Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

A. Keperawatan jiAwa Menurut WHO


Kesehatan Jiwa bukan hanya suatu keadaan tidak gangguan jiwa, melainkan mengandung
berbagai karakteristik yang adalah perawatan langsung, komunikasi dan management, bersifat
positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yg mencerminkan
kedewasaan kepribadian yang bersangkutan.

B. Kepetawatan jiwa Secara umum


klasifikasi gangguan jiwa menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun
2013 dibagi menjadi dua bagian, yaitu (1) gangguan jiwa berat/kelompok psikosa dan (2)
gangguan jiwa ringan, masalah keperawatan yang paling
sering terjadi di rumah sakit jiwa. Pada penelitian tahun 2000, didapatkan tujuh masalah
keperawatan utama yang paling sering terjadi di rumah sakit jiwa di Indonesia, yaitu:
1. perilaku kekerasan; suatu keadaan dimana seseorang melakukan
tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan.
2. halusinasi; gangguan persepsi yang menyebabkan seseorang melihat, mendengar, atau mencium
sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi bisa disebabkan oleh gangguan mental, penyakit
tertentu, atau efek samping obat-obatan.ada Gejala halusinasi dapat dibedakan menurut jenisnya,
yaitu:Halusinasi penglihatan, Halusinasi pendengaran, Halusinasi penciuman, Halusinasi pengecapan,
Halusinasi sentuhan.
3. menarik diri; Menurut Adler (Alwisol, 2004), menarik diri merupakan sebuah bentuk
mekanisme pertahanan diri yang dilakukan seseorang sebagai coping terhadap situasi-situasi
yang tidak menyenangkan. Menarik diri juga berupa kecenderungan untuk melarikan diri dari
kesulitan, pengamanan melalui mengambil jarak, berupa tindakan menarik diri dari aktivitas dan
lingkungan sosial.
4. Waham adalah keyakinan yang salah dan menetap dan selalu dikemukakan berulang-ulang. 

C. Sudut Pandang Gangguan Jiwa Pada Anak dan Remaja


Berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan, remaja adalah usia yang rentan, konsep dirinya
belum matang, masih terlalu mudah meniru perilaku dari idolanya, kemampuan analisisnya
masih rendah dan kemampuan kontrol emosi juga masih rendah.Berikut ini sifat umum dari anak
dan remaja, di antaranya :
1. Spontanitas. Mereka secara spontan melakukan suatu kegiatan tanpa pertimbangan rasional dan
analisa berpikir. Ketika salah seorang teman mereka merokok dan terlihat "Gentleman" di mata
mereka maka secara mencuri - curi mereka akhirnya merokok. Petualang, mereka senang sekali
bereksplorasi dengan berbagai situasi dan keadaan.
2. Kebebasan Mereka menuntut kebebasan dari orangtuanya untuk melakukan apa yang
ingin mereka lakukan, jika kebebasan ini terfasilitasi maka mereka akan menjadi generasi kreatif
yang mampu mengharumkan nama bangsa. Terlibat kegiatan kriminal ringan.
a.Jenis Gannguan Jiwa Aank-Anak dan Remaja
 Gangguan perkembangan pervasif. Ditandai dengan masalah awal pada tiga area
perkembangan utama : perilaku, interaksi sosial, dan komunikasi. Seperti Retardasi mental,
Autisme, Gangguan perkembangan spesifik.
 Defisit perhatian dan gangguan perilaku disrutif. Seperti :Attention Deficit-Hyperactivity
Disorder (ADHD), Gangguan perilaku, Gangguan penyimpangan oposisi
 Gangguan ansietas sering terjadi pada masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut ke masa
dewasa seperti : Gangguan obsesif kompulsif, Gangguan ansietas akibat perpisahan,
 Skizofrenia pada anak - anak dan Skizofrenia pada remaja
 Gangguan mood Gangguan ini jarang terjadi pada masa anak-anak dan remaja dibanding
pada orang dewasa seperti: Bunuh diri
 Gangguan penyalahgunaan zat seperti : Komorbiditas dengan gangguan psikiatrik,
Tanda bahaya penyalahgunaan zat pada remaja.

b.
c.

Anda mungkin juga menyukai