Anda di halaman 1dari 5

Nama : Oti Novianti

NIM : 433131490120062
Prodi : Profesi Ners
What I Know?
Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Terangkan model keperawatan Family Center Nursing berdasarkan Friedman, Bowden, dan
Jones (2003)!
2. Sebutkan LIMA tingkatan dalam praktik Keperawatan Keluarga berdasarkan Friedman,
Bowden, dan Jones (2003)!
3. Sebutkan TUJUH kriteria yang perlu diketahui untuk menetapkan Tingkat Kemandirian
Keluarga berdasarkan Depkes RI (2008)!

Jawaban:
1. Family Center Nursing
Dalam keperawatan keluarga penerapan proses keperawatan merupakan proses yang
komprehensif sehingga memerlukan pendekatan logis dan sistematik dalam bekerja dengan
keluarga dan individu. Model ini menekan keluarga sebagai sistem terbuka saling
berinteraksi satu sama lain, oleh karena itu keperawatan keluarga yang diberikan
difokuskan pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga keluarga melalui
perbaikan dinamika hubungan internal keluarga, struktur, fungsi antar anggota keluarga.
Komponennya:
- Sosial budaya
- Tahap dan riwayat perkembangan keluarga
- Lingkungan
- Struktur keluarga
- Fungsi
- Stres, koping, dan adaptasi keluarga
2. 5 Tingkatan dalam praktik Keperawatan Keluarga berdasarkan Friedman, Bowden, dan Jones
2003?
Tingkat I : keluarga sebagai konteks
Ciri dari keluarga sebagai konteks diantaranya :
1. Keperawatan keluarga dikonseptualisasikan sebagai bidang dimana keluarga dipandang
sebagai konteks bagi klien atau anggota keluarga.
2. Asuhan keperawatan berfokus pada individu
3. Keluarga merupakan latar belakang atau fokus sekunder dan individu bagian terdepan
atau fokus primer yang berkaitan pengkajian dan intervensi.
4. Perawat dapat melibatkan keluarga hingga tingkatan tertentu.
5. Kebanyak area spesialis memandang keluarga sebagai lingkungan sosial yang krusial dari
klien. Dengan demikian, keluarga menjadi sumber dukungan utama. Ini disebut asuhan
berfokus pada keluarga.
Tingkat II : keluarga sebagai penjumlahan anggotanya
1. Keluarga dipandang sebagai kumpulan atau jumlah anggota keluarga secara individu.
Oleh karena itu, perawat diberikan kepada semua anggota keluarga.
2. Model ini dipraktikkan secara implisit dalam keperawatan kesehatan komunitas.
3. Dalam ikatan ini, garis depannya adalah masing-masing klien yang dilihat sebagai unit
yang terpisah dari unit yang berinteraksi.
Tingkat III : subsistem keluarga sebagai klien
1. Subsistem keluarga adalah fokus dan penerima pengkajian serta intervensi.
2. Keluarga inti, keluarga besar, dan subsistem keluarga lainnya adalah unit analisi dan
asuhan.
3. Fokus keperawatan adalah hubungan anak dan orang tua, interaksi perkawinan, isu-isu
pemberian keperawatan, dan perhatian (concern) pada bonding attachment.
Tingkat IV : keluarga sebagai klien
1. Keluarga dipandang sebagai klien atau sebagai fokus utama pengkajian atau asuhan.
2. Keluarga menjadi bagian depan dan anggota keluarga secara individu sebagai latar
belakang atau konteks.
3. Keluarga dipandang sebagai sistem yang saling berinteraksi.
4. Fokus hubungan dan dinamika keluarga secara internal, fungsi, dan struktur keluarag
sama baik dalam berhubungan dengan subsistem keluarga dalam keseluruhan dan dengan
lingkungan luarnya.
5. Sistem keperewatan keluarga menggunakan pengkajian klinik lanjut (advanced) dan
keterampilan intervensi berdasarkan integrasi keperawatan, terapi keluarga, dan teori
sistem.
Tingkat V : keluarga sebagai komponen sosial
Pada tingkatan ini, keluarga digambarkan sebagai salah satu bagian (subsistem) dari sistem
yang lebih besar, yaitu komunitas (sosial). Keluarga di pandang sebagai salah satu lembaga
dasar dimasyarakat, seperti lembaga pendidikan, kesejahteraan, atau agama
3. 7 Kriteria untuk menetapkan kemandirian keluarga (Depkes, 2006)
”Kemandirian keluarga” dalam program Perawatan Kesehatan Masyarakat di bagi
dalam 4 tingkatan yaitu : Keluarga Mandiri tingkat I (paling rendah) sampai Keluarga
Mandiri tingkat IV (paling tinggi).
- Keluarga mandiri tingkat pertama
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
- Keluarga mandiri tingkat dua
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
- Keluarga mandiri tingkat tiga
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
- Keluarga mandiri tingkat empat
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
g. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif.

Anda mungkin juga menyukai