Dosen pengampu:
2A
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha ESA karena atas limpahkan Rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat membuat "Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester
Kedua" dengan baik.
Penulis merancang makalah ini dengan bentuk se sederhana mungkin untuk dapat di
mengerti oleh para pembaca makalah ini, dan dapat di serap akan ilmu pengetahuan yang tersirat
dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan kekurangan yang ada dalam
makalah ini, oleh dari pada itu penulis mengharapkan saran maupun kritik dari pembaca demi
terciptanya makalah yang lebih baik di masa yang akan datang.
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Nama klien : Ny. RD
2. Umur klien : 19 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Suryowijayan RT 18/05 MJ I/340, Kota Jogjakarta
5. Status perkawinan : Kawin
6. Agama : Islam
7. Suku : Jawa
8. Pendidikan : SLTA
9. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
10. Nama suami : Tn. Dovi Rifiyanto
11. Umur suami : 19 tahun
12. Tanggal periksa : 23 November 2004
13. Tanggal pengkajian : 23 November 2004
Ibu mengatakan kadang-kadang merasa nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk bernafas
dalam. Ibu juga mengatakan ingin mengetahui keadaan bayinya.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berat atau memerlukan perawatan di
rumah sakit baik sebelum maupun selama kehamilan.
Menurut ibu tidak ada anggota keluarganya maupun suaminya yang menderita penyakit berat
atau menahun seperti darah tinggi, penyakit gula, hepatitis, penyakit jantung, atau penyakit
lainnya.
E. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan belum pernah menderita penyakit menular seksual, juga pembedahan yang
berhubungan dengan alat kandungan. Ibu belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear,
menurutnya selama ini tidak ada keluhan yang berhubungan dengan kondisi alat kandungannya
yang memerlukan pemeriksaan oleh dokter.
F. Riwayat Obstetri
1. Menstruasi
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus menstruasi : 28 hari lamanya 5 hari
c. Karakteristik : Darah encer, merah tua.
2. G1 P0 A0
a. HPMT : 25 Mei 2004
b. HPL : 2 Maret 2005
c. Usia kehamilan : 27 minggu.
Ibu mengatakan sebelum diketahui hamil biasa membeli obat dan minum jamu di warung. Ibu
bertanya kebiasaan dulu minum jamu tersebut apakah berpengaruh terhadap janinnya. Kebiasaan
lain yang merugikan kesehatan ibu menyatakan tidak melakukannya misalnya merokok, minum
minuman beralkohol, obat-obat terlarang, dan lain-lain.
H. Imunisasi
Ibu mengatakan selama hamil ini baru periksa sekali ke RS Panti Rapih dan belum pernah
mendapatkan imunisasi Tetanus Toxoid. Ibu juga bertanya mengenai alasan perlunya imunisasi
bagi dirinya.
I. Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
a. Pola makan, frekuensi, jenis, jumlah
Ibu mengatakan pola makan baik tidak ada gangguan, frekuensi makan bisa lebih dari 3 kali
sehari dan porsinya lebih banyak dari biasanya. Makanan yang biasa dikonsumsi terdiri dari nasi,
sayur, lauk pauk, kadang buah-buahan, ibu tidak memiliki kebiasaan ngemil. Ibu pernah
mengkonsumsi susu Prenagent tetapi mengalami konstipasi sehingga dihentikan.
b. Perubahan pola makan selama hamil
Selama hamil tidak ada perubahan pola makan.
c. Alergi makanan
Ibu menyatakan tidak ada alergi terhadap makanan tertentu.
d. Minum jumlah dan jenis
Minum air putih ± 2 liter perhari, kadang-kadang teh manis.
e. Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi
Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi tidak ada.
2. Eliminasi
a. Buang air kecil
Ibu mengatakan selama hamil ini frekuensi berkemihnya bertambah menjadi 8-10 kali per hari,
warna air kencing kuning terang jernih, jumlah kadang banyak kadang sedikit (± 1500-2000
ml/hari), ibu juga menyatakan merasa terganggu dengan seringnya kencing.
b. Buang air besar
Frekuensi 1-2 kali sehari, kotoran lunak, jumlah kadang banyak kadang hanya sedikit, keluhan
tidak ada.
3. Aktifitas dan latihan
a. Aktifitas selama hamil
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tidak ada waktu khusus untuk aktifitas yang
menunjang kehamilannya seperti: senam Ibu hamil, jalan-jalan, dll.
b. Keluhan dalam beraktivitas
Selama hamil tidak ada keluhan yang berarti, terutama dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
4. Istirahat dan tidur
Menurut ibu tidur malam ± 8 jam mulai jam 21.00-05.00 WIB, kalau siang 1-2 jam. Selama
hamil tidak ada masalah dalam istirahat dan tidur.
5. Seksualitas
Hubungan seksual tetap dilakukan dengan frekuensi 1-2 kali seminggu dengan pembatasan
posisi dan frekuensi, komunikasi dan hubungan dengan suami berjalan dengan baik, selama
hamil ini belum ada masalah yang berarti dengan suaminya.Tidak ada keluhan dari ibu yang
berhubungan dengan masalah seksualitas.
6. Persepsi dan kognitif
a. Status mental : Baik, emosi stabil, kesadaran compos mentis.
b. Sensasi
1). Pendengaran : Baik, bisa mendengar dengan baik.
2). Berbicara : Baik, agak cepat, jelas, dan mudah dimengerti, dengan bahasa Jawa
dan Indonesia.
3). Penciuman : Baik, tidak ada gangguan dan keluhan.
4). Perabaan : Baik tidak ada keluhan.
5). Kejang : Selama hamil ini tidak pernah.
6). Nyeri : Pada daerah ulu hati ketika nafas dalam, nyeri terasa sengkring-
sengkring seperti tertusuk jarum, nyeri sedang skala 4.
7. Persepsi dan konsep diri
a. Motivasi terhadap kehamilan
Ibu mengatakan pada awalnya tidak tahu kalau hamil dan tidak dapat menerima kalau dirinya
hamil, tetapi sekarang sudah dapat menerima termasuk suami dan keluarganya.
b. Efek kehamilan terhadap body image
Ibu menyatakan tidak ada masalah dengan perubahan bentuk tubuh akibat kehamilannya ini.
c. Orang yang paling dekat
Suami dan sudara perempuannya.
d. Tujuan dari kehamilan
Ibu mengatakan untuk mendapatkan anak atau keturunan karena belum mempunyai anak.
J. Keluarga Berencana
K. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah :130/70 mmHg
b. Nadi : 88 kali/menit
c. Temperatur : 36,5 oC
d. Respirasi rate : 24 kali/menit.
2. Status gizi
a. Berat badan : 46 Kg
b. Tinggi badan : 154 Cm.
3. Kulit, rambut, dan kuku
a. Inspeksi kulit: bersih, hiperpigmentasi pada areola dan papilla mammae, papilla menonjol.
b. Inspeksi kuku dan rambut: bersih, kuku pendek, rambut hitam, lurus, tidak ada gangguan pada
kuku dan rambut.
4. Kepala dan leher
a. Ekspresi tenang, rileks, tidak tampak kelelahan atau lemah, ketika nafas dalam ibu memegangi
perutnya, ekspresi wajah tampak menahan nyeri.
b. Mata: bersih, fungsi baik, tidak anemis, tidak ikterik, tidak menggunakan alat bantu.
c. Telinga: Bersih, tidak ada serumen,dapat mendengar dengan baik.
d. Leher: limfe node anterior dan posterior tidak membesar, kelenjar tiroid dalam batas normal.
5. Mulut, tenggorokan dan Hidung :
a. Inspeksi mulut: mukosa kemerahan lembab, tidak terdapat stomatitis atau radang gusi, tidak
teradapat masalah apda gigi, bersih.
b. Inspeksi tenggorok: mukosa baik, tidak ada kelainan, faring tidak hiperemis, tonsil tidak
membesar.
c. Inspeksi hidung: tidak kemerahan, tidak terjadi epistaksis, bersih, fungsi baik, septum normal.
6. Thoraks dan paru-paru
a. Inspeksi: simetris kanan-kiri, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak tampak ketinggalan
gerak, pernafasan diafragma.
b. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa.
c. Perkusi: resonan pada lapang paru, paru-paru dalam batas normal.
d. Auskultasi: tidak terdengar suara nafas tambahan.
7. Payudara
a. Inspeksi: membesar, puting susu menonjol keluar, hiperpigmentasi pada areola dan papilla
mammae, ASI belum keluar.
b. Palpasi: lunak, tidak teraba adanya massa, tidak terdapat nyeri tekan.
8. Jantung
a. Inspeksi: iktus kordis tidak tampak, jantung tidak membesar, tidak tampak pelebaran vena
jantung.
b. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran, iktus kordis teraba dengan pulsasi
baik.
c. Perkusi: dullnes pada area jantung, batas-batas jantung normal.
d. Auskultasi: S1 dan S2 murni, tidak teredengar bising jantung.
9. Abdomen
a. Inspeksi: tampak striae gravidarum pada tengah abdomen, membesar, bentuk bulat, tidak
tampak pelebaran vena abdomen, umbilikus bersih tidak terdapat discharge.
b. Palpasi:
1). Leopold I : tinggi fundus uteri 20 Cm.
pada daerah fundus uteri teraba kepala, janin belum turun.
2). Leopold II : punggung kiri.
bagian kecil janin teraba di bagian kanan.
3). Leovold III : presentasi bokong.
4). Leopold IV : kepala janin belum masuk pintu atas panggul.
5). Auskultasi DJJ : 131312= 152 kali/menit, kuat, teratur.
6). Tafsiran berat janin : TFU-12 Cm x 155 gr
20-12 x 155= 1270 gr.
10. Genetalia
Tidak dikaji karena tidak ada keluhan.
11. Anus dan rektum
Tidak dikaji, tidak ada keluhan.
12. Vaskularisasi perifer
a. Inspeksi wajah dan ekstremitas: tidak terdapat oedema, tidak ada kelainan.
b. Perkusi refleks tendo: positif, tidak ada gangguan.
13. Muskuloskeletal
Lengkap, tidak ada masalah, kekuatan otot normal (5).
14. Neurologik
Nyeri pada daerah ulu hati terutama jika untuk nafas dalam.
N. Lainlain
Selama kehamilan ini Ibu baru memeriksakan diri 1 kali di RS Panti Rapih ketika usia kehamilan
2 bulan dan 1 kali di Poli kebidanan dan Kandungan RSUP Dr.Sardjito, Ibu juga belum
mendapatkan imunisasi TT, Ibu menyatakan akan kontrol secara rutin sampai melahirkan di
rumah sakit ini.
ANALISA DATA
DS:
ù Ibu mengatakan selama hamil ini Penekanan kandung kemih Gangguan eliminasi
frekuensi berkemihnya bertambah. karena pembesaran uterus. urine.
ù Ibu juga menyatakan merasa
terganggu dengan seringnya kencing.
DO:
ù Frekuensi bak 8-10 kali per hari.
ù Warna air kencing kuning terang
jernih.
ù Jumlah ± 1500-2000 ml/hari.
DS:
ù Ibu bertanya mengenai keadaan Kurangnya informasi. Kurang
janinnya, kebiasaan dulu minum jamu pengetahuan:
apakah berpengaruh terhadap Perawatan
janinnya, alasan perlunya imunisasi kehamilan.
bagi dirinya.
DO:
ù Ibu G1 P0 A0 dengan usia kehamilan 27
minggu.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan prioritas diagnosa keperawatan yang muncul adalah:
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injuri biologis: Perubahan fisiologis kehamilan.
2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan Penekanan kandung kemih karena pembesaran
uterus.
3. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya informasi.
IV. PELAKSANAAN