(Nervous System)
Raysha Agustini., S.Psi., M.Si
Sistem Saraf Manusia
Terdiri dari dua bagian utama yang saling bekerja sama satu sama
lain
1. Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System, CNS)
2. Sistem Saraf Tepi, Periferal (Pheripheral Nervous System, PNS)
2
Sistem Saraf
Manusia
Sistem Saraf Pusat
4
Sistem Saraf Perifer
5
Sistem Saraf Somatis
(Somatic Nervous System)
6
Sistem Saraf Somatis
(Somatic Nervous System)
Terdiri dari dua macam saraf:
1. Saraf Aferen atau Sensorik (Afferent Nerves)
Membawa sinyal-sinyal sensorik dari reseptor di seluruh
bagian tubuh ke sistem saraf pusat yang akhirnya menuju otak
2. Saraf Eferen atau Motorik (Efferent Nerves)
Membawa sinyal-sinyal motorik dari sistem saraf pusat menuju
otot-otot
7
Sistem Saraf Otonom
(Autonomic Nervous System)
o Tidak bisa dikendalikan secara sadar, mengatur kondisi
internal tubuh
o Terdiri dari saraf aferen dan saraf eferen, berfungsi sama
dengan sistem saraf somatik
o Pada saraf otonom, saraf eferen terbagi menjadi dua bagian
yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik
8
Saraf Simpatik
9
Saraf Parasimpatik
10
Pembagian
Sistem Saraf
Sel Saraf
12
Struktur Sel
13
Sel Sistem Saraf
o Sebagian besar sel sistem saraf memiliki dua tipe yang berbeda
secara fundamental
o Yaitu neuron dan sel-sel glia
o Neuron Sel khusus untuk resepsi (penerima), konduksi
(penghantaran), dan transmisi (penyebaran) berbagai sinyal
yang memiliki ukuran dan bentuk yang beraneka ragam
14
Membran Sel Neuron
15
Struktur Sistem Saraf
16
Struktur
Sistem Saraf
Anatomi
Eksternal Neuron
Anatomi Internal
Neuron
Neuron
a. Dendrit, menerima sebagian besar kontak sinapsis dari neuron-
neuron yang lain (impuls dari reseptor)
b.Nukleus, inti dari soma sel yang mengandung kromosom
c. Membran sel, menyelubungi neuron, semipermeabel (seleksi
substansi)
d.Sitoplasma, cairan bening pada bagian dalam neuron
e. Soma sel, begian neuron yang mengandung nukleus
f. Axon Hillock, bagian berbentuk kerucut pada pertemuan axon
dan soma sel
20
Neuron
g.Axon, benang neurit sebagai penghantar impuls yang diselubungi
myelin, membawa informasi dari soma sel ke terminal buttons
h.Myelin, lapisan berlemak yang menyelubungi akson
i. Nodes of ranvier, bagian akson yang tidak diselubungi myelin
j. Terminal buttons, bagian akhir akson yang berbentuk kancing,
berfungsi melepaskan neurotransmitter
k. Synaptic vesicles (pembuluh sinapsis), bagian dari molekul
neurotransmitter yang berbentuk kantong2 kecil
l. Sinapsis, jarak terdekat antar neuron, tempat transmisi sinyal
kimiawi
21
Golongan-golongan
Neuron
1. Multipolar neuron, terdapat satu cabang akson dan banyak
dendrit yang keluar dari badan selnya
2. Unipolar neuron, memiliki satu cabang yang keluar dari badan
selnya, terdapat pada sistem somatosensori
3. Bipolar neuron, memiliki dua cabang yang keluar dari badan sel,
terdapat pada sistem visual dan sisem auditori
4. Interneuron, neuron dengan akson pendek atau tanpa akson,
berfungsi untuk mengintegrasikan aktivitas neural dalam sebuah
struktur otak, bukan untuk menghantarkan sinyal antar struktur
22
Golongan
Neuron
Sel-sel Glia
o Sel pendukung utama pada SSP
o Berfungsi untuk melekatkan antar sel saraf di SSP
o Mengontrol persediaan substansi kimia yang diperlukan
neuron, melindungi neuron dan melepaskan sel-sel neuron
yang telah mati
24
Jenis-jenis Sel Glia
o Oligodendrocytes, meningkatkan kecepatan dan efisiensi
konduksi aksonal
o Sel-sel Schwan, memiliki fungsi yang sama dengan
oligodendrocytes, bedanya terdapat pada sistem saraf tepi, dapat
regenerasi setelah rusak
o Microglia, merespons cedera atau penyakit
o Astrocytes, sel glia terbesar, berperan sebagai tempat lewat
beberapa bahan kimia dari darah ke dalam neuron SSP dan
memblokir bahan kimia lain
25
Myelin
Penghalang Darah Otak
(Blood-brain Barrier)
27
Penghalang Darah Otak
(Blood-brain Barrier)
o Mekanisme yang menghalangi masuknya banyak substansi
beracun dari darah ke dalam otak
o Konsekuensi dari struktur pembuluh darah serebral khusus
o Sel-sel yang menyusun dinding2 pembuluh darah di seluruh
tubuh mempunyai materi pembungkus yang longgar (dapat
melewati dengan mudah ke jaringan sekitar
28
Penghalang Darah Otak
(Blood-brain Barrier)
o Di dalam otak, sel-sel pembuluh darah mempunyai pembungkus
yang rapat; penghalang masuknya molekul2 (protein, dll)
o Beberapa molekul berukuran besar yang sangat penting bagi
fungsi normal otak dapat diangkut secara aktif melalui dinding
pembuluh darah serebral
29
Teknik Neuroanatomik
30
Teknik Neuroanatomik
1. Golgi Stain
31
Golgi Stain
Jaringan neuron.
Teknik Neuroanatomik
2. Nissl Stain
33
Nissl Stain
Penampang koronal
hipokampus tikus
Teknik Neuroanatomik
3. Mikroskopi Elektron
35
Mikroskopi
Elektron
37
Arah-arah dalam Sistem Saraf
dan Irisan Otak
38
Arah-arah dalam
Sistem Saraf
1. Anterior, ke arah ujung hidung (ujung anterior) & Posterior,
ke arah ujung ekor (ujung posterior). Sumbu ke arah bagian
depan (rostral), ke arah bagian belakang (caudal)
2. Dorsal, ke arah permukaan punggung atau puncak
kepala/ubun-ubun (permukaan dorsal) & Ventral, ke arah
permukaan dada atau bagian dasar kepala (permukaan ventral)
3. Medial, ke arah garis tengah tubuh & lateral, ke arah
permukaan samping tubuh
39
Arah Anatomi
Manusia
Arah-arah dalam
Sistem Saraf
1. Proximal (proksimal), dekat, lebih dekat dari sistem saraf
pusat. Contoh: terminal saraf di pundak
2. Distal, jauh, lebih jauh dari sistem saraf pusat. Contoh:
terminal saraf jari-jari
41
Irisan Otak
1. Penampang Horizontal
2. Penampang Frontal (Coronal)
3. Penampang Sagital
42
Istilah-istilah Penting
43
Referensi
44
Terima Kasih 😉😉😉