Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

MODUL IV
“MESIN BUBUT CNC (TU 2A)”

Disusun Oleh :
Yeyet Maryasa (1800019032)
Asisten :
Injilina Agnesta K

LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FALKULTAS TEKNOLOGI INDSUTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020
MODUL IV

MESIN BUBUT CNC (TU-2)

A. Landasan Teori
1. Pengertian Mesin CNC

Mesin CNC ( Computer Numerical Control) adalah suatu mesin


yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik ( data
perintah dengan kode angka, huruf dan simbo) sesuai standart ISO. Sistem
kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik,
sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka
mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk
produksi masal ( Ismeteka Putra, 2016).

Kebutuhan akan mesin CNC saat ini sangat perlu bila dibandingkan
dengan mesin konvensional seperti mesin bubut dan mesin frais, mesin CN
lebih dapat diandalkan karena mempunyai produktifitas dan kualitas
produksi yang lebih baik. sehingga di era modern seperti saat ini banyak
industri-industri mulai meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional
dan beralih menggunakan mesin-mesin perkakas CNC ( Syahroni,2015).

Mesin CNC adalah suatu mesin yang proses pengoprasiannya


dikendalikan oleh sistem CNC, yaitu suatu sistem kontrol yang dalam
proses kerja pengontrolannya dilakukan dengan perintah berupa kode-kode
huruf dan angka. Mesin CNC dapat dioperasikan dengan dua pilihan, yaitu
operasi secara manual dan operasi secara otomatis menggunakan program
CNC. Untuk dapat beroperasi setidaknya memiliki tiga komponen utama
yaitu program CNC ( NC part program ), Machine Control Unit (MCU)
yang berfungsi untuk memproses data masukan, dan mesinnya sendiri yang
biasanya mesin perkakas ( machine tools) ( Bambang, 2008).

Saat ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat disegala bidang.


Dari bidang industri manufaktur, riset dan lembaga pendidikan. Teknologi
CNC adalah metode yang terbaik saat ini untuk memenuhi produk pasar
terhadap keperluan akan komponen manufaktu, disebabkan karena ketelitian
dan efisiensi yang dimilikinya. Kehandalan dari mesin CNC tidak terlepas
dari komponen-komponen pendukungnya, seperti operator, perangkat keras,
dan perangkat lunak. Ketika komponen ini harus saling mendukung untuk
memperoleh hasil kerja yang memuaskan ( Syahriza, 2015).

Secara garis besar pengertian Mesin CNC (Computer Numerically


Controlled) adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan
menggunakan bahasa numeric (perintah gerakan yang menggunakan angka
dan huruf).

Mesin CNC tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu Mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan
mesin Bubut (Lathe Machine) dan Mesin CNC Three Axis atau yang lebih
dikenal dengan Mesin Frais (Milling Machine).

2. Prinsip Kerja Mesin CNC TU-2A


Mesin Bubut CNC TU- 2A mempunyai prinsip gerakan dasar
seperti halnya Mesin Bubut Konvensional yaitu gerakan arah melintang dan
horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan sumbu Z. Prinsip kerja
Mesin bubut CNC TU 2A juga sama dengan mesin bubut konvensional
yaitu benda kerja yang dipasang pada cekam bergerak sedangkan alat
potong diam.
Untuk arah gerakan persumbuan tersebut diberi lambang persumbuan
sebagai :
a. Sumbu X arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbu putar.
b. Sumbu Z arah gerakan memanjang sejajar sumbu putar.
B. Langkah-Langkah Praktikum
1. Nyalakan Ponsel
2. Buka Applikasi CNC Simulator
3. Kemudian pilih New Project untuk membuka lembaran baru.
4. Klik Tools Catalog kemudian pilih tools yang akan dipilih untuk membubut.
5. Pilih main Sizes masukkan ukuran benda kerja seperti panjang benda kerja,
dan diameter beda kerja.
6. Pilih tools yang akan digunakan kemudian tarik ke Turret Complete Set.
7. Kemudian masukan koding dan jalankan
C. Gambar Individu

D. Coding Individu

N G X Z F
00 96 S500
01 M03
02 00 200 2
03 90 200 -150 7
04 180
05 160
06 140
07 120
08 00 120 -50
09 01 60 -50
10 90 100 -100 7
11 80
12 60
13 M05
14 T0202
15 G96 S500
16 M03
17 00 200 -150
18 01 210 -230 7
19 00 180 -150
20 01 210 230 7
21 00 160 -150
22 01 210 -230 7
23 00 140 -150
24 01 210 -230 7
25 00 120 -150
26 01 210 -230 7
27 M05
28 M30
E. Gambar Kelompok

F. Coding Kelompok

N G X Z F
00 92 800 0
01 M03
02 00 400 0
03 01 400 -1000
04 02 600 -1200
05 01 600 -1800
06 03 800 -2000
07 01 800 -2000
08 01 600 -2400
09 01 800 -2600
10 00 800 0
11 M05
12 M30
G. Daftar Pustaka
Purwoko, Bambang Setiyo Hari (2008). Pengembangan Media Mesin CNC
Virtual TU-3A sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah
Pemesinan NC. JPTKI,1,1-22.
Putra, Ismeteka (2016). Pengaruh Kecepatanasutan dan Kedalaman Potong
Terhdap Kekasaran Permukaan Alumunium pada Bubuk CNC TU-
2A. Jurnal Momentum,18,119-123.
Syahriza., Firsa, Teuku., Ibrahim, Masri (2015). Rancang Bangun Mesin CNC
4
Axix Berbasis PC ( Personal Computer ). Jurnal Teknik Mesin
Unsyiah,3,75-79.
Syahroni (2015). Perancangan dan Pengembangan Mesin Bubut Kendali CNC
TMC 320 dengan menggunakan kendali CNC Headman 1000 TD.
Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 20,52-66.

Anda mungkin juga menyukai