Disusun oleh :
Kelas 1C
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
KATA PENGANTAR 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
BAB II 4
ISI 4
BAB III 5
PENUTUP 5
DAFTAR PUSTAKA 6
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Proyeksi
Penduduk Indonesia Tahun 2015-2045 dan Pengaruhnya Pada Kesehatan Masyarakat.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Kependudukan. Kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran
atas penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan sebagai perbaikan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun para pembaca.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk (migrasi). Ketiga komponen tersebut akan menentukan jumlah dan
struktur umur penduduk di masa depan. Untuk menentukan masing-masing asumsi
diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang
mempengaruhi tiap-tiap komponen dan hubungan antara satu komponen dengan yang lain,
termasuk target yang diharapkan dicapai pada masa yang akan datang.
Proyeksi penduduk Indonesia menurut kelompok umur, jeis kelamin, dan provinsi
yang disajikan dalam publikasi ini merupakan angka final dan mencakup kurun waktu dua
puluh lima tahun hingga tiga puluh tahun, misalnya tahun 2015 hingga tahun 2045.
Pembuatan proyeksi dengan kurun waktu yang panjang ini dimaksudkan agar hasilnya dapat
digunakan untuk berbagai keperluan terutama perencanaan jangka panjang.
3
BAB II
ISI
Perhitungan proyeksi penduduk tahun 2015-2045 merupakan hasil SUPAS 2015 dan
menggunakan dua skenario yaitu skenario A dan B. Dua skenario tersebut di dalamnya
meliputi angka TFR, Net Migrasi, dan Angka Harapan Hidup. Skenario pertama yaitu apabila
jumlah anak dibiarkan terus menerus dan tingkat fertilitas mencapai di bawah 2 maka total
penduduk Indonesia pada 2045 akan mencapai sekitar 311 juta jiwa. Skenario kedua yaitu
apabila tingkat fertilitas dapat dipertahankan di kisaran 2 maka jumlah penduduk
diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa.
Menurut hasil dari perhitungan proyeksi penduduk di atas maka kita dapat
mengetahui pengaruhnya pada kesehatan masyarakat. Dari hasil perhitungan terlihat jelas
bahwa penduduk Indonesia dari tahun ke tahun akan bertambah semakin banyak.
Pertambahan penduduk juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, seperti
meningkatnya permintaan pelayanan kesehatan, peningkatan kebutuhan obat-obatan,
4
meningkatnya kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan sanitasi lingkungan yang buruk,
dan sebagainya.
Pertumbuhan penduduk juga harus diimbangi dengan peningkatan sistem dan fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertumbuhan penduduk Indonesia juga akan menghantarkan Indonesia
pada bonus demografi dimana lebih banyak penduduk usia produktif di Indonesia. Adanya
bonus demografi ini harus benar-benar kita manfaatkan dan jangan sampai adanya bonus
demografi malah menjadi sebuah masalah. Momentum ini juga perlu diantisipasi dengan
kebijakan cermat yang diambil bedasarkan data perhitungan proyeksi pendudukan yang
akurat. Dengan adanya sistem dan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu tinggi
tentu akan meningkatkan mutu sumber daya manusia yang produktif pada saat bonus
demografi datang. Sumber daya manusia yang bermutu tinggi tentu akan membuat Indonesia
semakin maju.
Sistem dan fasilitas pelayan kesehatan yang baik juga harus bisa menyediakan obat-
obatan sesuai dengan kebutuhan yang dilihat dari pertumbuhan jumlah penduduk.
Peningkatan pelayanan kesehatan juga harus diiringi lingkungan penduduk yang sehat.
Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan kepadatan penduduk yang pasti diikuti dengan
pertambahan jumlah sampah dan berujung pada sanitasi lingkungan yang buruk. Sanitasi
lingkungan yang buruk dapat menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu. Oleh karena itu
dengan adanya perhitungan proyeksi penduduk ini, dapat mempersiapkan perencanaan yang
baik untuk segala aspek kependudukan terutama dalam kesehatan di masa yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pada isi adalah hasil perhitungan
proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 318,9 juta jiwa. Hal ini
menunjukkan pertambahan yang jumlah penduduk yang lebih dari 60 juta jiwa. Hasil
proyeksi penduduk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan program
pembangunan negara. Karena pertumbuhan penduduk akan berpengaruh ke berbagai sektor
salah satunya adalah sektor kesehatan. Pada sektor kesehatan, pertumbuhan penduduk akan
berpengaruh pada kesehatan masyarakat, seperti meningkatnya permintaan pelayanan
kesehatan, peningkatan kebutuhan obat-obatan, meningkatnya kepadatan penduduk yang
dapat menimbulkan sanitasi lingkungan yang buruk, dan sebagainya. Dengan demikian,
perhitungan proyeksi penduduk ini dapat mempersiapkan perencanaan yang baik untuk
pembangunan di sektor kesehatan dan berbagai sektor lainnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi Penduduk Kabupaten Tegal. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tegal. https://tegalkab.bps.go.id/indicator/12/234/1/proyeksi-penduduk-
kabupaten-tegal-hasil-supas-2015---2025.html.
Valenta, E. (2018, August 25). Jumlah penduduk Indonesia bisa tembus 300 juta jiwa pada
2045. beritagar.id. https://beritagar.id/artikel/berita/jumlah-penduduk-indonesia-bisa-
tembus-300-juta-jiwa-pada-2045.