Anda di halaman 1dari 3

INISIASI 1

RUANG LINGKUP SENI RUPA ANAK

Saudara mahasiswa, setelah membaca materi inisiasi 1 ini, diharapkan Anda mampu memahami
tentang manfaat mempelajari seni rupa bagi perkembangan anak, karakteristik seni rupa
anak/lukisan, analisis perkembangan lukisan anak dan teknik evaluasi, melalui metode perbandingan
(komparasi) lukisan.
Kompetensi khusus yang diharapkan adalah Anda mampu menjelaskan tentang seni rupa anak usia
dini, hakikat seni rupa bagi AUD, aspek seni rupa AUD, medium berkarya seni rupa, karakteristik
umum karya seni rupa AUD.

KONSEP SENI RUPA AUD


Karya rupa merupakan karya anak yang dapat dilihat serta dapat dinikmati dan disentuh, berupa
benda-benda yang diciptakan seperti gambar, boneka dari kertas yang disobek diberi kepala, atau
yang lain sehingga menjadi alat bermain. Karya rupa juga merupakan hasil pikiran, keinginan,
gagasan dan perasaan anak terhadap lingkungan sekitar sebagai refleksi terhadap bentuk maupun
dorongan emosi terhadap lingkungannya.
Keterampilan berseni rupa diberikan kepada anak dengan tujuan agar anak dapat mengungkapkan
perasaan dan pikiran serta angan-angan anak tentang diri dan lingkungannya.

Dilihat dari pengertiannya, keterampilan seni rupa adalah menciptakan sesuatu bentuk baru dan
mengubah fungsi bentuk. Hal ini sering dilakukan oleh anak usia dini karena rasa ingin tahu mereka.
Anak memperlakukan selembar kertas kosong sebagai teman bicara, diajak berbicara terlebih
dahulu, baru kemudian menggambar kertas tersebut. Menggambar dikerjakan dengan berlari,
berhenti sejenak kemudian bercerita dan dilanjutkan lagi dengan menggoreskan benda tajam.

Kegiatan anak berseni rupa tersebut merupakan sebagian dari contoh perilaku karya. Kegiatan
berseni rupa lainnya dapat ditemukan dalam kegiatan sehari-hari. Segala sesuatu yang anak ciptakan
kadang tidak dapat dipisahkan apakah kegaitan bermain atau berekspresi. Kegiatan ini menyatukan
antara pikiran dan perasaan yang bekerja secara simultan.

Karya anak terlihat setiap saat tidak berkembang, permainan boneka dari kayu, atau mengambar
gunung dan sungai. Anak selalu berubah memainkan peran benda yang ada, sesekali benda kubus
dibayangkan sebagai mobil, di lain waktu benda tersebut dijadikan rumah, jika anak menggambar
maka gambarnya pun mempunyai judul yang tidak tetap. Anak senantiasa mengubah dan terkesan
merusak benda yang ada dan tidak dikembalikan seperti bentuk semula.

HAKIKAT SENI RUPA BAGI AUD


1. Seni sebagai Media Bermain
a. Bermain Imajinasi
Bermain bagi anak mempunyai peran penting, karena di dalam bermain bentuk, anak dapat
membayangkan atau berimajinasi tentang kejadian di masa yang akan datang. Imajinasi anak
tentang dirinya pada suatu ketika akan tampak pada gambar anak.
b. Permainan Ide
Seni rupa bagi anak merupakan alat untuk memainkan ide serta pikiran yang penuh dengan
gagasan.

c. Permainan Fisik
Kegiatan menggambar yang dilakukan anak kadangkala disertai dengan gerakan fisik, seperti
berlari atau bernyanyi dan bercerita kepada orang lain.

2. Seni sebagai Media Berkomunikasi


Gambar dapat digunakan anak sebagai alat untuk untuk mengutarakan pendapat.

3. Seni sebagai Ungkapan Rasa


Ketika seorang anak melakukan kegiatan mencoret dinding dengan sadar, maka segala bentuk
diutarakan kembali dengan urut dan tidak berubah. Hal ini disebut ekspresi seni.

4. Seni untuk Mengutarakan Ide, Gagasan, dan Angan-angan


Anak mengutarakan ide, gagasan, dan angan-angan melalui gambar dan simbol karena
keterbatasan kata-kata dan keinginannya.

Karya dua dimensi seperti lukisan dan gambar anak mempunyai ciri khas, yang dilalui secara wajar
dan bukan merupakan kesalahan dalam menggambar. Oleh karenanya, ketika pikiran anak telah
berkembang dan terpisah dengan perasaan, maka lukisan anak akan menunjukkan tata susunan
yang realistik dan urutan cerita menjadi jelas.

Anda mungkin juga menyukai