INDONESIA (SKDI)
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) merupakan
standar minimal kompetensi lulusan dan bukan
merupakan standar kewenangan dokter layanan primer.
SKDI pertama kali disahkan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia (KKI) pada tahun 2006 dan telah digunakan
sebagai acuan untuk pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi (KBK).
Setiap perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan profesi dokter, dalam mengembangkan
kurikulum harus menerapkan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia
SKDI juga menjadi acuan dalam pengembangan uji
kompetensi dokter yang bersifat nasional.
7 AREA KOMPETENSI :
STANDAR KOMPETENSI DOKTER
INDONESIA (SKDI)
TINGKAT KEMAMPUAN :
TINGKAT KEMAMPUAN I : mengenali dan
menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan
gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan
rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter
juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
TINGKAT KEMAMPUAN 2 :
Mendiagnosis dan merujuk