Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Aulia Alfina

NIM : 6411420131

Tugas “sistem saraf”


1. Jelaskan tentang fisiologi gerak refleks!
2. Jelaskan bagan tentang fisiologi pergerakan volunter berikut ini

3. Jelaskan fungsi sistem saraf simpatik


4. Jelaskan fungsi sistem parasimpatik
5. Jelaskan fungsi pada masing-masing area di otak

Jawaban :
1. Gerak reflek terjadi sangat cepat dan tanggapannya terjadi secara otomatis terhadap
rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan, gerak reflek
terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Pada gerak reflek,
impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima
rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh sel saraf
penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf
motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut
lengkung refleks. Tidak adanya intervensi dari otak, membuat refleks dapat terjadi secara
cepat di luar kesadaran.
2. Untuk skema kontrol motor umum yang diperlihatkan pada gambar 12-6. Perintah untuk
gerakan sukarela dari daerah asosiasi kortikal. Pergerakkan direncanakan dalam korteks
serta dalam basal ganglia dan bagian samping belahan cerebellar, sebagaimana
ditunjukkan oleh peningkatan aktivitas listrik sebelum gerakan. Basal ganglia dan corong
cerebellum informasi ke premotor dan motor cortex dengan jalan dari talamus. Perintah
motorik dari korteks motorik diteruskan sebagian besar melalui kortikospinal ke saraf
tulang belakang dan kortikobulbar yang berhubungan dengan neuron motorik dalam
batang otak. Tetapi, tambahan-tambahan dari jalur-jalur ini dan beberapa koneksi
langsung dari korteks motor berakhir di batang otak, yang juga merupakan proyek untuk
neuron motorik batang otak dan saraf tulang belakang. Jalur-jalur ini juga dapat
memperantarakan sukarela. Gerakan membuat perubahan dalam masukan sensori dari
indra khusus dan dari otot, tendon, sendi, dan kulit. Informasi umpan balik ini yang
disesuaikan dan pergerakan halus diteruskan langsung ke korteks motor dan ke
spinocerebellum. Proyek spinocerebellum pada gilirannya untuk batang otak. Jalur otak
utama yang berhubungan dengan postur dan koordinasi adalah rubrospinal,
reticulospinal, tektospinal, dan bulospinal.
3. Sistem saraf simpatik memiliki fungsi untuk memacu kerja organ tubuh, walaupun ada
beberapa yang malah menghambat kerja organ tubuh. Fungsi memacu pada saraf
simpatik ini antara lain mempercepat detak jantung, memperbesar pupil mata,
memperbesar bronkus. Sedangkan fungsu yang menghambat, antara lain memperlambat
kerja laat pencernaan, menghambat ereksi, dan menghambat kontraksi kantung seni.
4. Sistem syaraf parasimpatik memiliki fungsi kerja yang berlawanan dibandingkan dengan
sistem syaraf simpatik. Fungsi dari syaraf simpatik yaitu menghambat detak jantung,
memperkecil pupil mata, memperkecil bronkus, mempercepat kerja alat pencernaan,
merangsang ereksi, dan mempercepat kontraksi kantung seni. Karena cara kerja syaraf
simpatik dan parasimpatik berlawanan, maka mengakibatkan keadaan yang normal.
5. Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur darisegala
kegiatan manusia. Otak mencapai 2% dari keseluruhan berat tubuh, mengkonsumsi 25%
oksigen dan menerima 1,5% curah jantung. Bagian utama otak adalah otak besar
(Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), otak tengah (mesencephalon) dan batang otak. Tiap
bagian dari otak memiliki fungsinya masing-masing, yaitu sebagai berikut:

a. Otak besar (Cerebrum)


Otak besar adalah pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari seperti berpikir,
berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengar. Otak besar dibagi menjadi
dua belahan (hemister) yaitu belahan kanan yang mengatur dan mengendalikan
kegiatan tubuh sebelah kiri, dan belahan kiri yang befungsi mengatur dan
mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.
b. Otak kecil (Cerebellum)
Otak kecil terletak di bawah otak besar dan terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar
yang berwarna kelabu dan lapisan dalam yang berwarna putih. Otak kecil dibagi
menajdi dua bagian, yaitu belahan kanan dan belahan kiri yang dihubungkan oleh
jembatan varol. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan
mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan dan juga
sebagai pusat keseimbangan tubuh.otak kecil dibagi menjadi tiga daerah yaitu:
 Otak depan, meliputi Hipotalamus, yang merupakan pusat pengatur suhu,
selera makan, keseimbangan cairan tubuh, rasa haus, tingkah laku, kegiatan
reproduksi, dan meregulasi pituitari. Talamus, merupakan pusat pengatur
sensori, menerima semua rangsang yang berasal dari sensorik cerebrum.
Kelenjar pituitary, berfungsi sebagai sekresi hormon.
 Otak tengah dengan bagian atas merupakan lobus optikus yang merupakan
pusat refleks mata.
 Otak belakang, terdiri atas dua bagian yaitu otak kecil dan medulla oblongata.
Medulla oblongata berfungsi sebagai pengatur denyut jantung, tekanan darah,
mengatur pernapasan, sekresi ludah, menelan, gerak peristaltik, batuk, dan
bersin.
c. Batang otak
Batang otak adalah struktur pada bagian posterior (belakang) otak. Batang otak
merupakan sebutan untuk untuk kesatuan dari tiga struktur yaitu medulla oblongata,
pons, dan mesencephalon (otak tengah).
 Medulla oblongata, merupakan sumsum lanjutan atau penghubung, pusat dari
medulla adalah nuclei yang berperan dalam pengendalian fungsi seperti
frekuensi jantung, tekanan darah, pernapasan, batuk, menelan, dan muntah.
Nuclei merupakan asal syaraf kranial IX, X, XI, dan XII terletak di dalam
medulla. Fungsi sumsum tulang belakang adalah mengatur refleks fisiologis,
seperti kecepatam napas, denyut jantungm suhu tubuhm tekanan darah, dan
kegiatan lain yang tidak disadari.
 Pons, terletak di bagian atas dari batang otak, antara medulla oblongata dan
talamus, dan dalam banyak hal bertindak sebagai penghubung antara kedua
daerah. Tiga fungsi utama pons yaitu sebagai jalur untuk mentransfer sinyal
antara otak besar dan otak kecil, membantu mengirimkan sinyal syaraf kranial
keluar dari otak dan ke wajah dan telinga, serta mengandalikan fungsi yang
tidak disadari seperti respirasi dan kesadaran. Meskipun pons adalah bagian
terkecil dari otak namun merupakan salah satu yang sangat penting. Lokasi
pons di batang otak, cocok untuk melakukan sinyal masuk dan keluar, dan
berfungsi sebagai titik asal bagi banyak syaraf kranial yang penting. Kegiatan
mengunyah, menelan, bernapas, dan tidur menggunakan pons. Pons juga
memiliki peran dalam pendengaran, berfungsi sebagai titik asal untuk empat
dari dua belas syaraf kranial utama yaitu: trigeminal yang abdusen, wajah, dan
vestibulokoklear. Karena berfungsi sebagai jalur untuk syaraf ini dan
membawa sinyal mereka ke korteks utama, sebagian besar sinyal ini
berhubungan dengan fungsi wajah, termasuk gerakan dan sensasi di mata dan
telinga.
d. Otak tengah (Mesensefalon)
Otak tengah merupakan penghubung antara otak depan dan otak belakang, bagian
otak tengah yang berkembang adalah lobus optikus yang berfungsi sebagai pusat
refleksi pupil mata, mengatur gerak bola mata, dan refleksi akomodasi mata.

Anda mungkin juga menyukai