Anda di halaman 1dari 12

Nama : Tesya Nurhasanahtullah Syahfiddin

NIM : 11191020000015
Kelas : AC

Resep Pasta

I. Kajian Administrasi

Kajian Administrasi Resep 2

Inscriptio Nama dokter ✓

No SIP ✓

Alamat/Tempat penulisan resep ✓

No Telp dokter ✓
Tanggal penulisan resep ✓

Invocation Permintaan tertulis “R/” ✓

Prescription Nama obat, jumlah & bentuk sediaan ✓

Signatur Tanda cara pakai, reginen dosis, rute, ✓


interval waktu pemberian obat

Waktu pemberian obat -

Subscription Tanda tangan/ paraf dokter penulisan -


resep

Pro Nama Pasien ✓

Tanggal lahir/ umur pasien -

Berat Badan pasien -

II. Kajian Farmasetik

Aspek Kajian Resep Keterangan

· Acid salisil

· ZnO

Nama obat/bahan obat ✔ · Pati Jagung

· Vaselin Flavum

· Flavouring
Zat aktif ✔ Acid salisil

Jenis sediaan yang dibuat ✔ Pasta

Jumlah sediaan yang dibuat ✔ 2 sediaan, masing-masing sebanyak 15 g

Cara membuat sediaan ✔ Campur dan buatlah pasta 15 g sebanyak 2

Kekuatan sediaan bahan - Didapatkan dari literatur

Stabilitas - Didapatkan dari literatur

Inkompabilitas - Didapatkan dari literatur

III. Perbaikan Resep

R/ Acid salisil 2% b/b


ZnO 25 g
Pati jagung 25 g
Vaselin flavum ad 100 g
Oleum citri 6 tetes
Tartrazin q.s
m.f. pasta 15 g No II
sue
Pro : Ny Rebecca Tsaura

Pada resep pasta , yang perlu ditambahkan/diperbaiki adalah :


Ditambahankan flavoring agent berupa
- Oleum citri 6 tetes = Sebagai pengaroma
-Tartrazin q.s = Sebagai pewarna kuning, karena pada Vaselin flavum
pemeriannyabewarna kekuningan, maka ditambahkan pewarna tartrazin untuk
memperjelas warna kuningnya.
IV. Monografi Bahan
No. Komponen Obat Pengamatan Keterangan

1. Acid Salicyl Pemerian Hablur putih; biasanya berbentuk


jarum halus atau serbuk halus
putih; rasa agak manis, tajam dan
stabil di udara. (FI VI, hal. 193)

Fungsi Agen anti infeksi, agen antijamur,


obat keratolitik (Pubchem)

Titik lebur 158 °C (Pubchem)

Kelarutan Sukar larut dalam air dan dalam


benzen,larut dalam air
mendidih;mudah larut dalam
etanol dan dalam eter; agak sukar
larut dalam kloroform. (FI VI, hal.
193)

Stabilitas dan Simpan dalam wadah tertutup


penyimpanan baik. (FI VI, hal. 195)

2. ZnO Pemerian Serbuk amorf, sangat halus, putih


atau putih kekuningan; tidak
berbau; lambat laun menyerap
karbon dioksida dari udara. (FI VI,
hal. 1804)

Fungsi Dermatologic agents, sunscreening


agents (Pubchem)

Titik lebur 1974 °C (Pubchem)

Kelarutan Tidak larut dalam air dan dalam


etanol; larut dalam asam encer. (FI
VI, hal. 1804)

Stabilitas dan Dalam wadah tertutup baik. (FI VI,


penyimpanan hal. 1804)
3. Pati Jagung (HOPE Pemerian Pati jagung dan pati pregelatinisasi
hal 200, Pubchem) terjadi sebagai bubuk putih yang
mengalir bebas. Ini adalah
campuran pati jagung yang
sebagian besar diproses bersama-
sama dengan pati yang
dipregelatinisasi.

Fungsi Agen pengikat; bantuan kompresi;


disintegran; pengencer tablet dan
kapsul; pengisi tablet dan kapsul.

Titik lebur Terurai

Kelarutan Tidak larut dalam air untuk StarCap


1500

Stabilitas dan Simpan dalam wadah tertutup pada


penyimpanan suhu di bawah 30°C, hindari
kelembaban tinggi.

4. Vaseline Flavum Pemerian


(Yellow Vaseline, Petrolatum berwarna kuning pucat
Petrolatum) HOPE hal sampai kuning, tembus cahaya,
481 massa tidak beraturan yang
lembut. Ini tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak lebih dari sedikit
berpendar di siang hari, bahkan
ketika meleleh.

Fungsi Sebagai basis salep, emolien

Titik lebur 38º - 60º

Kelarutan Praktis tidak larut dalam aseton,


etanol, etanol panas atau dingin
(95%), gliserin, dan air; larut
dalam benzena, karbon disulfida,
kloroform, eter, heksana, dan
sebagian besar minyak tetap dan
mudah menguap

Stabilitas dan Petrolatum adalah bahan yang


penyimpanan secara inheren stabil karena sifat
komponen hidrokarbonnya yang
tidak reaktif; kebanyakan masalah
stabilitas terjadi karena adanya
sejumlah kecil pengotor. Jika
terkena cahaya, kotoran ini dapat
teroksidasi untuk mengubah warna
petrolatum dan menghasilkan bau
yang tidak diinginkan. Tingkat
oksidasi bervariasi tergantung pada
sumber petrolatum dan tingkat
kehalusannya. Oksidasi dapat
dihambat dengan dimasukkannya
antioksidan yang sesuai seperti
butylated hydroxyanisole,
butylated hydroxytoluene, atau
alpha tocopherol. Petrolatum tidak
boleh dipanaskan dalam waktu
lama di atas suhu yang diperlukan
untuk mencapai fluiditas sempurna
(sekitar 70°C). Petrolatum dapat
disterilkan dengan panas kering.
Meskipun petrolatum juga dapat
disterilkan dengan iradiasi gamma,
proses ini mempengaruhi sifat fisik
dari petrolatum seperti
pembengkakan, perubahan warna,
bau, dan perilaku reologi.
Petrolatum harus disimpan dalam
wadah yang tertutup rapat,
terlindung dari cahaya, di tempat
yang sejuk dan kering .

5 Tartrazine Pemerian Tartrazine adalah pewarna


monoazo, atau pirazolon. Ini
digunakan untuk memperbaiki
penampilan produk dan
memberikan pewarnaan yang khas
untuk tujuan identifikasi.

Titik lebur 300 C

Fungsi Pewarna

Kelarutan Larut dalam 1:91 ethanol (75% ).


1:5,6 gliserin, 1:5 air, 1:5
propilenglikol, dan praktis tidak
larut dalam acetone

Stabilitas Tahan terhadap asetat, HCL,


NaOH 10%. Disimpan dalam
Wadah tertutup rapat dan tempat
sejuk dan kering.

Oleum citri Pemerian Cairan kuning pucat/kuning


kehijauan ; bau khas ; rasa pedas
6.
dan agak pahit.

Fungsi Pengaroma

Kelarutan Larut dalam 12 bagian volume


etanol (90%), larutan agak
berepalesensi ; dapat bercampur
dengan etanol mutlak.

Stabilitas Dalam wadah terisi penuh dan


tertutup rapat ; terlindung dari
cahaya ; ditempat sejuk.

V. Perhitungan Bahan Komponen Rajikan

Bahan Komponen Cara Perhitungan Jumlah

Karena jumlah resep yang diminta sebanyak 2, sehingga setiap bahan dikalikan 2

Acid Salisil 2 0,6 gram


x 15 gram = 0,3 gram x 2
100

= 0,6 gram

ZnO 25 7,5 gram


x 15 gram = 3,75 gram x 2
100

= 7,5 gram

Pati Jagung 25 7,5 gram


x 15 gram = 3,75 gram x 2
100

= 7,5 gram

Vaselin Flavum 100 - (0,3 gram + 3,75 gram + 3,75 183,2 gram
gram + 0,3 gram + 0,3 gram) = 100 - 8,4
gram = 91,6 gram x 2 = 183,2 gram

Flavouring 1-3 tetes x 2 = 4-6 tetes 0,3 gram


6 tetes = 6 x 0,05 ml = 0,3 ml

Tatrazin 1-3 tetes x 2 = 4-6 tetes 0,3 gram


6 tetes = 6 x 0,05 ml = 0,3 ml

Berat jenis = 534,3 g/cm^3, maka 0,3


ml =
VI. Persiapan Alat dan Personil

Nama Alat Spesifikasi Alat Jumlah

Alat Pelindung Diri (APD) Jas lab, handscoon, headcover, 1 unit


masker

Timbangan Neraca analitik digital 1 unit

Kaca Arloji Kaca diameter 8 cm 2 unit

Kertas perkamen Kertas buram 2 pcs

Spatula Bahan stainless steel 2 unit

Ayakan No mesh 100 1 unit

Mortar dan stamfer Bahan porselen, diameter 10 cm 1 unit

Cawan penguap Bahan keramik ukuran 100 mL 2 unit

Penangas air Bahan stainless steel 2 lubang 1 unit

Sudip Bahan plastik 1 pcs


Kemasan Primer Pot plastik 15 gram 2 unit

• Persiapan Bahan
1. Menyiapkan timbangan analitik digital yang akan digunakan, kemudian bersihkan
timbangan
2. Nyalakan timbangan, tunggu hingga timbangan menunjukkan angka nol
3. Menyiapkan alas yang akan digunakan untuk menimbang, letakkan alas pada timbangan
lalu tekan tombol tare dan tunggu sampai angka pada layar menunjukkan angka nol
4. Letakkan objek yang akan ditimbang diatas timbangan, tunggu sampai angka pada layar
menunjukkan angka yang diinginkan. Bahan-bahan yang ditimbang yakni:
- Menimbang 0,3 gram asam salisilat dengan menggunakan kertas perkamen
- Menimbang 3,75 gram ZnO dengan menggunakan kaca arloji
- Menimbang 3,75 gram pati jagung dengan menggunakan kertas perkamen
- Menimbang 92,2 gram vaselin album dengan menggunakan kaca arloji
5. Keluarkan objek yang telah ditimbang dari timbangan dan biarkan angka pada layar
menjadi stabil
6. Membersihkan kembali timbangan yang telah digunakan.

• Prosedur kerja
1. Menimbang bahan dengan teliti. Mengayak ZnO di ayakan nomor mesh 100 sebelum
ditimbang.
2. Mencampurkan ZnO, amilum solani atau pati jagung, ke dalam lumpang dan menggerus
hingga homogen. (M1)
3. Melarutkan asam salisilat dengan 2 tetes etanol. Kemudian menambahkannya ke dalam
campuran (M1).
4. Membagi vaseline flavum menjadi dua sama banyak.
5. Melebur sebagian vaselin flavum diatas penangas air.
6. Menambahkan vaselin flavum yang telah melebur kedalam (M1) , dan menggerusnya
hingga homogen (M2)
7. Menambahkan sisa vaselin flavum yang tidak dileburkan kedalam (M2) dan menggerusnya
hingga homogen. (M3)
8. Menambahkan tartazin sebagai pewarna ke dalam lumpang, dan gerus hingga homogen.
9. Menambahan flavor (Oleum citri) kedalam M3 dan homogenkan.
10. Menimbang sediaan yang telah dibuat, dan pastikan terbagi dua dengan masing-masing
sebanyak 15 gram.
11. Memindahkan pasta kedalam masing masing pot menggunakan sudip dan memberi etiket.
12. Melakukan evaluasi sediaan
• Pemeriksaan Mutu dan Uji Evaluasi

A. Mengukur dan mengamati pH dari sediaan pasta.


B. Menguji viskositas dari sediaan pasta.
C. Mengukur dan menguji daya sebar terhadap sediaan.
D. Menguji daya lekat dari sediaan pasta.
E. Mengamati organoleptis dari sediaan pasta meliputi warna, bau.
F. Menguji homogenitas terhadap sediaan pasta yang telah dibuat.

• Penentuan tanggal BUD


- Tanggal peracikan : 1 Desember 2020
- Racikan sediaan semi padat(pasta) memiliki waktu BUD 30 hari
- BUD Pasta = Tanggal 1Desember 2020 + 30 hari
= 31 Desember 2020

VII. ETIKET
APOTEK QUEEN
JL.BLK No.100 Bengkulu Selatan
Telp 085378079256
SIA : Farmasi 2020
Apoteker: Apt. Tesya Nurhasanahtullah Syahfiddin, S.Farm
SIP : 134/4488/V/2009
No.Resep :01 01 Desember 2020

Nama Pasien : Ny Rebecca Tsaura

“OBAT LUAR”
Simpan di tempat yang sejuk dan jauhkan dari tempat lembab, panas, dan terkena cahaya
matahari langsung

Jumlah obat : 2 botol pasta


Bentuk sediaan : Pasta 15 gram 1 pot Pasta
Kekuatan sediaan : Mengandung 2% Acid Salicyl
Obat ini hanya dapat digunakan s/d 31 Desember 2020
KOCOK DAHULU SEBELUM DIGUNAKAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Anda mungkin juga menyukai