Contoh 3:

Tentukan tekanan air untuk 3 keadaan pada

g

temperatur 160oC dan volume spesifik 1= 1,317

m3/kg, 2= 0,25 m3/kg 3= 1,1004 x 10-3 m3/kg.
Contoh 4:
Sebuah tabung kedap bervolume 1 m3 .Ditempatkan
diatas tungku. Pada awalnya, bejana tersebut berisi
campran dua fase air cair jenuh dan uap air jenuh
pada p1 = 1,5 bar dengan kualitas 0,45. Setelah
pemanasan, tekanan bejana menjadi p2 = 2,5 bar.
Tunjukan keadaan awal dan akhir pada diagram T-
dan tentukan:
a. temperatur setiap keadaan
b. massa uap pada setiap keadaan
c. Jika pemanasan dilanjutkan, tentukan p ketika
bejana hanya berisi uap jenuh!
 Contoh 5: g

Torak silinder berisi 0,3 lb amonia, pada awalnya

berupa uap amonia jenuh, yang diletakkan diatas
tungku. Berat torak dan tekanan atmosfer sekitar,
menyebabkan tekanan amonia sebesar 30 lbf/in2.
Pemanasan diberikan secara perlahan, dan
amonia memuai pada temperatur konstan hingga
tercapai temperatur akhir sebesar 83oF. Tunjukan
keadaan awal dan akhir pada diagram T- dan p-
dan tentukanlah:
a. Volume amonia untuk setiap keadaan
b. kerja proses
 ENTALPI
Hubungan entalpi dengan tekanan dan energi
dalam:
h = u + p
Campuran Energi dalam spesifik:

Campuran entalpi spesifik

Contoh 6: f

Tentukanlah entalpi spesifik R134a pada T = 23oF

dan energi dalam spesifiknya 87 Btu/lb.
Contoh 7:
Tentukanlah T, dan h air pada 1,5 bar dan
energi dalam spesifiknya 2737,3 kJ/kg
Contoh 8:
Sebuah tabung kedap yang diisolasi mempunyai
volume 15 ft3.Tangki tersebut berisi uap air jenuh
pada temperatur 220oF. Air diaduk dengan cepat
hingga tercapai tekanan 40 lbf/in2. Tentukanlah T
dan kerja proses.
Contoh 9: g

Air yang berada dalam sistem silinder torak

mengalami dua proses berseri dari satu keadaan
awal yang mempunyai tekanan 15 bar dan
temperatur 440oC.
-Proses 1-2 Air didinginkan saat kompresi pada
tekanan tetap 15 bar ke keadaan uap jenuh
-Proses 2-3 Air didinginkan pada volume tetap ke
170oC.
a.Buat sketsa T-v dan p-v
b.Tentukan kerja seluruh proses
c.Tentukan perpan seluruh proses
Cp UAP AIR (SI)
Cp UAP AIR (BRITISH)
 KALOR SPESIFIK
Definisi kalor spesifik dirumuskan sebagai:

Rasio kalor spesifik, k:

 Zat inkompresibel
Adalah suatu zat (padat atau cair) yang
volume spesifik dan energi dalam spesifik
diasumsikan hanya berubah sesuai perubahan
temperatur.
Untuk zat ini:
(inkompresibel)
Jika kalor spesifik tetap:
(inkompresibel)
(inkompresibel)
 GAS IDEAL
Entalpi dan kapasitas panas pada gas ideal:
-Pada v tetap atau

- Pada p tetap atau

Hubungan dengan g

Jika

Maka:

dan
 Persamaan kapasitas panas terhadap kenaikan
h

temperatur:

Persamaan kapasitas panas rata-rata:

 PROSES POLITROPIK GAS IDEAL
pVn = konstan
Atau p1 V1 n = p2 V2 n
Atau

n=0, proses isobar

Untuk proses isometrik(volume tetap)
 Untuk proses isometrik (volume tetap)
r

gas ideal

(n 1)

(n = 1)
Politropik Gas Umum
(n 1)

(n = 1)
Cp GAS IDEAL
 KONSTANTA GAS IDEAL
Adalah batas rasio p/T ketika p mendekati
nol pada temperatur tetap adalah sama dan
selalu diperoleh nilai yang sama besar
untuk semua gas.
R = 8,314 kJ/kmol K
= 1,986 Btu/lbmol R
= 1545 ft lbf/lbmol R
 Z, pR , TR , vR , vR
Faktor Kompresibilitas (Z) adalah rasio tak
berdimensi p/RT yang diberi simbol z.
Reduced Pressure (pR ) adalah rasio antara
tekanan terhadap tekanan kritis (p/pc).
Reduced Temperature (TR) adalah rasio
antara temperatur terhadap temperatur kritis
(T/ Tc).
Reduced Volume (vR ) adalah rasio antara
volume terhadap volume kritis (v/ vc).
Psedoreduced Spesific Volume(vR) adalah
rasio antara perkalian volume dengan
tekanan kritis terhadap perkalian temperature
kritis dengan konstanta gas ideal ( )
GRAFIK KOMPRESIBILITAS
Contoh 10: D

1,5 kg udara mengalami tiga proses didalam siklus

termodinamika, yakni:
Proses 1-2 pada v tetap
Proses 2-3 ekspansi pada T tetap
Proses 3-1 kompresi pada p tetap
Pada keadaan 1, T = 325 K dan p = 1 bar
Pada keadaan 2, p = 2 bar
Dengan persamaan gas ideal:
buat sketsa siklus pada koordinat p-v
tentukan T pada keadaan 2
tentukan v pada keadaan 3
 Contoh 11: t

Hitung perubahan entalpi udara dari suhu 660

R sampai 1150 R!
Contoh 12:
2 kgmol udara suhu 38oC pada tekanan 1 bar.
Udara ditekan sampai suhu 170oC dan tekanan
5 bar. Jika diketahui laju perpindahan kalor 35
W, hitung kerja yang dilakukan kompresor!
Contoh 13: d

Dua buah tangki dihubungkan dengan katup, tangki

1 berisi 3,5 lb CO2 pada suhu 140oF, 1 atm. Tangki 2
berisi 17 lb CO2 pada suhu 50oF, 1,9 atm. Katup
dibuka sehingga gas bercampur dan terjadi
kesetimbangan dengan suhu campuran 78oF. Hitung
tekanan akhir dan laju perpindahan kalor!

Contoh 14:
Silinder torak berisi udara yang ditekan secara
politropik dari 1,5 bar suhu 40oC ke 4,5 bar. Hitung
besarnya kerja dan perpindahan kalor/massa untuk
gas ideal dengan n= 1,2