Anda di halaman 1dari 7

WIRAUSAHA

 Ciri dan watak wirausaha ( Meredith)

No Ciri Watak
1. Percaya diri Kepercayaan (keteguhan), Ketidaktergantungan,
kepribadian mantap dan optimism
2. Berorientasi pada tugas Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba/hasil,
dan hasil tekun dan tabah, tekad, kerja keras, motivasi
mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif
3. Pengambil resiko Mampu mengambil resiko dan suka tantangan
4. Kepemimpinan Mampu memimpin, mudah bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran dan kritik
5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6. Berorientasi ke masa Pendangan ke depan, perspektif
depan

 3 Jenis Wirausaha
a. Necessity Entrepreneur
 Sikap mental menjalankan usaha karena terpaksa oleh keadaan. Sebagai contoh,
saat ini ada banyak pengusaha yang menjual berbagai produk dan jasa. Namun,
jika Ia ditawari pekerjaan di sebuah perusahaan, maka Ia akan memilih pekerjaan
tersebut. Lebih mementingkan sesuatu yang lebih pasti
b. Replicative Entrepreneur
 sikap mental usaha yang cenderung meniru bisnis yang sudah pernah ada.
Contohnya, di saat tren iPad sedang naik, si pengusaha ini mendirikan sebuah
usaha jual beli atau service iPad.
c. Innovative Entrepreneur
  suatu sikap mental dalam usaha dengan selalu berpikir kreatif dan melihat
peluang yang ada untuk kemudian ditingkatkan. 

 Minat berwirausaha

Atitude
Ciri2, internal

Niat Tingkah laku


Subective Norm Intention Behavior

Pengaruh lingkungan sosial (support ortu,


teman,dll), eksternal
Perceived Behavioral Control
Internal, kecerdasan emosional, ada rem nya agar
tidak mencapai sesuatu dg sgla cara.
IDE DAN PELUANG BISNIS
 Ide yang layak adalah ide yang cocok dengan pasar sasaran (sesuai target), Nyata
(konkret), Mudah dipasarkan, Dapat bertahan dan memiliki resiko yang kecil.
 Sumber-sumber ide :
a. Internal
 Pengalaman
 Ketrampilan
 Kegemaran (hobi)
 Pengamatan
 Ide bisnis lama
b. Eksternal
 Konsumen (yg dibutuhkan/dicari konsumen)
 Produk / jasa yang sudah ada -> Dengan melakukan ATM (amati tiru modifikasi)
 Kebiasaan masyarakat
 Gaya hidup masyarakat
 Pemerintah (kebijakan, Peraturan Pemerintah Pusat atau daerah)
 Perubahan Pasar dan industry
 Perubahan persepsi Masyarakat
 Peluang = Kesempatan
 Peluang usaha adalah suatu kesempatan yang menguntungkan yang menciptakan
kebutuhan aru dan/atau produk baru dan/atau layanan baru dan/atau bisnis baru.
 Wirausaha yang dapat mengenali peluang bisnis dengan baik dikarakteristikkan memiliki:
a. Pengalaman sebelumnya
b. Factor kognisi
c. Jaringan (networking)
d. Kreativitas dan Inovasi
BERPIKIR KREATIF, KRITIS, DAN INOVATIF
 Berpikir adalah proses untuk mengatasi suatu masalah yang diharapkan akan
menghasilkan gagasan, ide, konsep solusi untuk memecahkan masalah
 Kita dapat berpikir dengan baik karena memiliki pengalaman
 Berpikir kreatif adalah kemampuan individu melahirkan gagasan-gagasan baru atau
penemuan-penemuan baru dalam melihan masalah dan peluang
 Motivasi ertindak kreatif
a. Need for novel/varied and complex situation
 Kebutuhan untuk suatu hal yang baru, bervariasi dan keluar dari situasi yang
kompleks (kondisi kepepet semua bakal lancar, muncul motivasi, nekad,
keberanian).
b. Need for communicate and values
 Kebutuhan untuk mengkomunikasikan sesuatu atau menyampaikan nilai-nilai.
c. Need for problem solving
 Kebutuhan untuk menyelesaikan masalah
 Hambatan-hambatan erpikir kreatif
 Rasa takut, rasa puas. Rutinitas tinggi, kemalasan mental, birokrasi, terpaku pada
masalah, stereotyping.
 4 Tahap Berpikir Kreatif (Graham Wallas)
a. Prepare & Gather => Persiapan pengumpulan informasi yang relevelan untuk
memecahkan permasalahan dan memikirkannya
b. Incubation => melepaskan diri untuk sementara dari suatu permasalahan dan
memikirkanya di bawah alam sadar
c. Illumination => mendapatkan ide atau gagasan yang muncul pada tahap inkubasi
d. Verification => menguji tahap atau memeriksa hasil jawaban.
 Berpikir Kritis
 Memberikan telaah, pemikiran lebih lanjut pada suatu ide, gagasam, konsep yang
sudah ada
 Telaah tersebut didasarkan pada berbagai sudut pandang, contohnya kitab suci,
ilmu pengetahuan, ideologi, kondisi sosial masyarakat, peratuarn-peraturan
pemerintah dll.
 4 Jenis Inovasi
a. Penemuan => digambarkan sebagai penciptaan produk, layanan, atau proses baru,
Sesuatu yang belum pernag dicoba sebelumnya
b. Extension => Perluasan produk, layanan atau proses yang sudah ada. Hal ini diartikan
wirausaha mengambil ide yang ada dan menerapkan secara berbeda
c. Duplikasi => Menyalin (mereplikasi) produk atau layanan yang ada dan kemudian
menambahkan sentuhan kreatif dari pemikiran wirausaha itu sendiri.
d. Sintesis => Kombinasi lebih dari satu produk atau layanan dalam produk baru atau
layanan baru.
 Inovasi dapat bersumber dari berbagai hal :
a. Kejadian yang tak terduga
b. Adanya ketidakselarasan kebutuhan akan suatu proses
c. Perubahan struktur industri atau pasar
d. Perubahan dalam persepsi
 Tujuan Inovasi adalah
a. Mengganti produk/layanan yang sudah using
b. Meningkatkan kualitas
c. Menghemat biaya
d. Menciptakan konsumen / pasar baru
e. Memperluas jangkauan produk
f. Untuk beradaptasi dengan peraturan
g. Menjaga kelestarian lingkungan
 Teknik-teknik Inovasi
a. Subtitusi => Mengganti dengan yang lain
b. Combine => Menggabungkan dengan hal lain
c. Adapt => Di adaptasi dari hal lain
d. Modify => dirubah, diperkecil atau diperbesar
e. Put to another Use => digunakan atau kegunaan yang lain
f. Eliminate => ada bagian yang dihilangkan
g. Reverse => dibalik
SEGMENTASI PASAR DAN TARGET MARKET
 Segmentasi Pasar -akan menghasilkan Pasar sasaran
 Daya beli
 Gaya Hidup
 Banyaknya Keluarga
 Madia Sosial yang digunakan
 Minat/kegemaran/Hobby
 Tinggal dimana
 Gender
 Referensi dalam melakukan pembelin
 Usia
 Pekerjaan profesi
 Perilaku transaksi
 Target market adalah kumpulan segmen yang berpotensi untuk menggunakan produk
kita.
 Customer Jobs  bukan profesi tapi apa yg dilakukan
 Functional Jobs  membutuhkan barang dan jasa karena melihat fungsi utama
nya
 Emotional Jobs  Berhubungan dengan ketika orang menggunakan produk kita
ada rasa aman dan nyaman
 Social Jobs  kebutuhan untuk diakui oleh orang lain dan diterima oleh orang
lain. Missal kalau bimbel, garansi uang kembali, pasti lolos di tempat A, kalau
tutor bisa mendapatkan nilai yg bagus.
 Personal Jobs  Kebutuhan yang sangat spesifik, dimana orang lain tidak
memiliki keperluan yang sama tapi coba untuk memenuhinya. Misal ada toko
yang menjual baju big size, ada toko yang di buat karena adanya request
 Buyer Pesona
 Dapat digunakan sebagai cara untuk memulai menentikan siapa pembeli
potensial / pengguna potensial produk Anda
 BP mewujudkan siapa konsumen yang cocok dengan produk kita
 Fungsi Buyer Pesona
 Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen serta mengembangkan
layanan baru
 Memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan sehingga anda dapat
menentukan target pemasaran dan membuat penjualan berjalan lebih baik.
 Membuat strategi pemasaran menjadi lebiuh efektif dan efisien
 Manfaat Buyer pesona yaitu untuk mendaparkan info berharga tentang :
 Target market
 Masalah yang dihadapi pelanggan
 Hubungan dg pelanggan (customer relation)
 Distribusi produk/ media yang digunakan (channel)
 Strategi pemasaran
 Rencana Operasional
 Rencana pengembangan
 Cara melakukan Buyer Pesona  Wawancara langsung, kuesioner melalui gform,
oservasi
 Pertanyaan-pertanyaan pada BP

 Demografi

 Jenis kelamin
 Lokasi
 Usaha
 Tingkat pendidikan
 Daya beli
 Status
 Jumlah anak

 Tujuan menggunakan produk


 Pain

 Kesulitan
 Ketakutan
 Keraguian / yg dikhawatirkan
 Ada kebutuhan yang belum terpenuhi
 Ketidaksesuaian dengan nilai / pandangan pribadi

 Hobby
 Mendapatkan info dri mana aja
 Gain  kepuasan saat menggunakan produk yang serupa

 Produk
 Layanan
 Manfaat
 Harga
 Pengorbanan yang dikeluarkan
 Cara untuk memeroleh
 Cara mencari iinfo

 Buying concern  hal yang dipertimangkan saat membeli suatu produk


 Media belanja yang digunakan
 Bagaimana mengambil keputusan

 D

Anda mungkin juga menyukai