SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOTOR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Simon Saragih

Alamat : Jl. Patuha Selatan 7 Blok 15 No. 52 RT 006 RW 015 Kelurahan Kayuringin
Jaya Kecamatan Bekasi Selatan

No KTP : 3275041112630010

Yang mana akan di sebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Yuriyanto

Alamat : Perum Mutiara Gading Timur 2 Blok O.1/15 Mustika Jaya Kota Bekasi

No SIM : 77015122045083

Yang mana akan di sebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan surat perjanjian jual beli motor ini kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan
transaksi jual beli motor yang di atur dalam beberapa poin berikut:

1. PIHAK PERTAMA akan menjual motor kepada PIHAK KEDUA, yakni motor Supra X 125
FI tahun keluar 2015 atas nama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA pun sudah mengetahui
kondisi motor yang akan di jual oleh PIHAK PERTAMA. Dengan spesifikasi motor sebagai
berikut :
Atas Nama : Simon Saragih

Merk Motor : Honda

Type : Supra X

Warna : Hitam

Nomor Rangka : MH1JBP117FK308045

Tahun : 2015

Isi Silinder : 125 CC

Nomor Polisi : B 3707 KWK

Nomor Mesin : 7BP1E1306117

Nomor BPKB : M01034963

2. PIHAK KEDUA telah sepakat untuk membeli motor Honda Supra X 125 FI dari PIHAK
PERTAMA Seharga Rp 6.200.000,00 (Enam Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan dokumen
pendukung
a) BPKB motor Honda Supra X 125 FI B 3707 KWK
b) STNK motor Honda Supra X 125 FI B 3707 KWK
c) 1 buah kunci motor Honda Supra X 125 FI B 3707 KWK
3. Semua beban pajak, maupun balik nama motor, sepenuhnya akan ditanggung oleh
Pihak Kedua.
4. Setelah kesepakan ini di tanda tangani oleh kedua belah pihak, maka kedua belah pihak
akan langsung mengurus balik nama motor tersebut atas nama pihak kedua.
5. Jika terjadi sesuatu setelah transaksi Jual Beli Motor tidak ada tuntutan di belakang hari.
6. Bila mana di kemudian hari ada perselisihan tentang transaksi ini maka kedua belah
pihak tekah bersepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekelurga terlebih dahulu. Dan
apabila belum ditemui titik terang maka akan di bawa ke jalur hukum yang berlaku.

Surat Perjanjian Jual Beli di setujui, ditandatangani dan juga dibuat rangkap dua materai cukup,
serta keduanya memiliki kekuatan yang sama. Keluarga pun dalam keadaan sadar serta sera
tidak memiliki paksaan dari pihak manapun dalam penandanganan perjanjian ini.

Bekasi, 17 Agustus 2020

Pihak pertama                                                                                    Pihak Kedua

Simon Saragih                                                                         Yuriyatno