PENGARUH LATIHAN PADA SISTEM PERNAPASAN

Latihan adalah stres fisiologis yang paling berpengaruh pada

pernapasan
 Latihan meningkatkan napas / menit

 Latihan meningkatkan jumlah udara dalam setiap napas

(volume tidal)

Bagaimana meningkat ventilasi dicapai?

Selama latihan ringan

 Ventilasi meningkat secara linear dengan penyerapan

oksigen dan produksi karbon dioksida

 Peningkatan ventilasi dicapai lebih oleh

peningkatan volume tidal(bernapas lebih dalam dan keluar)

Selama tingkat latihan yang lebih tinggi

 Ventilasi meningkat lebih dengan frekuensi pernapasan

meningkat

 Ini akan menjaga darah jenuh dengan oksigen karena

darah dalam kapiler alveoli cukup lama untuk difusi gas

lengkap

Tingkat yang stabil (moderat) exercis e

 oksigen yang cukup disuplai ke otot

 karena peningkatan oksigen up ambil, ada sedikit, atau

tidak ada, membangun asam laktat di otot
 beberapa laktat akan diproduksi dan dihapus oleh aliran
darah
 asam laktat dinetralkan dalam darah (reaksi ini
menghasilkan karbon dioksida sebagai hasil sampingan)
 peningkatan karbon dioksida dalam darah akan
merangsang peningkatan ventilasi
 Peningkatan ventilasi dilakukan dengan baik
peningkatan volume tidal dan frekuensi

Oksigen Utang
   Asam laktat yang dihasilkan ketika tubuh tidak dapat

memasok otot dengan oksigen yang cukup.

 Dalam situasi ini, tubuh membangun utang oksigen - Ini

dilunasi dengan terus bernapas berat untuk periode setelah

latihan dihentikan

Ringkasan
 Selama latihan ringan (berjalan)?

Dengan meningkatkan volume tidal (bernapas lebih dalam)

 Selama latihan intens (berlari)?

Dengan meningkatkan frekuensi pernapasan

 Selama latihan steady state (joging)?

Dengan meningkatkan baik volume tidal dan frekuensi

pernapasan

Biaya Energi Breathing

Pada saat istirahat dan dengan latihan ringan

 biaya energi pernapasan minimal (4% dari energi)

Selama latihan intens

 penggunaan energi dapat meningkat dari 10-20% dari

pengeluaran total energi

Pada orang dengan penyakit pernapasan

 karya bernapas sendiri selama latihan dapat melelahkan

Adaptasi ventilasi dengan Pelatihan

Latihan Minimal
 Ventilasi selama latihan meningkatkan dengan pelatihan

(karena peningkatan ventilasi alveolar dan meningkatkan

penyerapan oksigen jaringan)

Latihan sub-maksimal
Persentase energi yang digunakan dalam pernapasan
berkurang setelah pelatihan hanya 4 minggu
 Peningkatan volume tidal

 Peningkatan kapasitas Vital

 Frekuensi pernapasan berkurang

 Hasil ini peningkatan jumlah oksigen yang diambil dari

udara inspirasi
 Udara berakhir terlatih mengandung 18% oksigen

 Dilatih udara kadaluarsa mengandung 14-15%

oksigen

Hal ini penting karena

 Ini mengurangi melelahkan ventilasi otot

 membebaskan oksigen (tidak digunakan oleh otot-otot

pernapasan) dapat tersedia untuk otot berolahraga

Terima kasih
2
2
3
3
4
 4
5
5
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
Norpalla Ads
Trust Rating
92%
translate.googleusercontent.com

Norpalla Ads