TEORI GRUP
(GRUP SIKLIK)
Dosen Pengampu: Luluk Faridah, M.Pd.
Disusun oleh
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
DAFTAR ISI
Halaman depan
Daftar Isi............................................................................................................ii
A. Grup Siklik.............................................................................................1
Daftar Pustaka...................................................................................................3
ii
A. GRUP SIKLIK
Suatu grup G dikatakan gtup siklik jika aϵG sehingga setiap anggota dari G
dapat dibentuk oleh a.
Misalkan n sEbarang bilanoan bulat non negatif. Dibentuk suatu grup G dengan
order n sebagai berikut. G terdiri atas semua a i, i = 0,1,2,3,.. .,n-1 dengan
a o=a = e, {a} ^ {i} {a} ^ {j} = {a} ^ {i+j} jika I + j < n dan a i a j=ai+ j jika i + j ≥
n. Dapat dibuktikan bahwa G merupakan grup dan disebut dengan grup siklik
dengan order n.
Contoh
G={e , a , a , a1 , a2 , a3 , a4 , a5 }
o(G)=6 ; a disebut elemen penghasil/pembangkit atau generator dari grup G.
Grup semacann ini dinyatakan dengan C G.
Grup siklik berorder n dinyatakan C n .
a ° ¿ a n=e
Contoh
G=¿ dengan operasi penjumlalan modulo enam. o(G)=6 dan elemen
pembangkitnya adalah 1 atau 5. Karena:
0 1 2 3 4 5
1 =0; 1 =1 ; 1 =1+1−2; 1 =1+1+1=3 ;1 =4 ; 1 =5.
50 =0 ; 51=5 ; 52=4 ; 53=3 ; 5 4=2 ; 55=1 ,
Contoh
Himpunan operasi sama simetri pada swastika, tcrdiri dari rotasi derngan
pusat 0, beturut
turut dengan sudut 0 , 90 ° ,180 ° dan 270°. Rotasi (0 , 0 °)=I; rotasi (0, 90°)
=S
rotasi (0,180 o)=S 2 ; dan rotasi ( 0,270 o )=S3 .
90 o
Dengan operasi komposisi
simetri, himpunan operasi
simetri pada swastika
180o 0o
membentuk grup.
270o
Tabelnya adalan sebagai berikut:
1 S S2 S3
1 1 S S2 S3
S S S2 S3 1
S2 S2 S3 1 S
1
S3 S3 1 S S2
Elemen penghasilnya adalah S atau S3.
Contoh
I rotasi pusat 0 dengan sudut 0°, S = rotasi pusat 0 dengan sudut 72°, S2=¿ =
rotasi pusat dengan sudut 144°, S3 = rotasi pusat dengan sudut 216° dan S4 =
rotasi pusat 0 dengan sudut 288°. G(I , S , S 2 , S3 , S 4 ) dengan operasi
komposisi simetri merupakan grup siklik dengan order 5 , S , S2 , S 3 maupun S4
dapat menjadi elemen penghasil/pembangkit.
2
Daftar Pustaka