Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Hubungansosialmerupakan salah satuhubungan yang harusdilaksanakan,

mengandungpengertianbahwadalamhubunganitusetiaplansiamenyadaritentangk

ehadirannyadisampingkehadiranlansialain.1Seiringdenganpertambahanusia,

lansiaakanmengalami proses degeneratifbaikdarisegifisikmaupunsegi mental.

Menurunnyaderajatkesehatan dan kemampuanfisikakanmengakibatkan orang

lanjutusiasecaraperlahanmenarikdiridarihubungandenganmasyarakatsekitar.

Hal inidapatmenyebabkaninteraksisosialmenurun.2Lansiamenyendiri dan

mengalamikesepian, stress, depresi,

makahalinidapatmempengaruhikualitashiduplansia.3

Jumlahlanjutusiasaatinidiseluruh dunia diperkirakanlebihdari 629 jutajiwa

(satudari 10 orang berusialebihdari 60 tahun), tahun 2025

lanjutusiaakanmencapai 1,2 milyar. Jepangsaatinimenjadi negara yang

memilikipopulasi orang tuatertinggi di dunia sekitar 30% penduduknyaberusia

di atas 60 tahun.4 Di Indonesia jumlahusialanjutdiatas 60

tahundiprediksiakanmeningkatjumlahnyamenjadi 20% pada tahun 2015-2050.

1
Santosa, S. 2016. DinamikaKelompok. Jakarta: BumiAksara.
2
Fitria, A. 2015. InteraksiSosial dan KualitasHidupLansia di PantiWerdha UPT
PelayananSosialLanjutUsia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan : USU Medan
3
Andreas. R. 2016. InteraksiSosial Dan KualitasHidupLansia Di
KelurahanLansotKecamatanTomohon Selatan. JKU. Vol. 1, No. 1
4
Dewi Anja Sari, VikePebriGiena, Pawiliyah. 2019. HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN
KUALITAS HIDUP LANSIA DI BALAI PELAYANAN DAN
PENYANTUNAN LANJUT USIA PROVINSI BENGKULU: Jurnal SMART Keperawatan.
Vol.6.No.2. DOI:http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i2.271
Indonesia berada di posisikeempatsetelahCina, India, dan Jepang.5 Pusat Data

dan InformasiKemenkes RI pada tahun 2015 juga menginformasikanbahwa 5

provinsidengansebaranpenduduklansiaterbesaradalah Yogyakarta sebesar

13,4%, Jawa Tengah sebesar 11,8%, Jawa Timur sebesar 11,5%, Bali sebesar

10,3%, dan Sulawesi Utara sebesar 9,7%,

sedangkansebaranpenduduklansiaterendahadalah Papua sebesar

2,8%.6ProvinsiJawa Timur berada di posisiketigadenganjumlahlansiaterbanyak

dan kota Surabaya merupakan salah

satukotabesardenganpersentasepertumbuhanlanjutusia yang

cukuptinggibiladibandingkandengankota-kotabesar di Indonesia. Berdasarkan

data Badan Pusat Statistik (BPS) ProvinsiJawa Timur (2016) jumlahlanjutusia

60 tahunkeatas di kota Surabaya mencapai 7,9% dimanausiaharapanhidupkota

Surabaya mencapai 71 tahun.7

Lansia (lanjutusia) sebagaitahapterakhirperkembangan pada proses

kehidupanmanusiamulaiberkembangdaribayi, anak-anak, dewasa, dan

akhirnyamenjaditua.8Secara global populasilansiaterusmengalamipeningkatan.

Meningkatnyajumlahlansiatersebutdiiringidenganpermasalahankesehatan yang

dihadapi. Proses degeneratif pada

lansiamenyebabkanterjadinyapenurunankondisifisik, psikologis dan sosial.

Salah satudampakdariperubahansosial yang

5
Kemenkes RI. 2016. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan
AnalisisLanjutUsia. Jakarta: Kemenkes RI
6
Kemenkes RI. 2015. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan
AnalisisLanjutUsia. Jakarta: Kemenkes RI.
7
BPS. 2016. ProfilpenduduklanjutUsiaProvinsiJawa Timur. Surabaya: BPS ProvinsiJawa Timur
8
Kemenkes RI. (2017). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi dan
AnalisisLanjutUsia. Jakarta: Kemenkes RI.
seringdialamilansiaadalahpenarikandirilansiadisekitarlingkunganlansiatinggals

ehinggadapatmempengaruhiinteraksisosial.9Interaksisosialmerupakanhubungan

timbalbalik yang salingmempengaruhiantarmanusia dan

berlangsungsepanjanghidupnyadalammasyarakat.10Berkurangnyainteraksisosial

pada lansiadapatmenyebabkanperasaanterisolir, sehinggalansiamenyendiri dan

mengalamiisolasisosialdenganlansiamerasaterisolasi dan akhirnyadepresi ,

makahalinidapatmempengaruhikualitashiduplansia.11

Interaksisosialmerupakankuncidarisemuakehidupansosial, oleh

karenaitutidakakanmungkinkebutuhansosialakanterpenuhitanpainteraksisosial.

Makadariitujikakebutuhansosialmengalamigangguan,

suatuindividuakanmerasakanpenurunankualitashidup pada

dirinya.Interaksisosialberhubungandengankualitashiduplansiadimanasemakinb

aikinteraksisosialmakakualitashiduplansiaakansemakinbaik.12

B. Metode

Metodepenelitian yang kami gunakandisiniadalahliteratur review

denganmenggunakan basis data

elektronikmelaluijurnaldariinternasionalmaupunnasionalseperti google

cindekia, google scholar, science Direct dengan kata


9
Trisnawati P. Samper, Odi R. Pinontoan, Mario E. Katuuk.2017. HUBUNGAN INTERAKSI
SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI
UTARA
10
AriskaOktavianti, Sri Setyowati. 2020. InteraksiSosialBerhubungandenganKualitasHidupLansia
: JurnalKeperawatanTerpadu. Integrated Nursing Journal. Vol.2. No.2. http://jkt.poltekkes-
mataram.ac.id/index.php/home/index
11
Andreas. 2012. InteraksiSosial dan KualitasHidupLansia di
KelurahanLansotKecamatanTomohon Selatan.
http://igenursing.weebly.com/uploads/1/4/3/9/14390416/fix_jku_andreas.pdf akses 17 September
2016
12
Lutfi Wahyuni. 2016. HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP
PENDERITA KUSTA: JurnalStikes William.
kunciInteraksisosialdengankualitashidup pada lansia.Kriteriainklusi yang di

gunakan oleh penulisadalahdenganmembatasiartikelataujurnal yang

diterbitkansepuluhtahunterakhirmulaidaritahun 2015 sampai 2020.

Jurnalmempunyaijudul dan isisesuaidengantujuanpenelitian, full teks,

danketerkaitandengankeperawatan. Pencarianartikeldimulai pada tanggal 06-09

Februari 2021 dengan kata kunci yang telah di tentukan oleh penelitiartikel

yang di temukan oleh penelitidipilihsesuaidengankriteriainklusi.

Penelitimenghapusartikel yang telah di keluarkan, menelaahartikel yang

memenuhikriteria dan mengelompokkansesuaidenganhasilpenelitianuntuk di

lanjutkepadapembahasan.

C. Hasil

Pencarianliteraturawaldidapatkan17artikel (Google Scholar 13artikel, Science

Direct 4artikel). 2Artikel yang

dikeluarkanTidaksinkrondengantopikpembahasan dan tidakmembahas pada

Interaksisosialdengankualitashidup15 artikel full text memenuhikriteriaseperti

yang tercantum pada gambar 1.

Google Scholar Science Direct

Identification Berdasarkanjudulartikel
(n = 17)

Artikel yang dikeluarkan


Eligibity Tidaksinkrondengantopikpe
Artikel yang dikeluarkan mbahasan
(n =2) Tidakmembahas pada
interaksisosialdengankualita
shiduplansia

Artikel yang terpilih (n = 15)


included

Gambar 1. Diagram flow dan pemilihanartikel

Hasil dari 15artikeldidapatkanbahwa pada terdaathubungan yang

signifikanantarainteraksisosialdengankualitashiduplansia,antara lain sebagaimana

yang tercantum pada table 1.

Tabel 1. Hasil dari 15


ArtikelmengenaiInteraksiSosialdenganKualitasHidupLansia

NO Penulis Tahun Judul Metode Hasil


1 (Trisnawati P. 2017 HubunganInteraks Penelitian yang Menuruthasilmenunjukkanjumlahrespo
Samper iSosialdenganKual digunakanyaitu ndendenganinteraksisosialbaikterdapat
Odi R. Pinontoan itasHidupLansiadi deskriptifanaliti 21 respondendimana 4 (12,5%)
Mario E. Katuuk) BpluSenjaCerahPr kdenganrancang respondenkualitashidupcukup, 16
ovinsi Sulawesi ancross (50,0%)
Utara. sectional. respondenkualitashiduptinggisedangka
Pada nrespondendenganinteraksisosialcukup
penelitianinime sebanyak 12 respondendimana 9
nggunakantehni (28,1%) respondenkualitashidupcukup
kpurposive dan 3 (9,4%)
sampling respondenkualitashiduptinggi dan
denganjumlah didapatnilaiρ value 0,004 < 0,05.
32 sampel. Kesimpulan
Intrumenmengg inimenunjukkanadanyahubunganintera
unakankusioner ksisosialdengankualitashiduplansia
. analisidengan
uji Chi-square
2 2018 HubunganInteraks Metodeanalisis Hasil penelitianmenunjukkanp-value
(Nuraini, Farida iSosialdenganKes data yang 0,000 < (0,05) yang berarti H0
HalisDyah epian pada Lansia digunakanyaitu ditolakartinyaadahubunganantaraintera
Kusuma, di kuantitatif. ksisosialdengankesepian pada lansia
WahidyantiRahay KelurahanTlogom Desainpenelitia
u H.) as Kota Malang nmenggunakan
deskriptifkorela
sional,
denganpendekat
anCross
sectional,
Tehnik
sampling
menggunakanto
tal
samplingdengan
33 sampel.
Intrumenmengg
unakankusioner
. Analisa data
uji pearson’s.
3 (Kurniawan Amin 2020 HubunganInteraks Metodepenelitia Hasil
SigitMulyono iSosialdenganKual ninideskriptifan penelitianmenunjukkanbahwainteraksi
Lili Herlina) itasHidupLansia alitikdenganjeni menggunakan media sosial pada
di Wilayah spenelitiancross lansiaρ value = 0,000 yang
KerjaPuskesmasB sectionalstudide artinyaadahubungan yang
angkalaKelurahan ngansampel 219 signifikanantarainteraksisosialdengank
BiringRomang respondenmeng ualitashidup pada lansia di wilayah
gunakantehnikr kerjaPuskesmasBangkala,
andom Kel.BiringRomang, Kec. Manggala,
samplingmengg Kota Makassar. Kesimpulan: Ada
unakan uji Chi- hubunganantarainteraksisosialdengank
Square. ualitashidup pada lansia
Instrumen
media sosial

4 (Lia Nurlianawati 2020 HubunganInteraks Metodepenelitia Hasil uji statistikmenunjukan 40


zWulan Ayu Uta iSosialdenganKual ninimenggunak (66,7%)
mi,Sri MulyatiRa itasHidupLansia ankorelasionald lansiamemilikiinteraksisosialbaik dan
hayu) di RPSTW enganpendekata 32 (53,3%)
Ciparay ncross lansiamemilikikualitashidupbaik. Nilai
sectional. fisher’s exact test pvalue = 0,000 < α
Pengambilansa 0,05 yang berarti H0
mpelmengguna ditolakartinyaadahubunganinteraksisosi
kanpurposive aldengankualitashiduplansia.
samplingsebany Kesimpulan
ak 153 sampel. penelitianiniyaitusemakinbaikinteraksis
Instrumenpeneli osial yang dilakukan oleh
tianmenggunak lansiamakasemakinbaikkualitashidupla
ankuesionerinte nsia
raksisosialuntuk
interaksisosial
dan
WHOQOLBRE
FF
untukkualitashi
dup. Analisa
data
menggunakanC
hi-Square
5 (Lutfi Wahyuni) 2016 HubunganInteraks Desain
iSosialdenganKual penelitian yang
itasHidupPenderit digunakanadala
aKusta hanalitik
korelasional.
Pendekatan
yang digunakan
adalahcross
sectional.
Teknik
sampling yang
digunakan
Sampling
Jenuh.
Dalampenelitia
nini,
sampel yang
digunakanadala
hseluruhpenderi
taKusta di
RumahSakitKus
ta
Kabupaten
Mojokerto
sebanyak 27
orang.
Instrumen
menggunakan
pengukuraninter
aksisosial dan
kuesioner
WHO-QOL
untukpengukura
nkualitashidup.
Analisa data
menggunakan
program SPSS
for Windows
denganmemakai
cross
tabulating.
6 (AriskaOktavianti 2020 InteraksiSosialBer Penelitiannon- Hasil
, Sri Setyowati) hubungandenganK eksperimen penelitianmenunjukkanbahwasebagian
ualitasHidupLansi dengandesainst besarlansia
a udikorelasional memilikiinteraksisosial yang
metodependekat cukupyaitu 37 responden (74%) dan
ancross sebagianbesarmemilikikualitas
sectional. hidup yang baikyaitusebanyak 40 orang
Populasidalamp (80%). Hasil uji
enelitian 50 korelasimenunjukkanadanyahubungan
responden, yang
pemilihansampe signifikanantarainteraksisosialdengank
lmenggunakant ualitashiduplansiadengannilaisignifikan
otal sampling. (ρ ) value
Instrumenmeng 0,017 < 0,05 dan
gunakankusione koefisienkorelasisebesar 2,383.
r dan Dapatdisimpulkanbahwainteraksisosial
wawancara. berhubungandengankualitashiduplansia
Kusioner yang dimanasemakinbaikinteraksisosialmaka
digunakanyaitu kualitashidup
kuesionerintera lansiaakansemakinbaik.
ksisosialdengan
skalalikert, dan
kuesionerkualit
ashiduplansiaya
itudenganHTQ
L dari sf-36
WHO. Analisa
data statistik
menggunakanru
muskorelasiken
dall-Tau

7 (Hariadi Widodo, 2016 HubunganInteraks Penelitianmeng Lansiasebagianbesarmemilikiinteraksis


Nurhamidi , iSosialdenganKual gunakansurveia osial yang baikyaitu 72 orang (73,5%)
Maulida itasHidup pada nalitikdenganpe dan
Agustina) Lansia di Wilayah ndekatancross sebagianbesarmemilikikualitashidup
KerjaPuskesmasP sectional. yang baikyaitusebanyak 62 orang
ekauman sampeldiambilb (63,3%). Ada hubungan
Banjarmasin erjumlah 98 antarainteraksisosialdengankualitashidu
orang p pada lansia di wilayah
denganteknikpe kerjaPuskesmasPekauman
ngambilanpurp Banjarmasin (ρ= 0,000 < α 0,05).
osive sampling. Kesimpulanadahubunganantarainteraks
Data isosialdengankualitashidup pada lansia
dianalisismengg di wilayah kerja
unakan uji Chi- PuskesmasPekauman Banjarmasin
Square
8 (AyuPratiwi, 2020 HubunganInteraks Penelitianinime Menunjukkannilai (ρ= 0,00,0,05) maka
Intan Putri iSosialdenganDep rupakanjenispen Ho ditolak yang
Hardiyanti, Rina resi pada Lansia di elitiankualitatif artinyaterdaathubunganinteraksi social
Puspita Sari) RW 10 Pondok denganmenggu dengandepresi pada lansia. Kesimpulan
Sejahtera nakanpendekata adanyahubunganantarainteraksisosialde
KutaBaru ncross sectional ngandepresilansia.
Tangerang denganjumlahsa
mpel 105
respondenmeng
gunakantehnik
Nonprobability
Sampling
dengan model
Sampling Total.
Instrumenkusio
ner yang
diisidengancara
door to door.
Analisa data
menggunakan
uji Spearman
Rank
9 (Dewi Anja Sari, 2019 HubunganInteraks Jenispenelitiand Hasil penelitian
VikePebriGiena, iSosialdenganKual eskriptifkorelati inididapatkanthubungan yang
Pawiliyah) itasHidup di f, signifikanantarainteraksisosialdengank
BalaiPelayanan metodepenelitia ualitashiduplansia di BPPLU provinsi
dan ncross Bengkulu,
PenyantunanLanju sectional studi. dengan kategori cukup
tUsiaProvinsi Sampel 61
Bengkulu orangdenganteh
nikpengambilan
sampeltekniktot
al sampling.
Instrumenwawa
ncara, kuesioner
WHOQOL dan
kuesionerIntera
ksiSosial,analis
a data
menggunakanan
alisisunivariat
dan
bivariatdengan
menggunakanru
muskorelasiPro
duct Moment
Pearson (r)
10 (EndahCahya, 2019 Penelitianinime Hasil penelitianDukungansosialdari 28
Hanna Harnida, nggunakandesai respondendukungansosialkurang 17
VivinIndrianita) nanalitikdengan (60,7%), dukungancukup 1
pendekatancros (3,6%), sertadukunganbaik 10 (35,7%).
s sectional. Hasil penelitiankualitashidupdari 28
Sampel 28 responden, kualitashidupkurang 17
lansiadenganteh (60,7%), kuliatashidupbaik 1 (3,6%),
niksampelpurp sertakualitashidupsangatbaik 10
osive sampling. (35,7%). Hasil Uji Chi Square
Instrumenkusio (ρ=0,001)
ner dan uji Chi- menunjukanadanyahubunganantaraDuk
Square. ungansosialdengankualitashiduplansiad
engan ρ= 0,001
lebih kecil a = 0,05.

11 (Luh Putu Wiwin 2016 PeranInteraksiSosi Penelitiankuanti Hasil


Fitriyadewi dan alTerhadaKepuasa tatifdenganmen daripenelitianinidiperolehnilaisignifika
Luh Made nHidupLanjutUsia ggunakanteknik nsisebesar 0.001 atauberadadibawah
Karisma analisisregresise 0,05 (p<0,05).
Sukmayanti derhana. Teknik Berdasarkanhasiltersebutdapatdikataka
Suarya ) pengambilansa nbahwaadahubunganantarainteraksisosi
mpelpurposive aldengankepuasanhiduplansia,
sampling. semakintinggiinteraksisosial yang
Instrumendalam dilakukanlansiamakakepuasanhiduplan
penelitianinime siasemakintinggi, dan begitu pula
nggunakanskala sebaliknyaapabilainteraksisosialrendah
interaksisosialse makakepuasanhiduplansia juga rendah.
banyak 15 Nilai R square sebesar 0.101
aitemdengankoe yaituinteraksisosialmemberikankontrib
fisienreliabilitas usisebesar 10.1%
sebesar 0,804 terhadapkepuasanhiduplansia.
dan Sebanyak 100 subjek pada
skalakepuasanhi penelitianinitergolongkedalamkategoris
dupsebanyak 13 ubjek yang memilikiinteraksisosial dan
aitemdengankoe kepuasanhidup yang cenderungbaik.
fisienreliabilitas
sebesar 0.788
12 (Azwan, Herlina, 2015 Hubungansosialte Penelitimenggu Hasil menunjukkan ρ value (0,017)
Darwin Karim) mansebayadengan nakan <alpha (0,05) yang
kualitashiduplansi desainpenelitian berartiadahubunganantaratemansosiald
a di deskriptifkorela ukungan dan kualitashiduplansia di
PantiSosialTresna sidengan PantiJomboKhusnulKhotimahPekanbar
Werdha pendekatancros u.
s sectional.
Instrumenkusio
nermengacu
pada
kerangkakonsep
. Sampel 52
respondendenga
ntehniktotal
sampling.Analis
ibivariat dan
univariat
13 (Karine Tataryan) 2018 The quality of life Studi ini
and some aspects melibatkan 117 Hasil : 53,7% pasien menganggap kondisi
of social orang lanjut
functioning of usia dengan
elderly people gangguan
with mental mental yang
disorder diamati di
departemen
rawat jalan
Pusat
Kesehatan
Mental “Avan”
yang mendaftar
selama satu
tahun
14 (Cheawchanwatta 2015 Kesejahteraan Jenispenelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji
na, Chunlertrith, Spiritual cross-sectional apakah kesejahteraan spiritual pasien
Saisunantararom, PasienHemodialisi denganmenggu dengan tahapan penyakit yang berbeda
& Johns, 2015) sKronisBerbedade nakankuesioner akan berbeda seperti yang dilaporkan
nganKesejahteraa Sebanyak 31 sebelumnya dalam HRQOL.
nPasienPenyakitG hemodialisiskro Kesejahteraan spiritual dianggap
injalKronisPraDial nis dan 63 sebagai bagian penting dari QOL,
isis pasien PGK tetapi berbeda dari HRQOL tradisional,
pra-dialisis kesejahteraanfisik, mental, dan
sosialDengan demikian, kesejahteraan
spiritual mungkin atau mungkin tidak
dipengaruhi oleh tahapan penyakit
dengan cara yang sama seperti kualitas
hidup

15 (Oktaviana feni Studikualitatifasp Penelitian Hasil penelitian ini didapatkan tiga


astuti, 2013) ekspiritualitas kualitatif tema, yaitu spiritual merupakan
pada deskriptif keyakinan terhadap Allah/Tuhan Sang
pasiengagalginjal menggunakan Pencipta, keyakinan bahwa
kronis yang metode hemodialisa merupakan upaya
menjalanihemodi wawancara penyembuhan dari penyakit gagal
alisa di mendalam (in- ginjal kronis, dan emosi yang
rumahsakitumum depth bervariasi dipengaruhi oleh dukungan
yarsipontianak interview) keluarga dan kedekatan terhadap Tuhan
dengan
pendekatan
fenomenologi.
Penelitian
dilakukan
dengan 4 orang
informan yang
menjalani
hemodialisa di
RS Umum
YARSI.

Anda mungkin juga menyukai