Anda di halaman 1dari 7

PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015-2045 DAN

PENGARUHNYA PADA KESEHATAN MASYARAKAT

Disusun oleh :

Nadya Aulia Alfina (6411420131)

Kelas 1C

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1
KATA PENGANTAR 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
BAB II 4
ISI 4
BAB III 5
PENUTUP 5
DAFTAR PUSTAKA 6

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Proyeksi
Penduduk Indonesia Tahun 2015-2045 dan Pengaruhnya Pada Kesehatan Masyarakat.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Kependudukan. Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran
atas penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan sebagai perbaikan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun para pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Tegal, 29 Desember 2020

Nadya Aulia Alfina

2
BAB I

PENDAHULUAN

Data kependudukan mempunyai peran yang sangat penting. Data kependudukan


menjadi acuan pemerintah dalam merencanakan dan mengevaluasi pembangunan negara.
Data kependudukan sepert jumlah penduduk, persebaran penduduk, dan penduduk menurut
kelompok umur dibutuhkan oleh pengguna data, khususnya para perencana dan pengambil
kebijakan dalam menyusun program pembangunan negara.

Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan menentukan jumlah dan
struktur umur penduduk di masa depan. Untuk menentukan masing-masing asumsi
diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang
mempengaruhi tiap-tiap komponen dan hubungan antara satu komponen dengan yang lain,
termasuk target yang diharapkan dicapai pada masa yang akan datang.

Proyeksi penduduk Indonesia menurut kelompok umur, jeis kelamin, dan provinsi
yang disajikan dalam publikasi ini merupakan angka final dan mencakup kurun waktu dua
puluh lima tahun hingga tiga puluh tahun, misalnya tahun 2015 hingga tahun 2045.
Pembuatan proyeksi dengan kurun waktu yang panjang ini dimaksudkan agar hasilnya dapat
digunakan untuk berbagai keperluan terutama perencanaan jangka panjang.

3
BAB II

ISI

Perhitungan proyeksi penduduk tahun 2015-2045 merupakan hasil SUPAS 2015 dan
menggunakan dua skenario yaitu skenario A dan B. Dua skenario tersebut di dalamnya
meliputi angka TFR, Net Migrasi, dan Angka Harapan Hidup. Skenario pertama yaitu apabila
jumlah anak dibiarkan terus menerus dan tingkat fertilitas mencapai di bawah 2 maka total
penduduk Indonesia pada 2045 akan mencapai sekitar 311 juta jiwa. Skenario kedua yaitu
apabila tingkat fertilitas dapat dipertahankan di kisaran 2 maka jumlah penduduk
diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa.

Bedasarkan hasil perhitungan proyeksi penduduk menggunakan dua skenario


tersebut terlihat tidak jauh berbeda pada jumlah penduduk dari tahun 2015 hingga 2025.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 dari kedua skenario adalah sebesar 255,6 juta
jiwa. Pada tahun 2025 menurut skenario A, jumlah penduduk Indonesia sebesar 282,4 juta
jiwa, sedangkan menurut skenario B sebesar 280 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk dari tahun
2015-2045 bedasarkan skenario A yaitu sebesar 1,00%, sedangkan bedasarkan skenario B
yaitu sebesar 0,99%.

Dari hasil perhitungan menggunakan skenario A, jumlah penduduk Indonesia pada


tahun 2030 adalah sebanyak 294,1 juta jiwa, sementara itu pada tahun 2045 sebanyak 318,9
juta jiwa. Adapun jumlah penduduk Indonesia dari hasil skenario B pada tahun 2030 adalah
sebanyak 292,5 juta jiwa dan pada tahun 2045 adalah sebanyak 311,6 juta jiwa. Petumbuhan
penduduk Indonesia pada hasil skenario B yakni 0,42% dimana angka tersebut lebih lambat
dibandingkan dengan hasil skenario A yang sebesar 0,54%. Dari hasil proyeksi tersebut
terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2015-2045 adalah sebesar 0,74
menurut skenario A dan 0,66 menurut skenario B.

Menurut hasil SUPAS 2015 juga memperlihatkan hasil proyeksi penduduk di


Kabupaten Tegal dari tahun 2015 hingga tahun 2025. Pada tahun 2015 terdapat penduduk
sebesar 1.422.724 jiwa yang meliputi 707.519 jiwa penduduk laki dan 715.210 penduduk
perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2016 sebesar 0,23%. Pada tahun
2025 menurut hasil proyeksi penduduk, diperkirakan terdapat sebanyak 1.438.985 jiwa
penduduk di Kabupaten Tegal yang meliputi 715.673 jiwa penduduk laki-laki dan 723.312
jiwa penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk hanya sebesar 0,01% dan
0,03% pada tahun 2024.

Menurut hasil dari perhitungan proyeksi penduduk di atas maka kita dapat
mengetahui pengaruhnya pada kesehatan masyarakat. Dari hasil perhitungan terlihat jelas
bahwa penduduk Indonesia dari tahun ke tahun akan bertambah semakin banyak.
Pertambahan penduduk juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, seperti
meningkatnya permintaan pelayanan kesehatan, peningkatan kebutuhan obat-obatan,

4
meningkatnya kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan sanitasi lingkungan yang buruk,
dan sebagainya.

Pertumbuhan penduduk juga harus diimbangi dengan peningkatan sistem dan fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertumbuhan penduduk Indonesia juga akan menghantarkan Indonesia
pada bonus demografi dimana lebih banyak penduduk usia produktif di Indonesia. Adanya
bonus demografi ini harus benar-benar kita manfaatkan dan jangan sampai adanya bonus
demografi malah menjadi sebuah masalah. Momentum ini juga perlu diantisipasi dengan
kebijakan cermat yang diambil bedasarkan data perhitungan proyeksi pendudukan yang
akurat. Dengan adanya sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu tinggi
tentu akan meningkatkan mutu sumber daya manusia yang produktif pada saat bonus
demografi datang. Sumber daya manusia yang bermutu tinggi tentu akan membuat Indonesia
semakin maju.

Sistem dan fasilitas pelayan kesehatan yang baik juga harus bisa menyediakan obat-
obatan sesuai dengan kebutuhan yang dilihat dari pertumbuhan jumlah penduduk.
Peningkatan pelayanan kesehatan juga harus diiringi lingkungan penduduk yang sehat.
Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan kepadatan penduduk yang pasti diikuti dengan
pertambahan jumlah sampah dan berujung pada sanitasi lingkungan yang buruk. Sanitasi
lingkungan yang buruk dapat menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu. Oleh karena itu
dengan adanya perhitungan proyeksi penduduk ini, dapat mempersiapkan perencanaan yang
baik untuk segala aspek kependudukan terutama dalam kesehatan di masa yang akan datang.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pada isi adalah hasil perhitungan
proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 318,9 juta jiwa. Hal ini
menunjukkan pertambahan yang jumlah penduduk yang lebih dari 60 juta jiwa. Hasil
proyeksi penduduk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan program
pembangunan negara. Karena pertumbuhan penduduk akan berpengaruh ke berbagai sektor
salah satunya adalah sektor kesehatan. Pada sektor kesehatan, pertumbuhan penduduk akan
berpengaruh pada kesehatan masyarakat, seperti meningkatnya permintaan pelayanan
kesehatan, peningkatan kebutuhan obat-obatan, meningkatnya kepadatan penduduk yang
dapat menimbulkan sanitasi lingkungan yang buruk, dan sebagainya. Dengan demikian,
perhitungan proyeksi penduduk ini dapat mempersiapkan perencanaan yang baik untuk
pembangunan di sektor kesehatan dan berbagai sektor lainnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2020). Laju Pertumbuhan Kabupaten Tegal.


https://tegalkab.bps.go.id/indicator/12/241/1/laju-pertumbuhan-penduduk-hasil-
proyeksi-supas-2015--2025.html.

Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2015-2045.


https://www.bps.go.id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-
penduduk-indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html.

Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi Penduduk Kabupaten Tegal. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tegal. https://tegalkab.bps.go.id/indicator/12/234/1/proyeksi-penduduk-
kabupaten-tegal-hasil-supas-2015---2025.html.

Bagaskoro, A. (2015). Makalah proyeksi penduduk. Academia.edu.


https://www.academia.edu/12444143/Makalah_proyeksi_penduduk.

Valenta, E. (2018, August 25). Jumlah penduduk Indonesia bisa tembus 300 juta jiwa pada
2045. beritagar.id. https://beritagar.id/artikel/berita/jumlah-penduduk-indonesia-bisa-
tembus-300-juta-jiwa-pada-2045.

Anda mungkin juga menyukai