NIM : 4193331011 KELAS : PENDIDIKAN KIMIA C 2019 Zat aditif
merupakan senyawa/bahan kimia yang dicampurkan pada
produk pangan guna meningkatkan cita rasa, warna, aroma, tekstur, dan untuk mengawetkan makanan tersebut. Zat aditif dicampurkan pada makanan baik dalam proses pengolahan, penyimpanan, maupun pengemasannya. Bahan tambahan pada makanan diartikan sebagai bahan yang secara sengaja ditambahkan pada bahan makanan yang dapat mempengaruhi sifat atau kualitas makanan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis Zat Aditif
1. Zat perasa makanan, zat yang ditambahkan ke dalam
makanan untuk meningkatkan aroma dan memperkuat rasa, banyak digunakan dalam berbagai produk camilan, minuman ringan, sereal, kue, dan minuman kaleng.Perasa alami bisa berasal dari bahan kacang, buah-buahan, sayuran, hingga rempah-rempah ada dalam bentuk sintetis yang mirip dengan rasa makanan tertentu. 2. Enzim preparationini merupakan zat aditif ini biasanya diperoleh lewat proses ekstraksi dari tanaman, produk hewani, atau mikroorganisme seperti bakteri.Proses penggunaan dalam untuk memperbaiki adonan, fermentasi anggur, pembuatan jus buah, serta pembuatan keju.Jenis enzim preparation umumnya digunakan sebagai alternatif zat aditif yang berbahan kimia. 3. Zat aditif lainnya meliputi zat pengawet, zat pewarna, dan zat pemanis, agar dapat memperlambat pembusukan yang disebabkan oleh jamur, udara, bakteri, atau ragibanyak di gunakan pada ikan, susu alami dll. Zat aditif alami adalah segala zat tambahan pada makanan/minuman Zat Aditif yang berasal dari tumbuhan, hewan, Alami maupun mineral alam, misalnya warna kuning dapat diperoleh dari kunyit. Zat Aditif Sintesis
Zat aditif sintesis adalah zat aditif yang diperoleh
dari berbagai campuran bahan dengan komposisi tertentu, misalnya Tartrazin yang merupakan pewarna makanan sintesis yang berwarna kuning. Pengaruh Zat Aditif
Makanan atau minuman yang mengandung zat aditif
akan mengakibatkan keracunan sistem syaraf pusat, pendarahan pada beberapa bagian tubuh, anomalia kaki, kelainan-kelainan pertumbuhan, kangker, kemandulan, cacat kelahiran, gangguan gastroenteristis yang berat, kerusakan ginjal, hati, kejang-kejang, bahkan kematian. Kesimpulan
Bahwa mengenai dampak negatif zat aditif pada makanan terhadap
kesehatan manusia, dapat disimpulkan bahwa pemberian bahan pengawet, pemanis dan pewarna (zat aditif) pada makanan berakibat kurang baik dan bahkan sangat buruk bagi kesehatan manusia. Dapus 1. Emilia Ita, dkk. 2020. Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Di SMA Negeri 1 Belimbing Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 26(2). 2. Ibrahim, dkk. 2020. PengenalanZat Aditif Pada MakananJajananSerta Dampaknya TerhadapKesehatandiSMP Negeri 6 Kota Banda Aceh. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 2(3). 3. Lestari, Fia Mega. 2020. Edukasi Zat Aditif Pada Jajanan Sekolah Dari Perspektif Kesehatan. Prosiding PKM-CSR. 3. 4. Yamin, M. 2020. Mengenal Dampak Negatif Penggunaan Zat Adiktif pada Makananterhadap Kesehatan Manusia. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 3(2). 5. Yamin, Muhammad, dkk. Penyadaran Masyarakat Mengenai Dampak Negatif Penggunaan Zat Aditif Pada Makanan Terhadap Kesehatan. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. 1(1). THANK YOU