Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROBLEMATIKA UMAT ISLAM

Disusun oleh :
Nama : Muhammad Abdul Aziz
NIM : 20SA2009
Kelas : SI20C

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
2020
DAFTAR ISI

Contents

BAB I...................................................................................................................................6
PENDAHULUAN..................................................................................................................6
A. LATAR BELAKANG............................................................................................6
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................6
C. METODE PENULISAN........................................................................................7
D. TUJUAN MANFAAT............................................................................................7
BAB II..................................................................................................................................8
A. PROBLEM UMAT ISLAM...................................................................................8
B. CARA MENGGAPI PROBLEMATIKA UMAT TERSEBUT............................11
BAB III...............................................................................................................................12
A. KESIMPULAN....................................................................................................12
B. SARAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Problematika berasal dari kata problem yang artinya soal, masalah, perkara sulit,
persoalan. Problematika sendiri secara leksikal mempunyai arti: berbagai
problem. Fakta umat Islam di masa sekarang berada pada salah satu masa terburuknya
sejak cahaya Islam muncul di Makkah dan benderang di Madinah. Keadaan umat Islam
sekarang lebih buruk daripada masa-masa suram ketika bangsa Mongol menghancurkan
Baghdad, membunuh khalifah dan menjadikan jalanan Baghdad basah oleh darah umat
Islam. Masa itu memang merupakan masa yang sangat suram bagi umat Islam, namun
kondisi umat Islam sekarang lebih buruk dari masa tersebut.kondisi umat islam saat ini
memburuk, bisa dilihat dari berbagai bidang manapun.
keterpurukan umat islam tersebut terjadi karena sudah kurangnya kepercayaan
dan keimanan dari diri umat islam itu sendiri. berkembangnya era Globalisasi juga
memiliki peran yang cukup besar terhadap keterpurukan umat islam saat ini, masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan ajaran islam dan kaidah kaidah islam yang
tersebar di seluruh dunia dengan cepat karena adanya era yang disebut era Globalisasi
Pada masa sekarang ini kebanyakan umat islam hanya menggap bahwa agama
itu adalah persoalan belakangan, kebanyakan hanya mementingkan dunia dari pada
akhiratnya. Seakan akan agama itu hanya sebagai pemenuhan syarat untuk menjadi
seorang warga negara. Kebanyakan umat islam saat ini hanya mencantumkan agama
islam dalam KTP mereka tetapi tidak mencantumkan dalam hati, mengamalkan hal hal
yang diperintahkan dan menjauhi larangan larangan yg dilarang dalam agama.
untuk itu sebagai umat islam yang baik hendaknya kita mengetahua problem-problem
apa saja yang sedang dihadapi oleh umat islam saat ini dan bagaimana cara kita untuk
mengatasi problem-problem tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian problematika umat islam? 


2. Apa yang teermasuk masalah problematika umat masa kini?
3. Bagaimana cara menangani problematika umat masa kini ?
C. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah metode
deskriptif dengan teknik studi kepustakaan atau literatur yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data dari buku referensi, penunjang, dan media lainnya yang beredar
seputar tema yang dibahas, dan juga mengambil sumber penunjang dari internet.

D. TUJUAN MANFAAT
1. Untuk mengetahui pengertian dari problematika umat islam masa kini
2. Untuk mengetahui masalah problematika umat masa kini
3. untuk mengetahui cara menangani problematika umat masa kini.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROBLEM UMAT ISLAM


Dijaman sekarang ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa terdapat berbagai banyak
masalah yang dihadapi umat jaman sekarang khususnya umat Islam. Berbagai macam
pendapat yang telah terlontarkan oleh para pakar peneliti dan ilmuan tentang masalah
atau gejala sosial yang terjadi ditengah-tengah umat Islam sehingga tak jarang ditemukan
ada yang mengatakan bahwa masalah inilah yang menyebabkam keterpurukan ummat
Islam dimasa kini. Menurut Hudzaifah, tema ini adalah suatu upaya untuk
menggambarkan akan keadaan dunia Islam kontemporer (saat ini) dengan segala
kelebihan dan kekurangan-kekurangannya. Kondisi umat Islam saat ini penuh dengan
kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahan itu terkait dengan kapasitas intelektual
dan problematika moral. Kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu). Kelemahan
umat Islam yang terkait dengan kapasitas intelektual meliputi:
1. Dho'fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan). Kelemahan dalam aspek pendidikan
formal dan informal (pengkaderan) sangat dirasakan oleh umat Islam masa kini. Jika
pendidikan juga pembinaan dan pengkaderan lemah maka akan mustahil melahirkan
anasir-anasir dalam nadhatul umat(kebangkitan umat).

2. Dho'fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan). Dewasa ini sedang sangat pesat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi umat Islam terasa tertinggal bila
dibandingkan umat yang lainnya, ini disebabkan karena wawasan umat Islam yang
sempit dan terbatas juga lemah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ini disebabkan
kemauan umat untuk menuntut ilmu sangat rendah.

3. Dho'fut Takhthith (lemah dalam perencanaan-perencanaan). Umat Islam sekarang


ini tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana perjuangannya penuh dengan misteri. Hal
tersebut disebabkan umat Islam tidak diproduk dari pembinaan-pembinaan yang baik dan
tidak memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang memadai.

4. Dho'fut Tanjim (lemah dalam pengorganisasian). Sekarang ini terjadi gerakan-


gerakan yang mengibarkan bendera kebathilan, mereka membangun pengorganisasian
yang solid sementara umat Islam lemah dalam pengorganisasian sehingga kebathilan
akan di atas angin sedangkan umat Islam akan menjadi pihak yang kalah. Sesuai
perkataan khalifah Ali ra "Kebenaran tanpa sistem yang baik akan dikalahkan oleh
kebathilan yang terorganisasi dengan baik"

5. Dho'ful Amniyah (lemah dalam keamanan). Masa kini umat Islam lengah dalam
menjaga keamanan diri dan kekayaan baik moril dan materil sehingga negeri-negeri
muslim yang kaya akan sumber daya alam dirampok oleh negeri-negeri non muslim.
Begitu pula dengan Iman, umat lslam tidak lagi menjaganya tidak ada amniyah pada
aqidah dan dibiarkan serbuan-serbuan aqidah datang tanpa ada proteksi yang memadai.

6. Dho'fut Tanfidz (lemah dalam memobilisasi potensi-potensi diri). Umat Islam


dewasa ini tidak menyadari bahwa begitu banyak nikmat-nikmat yang Allah SWT
berikan dan tidak mensyukurinya. Jika umat Islam mersyukuri segala nikmat Allah dari
bentuk syukur itu akan muncul kuatut tanfidzyaitu kekuatan untuk memobilisir diri dan
sekarang umat Islam lemah sekali dalam memobolisir diri apalagi memobilisir secara
kolektifitas.
Lebih jelas lagi Huzaifah menuturkan gejala yang terjadi dalam ummat Islam mengenai
kelemahan dalam problematika moral (Maradun Nafs). Kelemahan-kelemahan dalam
problematika moral yang terjadi pada umat Islam sekarang yaitu:
1. Adamus Saja'ah (hilangnya keberanian). Umat Islam tidak seperti dahulu yang
berprinsip laa marhuba illalah (tiada yang ditakuti selain Allah) sehingga tidak memiliki
keberanian seperti orang-orang terdahulu yakni Rasulullah dan para sahabatnya yang
terkenal pemberani. Sekarang ini umat Islam mengalami penyakit Al Juban (pengecut).
Rasa takut dan berani itu berbanding terbalik sehingga jika seorang umat Islam takut
kepada Allah maka ia akan berani kepada selain Allah tetapi sebaliknya jika ia takut
kepada selain Allah maka ia akan berani menentang aturan-aturan Allah SWT

2. Adamus Sabat (hilangnya sikap teguh pendirian). Umat Islam mulai


memperlihatkan mudah mengalami penyimpangan-penyimpangan dan perjalanan
hidupnya karena disebabkan oleh :
1. Termakan oleh rayuan-rayuan.
2. Terserang oleh intimidasi atau teror-teror.
Salah satu illutrasi hilangnya sabat (keteguhan) ini adalah prinsif-prinsif hidup kaum
muslimin tidak lagi dipegang hanya sering diucapkan tanpa dipraktekan. Sebagai contoh
Islam mengajarkan kebersihan sebagian dari Iman tetapi di negari-negeri kaum muslim
kondisinya tidak bersih menjadi pemandangan pada umumnya

3. Adamut Dzikriyah (hilangnya semangat untuk mengingat Allah)


Dalam Islam lupa diri sebab utamanya ialah karena lupa kepad Allah. Umat Islam
dzikirullah-nya lemah maka mereka kehilangan identitas mereka sendiri sebagai Al
Muslimum. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Al Hasyr ayat 19 "Dan janganlah
kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa
kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik".

4. Adamus Sabr (hilangnya kesabaran). Kesabaran merupakan salah satu pertolongan


yang paling pokok bagi keberhasilan seorang muslim, sesuai firman Allah Qs.2:153 "Hai
orang-orang beriman mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".
Kesabaran meliputi:
1. Ashabru bitha'at (sabar dalam ketaatan).
2. Ashabru indal mushibah (ketaatan ketika tertimpa musibah).
3. Ashabru anil ma'siat (sabar ketika menghadapi maksiat).
Sebagai umat Islam harus memiliki kesabaran ketiganya.
5. Adamul Ikhlas (hilangnya makna ikhlas). Ikhlas tidak identik dengan tulus. Tulus
artinya melakukan sesuatu tanpa perasaan terpaksa padahal bisa saja orang itu ikhlas
walaupun ada perasaan terpaksa. Contohnya pada seseorang yang melakukan shalat
subuh yang baru saja jaga malam sehingga sanat terasa kantuk tetapi karena shalat adalah
suatu kewajiban perintah Allah swt ia tetap mengerjakannya

6. Adamul Iltizam (hilangnya komitmen). Dewasa ini kaum muslimin kebanyakan


tidak istiqomah berkomitmen terhadap Islam bahkan tidak sepenuhnya sadar bahwa Islam
harus menjadi pengikat utama dalam hidupnya sehingga mereka banyak menggunakan
isme-isme yang lain.
B. CARA MENGGAPI PROBLEMATIKA UMAT TERSEBUT
Umat islam Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk maju kedepannya.selain
karena jumlah umat yang besar, umat islam di Indonesia relative tidak terlalu mengalami
pergolakan-pergolakan yang saat ini tengah melanda Timur Tengah terutama Negara
Palestin. Selain itu, SDA yang di miliki sangat banyak dan seharusnya umat bisa
menguasai itu di bandingkan orang-orang barat . Umat islam sejauh ini sudah memiliki
peranan yang besar dalam kehidupan bernegara di Indonesia, namun masih kurang
mampu untuk menselaraskan dengan kehidupan beragama.karena itu, peningkatan
moralitas umat islam Indonesia harus digencarkan kembali melalui pembaharuan-
pembaharuan yang sifatnya tidak bertentangan dengan dasar-dasar islam dan di lain pihak
juga dapat membentuk karakter bangsa Indonesia yang adalah muslim .

ۡ‫است َۡخلَفَ الَّ ِذ ۡينَ ِم ۡن قَ ۡبلِ ِهمۡۖ َولَيُ َم ِّكن ََّن لَهُم‬ ‫اۡل‬
ِ ‫ت لَـيَ ۡست َۡخلِفَـنَّهُمۡ فِى ا َ ۡر‬
ۡ ‫ض َك َما‬ ِ ‫صلِ ٰح‬ ّ ٰ ‫َو َع َد هّٰللا ُ الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡوا ِم ۡن ُكمۡ َو َع ِملُوا ال‬
َ ‫ولٓ ِٕٕٮِـ‬
‫ك‬ ٰ ُ ‫ـــا‌ ؕ َو َم ۡن َكفَ َر بَ ۡع َد ٰذ لِكَ فَا‬zًٔ‫َضى لَهُمۡ َولَـيُبَ ِّدلَــنَّهُمۡ ِّم ۡۢن بَ ۡع ِد َخ ۡوفِ ِهمۡ اَمۡ نًا‌ ؕ يَ ۡعبُد ُۡونَنِ ۡى اَل ي ُۡشر ُك ۡونَ بِ ۡى َش ۡيـٔـ‬
ِ ٰ ‫ِد ۡينَهُ ُم الَّ ِذى ۡارت‬
َ‫هُ ُم ۡال ٰف ِسقُ ۡون‬
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang
mengamalkan kebaikan bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk
mereka dan Dia benar-benar akan merubah keadaan mereka sesudah mereka berada
dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang masih kafir setelah
janji itu maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (An-Nur : 55 )

BAB III

A. KESIMPULAN
Tanpa kita sadari problematika umat islam saat ini sangatlah besar, bahkan lebih besar
dari pada problem umat umat terdahulu. problem-problem tersebut berupa :
1. lemah dalam pendidikan
2. lemah dalam ilmu pengetahuan
3. lemah dalam perencanaan-perencanaan
4. lemah dalam pengorganisasian
5. lemah dalam keamanan
6. (lemah dalam memobilisasi potensi-potensi diri
dari problem-problem diatas maka kita selaku umat Islam yang baik maka kita hendakanya
meningkatan moralitas,akidah dan akhlak umat islam Indonesia harus digencarkan
kembali melalui pembaharuan-pembaharuan yang sifatnya tidak bertentangan dengan
dasar-dasar islam dan di lain pihak juga dapat membentuk karakter bangsa Indonesia yang
adalah muslim yang baik .
B. SARAN
Berpegang teguhlah kalian kepada kitab Allah dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Jadilah
orang yang punya akan prinsip sehingga pengaruh apapun darimanapun tidak akan
mempengaruhi diri kita sendiri. Boleh mengikuti perkembangan zaman namun harus tahu
batasan-batasannya sampai sejauh mana kita melakukannnya agar tidak terbawa oleh hal
hal yang dapat merusak akidah dan akhlak kita sebagai seorang umat muslim. Ingat “Islam
is my life..Without Allah we are NOTHING..”
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/wanitasholehah/problematika-umat-islam-masa-
kini_551b43758133110a0a9de524
http://pustakaasysyifaa.tumblr.com/post/109672667930/problematika-umat-islam-
dan-solusinya
http://amirsyampa.blogspot.co.id/2012/01/makalah-problematika-ummat-masa-
kini.html

Anda mungkin juga menyukai