Anda di halaman 1dari 3

Analisan spektrum IR Benzene

Nama : Gin Gin Ginanjar


Npm : 140310180001

Gambar 1.1 data IR Benzene


Pada setiap senyawa yang memiliki ikatan kovalen baik itu organik atau anorganik akan
menyerap berbagai frekuensi radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang (λ) 0,5 – 1000 m).

Dalam kimia organik, fungsi utama dari spektrometri inframerah adalah mengenal (elusidasi) struktur
molekul, khususnya gugus fungsional seperti OH, C = O, C = C. daerah yang paling berguna untuk
mengenal struktur suatu senyawa adalah pada daerah 1-25 μm atau 10.000 – 400 cm-1. Dalam praktek

satuan yang lebih umum dipakai adalah satuan frekuensi (cm-1) dan bukan saatuan panjang gelombang.
Serapan setiap tipe ikatan (N - H, C - H , O - H, C - X, C = O, C - O, C – C, C = C, C = N, dan
sebagainya) hanya diperoleh dalam bagian-bagian kecil tertentu dari daerah vibrasi infra merah.
Kisaran serapan yang kecil dapat digunakan untuk menentukan setiap tipe ikatan.
Pada spektrum IR kali ini sudah diketahui bahwa senyawa yang di lakukan uji spektroskopi
adalah senyawa Benzene, dalam hal ini benzene memiliki senyawa C6H6 dengan demikian maka
Benzene memiliki ikatan rangkap, seperti gambar 1.1
Gambar 1.2 ikatan senyawa Benzene

Dari ikatan tersebut dapat kita lihat adanya ikatan sebagai berikut:
C-C
C=C
C-H
Untuk mempermudah menganalisa hasil dari spektrum infa merah, kita akan menggunakan tabel
daerah resapan masing-masing senyawa yang telah dilakukan pengujian sebagai pembanding
dalam menentukan senyawa.

Tabel 1.1 daerah serapan infra merah pada senyawa

berdasarkan gambar 1.1 dan tabel 1.1 akan mempermudah dalam melakukan analisa hasil dari
spektroskopi infa merah.
Pada gambar 1.1 bagian daerah A, dianalisa menunjukan daerah serapan pada rentang
3000-3100 cm^-1 berdasarkan pada tabel 1.1 daerah serapan ini adalah untuk gugus C-H yaitu
salah satu dari gugus penyusun Benzene, disini terjadi ikatan C-H aldehid yang bersifat meregang.
Kemudian pada wilayah serapan 2500-2000 terjadi serapan infra merah yang sedikit hal ini karena
ketika proses penyerapan gugus senyawa tidak dapat melakukan penyerapan yang menimbulkan
getaran hal ini tampak seperti pada gambar 1,1 bagian daerah B dan biasanya pada wilayah ini
terjadi peregangan untuk senyawa C rangkap 3 apabila terjadi pada wilayah serapan 2100 sampai
2500 cm^-1 sedangkan pada wilayah B yang terjadi pada 1800cm^1 ini adalah wilayah C=C
aromatik .
Setiap sinyal disebabkan oleh energi yang diserap pada frekuensi tertentu dari radiasi
inframerah sehingga terjadi vibrasi ikatan di dalam molekul. Beberapa sinyal sangat mudah
digunakan untuk mengidentifikasi jenis ikatan tertentu dalam molekul. Daerah di sebelah kanan
diagram (dari 1500 sampai 500 cm-1) biasanya mengandung bentuk absorban yang sangat
kompleks. Hal ini disebabkan karena seluruh jenis vibrasi bending molekul menyerap pada daerah
ini. Daerah ini disebut dengan finger print. Sangat sulit untuk menganalisa jenis ikatan pada
daerah ini. Kegunaan yang terpenting dari daerah sidik jari adalah setiap senyawa memberikan
pola yang berbeda pada daerah ini. Pada wilayah serapan C,D dan E ini bisa menjadikan
karakteristik karena di wilayah ini akan sangat menentukan senyawa apa yang sedang diamati.
Pada wilayah serapan C terjadi pada rentang 1500 cm^-1 yang masuk kedalam wilayah gugus C=C
sedangkan untuk wilayah D dan E yang terjadi pada wilayah serapan 1000-575 cm^-1 untuk gugus
C-C.

Anda mungkin juga menyukai