku akan keluar dari neraka
dengan sebab syafa’atku, mereka di sebut jahannamiyyun (para mantan penghuni
jahannam).”

12
Perlu diketahui bahwa siksaan yang diderita para penghuni neraka berbeda-beda tingkat
dan jenisnya. Tingkatan dan jenis siksaan yang diterima di neraka bergantung pada tingkat
kekufuran, kemusyrikan, dan kemaksiatan yang telah dilakukan semasa hidup di dunia.
Demikian pula halnya di surga. Para penghuni surga mendapatkan tingkat dan jenis
kenikmatannya yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat ketaqwaan masing-masing. [1]

2.5 Hikmah beriman kepada hari akhir

A. Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal
untuk memahami ajaran Allah SWT.

B. Meyakini Hari Akhir mendorong orang beriman untuk memiliki jangkauan pandangan
yang jauh ke depan. Tujuan hidup menjadi lebih nyata dan terbiasa menjalani hidup
dengan perencanaan yang matang.

C. Gambaran surga dan neraka, seseorang termotivasi untuk  selalu taat kepada Allah SWT.
agar mendapatkan ridho dan balasan Allah SWT. berupa surga, dan selalu berhati-hati 
dan penuh perhitungan agar tidak melanggar larangan Allah SWT.

D. Meyakini Hari Akhir akan membentuk watak dan sikap cermat, teliti, dan hati-hati dalam
menjalani kehidupan.

E. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa
terhadap kewajiban dan tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia.

F. Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di
dunia  adalah kehidupan sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana
akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan
sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di dunia.

13
14
BAB III

KESIMPULAN

A. Iman kepada hari akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti
akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmannya
dalam Al-quran.

B. Tanda-tanda hari akhir:


 Munculnya Dajjal
 Turunnya Nabi Isa bin Maryam
 Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
 Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)
 Munculnya Kabut Asap
 Terbitnya Matahari Dari Barat
 Keluarnya Binatang Melata
 Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia

C. Peristiwa sesudah hari akhir


 Adanya masyar dan hisab.
 Shirod (jembatan).
 Surga dan Neraka

D. Fungsi iman kepada hari akhir


 Berlaku seimbang antara urusan dunia dan akhirat
 Harapan mempeoleh keadilan yang hakiki
 Mencegah orang berbuat maksiat

E. Balasan orang takwa, sabar dan beramal sholeh adalah Surga, sedangkan balasan orang
yang berbuat dosa adalah Neraka.
Daftar Pustaka

Departemen Agama RI. 2015. Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta : CV Darus Sunnah

Ilyas, Yunahar. 2006. Kuliah Aqidah Islam, Yogyakarta : LPII

Hamka.1992. Pelajaran agama Islam, Jakarta : PT bulan bintang

Ramadan,Hilal. 1986. Eksistensi Manusia dalam Pandangan Eksistensialis dan Al-Qur’an,


Risalah Sarjana Muda, Tidak terbit, Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ramadan,Hilal. 2015. Aqidah untuk Perguruan Tinggi, Cetakan IV, Jakarta : UHAMKA PRESS

16

Anda mungkin juga menyukai