Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA & OLAH RAGA


E-mail : disparbudpora@blitarkab.go.id

Kepala Dinas : SUHENDRO WINARSO, S.STP, M.Si

Pangkat / Gol. : Pembina / IV/a

NIP. : 19760525 199511 1 001

KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

 Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga merupakan unsur


pelaksana urusan pemerintahan daerah dibidang Pariwisata, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga serta tugas pembantuan.
 Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh Kepala
Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
 Susunan Organisasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga,
terdiri dari :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Penyusunan Program.
2. Sub Bagian Keuangan.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata, terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata
2. Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata.
3. Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata.
4. Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari :
1. Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran dan Kerjasama
Pariwisata
2. Seksi Promosi Pariwisata.
3. Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif.
5. Bidang Kebudayaan, terdiri dari :
1. Seksi Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya dan Nilai
Tradisi
2. Seksi Kesenian.
3. Seksi Dokumentasi dan Sarana Prasarana Seni Budaya.
6. Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan, terdiri dari :
1. Seksi Pembinaan Manajemen Kepemudaan dan Keolahragaan .
2. Seksi Pemberdayaan Kepemudaan
3. Seksi Keolahragaan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
 Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala
 Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala
 Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
 Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

Kepala Dinas

 Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai


tugas membantu Bupati memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan
bidang Pariwisata, bidang Kebudayaan, bidang Pemuda, dan bidang Olah
Raga yang menjadi kewenangan daerah serta tugas pembantuan.
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda
dan Olah Raga mempunyai fungsi :

1. merumuskan kebijakan teknis di bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda


dan Olah Raga;
2. memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga;
3. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pariwisata,
Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga;
4. melaksanakan pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
5. mengkooordinasikan pelaksanaan urusan tata usaha dinas;
6. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Sekretariat

 Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan


dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi
dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum serta memberikan
pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di lingkungan Dinas.
 Untuk melaksanakan tugas, Sekretaris mempunyai fungsi :

1. mengkoordinasikan rencana kegiatan dan program kerja Dinas;


2. memimpin pemantauan dan evaluasi hasil program kerja Dinas;
3. mengkoordinasikan penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja
Dinas;
4. memimpin pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan
keprotokolan;
5. memimpin pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada Dinas ;
6. memimpin pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan
pegawai;
7. memimpin pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai;
8. memimpin pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor,
pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor;
9. mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala dinas
dan semua unit organisasi dilingkungan Dinas;
10. melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sub Bagian Penyusunan Program

 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas menghimpun


dan mengolah data dalam rangka menyusun rencana program dinas,
monitoring dan evaluasi pelaporan serta penyusunan laporan.
 Untuk melaksanakan tugas, kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Mempunyai fungsi :

1. mengumpulkan bahan dan menganalisa data guna penyusunan rencana


kegiatan dan program kerja dinas;
2. melaksanakan Pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas;
3. menghimpun dan menganalisa data guna penyajian informasi tentang
Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga;
4. menganalisa hasil pelaksanaan program dinas;
5. mengkoordinasikan dalam penyusunan laporan hasil program kerja dinas;
6. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Sub Bagian Keuangan

 Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas melakukan perencanaan


anggaran pembiayaan, pengelolaan dan mengkoordinir penyusunan laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala sub bagian keuangan mempunyai fungsi:
1. menghimpun data dan menyiapkan bahan kebutuhan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan Dinas;
2. melaksanakan pengelolaan anggaran keuangan belanja langsung
maupun belanja tidak langsung;
3. melaksanakan penyusunan, penatausahaan, verifikasi, dan pelaporan
keuangan, serta pengujian pembayaran;
4. melaksanakan pengujian, penatausahaan, verifikasi, dan pelaporan
perintah pembayaran;
5. melaksanakan penatausahaan kas dan urusan belanja anggaran
kegiatan kebutuhan kantor;
6. menyusun kebutuhan operasional, verifikasi data dan dokumen
keuangan, serta pelaporan keuangan;
7. melaksanakan pengujian terhadap data dan dokumen permintaan
pembayaran keuangan, serta dokumen pendukung;
8. melaksanakan penatausahaan data dan implementasi sistem
informasi, pelaporan data dan perkembangan realisasi permintaan
pembayaran keuangan dan perkembangan realisasi pencairan
anggaran;
9. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan


urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan memelihara
barang – barang inventaris serta laporan berkala.
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
1. menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan
dinas.
2. menyelenggarakan urusan rumah tangga, rapat – rapat, tamu – tamu
dinas dan pelaksanaan kehumasan;
3. menyelenggarakan urusan ketatausahaan, surat menyurat dan
kearsipan;
4. menyusun rencana kebutuhan barang, termasuk inventarisasi barang,
pengadaan, perawatan dan pemeliharaan barang perlengkapan dinas;
5. melaksanakan penerbitan, pengamanan dan pemeliharaan
kebersihan kantor dan lingkungan sekitarnya;
6. menyusun laporan tahunan tentang barang inventarisasi kantor;
7. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata

 Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata mempunyai


tugas menyiapkan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di
Bidang Pengembangan Daya Tarik Wisata, Pengembangan Kelembagaan
Pariwisata, dan Pengembangan Usaha Pariwisata.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan
Usaha Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pengembangan daya tarik


wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha
pariwisata;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pengembangan daya tarik
wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha
pariwisata;
3. melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan daya tarik wisata,
pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha
pariwisata;
4. melaksanakan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik
wisata dalam rangka pertumbuhan destinasi pariwisata dan pengembangan
daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata;
5. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata
dan pengembangan usaha pariwisata;
6. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan
daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan
pengembangan usaha pariwisata;
7. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
daya tarik wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan
pengembangan usaha pariwisata;
8. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang pengembangan daya tarik
wisata, pengembangan kelembagaan pariwisata dan pengembangan usaha
pariwisata;
9. memberikan dukungan dan penghargaan bagi para pelaku kepariwisataan
berprestasi dan berdedikasi;
10. melaksanakan administrasi Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha
Pariwisata; dan
11. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata


 Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas penyiapan
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang perancangan destinasi, amenitas, aksesibilitas dan ekosistem
pariwisata dalam rangka pengembangan daya tarik wisata alam, wisata
budaya dan wisata buatan.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata
menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang perancangan destinasi,


amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perancangan
destinasi, amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
4. melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang perancangan
destinasi, amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
5. melaksanakan kebijakan di bidang perancangan destinasi, amenitas,
aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka pengembangan daya
tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
6. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang perancangan
destinasi, amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
7. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang perancangan destinasi,
amenitas, aksesibilitas dan ekosistem pariwisata dalam rangka
pengembangan daya tarik wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan;
8. melaksanakan administrasi Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata;
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata.

Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

 Kepala Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata mempunyai tugas


penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, koordinasi pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan di bidang pengembangan hubungan kelembagaan kepariwisataan,
penelitian dan pengembangan kebijakan kepariwisataan, pengembangan
sumber daya manusia kepariwisataan, pengembangan sadar wisata,
pengembangan potensi masyarakat serta pengendalian transformasi.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Kelembagaan
Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pengembangan hubungan


kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan kebijakan
kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan,
pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi masyarakat serta
pengendalian transformasi;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pengembangan
hubungan kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan
kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan, pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi
masyarakat serta pengendalian transformasi;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan
hubungan kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan
kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan, pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi
masyarakat serta pengendalian transformasi;
4. melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan
hubungan kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan
kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan, pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi
masyarakat serta pengendalian transformasi;
5. melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan hubungan kelembagaan
kepariwisataan, penelitian dan pengembangan kebijakan kepariwisataan,
pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan, pengembangan sadar
wisata, pengembangan potensi masyarakat serta pengendalian transformasi;
6. melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
hubungan kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan
kebijakan kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia
kepariwisataan, pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi
masyarakat serta pengendalian transformasi;
7. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang pengembangan hubungan
kelembagaan kepariwisataan, penelitian dan pengembangan kebijakan
kepariwisataan, pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan,
pengembangan sadar wisata, pengembangan potensi masyarakat serta
pengendalian transformasi;
8. memberikan dukungan dan penghargaan bagi para pelaku kepariwisataan
berprestasi dan berdedikasi;
9. melaksanakan administrasi Seksi Pengembangan Kelembagaan Pariwisata;
10. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata.

Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata

 Kepala Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata mempunyai tugas penyiapan


perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang kemitraan usaha pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata,
rekomendasi penerbitan ijin usaha pariwisata, standar usaha pariwisata,
sertifikasi usaha pariwisata, dan investasi usaha pariwisata.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata
menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang kemitraan usaha pariwisata,


tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha pariwisata,
standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan investasi usaha
pariwisata;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang kemitraan usaha
pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha
pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan
investasi usaha pariwisata;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang kemitraan usaha
pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha
pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan
investasi usaha pariwisata;
4. melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kemitraan usaha
pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha
pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan
investasi usaha pariwisata;
5. melaksanakan kebijakan di bidang kemitraan usaha pariwisata, tanda daftar
usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha pariwisata, standar
usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan investasi usaha pariwisata;
6. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kemitraan usaha
pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha
pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan
investasi usaha pariwisata;
7. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang kemitraan usaha
pariwisata, tanda daftar usaha pariwisata, rekomendasi penerbitan ijin usaha
pariwisata, standar usaha pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, dan
investasi usaha pariwisata;
8. melaksanakan administrasi Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata;
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata.

Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas


penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang
Analisis Data, Strategi Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata, Promosi
Pariwisata, serta Pengembangan Ekonomi Kreatif.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang Analisis Data, Strategi


Pemasarandan Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta
Pengembangan Ekonomi Kreatif;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang Analisis Data, Strategi
Pemasarandan Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta
Pengembangan Ekonomi Kreatif;
3. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
Analisis Data, Strategi Pemasarandan Kerjasama Pariwisata, Promosi
Pariwisata, serta Pengembangan Ekonomi Kreatif;
4. melaksanaan kebijakan di bidang Analisis Data, Strategi Pemasarandan
Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta Pengembangan Ekonomi
Kreatif;
5. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang Analisis Data,
Strategi Pemasarandan Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta
Pengembangan Ekonomi Kreatif;
6. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Analisis Data, Strategi
Pemasarandan Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta
Pengembangan Ekonomi Kreatif;
7. mengevaluasi dan melaporkan di bidang Analisis Data, Strategi Pemasaran
dan Kerjasama Pariwisata, Promosi Pariwisata, serta Pengembangan
Ekonomi Kreatif;
8. melaksanakan administrasi Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif; dan
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata

 Kepala Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata


mempunyai tugas penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, koordinasi pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan di bidang analisis data pasar pariwisata, profil pasar,
target pasar, penyusunan strategi pemasaran pariwisata, pengembangan
kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan, serta pemantauan dan evaluasi
pemasaran pariwisata.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran
dan Kerjasama Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang analisis data pasar pariwisata,


profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran pariwisata,
pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan, serta
pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang analisis data pasar
pariwisata, profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran
pariwisata, pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan,
serta pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang analisis data
pasar pariwisata, profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran
pariwisata, pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan,
serta pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
4. melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang analisis data pasar
pariwisata, profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran
pariwisata, pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan, 
serta pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
5. melaksanakan kebijakan di bidang analisis data pasar pariwisata, profil pasar,
target pasar, penyusunan strategi pemasaran pariwisata, pengembangan
kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan, serta pemantauan dan evaluasi
pemasaran pariwisata;
6. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang analisis data pasar
pariwisata, profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran
pariwisata, pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan,
serta pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
7. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang analisis data pasar
pariwisata, profil pasar, target pasar, penyusunan strategi pemasaran
pariwisata, pengembangan kerjasama kemitraan, pertukaran wisatawan,
serta pemantauan dan evaluasi pemasaran pariwisata;
8. melaksanakan administrasi Seksi Analisis Data, Strategi Pemasaran dan
Kerjasama Pariwisata; dan
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Seksi Promosi Pariwisata

 Kepala Seksi Promosi Pariwisata mempunyai tugas penyiapan perumusan


kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidangpenyelenggaraan pameran, festival, promosi investasi, promosi media,
publikasi, wisata pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan
wisata pengenalan pasar.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Promosi Pariwisata
menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan pameran,


festival, promosi investasi, promosi media, publikasi, wisata pertemuan,
konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan wisata pengenalan pasar;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang penyelenggaraan
pameran, festival, promosi investasi, promosi media, publikasi, wisata
pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan wisata pengenalan
pasar;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penyelenggaraan
pameran, festival, promosi investasi, promosi media, publikasi, wisata
pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan wisata pengenalan
pasar;
4. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan
penyelenggaraan pameran, festival, promosi investasi, promosi media,
publikasi, wisata pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan
wisata pengenalan pasar;
5. melakukan koordinasi di bidang penyelenggaraan pameran, festival, promosi
investasi, promosi media, publikasi, wisata pertemuan, konvensi, perjalanan
insentif, dan perjalanan wisata pengenalan pasar;
6. melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan pameran, festival,
promosi investasi, promosi media, publikasi, wisata pertemuan, konvensi,
perjalanan insentif, dan perjalanan wisata pengenalan pasar;
7. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang penyelenggaraan
pameran, festival, promosi investasi, promosi media, publikasi, wisata
pertemuan, konvensi, perjalanan insentif, dan perjalanan wisata pengenalan
pasar;
8. melaksanakan administrasi Seksi Promosi Pariwisata; dan
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif

 Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas penyiapan


perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, koordinasi pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang periklanan (advertising), arsitektur, pasar barang seni, kerajinan
(craft), desain, fesyen (fashion), video, film, fotografi, permainan interaktif
(game), music, seni pertunjukan (showbiz), penerbitan, percetakan, layanan
computer, piranti lunak (software), televisi dan radio (broadcasting), dan
kuliner.
 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif
menyelenggarakan fungsi:

1. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang periklanan (advertising),


arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video,
film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni pertunjukan
(showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti lunak
(software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
2. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan analisis kegiatan di bidang periklanan (advertising),
arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video,
film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni pertunjukan
(showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti lunak
(software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
3. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang periklanan
(advertising), arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen
(fashion), video, film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni
pertunjukan (showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti
lunak (software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
4. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang periklanan
(advertising), arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen
(fashion), video, film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni
pertunjukan (showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti
lunak (software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
5. melakukan koordinasi dan kerjasama di bidang periklanan (advertising),
arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video,
film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni pertunjukan
(showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti lunak
(software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
6. melaksanakan kebijakan di bidang periklanan (advertising), arsitektur, pasar
barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video, film, fotografi,
permainan interaktif (game), music, seni pertunjukan (showbiz), penerbitan,
percetakan, layanan computer, piranti lunak (software), televisi dan radio
(broadcasting), dan kuliner;
7. mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang periklanan (advertising),
arsitektur, pasar barang seni, kerajinan (craft), desain, fesyen (fashion), video,
film, fotografi, permainan interaktif (game), music, seni pertunjukan
(showbiz), penerbitan, percetakan, layanan computer, piranti lunak
(software), televisi dan radio (broadcasting), dan kuliner;
8. melaksanakan administrasi Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif; dan
9. melaksanakan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Bidang Kebudayaan

 Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai tugas penyiapan, perumusan,


koordinasi pelaksanaan kebijakan di Bidang Museum, Kepurbakalaan,
Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi, Kesenian, Dokumentasi Dan Sarana
Prasarana Seni Budaya.
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi :

1. menyusun perumusan kebijakan di bidang Kebudayaan;


2. menyusun, mendata, merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dan
program kerja Bidang Kebudayaan;
3. menyusun Standar Operasional Prosedur, dan Kinerja di bidang Kebudayaan;
4. memberikan Rekomendasi/pertimbangan pemberian ijin dibidang
Kebudayaan;
5. melaksanakan pembinaan dan pelestarian Kebudayaan;
6. melaksanakan pembinaan ketahanan budaya daerah dan nasional;
7. melaksanakan kebijakan di bidang peningkatan pemahaman Museum,
Kepurbakalaan, Cagar Budaya dan Tradisi Budaya;
8. melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan di bidang Kebudayaan;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Seksi Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi

 Kepala Seksi Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai


Tradisi sebagaimana dimaksud mempunyai tugas penyusunan, pendataan,
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Museum, Kepurbakalaan, Sejarah,
Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi.
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Museum, Kepurbakalaan, Sejarah,
Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi mempunyai fungsi :

1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pengembangan Museum,


Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi;
2. melaksanakan Pendataan dan Pendaftaran terhadap benda, bangunan,
struktur, situs, kawasan yang diduga Cagar Budaya dan Purbakala;
3. memfasilitasi Tim Ahli Cagar Budaya dan Purbakala untuk memberikan
rekomendasi kepada Bupati dalam penetapan Sejarah, Cagar Budaya dan
Purbakala;
4. melaksanakan dan atau memfasilitasi penggalian terhadap benda,
bangunan, struktur, situs, kawasan yang diduga Cagar Budaya dan
Purbakala;
5. melaksanakan dan fasilitasi pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisi;
6. memberikan dukungan dan pemberian penghargaan pada tokoh pelaku
sejarahdan pelestari Tradisi;
7. melaksanakan pembinaan terhadap para pelaku Museum, Kepurbakalaan,
Sejarah, Cagar Budaya dan Nilai Tradisi;
8. menyelenggarakan bimbingan, penyuluhan serta penyebaran informasi
tentang Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi;
9. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menyusun laporan kegiatan
dibidang Museum, Kepurbakalaan, Sejarah, Cagar Budaya Dan Nilai Tradisi;
10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Seksi Kesenian

 Kepala Seksi Kesenian mempunyai tugas penyusunan, pendataan,


perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Kesenian mempunyai fungsi :

1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan Pelestarian dan


Pengembangan Kesenian daerah;
2. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis tentang pembinaan kesenian
daerah;
3. menyiapkan bahan pemberian bantuan penyebarluasan seni antar Daerah
Kabupaten/kota;
4. menyiapkan bahan rekomendasi usulan karya industri seni budaya untuk
dipatenkan;
5. melaksanakan dan fasilitasi kegiatan pelestarian dan pengembanganseni
budaya;
6. memberikan dukungan dan penghargaan dibidang pelestarian dan
pengembangan kesenian daerah;
7. menyiapkan dan fasilitasi pengiriman misi kesenian dan promosi kesenian
keluar daerah;
8. melaksanakan pembinaan seni budaya dan pelaku seni budaya;
9. melaksanakan dan Memfasilitasi penyelenggaraan festival kesenian rakyat;
10. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menyusun laporan kegiatan
dibidang pelestarian dan pengembangan kesenian;
11. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Seksi Dokumentasi Dan Sarana Prasarana Seni Budaya Pasal 21

 Kepala Seksi Dokumentasi Dan Sarana Prasarana Seni Budaya mempunyai


tugas penyusunan, pendataan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Dokumentasi Dan Sarana Prasarana Seni Budaya.
 Untuk melaksanakan tugas,, Kepala Seksi Dokumentasi Dan Sarana
Prasarana Seni Budaya mempunyai fungsi :
1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan Dokumentasi Seni Budaya
Daerah;
2. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis tentang Dokumentasi Seni
Budaya Daerah;
3. melaksanakan pendataan kesenian rakyat, senimandan budaya yang
berkembang dimasyarakat;
4. menyiapkan bahan guna memberikan rekomendasi/pertimbangan atas
pemberian ijin dibidang kesenian;
5. melaksanakan Pendokumentasian Seni Budaya Daerah;
6. melaksanakan penelitian seni budaya daerah;
7. pengadaan sarana dan prasarana seni budaya daerah;
8. melaksanaan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana seni budaya;
9. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menyusun laporan kegiatan
dibidang Dokumentasi Seni Budaya Daerah;
10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan

 Kepala Bidang Kepemudaan dan keolahragaan sebagaimana


dimaksud,mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Pariwsata,Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, yang meliputi Pemberdayaan
Pemuda olahraga, Pembinaan manajemen Kelembagaan Pemuda olahraga
dan Kerjasama  Kepemudaan dan keolahragaan .
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan
mempunyai fungsi :

1. penyusunan, pendataan, perencanaan dan pelaksanaan pemberdayaan


kepemudaan, keolahragaan, pembinaan manajemen, kelembagaan
kepemudaankeolahragaan dan kerjasama lembaga kepemudaan keolah
ragaan serta prestasi di bidang pemuda olahraga;
2. pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemberdayaan pemuda, olahraga dan
pembinaan manajemen, kelembagaan pemuda olahraga dan kerjasama
lembaga kepemudaan dan keolahragaan;
3. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan;
4. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Seksi Pembinaan Manajemen kepemudaan dan Keolahragaan

 Kepala Seksi Pembinaan Manajemen kepemudaan dan Keolahragaan


mempunyai tugas pendataan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Pembinaan Manajemen kepemudaan dan Keolahragaan
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pembinaan Manajemen
kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai fungsi :
1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan manajemen
kepemudaan dan keolahragaan;
2. melaksanakan peningkatan mutu organisasi, tenaga kepemudaan dan
keolahragaan;
3. menyiapkan bahan pembinaan manajemen organisasi kepemudaan dan
keolahragaan melalui pendidikan dan pelatihan;
4. selaksanakan fasilitasi kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan
masyarakat dalam rangka pembinaan manajemen kepemudaan dan
keolahragaan;
5. melaksanakan pendataan lembaga kepemudaandan keolahragaan;
6. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terkait
dengan pembinaan manajemen kepemudaan dan keolahragaan;
7. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Seksi Pemberdayaan Kepemudaan

 Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan mempunyai tugas penyusunan,


pendataan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Pemuda.
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pemberdayaan Kepemudaan
mempunyai fungsi :

1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan pemuda;


2. melaksanakan pendataan potensi kepemudaandan kelompok usaha pemuda
kreatif;
3. melaksanakan fasilitasi kegiatan pemberdayaan pemuda;
4. melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan produktifitas pemuda
melalui pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan;
5. melaksanakan pemberdayaan, perintisan, pendampingan dalam rangka
peningkatan kewirausahaan pemuda;
6. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kerjasama dalam rangka
pemberdayaan pemuda;
7. memberikan dukungan dan penghargaan bagi pemuda berprestasi dan
berdedikasi;
8. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan;
9. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kepemudaan dan keolahragaan.

Seksi Keolahragaan

 Kepala Seksi Keolahragaan mempunyai tugas penyusunan, pendataan,


perencanaan dan pelaksanaan kegiatan k
 Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Keolahragaan mempunyai fungsi :

1. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan dan


pemasyarakatan olah ragaserta prestasi olah raga;
2. menyiapkan bahan dan fasilitasi peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
serta prestasi olahraga;
3. menyiapkan bahan pembinaandan fasilitasi olah raga yang berkembang di
masyarakat;
4. menghimpun bahan dan data dalam rangka pemasyarakatan olah raga
melalui pendidikan dan pelatihan;
5. melaksanakan fasilitasi pemasyarakatan olah raga dan
pembibitan/pembinaan olah ragawan berbakat;
6. melaksanakan pembinaan olag raga;
7. melaksanakan peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam
pemasyarakatan olah raga;
8. memberikan dukungan dan penghargaan bagi olahragawan berprestasi dan
berdedikasi;
9. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan bidang
pemberdayaan dan pemasyarakatan olah raga;
10. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
kepemudaan dan keolah

Unit Pelaksana Teknis Dinas

 Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana teknis operasional dan
penunjang Dinas di lapangan.
 Unit Pelaksana teknis Dinas dipimpin oleh seorang kepala yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Kelompok Jabatan Fungsional

 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang


jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya;
 Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
diangkat oleh Bupati;
 Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

TATA  KERJA

 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas, Sekretaris,


Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Tata
Usaha pada UPTD dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing –
masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah
serta instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokoknya
masing – masing.
 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing
masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah – langkah
yang diperlukan.
 Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya masing – masing dan memberikan
bimbingan seperlunya bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
 Setiap pemimpin sebuah organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk
dan bertanggungjawab pada atasannya masing – masing serta
menyampaikan laporan berkala tepat waktu.
 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan
bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk lebih
lanjut kepada bawahannya.
 Dalam menyampaikan laporan masing – masing kepada atasan, tembusan
laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.

Anda mungkin juga menyukai