Anda di halaman 1dari 8

SUHU DAN KALOR

CATATAN:
1. Suhu dan Pengukurannya
Suhu adalah derajat panas dinginnya suatu zat.Besaran suhu dapat diukur
dengan menggunakan termometer.
Jenis jenis termometer:
- Termometer raksa dan termometer alkohol
- Termometer bimetal
- Termometer hambatan
- Termokopel
- Termometer gas
- Pyrometer
Skala termometer yang populer ada 4 macam, yaitu: skala celcius, reamur,
fahrenheit dan kelvin.
 Skala termometer

Perbandingan skala suhu:


𝐶: 𝑅: (𝐹 − 32): (𝐾 − 273) = 5: 4: 9: 5
 Rumus perbandingan skala
Seringkali dalam soal ditanyakan tentang termometer yang bukan seperti
termometer di atas, maka untuk itu digunakan rumus perbandingan sebagai
berikut:

𝑥 − 𝑥1 𝑦 − 𝑦1
=
𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 − 𝑦1
Keterangan: X1 dan Y1 adalah titik tetap bawah termometer x dan y
X2 dan Y2 adalah titik tetap atas termometer x dan y
X adalah angka yang ditunjukkan oleh termometer x
Y adalah angka yang ditunjukkan oleh termometer y
Latihan Soal 1:
1. Konversikan skala berikut:
a. 50 oC = .....oF
b. 92 oF = .....oC
c. 30 oR = .....oF
d. 122 oF = ..... K
2. Pada suhu berapa celcius, skala termometer fahrenheit menunjukkan angka
yang sama dengan termometer celcius?
3. Pada suhu berapa celcius, skala termometer fahrenheit menunjukkan angka
dua kali angka yang ditunjukkan termometer celcius?
4. Termometer X yang telah ditera sehingga menunjukkan angka -30 pada titik
beku air dan 90 pada titik didih air. Suhu 60oX sama dengan ....oC.

1
5. Termometer A dan B digunakan untuk mengukur suhu fluida x, y dan z.
Hasil pengukuran adalah sebagai berikut: CATATAN:

Nilai t dalam tabel tersebut adalah ...


6. Dua buah termometer A dan B menunjukkan angka yang sama 100o, ketika
digunakan untuk mengukur suhu air saat mendidih. Didalam air yang agak
hangat termometer A menunjukkan angka 75o, sedangkan termometer B
menunjukkan angka 50o. Jika termometer A menunjukkan angka 25o, maka
termometer B akan menunjukkan angka ...
7. Pada suhu 20oC nilai hambatan suatu penghantar adalah 20,2 ohm, ketika
suhu ruangan dinaikkan menjadi 40o C nilai hambatan tersebut berubah
menjadi 20,6 ohm. Berapakah besar hambatan jika suhu ruangan 50oC?

2. Pemuaian
a. Pemuaian pada zat padat
Pertambahan ukuran (panjang, luas, dan volume) karena pemanasan
disebut pemuaian.
Pemuaian panjang
∆𝐿 = 𝐿0 . 𝛼. ∆𝑇
𝐿 = 𝐿0 + ∆𝐿
Pemuaian luas
∆𝐴 = 𝐴0 . 𝛽. ∆𝑇
𝐴 = 𝐴0 + ∆𝐴
Pemuaian volume
∆𝑉 = 𝑉0 . 𝛾. ∆𝑇
𝑉 = 𝑉0 + ∆𝑉

Dengan: ∆ = perubahan
L = panjang
A = Luas
V = volume
𝛼 =koefisien muai panjang
𝛽= koefisien muai luas
𝛾= koefisien muai volume
Hubungan antara 𝛼, 𝛽 𝑑𝑎𝑛 𝛾
𝛽 = 2𝛼
𝛾 = 3𝛼
3
𝛾= 𝛽
2
b. Pemuaian pada zat cair
Normalnya semua benda atau zat cair memuai jika dipanaskan. Tetapi pada
suhu-suhu tertentu beberapa zat cair malah mengalami penyusutan. Misal:
air pada suhu 0oC sampai dengan suhu 4oC akan mengalami penyusutan.
Sifat ini disebut sebagai anomali air.
Perhatikan grafik volume air dibawah!

2
Tampak pada gambar bahwa, air hanya memuai pada suhu diatas 4oC. Pada
suhu 4oC air memiliki volume terkecil dan massa jenis terbesar. CATATAN:
c. Pemuaian pada zat gas
 Pada tekanan tetap (isobarik)
“perbandingan volume dengan suhu bagi gas dalam ruang tertutup
bersifat tetap asal tekanannya tidak berubah” (hukum gay –lussac)
𝑉
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑇
𝑉1 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
 Pada volume tetap
“Perbandingan tekanan dengan suhu bagi gas dalam ruang tertutup
bersifat konstan asal volume tidak berubah”
𝑃
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑇
𝑃1 𝑃2
=
𝑇1 𝑇2

 Pada suhu tetap


“hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup selalu
konstan, asal suhu tidak berubah.”(hukum Boyle)
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2

 Hukum Boyle – gay – lussac


“hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup
berbanding lurus dengan suhu mutlak gas, asal jumlah partikel gas tidak
berubah.”
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2

Latihan Soal 2
1. Suatu tembaga yang panjangnya 2,5 m pada suhu 15 C. jika koefisien muai
linear tembaga adalah 17 . 10-6 /K, maka pada pemanasan sampai dengan
suhu 35 C pertambahan panjang batang adalah ...
2. Sepotong besi panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 25 C menjadi 125 C.
jika koefisien muai linear besi 11.10-6 /K, panjang besi tersebut adalah....
3. Sebuahbolaberonggaterbuatdariperunggu (koefisien muai linier =18.10-
6/°C)padasuhu0°Cjari-jarinya
=
1m.Jikabolatersebutdipanaskansampai80°C,makapertambahanluaspermu
kaanbolaadalahsebesar...(m2).
4. Pada awal perjalanan, tekanan udara di dalam ban mobil adalah 432 kPa
dengan suhu 15oC. setelah berjalan dengan kecepatan tinggi, ban menjadi
panas dan tekanan udara menjadi 492 kPa. Jika pemuaian ban diabaikan,
maka suhu udara di dalam ban menjadi ....
5. Pada tabung yang mempunyai volume 2 liter berisi gas bertekanan 10 atm
dan bersuhu 27oC. bila tekanan gas tetap sedangkan suhu dinaikkan
menjadi 127oC, maka perubahan volume gas adalah ....
6. Suatu ruang yang volumenya 10 liter berisi gas hidrogen dengan tekanan 2
atm. Jika gas tersebut dimampatkan sehingga volumenya menjadi 4 liter
pada suhu tetap, maka tekanan gas menjadi ....
7. Sebatang perak dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi 80oC. Setelah
diteliti ternyata perak tersebut bertambah panjang 0,19 mm. Koefisien

3
muai panjang perak19.10-6/oC. Jika suhu mula-mula perak 30oC, maka
panjang mula-mula adalah …. CATATAN:
8. Jika nilai koefisien muai volume suatu logam adalah 1,2 x 10-5 C-1, maka
nilai koefisien muai luasnya adalah …
a. 1,2 x 10-5 C-1
b. 2,4 x 10-5 C-1
c. 3,6 x 10-5 C-1
d. 4 x 10-6 C-1
e. 8 x 10-6 C-1
9. Pada suhu 4oC terjadi anomali air, air akan memiliki …
a. Anomali
b. Massa jenis terbesar
c. Massa terkecil
d. Titik tripel
e. Volume terbesar
10. Suatu ruangan yang volumenya 10 liter berisi gas hydrogen dengan
tekanan 2 atm. Jika gas tersebut dimampatkan sehingga volumenya
menjadi 4 liter pada suhu tetap, maka tekanan gas menjadi … atm.
a. 88
b. 20
c. 5
d. 2,5
e. 1,8
11. Bentuk persamaan boyle adalah …
𝑉
a. 𝑇 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑝
b. 𝑇
= 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑝𝑉
c. = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝑇
d. 𝑉 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
e. 𝑝𝑉 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛

3. Kalor
a. Pengertian kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi (energi panas) yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah jika kedua benda
bersentuhan.Benda yang memberikan kalor suhunya akan turun atau
berubah wujud sedangkan benda yang menerima kalor suhunya akan naik
atau bahkan berubah wujud juga.
b. Pengaruh kalor pada zat
Selain dapat mempengaruhi pemuaian dan penyusutan zat, kalor juga
dapat menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud.
 Pengaruh kalor pada perubahan suhu zat
Kalor yang dilepas atau diserap akibat adanya perubahan suhu adalah:
𝑄 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇
Atau
𝑄 = 𝐶 ∆𝑇
Dimana
𝐶 =𝑚𝑐
Dengan Q = kalor yang dilepas atau diserap (joule)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg oC)
C = kapasitas kalor (
∆𝑇= perubahan suhu benda (oC)

4
Akan tetapi satuan energi yang cukup sering digunakan dalam kalor
adalah kalori di mana: CATATAN:
1 kal = 0,24 joule
1 joule = 4,2 kal
Q => kalori
m => gram
c => kal/gr oC
C => kal/gr
∆𝑇=>oC
Kalor jenis adalah bilangan yang menyatakan banyaknya kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat 1oC tiap satuan massa
Kapasitas kalor adalah bilangan yang menyatakan banyaknya kalor
yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat 1oC.
 Pengaruh kalor pada perubahan wujud zat
Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu zat dapat
diskemakan sebagai berkut:

Pada saat sebuah benda berubah wujud, massa maupun suhunya tidak
mengalami perubahan. Kalor yang diserap/dilepas ketika suatu zat
berubah wujud adalah:
𝑄 = 𝑚. 𝐿 proses mencair/membeku
𝑄 = 𝑚. 𝑈 proses menguap/mengembun
Dengan L = kalor lebur
U = kalor uap
c. Azas black
Bila ada dua zat dengan suhu yang berbeda disentuhkan, makazat yang
suhunya lebih tinggi akan melepaskan panas sedangkan zat yang suhunya
lebih rendah akan menerima panas. Kalor yang dilepas harus sama dengan
kalor yang diserap.
𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 = 𝑄𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
Latihan soal 3
1. Bila kalor jenis es = 0,5 kal/goC, maka untuk menaikkan suhu 800 gram es
dari -12 oC menjadi 0 oC dibutuhkan kalor sebanyak ...
2. Perhatikan gambar di bawah. Kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan es
adalah ...

3. Berapa kalori yang dibutuhkan untuk memanaskan 100 gram air dari suhu
15 oC menjadi 65 oC? (kalor jenis air 1 kal/gram oC)
4. 10 kg es dipanaskan. Berapa kalor yang dibutuhkan agar es tersebut tersisa
2 kg? (kalor lebur es 80 kal/gram)

5
5. Sebongkah es 200 gram suhu -20 oC dipanaskan hingga menjadi air 30 oC.
jikaces= 0,5 kal/gr oC, cair = 1 kal/gr oC dan L = 80 kal/gr, maka berapakah CATATAN:
kalor yang dibutuhkan?
6. 200 gram air 100 oC dicampur dengan 100 gram air bersuhu 50 oC. suhu
akhir campuran adalah ...
7. Sepotong benda 20 gram bersuhu 100 oC dimasukkan ke dalam zat cair 50
gram yang bersuhu 25 oC dan akhirnya mencapai keseimbangan pada suhu
50 oC. Jika kalor jenis zat cair adalah 20 kal/gr oC, maka kalor jenis benda itu
adalah ...
8. Berapa kalori yang dibutuhkan untuk memanaskan 100 gram air
dari suhu 15 oC menjadi 65 oC
9. 10 kg es dipanaskan. Berapa kalor yang dibutuhkan agar es tersebut
tersisa 2 kg?
10. Sebongkah es 200 gram suhu -20 oC dipanaskan hingga menjadi
air bersuhu 300C. Berapakah kalor yang dibutuhkan?
11. 200 gram air bersuhu 100 oC dicampur dengan 100 gram air
bersuhu 50oC. suhu akhir campuran adalah …
12. 2 liter air bersuhu 50oC dicampur dengan 1 liter air 20oC. Berapa suhu
akhir campuran, jika dianggap wadah tidak menyerap atau melepas kalor?
13. Sepotong logam massanya 1 kg dan suhunya 80°C dimasukkan ke dalam 2
kg air.yang suhunya 20°C. Setelah keadaan setimbang suhu campuran
menjadi 23°C. Bila kalorjenis air 1 kal/g°C, maka kalor jenis logam adalah…
14. Sepotong benda 20 gram bersuhu 100°C dimasukkan dalam zat cair
50 gram yang bersuhu 25°C dan akhirnya mencapai keseimbangan pada
suhu 50°C. Jika kalor jenis zat cair 20 kal/g°C, maka kalor jenis benda
tersebut adalah…
15. Sebuah pemanas listrik yang hambatannya 5 ohm menggunakan sumber
tegangan 50 V. Pemanas digunakan untuk memanaskan I liter air dan
0°C hingga 50°C. Jika 70% kalor yang dihasilkan pemanas diambil air, maka
waktu yang diperlukan adalah…
16. Berikut adalah proses yang menyerap kalor…
a. Menaikkan suhu
b. Membeku
c. Mengembun
d. Suhu turun
e. Mengkristal
17. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/groC, maka kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 100 gram es dari suhu -20oC menjadi suhu 0o C adalah …
a. 1 kal
b. 10 kkal
c. 100 kal
d. 1000 kal
e. 1000 kkal
18. 1 kg es yang bersuhu 0oC diberi kalor sebanyak 16 kkal. Jika kalor lebur es
adalah 80 kal/gram maka jumlah es yang tersisa adalah …
a. 100 gram
b. 200 gram
c. 400 gram
d. 600 gram
e. 800 gram
19. Jika 75 gram air yang suhunya 0o C dicampur dengan 50 gram air yang
suhunya 100oC, maka suhu akhir campuran adalah …oC.
a. 25
b. 40

6
c. 60
d. 65 CATATAN:
e. 75
4. Perpindahan Kalor
Terdapat tiga cara perpindahan kalor, yaitu: konduksi, konveksi dan radiasi.
a. Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui penghantar. Benda benda yang
menghantarkan panas secara konduksi dengan baik disebut sebagai
konduktor, contoh: logam. Sedangkan benda yang tidak dapat
menghantarkan kalor dengan baik disebut sebagai isolator, contoh: kayu.
Pada konduksi molekul-molekul zat tidak ikut berpindah, sedang yang
berpindah hanya kalornya saja.
Laju perpindahan kalor pada peristiwa konduksi dirumuskan sebagai:
𝑄
𝐻=
𝑡
∆𝑇
𝐻 = 𝑘𝐴
𝑙
H = kalor yang dipindahkan tiap detik / laju aliran kalor
Q kalor
t = waktu
k = konstanta konduksi
A = luas penampang
L = panjang penghantar

b. Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan kalor melalui aliranmolekul-molekul zat. Pada
konveksi ini, olekul-molekul pembawa kalor ikut berpindah karena adanya
perbedaan massa jenis sebagai akibat adanya perbedaan suhu. Contoh
peristiwa pemanasan air dan angin.

c. Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah perpindahan kalor melalui pancaran. Pada radiasi, panas
berpindah tidak membutuhkan medium (zat perantara), contohnya adalah
panas matahari yang menuju bumi harus melalui ruang hampa udara di
ruang angkasa.

Latihan soal 4

1. Dua buah batang P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi jenis logam
yang berbeda dihubungkan, seperti gambar. Ujung kiri P bersuhu 90oC
dan ujung kanan Q bersuhu 0oC. jika koefisien konduksi termal P =2 kali
koefisien konduksi termal Q, maka suhu pada bidang batas P dan Q adalah
…oC
a. 45
b. 55
c. 60
d. 72
e. 80
2. Perhatikan gambar disamping. Jika logam A dan B adalah logam sejenis
yang panjangnya sama dan penampang A dua kali penampang B, maka
suhu sambungan adalah … oC.
a. 20
b. 30

7
c. 40
d. 60 CATATAN:
e. 70
3. Perhatikan gambar. Pernyataan yang benar tentang aliran kalor pada
gambar disamping adalah
a. 𝐻𝑎 = 𝐻𝑏 − 𝐻𝑐
b. 𝐻𝑎 = 𝐻𝑏 + 𝐻𝑐
c. 𝐻𝑎 + 𝐻𝑏 = 𝐻𝑐
d. 𝐻𝑎 + 𝐻𝑏 + 𝐻𝑐 = 0
e. 𝐻𝑎 + 𝐻𝑐 = 𝐻𝑏

4. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu
sama lain pada salah satu ujungnya. Jika ujung bebas logam A dan ujung
bebas logam A dan ujung bebas logam B berturut-turut adalah 210o dan
30o serta koefisien konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi
kalor logam B, maka suhu pada sambungan kedua logam adalah...
a. 80
b. 100
c. 120
d. 150
e. 160
5. Tiga batang logam yang berbeda jenisnya dilas menjadi bentuk
seperti pada gambar di bawah ini. Ujung bebas batang pertama memiliki
suhu 110oC sedangkan ujung yang lainnya bersuhu 0, ketiga batang
memiliki ukuran yang sama, sedangkan konduktifitas termal batang
berturut-turut k1, k2 dan k3. Jika hubungan antara ketiganya adalah
k1=2k2=3k3, maka suhu pada sambungan adalah …
6. Dua batang A dan B dengan ukuran yang samatetapijenislogamyang
berbeda disambungkanseperti diperlihatkanpada gambar. Ujung
kiribatang A bersuhu80oC danujungkananbatangBbersuhu 5oC.Jika
7. BatangA danB mempunyailuaspenampang dan panjangyang sama. Bila
koefisien konduksi batang A = 1/4 kali koefisien konduksibatangB,
kemudiankeduanya dipanaskan padaujungyangsama,sehingga
perubahan suhusama,berartiperbandingan
kelajuanhantarankalorbatangAdanbatang Badalah ...
8. Batang bajadan kuningan memiliki luas penampang danpanjang yang
sama. Salah satuujungnya dihubungkan. Suhuujung batang bajayang
bebas 250°C, sedangkan suhu ujung batang kuningan yang bebas
100°C.Jika koefisienkonduksibajadan kuningan masing-masing 0,12 dan
0,24 kal/det cm, maka suhu pada titik hubung
keduabatangtersebutadalah ....

Anda mungkin juga menyukai