Anda di halaman 1dari 2

FARMAKODINAMIK

Farmakodinamik adalah bagian dari ilmu Farmakologi yang mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi,
serta mekanisme kerja obat. Tujuan mempelajari Farmakodinamik adalah untuk meneliti efek utama
obat, mengetahui interaksi obat dengan sel, dan mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan
respons yang terjadi.Pengetahuan yang baik mengenai hal ini merupakan dasar terapi rasional dan
berguna dalam sintesis (pembuatan) obat baru.

Farmakodinamik juga bisa disebut efek obat. Efek obat merupakan reaksi fisiologis atau biokimia tubuh
karena obat, misalnya suhu turun, tekanan darah turun, kadar gula darah turun. Kerja obat dapat dibagi
menjadi onset (mulai kerja), merupakan waktu yang diperlukan oleh tubuh untuk menimbulkan efek
terapi atau efek penyembuhan atau waktu yang diperlukan obat untuk mencapai maksimum terapi;
Peak (puncak); duration (lama kerja), merupakan lamanya obat menimbulkan efek terapi; dan waktu
paruh.

1. Mula kerja

Mula kerja dimulai pada waktu obat memasuki plasma dan berakhir sampai mencapai
konsentrasi efektif minimum (MEC= minimum effective concentration). Puncak kerja terjadinya
pada saat obat mencapai konsentrasi tertinggi dalam darah atau plasma.

2. Lama kerja
Lama kerja adalah lamanya obat mempunyai efek farmakologis.Beberapa obat menghasilkan
efek dalambeberapa menit, tetapi yang lain dapat memakanwaktu beberapa hari atau jam.
Lama kerja tergantung dari waktu paruh obat, jadi waktu paruh merupakan pedoman yang
pentinguntuk menentukan interval dosis obat.

Efek terapeutik, Efek samping, Reaksi yang merugikan, dan Efek toksik

1) Efek terapeutik
Efek terapeutik dari suatu obat disebut juga efek yang diinginkan, adalah efek yang utama yang
dimaksudkan yakni alasan obat diresepkan. Efek terapeutik obat didefinisikan juga sebagai
sebuah konsekuensi dari suatu penanganan medis, di mana hasilnya dapat dikatakan
bermanfaat atau malah tidak diharapkan.
2) Efek samping
Kebalikan dari efek terapeutik, efek samping adalah efek yang tidak diinginkan. Semua obat
mempunyai efek samping, baik yang diingini maupun tidak. Istilah efek samping dan reaksi yang
merugikan kadang dipakai bergantian.Efek samping atau efek sekunder dari suatu obat adalah
hal yang tidak diinginkan. Efek samping biasanya dapat diprediksikan dan mungkin berbahaya
atau kemungkinan berbahaya.
3) Reaksi yang merugikan
Reaksi merugikan merupakan batas efek yang tidak diinginkan dari obat yang mengakibatkan
efek samping yang ringan sampai berat. Reaksi merugikan selalu tidak diinginkan.
4) Efek toksik
Efek toksik atau toksitas suatu obat dapat diidentifikasi melalui pemantauan batas terapetik
obat tersebut dalam plasma. Jika kadar obat melebihi batas terapetik, maka efek toksik
kemungkinan besar akan terjadi akibat dosis yang berlebih atau penumpukan obat.

Nama: Nur Azizah


NIM: 192303102066
Kelas: 2A

Anda mungkin juga menyukai