(Epidemiologi Penyakit Gangguan Akibat Kekurangan Iodium)
GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) merupakan kumpulan gejala yang
timbul akibat tubuh kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Penyebab GAKI dibagi menjadi dua yaitu: o Penyebab langsung : kurangnya asupan secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang. o Penyebab tidak langsung : yodium dalam bahan makanan yang rendah dan memilih garam yang tidak beryodium Faktor risiko penyakit GAKI yaitu mengonsumsi makanan kaya goitrogen, diet ketat, ibu hamil menyusui, dan tinggal di daerah endemik GAKI Kebutuhan yodium sehari sekitar 1-2 µg/kgBB. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) tahun 2012, menganjurkan AKG untuk yodium sebagai berikut: o 1 – 6 tahun : 6 µg/kgBB/hari o 7 – 11 tahun : 4 µg/kgBB/hari o > 12 tahun : 2 µg/kgBB/hari Sementara itu, untuk ibu hamil dan menyusui karena membutuhkan asupan yodium lebih banyak maka memerlukan setidaknya 3.5µg/kgBB/hari Sumber yodium meliputi: o Garam beryodium o Makanan laut o Susu dan produk olahannya o Daging ayam dan daging sapi o Telur o Kacang-kacangan dan biji-bijian o Buah plum kering Gejala GAKI yaitu: o Kekurangan yodium à hormon tiroid menurun à TSH (Tiroid Stimulatin Hormone) meningkat agar kelanjar mampu mengambil yodiumà terus berlanjut à sel kelanjar tiroid membesar à gondok o Pembesaran kelenjar tiroid o Kulit kering o Berat badan naik o Badan sensitif terhadap suhu dingin o Siklus menstruasi tidak teratur o Merasa mudah lelah dan lemah Kriteria GAKI meliputi: o GAKI Ringan : Median yodium urin > 50ug/g kreatinin dan dapat dikendalikan dengan pemberian tambahan garam yodium berkadar 10 -25mg/kg o GAKI Sedang : Median yodium urin 25ug/g kreatinin dan dapat dikendalikan dengan pemberian garam yodium berkadar 25-40mg/kg o GAKI Berat : Median yodium urin < 25ug/g kreatinin dan GAKY tingkatan ini memerlukan larutan yodium dalam minyak yang diberikan per oral atau melalui suntikan untuk menjamin tercegahnya defek susunan syaraf pusat bayi yang akan dilahirkan. Dampak kekurangan yodium o Penyakit gondok : Asupan yodium kurang à hormone tiroid bekerja lebih keras à kelenjar tiroid bengkak à penyakit gondok o Penyakit hipotirodisme : kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga tidak mampu memproduksi hormone tiroid dalam jumlah yang cukup o Gangguan otak pada janin dan BBLR : Yodium berperan dalam tumbuh kembang bayi dan anak-anak. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat menghambat perkembangan kognitif serta memicu bayi lahir premature dengan berat badan rendah. o Kanker tiroid : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kanker tiroid mayoritas ditemukan diderita oleh orang-orang dengan kekurangan asupan yodium dalam jangka waktu yang panjang. Prevalensi GAKI di Indonesia : bedasarkan data dari Kementrian Kesehatan, GAKI pada anak di Indonesia meningkat dari 12,09% di tahun 2007, menjadi 14,90% di tahun 2013. Penanggulangan GAKI meliputi : o Strategi jangka panjang : komunikasi informasi dan edukasi (KIE), surveillans, dan iodisasi garam. o Strategi jangka pendek : distribusi kapsul minyak beryodium. Program ini dimulai sejak tahun 1992 untuk mempercepat perbaikan status yodium masyarakat bagi daerah endemik sedang dan berat pada kelompok rawan. o Memberikan suntikan lipidiol pada penduduk resiko tinggi di daerah endemik sedang dan berat (1974-1991) o Kapsul lipidol (oral lodinated oil), OIO diberikan setiap 6-12 bulan sekali. o Kapsul yodiol (pengganti kapsul lipidol) Sejak tahun 1992 kapsul tersebut didistribusikan kepada kelompok sasaran di daerah resiko tinggi, yaitu: Wanita Usia Subur (daerah endemik sedang dan berat); Ibu Hamil dan Menyusui (daerah endemik sedang dan berat); Anak Sekolah Dasar (daerah endemik berat)