Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Soal BAB 3, Assignment 3

    Diunggah oleh

    Devi Vianisa Ulivia
    21 tayangan1 halaman
    Bab 3 membahas tentang perubahan entalpi dan entropi pada proses fase zat murni. Pertama, dijelaskan grafik hubungan μ dan T yang menunjukkan fase padat paling stabil pada suhu rendah. Kemudian, beberapa contoh perhitungan termodinamika fase zat murni seperti bromin, naftalena, amonia dan iodium. Di antaranya menghitung titik didih, tekanan uap dan perubahan entalpi dan entropi pada proses f

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Bab 3 membahas tentang perubahan entalpi dan entropi pada proses fase zat murni. Pertama, dijelaskan grafik hubungan μ dan T yang menunjukkan fase padat paling stabil pada suhu rendah. Kemudian, beberapa contoh perhitungan termodinamika fase zat murni seperti bromin, naftalena, amonia dan iodium. Di antaranya menghitung titik didih, tekanan uap dan perubahan entalpi dan entropi pada proses f

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    21 tayangan1 halaman

    Soal BAB 3, Assignment 3

    Diunggah oleh

    Devi Vianisa Ulivia
    Bab 3 membahas tentang perubahan entalpi dan entropi pada proses fase zat murni. Pertama, dijelaskan grafik hubungan μ dan T yang menunjukkan fase padat paling stabil pada suhu rendah. Kemudian, beberapa contoh perhitungan termodinamika fase zat murni seperti bromin, naftalena, amonia dan iodium. Di antaranya menghitung titik didih, tekanan uap dan perubahan entalpi dan entropi pada proses f

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    BAB 3

    1. Ilustrasikan dengan grafik  versus T kenyataan bahwa Sfus dan Ssub dijamin selalu positif
    di mana fase padat paling stabil pada temperatur rendah.
    2. Tekanan uap bromium cair pada 9,3 o C adalah 100 atm. Jika panas penguapan adalah 30910
    J/mol, hitung titik didih bromium.
    3. Naftalena, C10H8, meleleh pada 80o C. Jika tekanan uap zat cair adalah 10 atm pada 85,8 o C
    dan 40 atm pada 119,3o C, dan untuk zat padat adalah 1 atm, hitung
    a. Huap zat cair, titik didih, dan Suap pada Tb
    b. tekanan uap pada titik leleh
    4. Untuk ammonia
    t/oC 4,7 25,7 50,1 78,9
    p/atm 5 10 20 40

    Plot data ln p versus 1/T untuk menentukan Huap, dan titik didih normal

    5. Iodium mendidih pada 183o C; tekanan uap zat cair pada 116,5 oC adalah 100 atm. Jika Hofus
    = 15,65 kJ/mol dan tekanan uap zat padat adalah 1 atm pada 38,7 oC, hitung

    a. Houap, dan Souap

    b. temperatur dan tekanan titik tripel

    Anda mungkin juga menyukai