Mutaqin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
e-mail: mutaqin@uny.ac.id
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan karakter dalam perkulia-
han pemrograman komputer berbasis projek dan untuk meningkatkan kemampuan soft skill maha-
siswa. Disain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan pendekatan model Kurt
Lewin. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pen-
didikan Teknik Mekatronika FT UNY. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil peneli-
tian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pendidikan karakter dalam perkuliahan pemrograman
lanjut terdiri atas beberapa aspek utama, yakni meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan eva-
luasi pembelajaran; (2) kemampuan soft skill mahasiswa dapat ditingkatkan melalui pengembangan
nilai-nilai karakter dalam wujud ketaatan beribadah, sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli dan
kerja sama, dalam kegiatan pembelajaran pemrograman lanjut berbasis projek.
Kata Kunci: pendidikan karakter, soft skill mahasiswa, pembelajaran berbasis projek
Abstract: This research aims to apply character education in project-based computer programming
course and to improve the students’ soft skills. The design of this study is the classroom action
research, with Kurt Lewin’s approach model. This research was conducted in two cycles. The subjects
were students of Mechatronics Engineering Education Study Program. The experiment was conducted
from April to November 2014. The analysis technique used was descriptive analysis. The results
showed that (1) the implementation of character education in the Advanced Computer Programming
course consists of several main aspects, which include the aspects of planning, implementation, and
evaluation of learning; (2) The students’ soft skill capacity can be enhanced through the development
of character values in the forms of acts of worship, honesty, discipline, responsibility, caring and
cooperation, in the activities of project-based advanced computer programming course.
185
186
Lebih jauh Mendiknas mengatakan bahwa dalam suatu hal, mampu memelihara apa
tak ada yang menolak pentingnya karakter yang baik itu, dan mewujudkan kebaikan
dan budaya bangsa, akan tetapi jauh lebih itu dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
penting bagaimana menyusun sistematika- Penanaman nilai-nilai karakter dalam pro-
nya sehingga anak didik dapat lebih berka- ses pendidikan diharapkan akan terbentuk
rakter dan lebih berbudaya (Muslich, 2011: suatu keharmonisan antarsesama peserta
11). didik, lingkungan, dan masyarakat sekitar-
Ajakan Kemendiknas tersebut di atas nya
mendapat sambutan hangat dari berbagai Di sisi lain, yang menjadi perhatian
lembaga pendidikan, tidak terkecuali Uni- secara serius adalah apakah visi UNY ter-
versitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai sebut dalam tataran operasional telah di-
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidik- jabarkan dalam berbagai aktivitas kegiatan
an (LPTK) yang memiliki tekad besar un- di setiap program studi dan telah diimple-
tuk berpartisipasi aktif dalam mengawal mentasikan pada proses pembelajaran,
pendidikan karakter (leading in character) khususnya dalam kegiatan perkuliahan?
untuk Indonesia. Sebagaimana dikemuka- Jika melihat ke belakang, sebenarnya UNY
kan oleh Rektor UNY, Rochmat Wahab telah melakukan berbagai aktivitas untuk
(2010), bahwa UNY merupakan salah satu mendukung terealisasinya pendidikan ka-
LPTK yang memiliki core business bidang rakter yang meliputi berbagai program
pendidikan. Karena itu, pada hakikatnya terutama terkait dengan pendidikan dan
pendidikan merupakan usaha memanusia- pengajaran, penelitian dan pengabdian
kan manusia, sehingga manusia itu berke- (Zuchdi, et. al., 2012:8). Berbagai program
pribadian, berkarakter, dan beradab, dan tersebut dilakukan melalui kegiatan semi-
UNY sangat berkewajiban menjadikan pen- nar, penelitian, pelatihan, workshop, pe-
didikan karakter sebagai komponen utama ngembangan soft skill, pelatihan ESQ, dan
dalam proses pendidikan (Wahab, 2012). sebagainya. Lingkup penyelenggaraan pro-
Sejalan dengan hal tersebut, visi UNY gram pengembangan pendidikan karakter,
yang bertekad untuk menghasilkan lulusan berdasarkan pengamatan peneliti, masih
yang bertakwa (bernurani), cendekia, dan terbatas pada kegiatan yang bersifat kelem-
mandiri telah menunjukkan kesadaran pen- bagaan formal. Pengembangan pendidikan
tingnya akan pendidikan karakter. Pendi- karakter belum menjadikan suatu hal yang
dikan karakter penting untuk dikembang- tumbuh karena kesadaran diri dan belum
kan dan terus dikawal, karena pendidikan menjadikan suatu kebiasaan (habit) dalam
karakter merupakan realisasi nilai, pendi- keseharian di lingkungan masyarakat kam-
dikan watak, pendidikan kewarganegaraan pus dengan baik.
dan pendidikan moral (Zuchdi et. al., 2011: Pengembangan pendidikan karakter
13). Al Rosyiidah (2013: 252), menegaskan dalam tataran operasional pada tingkat
bahwa pendidikan karakter identik dengan jurusan atau program studi dirasa hingga
nilai kebajikan yang diketahui, dihayati dewasa ini belum terlalu intens dilakukan.
dan diamalkan. Oleh karena itu, pendi- Pengembangan pendidikan karakter di
dikan karakter yang dicanangkan dalam tingkat program studi perlu dilakukan
visi UNY, salah satu tujuannya adalah un- secara terintegrasi yang diimplementasikan
tuk mengembangkan kemampuan peserta dalam kegiatan perkuliahan sebagai
didik agar mampu menilai baik dan buruk langkah awal untuk memperoleh model
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
187
pembelajaran yang efektif dan bermakna. ping itu, mahasiswa tidak berbohong pada
Deskripsi proses pembelajaran untuk me- diri sendiri dan orang lain, terutama pada
ngembangkan nilai-nilai karakter dapat di- saat ditanyakan tentang hasil pekerjaan ke-
kembangkan melalui berbagai pendekatan, lompok. Menjalankan dan melaksanakan
metode, dan strategi pembelajaran dalam tugas sesuai dengan pembagian kerjaan
perkuliahan. Oleh karena itu, implementasi yang harus dikerjakan (amanah), dan tidak
pendidikan karakter dalam kegiatan per- mengambil hak orang lain. Dalam per-
kuliahan khususnya di Program Studi kuliahan, khususnya presesnsi (kehadiran),
Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas ia tidak memalsu tanda tangan kehadiran
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, kuliah, nitip, atau hal lain yang merupakan
perlu dilakukan dan dikembangkan secara tindakan negatif.
berkelanjutan. Dalam kenyataanya sampai Perilaku disiplin, dalam kegiatan per-
saat ini kajian dan implementasi pendidik- kuliahan, dicirikan dengan mahasiswa
an karakter dalam perkuliahan khususnya menghadiri kuliah tepat waktu, selalu
mata kuliah pemrograman lanjut belum mengikuti kegiatan perkuliahan, menyele-
pernah dilakukan. saikan tugas tepat waktu, dan memiliki
Implementasi pendidikan karakter komitmen dalam mematuhi peraturan aka-
dalam perkuliahan khususnya mata kuliah demik sebagaimana telah dituangkan da-
Pemrograman Lanjut dilakukan dengan lam kontrak belajar di awal perkuliahan.
pertimbangan bahwa mata kuliah tersebut Di sisi lain, jika mahasiswa diberi tugas, ia
merupakan mata kuliah yang penting selalu mengerjakan tugas dengan baik dan
yang turut menentukan karakter lulusan tuntas, suka bekerja keras, pantang menye-
Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika. rah, berusaha berprestasi lebih baik dan
Pada mata kuliah Pemrograman lanjut, rajin belajar. Hal ini menujukkan rasa tang-
mahasiswa diajarkan bagaimana mengem- gung jawab yang telah tertanam pada diri
bangkan cara berpikir logis, kritis, cermat, mahasiswa.
dan teliti. Mahasiswa dilatih menyelesai- Hal lain yang penting dan perlu di-
kan projek melalui kerja kelompok, ber- kembangkan pada mahasiswa sebagai upa-
latih bekerja secara team work, menentukan ya untuk meningkatkan rasa peduli. Sikap
target, kerja prioritas, dan sebagainya. peduli merupakan nilai dasar dan sikap
Melalui implementasi pendidikan ka- memperhatikan, bersedia bertindak pro-
rakter dalam kegiatan perkuliahan, pada aktif terhadap kondisi atau keadaan di
diri mahasiswa diharapkan tertanam enam sekitarnya, bersikap keberpihakan untuk
nilai karakter, meliputi perilaku taat ber- melibatkan diri dalam persoalan, keadaan
ibadah, sikap jujur, disiplin, tanggung ja- atau kondisi yang terjadi di sekitarnya.
wab, peduli, dan kerja sama. Ketaatan ber- Mahasiswa ikut merasakan ketika ada te-
ibadah dalam kegiatan perkuliahan tercer- mannya mengalami kesusahan, ia memiliki
min melalui kebiasaan berdoa sebelum dan rasa empati dan iba ketika temannya ada
sesudah kegiatan perkuliahan berlangsung. yang sedang bersedih.
Perilaku jujur dalam perkuliahan, teramati Membangun kerja sama yang positif
ketika mahasiswa diberikan tes, apakah ia di antara kelomok mahasiswa dalam per-
berusaha untuk mengerjakan sendiri, me- kuliahan, perlu ditanamkan dengan sebaik
ngerjakan dengan kemampuan diri sendiri, mungkin. Sikap kerja sama mahasiswa
tidak menyontek pada saat ujian. Di sam- dalam perkuliahan bisa dilihat, antara lain
suka mendiskusikan materi dengan teman, sonal maupun interpersonal, baik di ling-
berpartisipasi dalam diskusi kelompok, kungan kampus maupun di masyarakat
menghargai pendapat dan kerja teman luas.
dalam kelompok, mendahulukan kepen- Berdasarkan latar belakang di atas,
tingan kelompok dari pada kepentingan dapat diidentifikasi beberapa permasalah-
pribadi, mendorong anggota kelompok un- an, antara lain seperti apa pelaksanaan im-
tuk aktif berdiskusi, berbagi dengan ang- plementasi pendidikan karakter dalam per-
gota kelompok dalam mengerjakan tugas kuliahan, bagaimanakah kemampuan soft
kelompok, dan sebagainya. skill mahasiswa, apakah dengan pengim-
Adapun pengembangan soft skill da- plementasian nilai-nilai karakter dalam
lam pembuatan projek pada perkuliahan perkuliahan pemrograman lanjut dapat
pemrograman lanjut merupakan upaya un- meningkatkan kemampuan soft skill maha-
tuk melatih mahasiswa dapat menghadapi siswa.
dan memecahkan berbagai problematika Dalam hal ini, dengan berbagai per-
permasalahan. Dalam diri mahasiswa di- timbangan tertentu, permasalahan yang
kembangkan konsep di luar kemampuan akan dikaji dalam penelitian ini menyang-
teknis dan akademis. Pengembangan soft kut nilai-nilai pendidikan karakter yang
skil mengutamakan pada pengembangan meliputi ketaatan beribadah, sikap jujur,
kemampuan intrapersonal dan interper- disiplin, tanggung jawab, peduli dan kerja
sonal. Menurut Berthal, soft skills diartikan sama. Strategi perkuliahan yang dikem-
sebagai perilaku personal dan interperso- bangkan menggunakan model pembelajar-
nal yang mengembangkan dan memaksi- an berbasis projek. Diharapkan melalui pe-
malkan kinerja manusia (Muqowim, 2012: nelitian ini, implemetasi nilai-nilai pendi-
5). Menurut Putra dan Pratiwi (2005:5), soft dikan karakter pada perkuliahan pemro-
skills adalah kemampuan-kemampuan tak graman lanjut melalui pembelajaran ber-
terlihat yang diperlukan untuk sukses, basis projek dapat dilaksanakan sebagai
misalnya kemampuan berkomunikasi, ke- upaya untuk meningkatkan kemampuan
jujuran/integritas, dan lain-lain. soft skill mahasiswa.
Oleh karena itu, studi tentang peng-
implementasian pendidikan karakter se- METODE
bagai upaya untuk meningkatkan soft skill, Penelitian ini merupakan penelitian
khususnya dalam perkuliahan pemrogram- tindakan kelas yang dilakukan dalam dua
an lanjut menjadi penting untuk dilakukan. siklus. Setiap siklus dilakukan perubahan
Harapannya, pendidikan karakter yang sesuai dengan maksud penelitian yang
dikembangkan dan diimplementasikan da- ingin dicapai. Penelitian ini merupakan pe-
lam kegiatan perkuliahan tersebut akan nelitian yang bersifat kolaboratif berdasar-
dapat menumbuhkan kesadaran dan men- kan permasalahan yang muncul dalam
jadikan suatu kebiasaan (habit) yang positif, kegiatan pembelajaran dengan menginte-
yakni tertanamnya nilai-nilai karakter pada grasikan pendidikan karakter dalam proses
diri mahasiswa dalam sikap dan perilaku perkuliahan.
kesehariannya. Di samping itu, kemampu- Subjek penelitian ini adalah maha-
an soft skill mahasiswa perlu ditingkatkan, siswa Program Studi Teknik Mekatronika
terutama dalam pengembangan konsep FT UNY yang mengikuti perkuliahan mata
diri baik yang berkaitan dengan intraper- kuliah pemrograman lanjut. Penelitian ini
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
189
dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik flection, yakni berdasar hasil analisis yang
Elektri FT UNY pada tahun ajaran Semes- telah dilakukan kemudian menentukan se-
ter Genap 2013/2014. Penelitian tindakan berapa jauh tingkat pencapaian yang di-
kelas, yang mengintegrasikan pendidikan hasilkan. Selanjutnya, dilakukan perenca-
karakter ini, menggunakan pendekatan naan kembali untuk menentukan langkah
menurut model Kurt Lewin, meliputi empat yang harus dilakukan berikutnya jika hasil
langkah utama, yaitu perencanaan (plan- yang dicapai belum optimal. Langkah ke-
ning), pelaksanaan tindakan (action), obser- satu hingga langkah keempat tersebut di-
vasi (observation), dan refleksi (reflection). sebut satu siklus. Siklus tersebut dapat di-
Empat langkah tersebut akan berulang se- lihat sebagaimana pada Gambar 1.
cara terus-menerus yang ditengarai sebagai Karena keterbatasan waktu yang ada,
siklus tindakan penelitian. Tiap siklus di- pelaksanaan penelitian ini dilakukan da-
lakukan perubahan sesuai dengan maksud lam dua siklus. Masing-masing siklus di-
penelitian yang ingin dicapai. lakukan dua kali tatap muka perkuliahan
Prosedur penelitian ini dilakukan se- di kelas. Rancangan tindakan pelaksanaan
cara sinkron, dilaksanakan secara bersama- pembelajaran dengan mengintegrasikan
sama dalam waktu yang sama. Langkah- pendidikan karakter dan indikasi pening-
langkah yang diambil seperti berikut. (1) katan soft skill mahasiswa sebagai akibat
Plan, yaitu: pengumpulan informasi yang dari pengintegrasian pendidikan karakter.
berfungsi sebagai need assessment untuk Teknik analisis data dalam penelitian
membuat rancangan yang tepat yang di- ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
gunakan dalam pembelajaran. (2) Action, Statistika deskriptif digunakan untuk men-
yakni langkah-langkah yang dilakukan be- deskripsikan data antara lain menghitung
rupa tindakan nyata di dalam pembela- nilai rata-rata (mean), simpangan baku,
jaran untuk mencapai hasil yang optimal, nilai Min, dan Maks. Berdasarkan analisis
dengan menerapkan strategi pembelajaran data, selanjutnya dikelompokkan berdasar-
berbasis projek. (3) Observation, yakni kan distribusi frekuensi untuk melihat ke-
mengevaluasi hasil yang telah dilakukan cenderungan berdasarkan nilai frekuensi
kemudian menganalisis untuk menentukan terbesar dari tiap indikator atau aspek.
ketercapaian tujuan pembelajaran. (4) re-
PLANING
SIKLUS I, II
REFLECTION ACTION
OBSERVATION
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
191
diskusi, sharing bahan, dan kerja sama diri, kesadaran emosional, penugasan diri,
belum tampak secara optimal. Nilai-nilai pengembangan sikap dan preferensi, ke-
karakter dan pengembangan soft skill ma- terampilan diri, menghargai orang lain,
hasiswa belum menonjol. Oleh karenanya, menghargai keragaman, dan kemampuan
perkuliahan perlu dirancang dengan baik, melayani sesama.
dan lebih mengutamakan kemampuan ma-
hasiswa dalam hal kerja sama dan sharing Pelaksanaan Tindakan
pendapat. Berdasarkan hasil observasi dan Sebelum kegiatan perkuliahan dimu-
analisis dari awal hingga akhir disusunlah lai, di awal pertemuan pada siklus kedua,
perencanaan pembelajaran pada pertemu- dosen meminta salah satu mahasiswa un-
an (siklus) berikutnya. tuk memimpin doa sebagai wujud untuk
taat beribadah. Dosen memotivasi maha-
Siklus Kedua siswa dengan mengaitkan materi perku-
Tindakan pembelajaran pada siklus liahan dengan problematika kehidupan
kedua ini dilakukan sebagai kelanjutan sehari-hari. Selanjutnya mengomunikasi-
dari siklus pertama. Dalam siklus kedua ini kan tujuan pembelajaran produk, proses,
materi pokok perkuliahan yang disampai- psikomotor, keterampilan sosial, dan peri-
kan adalah “Bentuk Program Perulangan”. laku berkarater. Dosen mengkaitkan materi
Silabus dan RPP disusun secara tersendiri. sebelumnya dengan materi yang akan di-
RPP disusun sedemikian rupa dengan te- berikan. Dosen juga menunjukkan sumber-
tap mengacu pada pengintegrasian nilai- sumber materi program perulangan dari
nilai pendidikan karakter yang dikembang- berbagai sumber dan menyajikan informasi
kan dalam perkuliahan pemrograman lan- berupa rumusan masalah tentang bagai-
jut, dengan melaksanakan pembelajaran mana algoritma pemrograman perulangan.
berbasis projek. Dosen kemudian memberikan permasalah-
an dalam bentuk projek sederhana untuk
Perencanaan dikerjakan secara kelompok.
Disain yang direncanakan untuk tin-
dakan pada siklus kedua ini adalah model Monitoring dan Evaluasi
pembelajaran berbasis projek. Dalam mo- Dosen melakukan pengamatan de-
del ini, dosen menjelaskan prosedur prak- ngan cara meminta mahasiswa dalam kelas
tik secara jelas dan lengkap. Berdasarkan menjadi pendengar yang baik dengan cara
RPP yang telah disusun, mahasiswa di- menunjuk satu-dua mahasiswa menang-
bentuk dalam kelompok-kelompok. Pada gapi presentasi itu dan dinilai. Membim-
tindakan kedua ini tetap saja ditekankan bing kelompok menarik kesimpulan de-
selain kemampuan kognitif dan psiko- ngan mengacu pada bagian kesimpulan
motor mahasiswa diberikan tugas sebagai LKS. Mahasiswa diingatkan agar aktif me-
kegiatan kelompok untuk diselesaikan me- nyumbang ide atau berpendapat, dan be-
lalui pembelajaran berbasis projek. lajar menjadi pendengar yang baik. Mem-
Pembentukan soft skill yang akan di- berikan penghargaan kepada individu dan
kembangkan melalui implementasi pendi- kelompok yang berkinerja baik dalam ke-
dikan karakter masih sama dengan peren- giatan belajar mengajar tersebut.
canaan di siklus pertama, yakni mahasiswa Selain peningkatan efektivitas prak-
diharapkan akan memiliki rasa percaya tik, beberapa nilai karakter yang tumbuh
9 9 9
10 7 7 7 7 7
6 Menunj. Perbaikan
5 5
4 4 4
5 3 3 3
Perlu Pebaikan
0
Taat Ibdh Skp Jujur Displn Tang Jwb Sik. Pduli Kerjsm
Nilai-nilai Karakter
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
193
Frekuensi
10 Intrapersonal
5 6 6 5
5 Interpersonal
0
Sangat Baik Memuaskan Menunj. Perbaikan
Perlu Pebaikan
Kategori
Gambar 3. Diagram Batang Kemampuan Soft Skill Mahasiswa (Siklus 1)
10 Intrapersonal
6 5 4 3 Interpersonal
5
0
Sangat Baik Memuaskan Menunj. Perbaikan Perlu Pebaikan
Kategori
81,50 81,46
81,00
80,84
80,50
Siklus I Siklus II
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
195
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
197
belajar, dan media pembelajaran. Dalam antar kelompok tampak hidup dan saling
evaluasi pembelajaran, integrasi nilai-nilai melengkapi.
karakter dimplementasikan dalam proses
penilaian terutama dalam aspek afektif. PENUTUP
Melalui implementasi pendidikan Berdasarkan hasil analisis penelitian
karakter yang diintegerasikan pada pem- dan pembahasan di depan, dapat disim-
belajaran pemrogrman lanjut, kemampuan pulkan hal-hal seperti berikut. Pertama,
soft skill mahasiswa dapat ditingkatkan. implementasi pendidikan karakter dalam
Hal ini senada dengan yang dikemukakan perkuliahan pemrograman lanjut dilaku-
oleh Marzuki (2012:3), bahwa untuk mem- kan pada beberapa aspek utama, yakni
bangun manusia yang memiliki nilai-nilai pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan
karakter yang agung dibutuhkan sistem evaluasi pembelajaran. Dalam perencanaan
pendidikan yang dapat menjamin tumbuh pembelajaran, nilai-nilai karakter tersebut
kembangnya skill peserta didik secara dimplementasikan secara eksplisit dalam
utuh, baik hard skill maupun soft skill. Ujud silabus dan rencana pembelajaran. Dalam
pengembangan nilai-nilai karakter yang pelaksanaan perkuliahan, implementasi
dimplementasikan dalam kegiatan perku- nilai-nilai karakter dilakukan melalui pe-
liahan meliputi: ketaatan beribadah, sikap milihan metode, sumber belajar, dan media
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan pembelajaran. Dalam evaluasi pembelajar-
kerja sama. Kemampuan soft skill maha- an, nilai-nilai karakter dimplementasikan
siswa tercermin pada perilaku dalam ke- dalam aspek afektif. Nilai-nilai karakter
giatan perkuliahan. Sebagai contoh, yaitu yang dikembangkan adalah: ketaatan ber-
dari sisi kedisiplinan, hampir 90% maha- ibadah, sikap jujur, disiplin, tanggung ja-
siswa hadir tepat waktu dalam perkuliahan wab, peduli, dan kerja sama. Kedua, ke-
yang diselenggarakan. Berdasarkan peng- mampuan soft skill mahasiswa dapat di-
amatan, kerja sama dan sikap peduli juga tingkatkan melalui pengembangan nilai-
tampak bahwa mereka dapat melakukan nilai karakter dalam wujud ketaatan ber-
dengan baik, mereka menunjukkan kerja ibadah, sikap jujur, disiplin, tanggung ja-
yang sinergis, kompak, dan bertanggung wab, peduli, dan kerja sama, dalam ke-
jawab. giatan pembelajaran pemrograman lanjut
Antaranggota dalam kelompok me- berbasis projek di Program Studi Teknik
nunjukkan adanya sikap peduli, ketika ada Mekatronika.
anggota dalam kelompoknya kurang ber- Berdasarkan kategori kecenderungan
gairah, mengalami kesulitan, sebagian lain pada siklus pertama diperoleh dalam ka-
memberikan perhatian khusus. Mereka sa- tegori menuju perbaikan, dan pada siklus
ling menghargai ide dan pendapat anggota kedua, kemampuan soft skill mahasiswa
kelompoknya ketika diskusi berlangsung. mengalami peningkatan kategori, yakni
Di samping itu, kerja antarkelompok ter- menjadi dalam katagori memuaskan. Berda-
utama pada saat presentasi di depan kelas, sarkan skor rerata dari hasil analisis hasil
antarkelompok saling mengisi dan saling observasi dalam pengimplementasian pen-
merespons dengan baik. Hampir semua didikan karakter pada siklus pertama di-
mahasiswa dalam kelas tersebut saat me- peroleh kemampuan soft skill mahasiswa
lakukan kegiatan presentasi, mereka secara sebesar 80,84%, dan pada siklus kedua
aktif terlibat. Tanya jawab dan diskusi
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Soft Skill
199
kemampuan soft skill tersebut mengalami Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Ka-
sedikit peningkatan, yaitu menjadi 81,46%. rakter. Jakarta: Bumi Aksara.