Anda di halaman 1dari 11

ILMU ALAMIAH DASAR

Kelompok 6

Nama Anggota :

1. Zikriah
2. Muhammad Zainal Fitri
3. Annisa Difa Tahnia
4. Jimmy Al Tasyah Putra
5. Salsabilla Riska Yusa Effendi
6. Nur Jihan Nabilah Al Muhdhar
DAFTAR ISI

Daftar isi ………………………………………………………………………………………i

BAB I PEMBAHASAN
1.1 Penggolongan makhluk hidup ……………………………………………………….2
1.2 Peran makhluk hidup dalam kehidupan manusia ………………………..…...............4
1.3 Kelangsungan hidup makhluk hidup …………………………………… ..……….....4
1.4 Akhlak terhadap makhluk hidup …………………………………………………….6

Daftar Pustaka...........................................................................................................................9
i

BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Penggolongan makhluk hidup

Makhluk hidup disekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu dunia
tumbuhan (flora) dan dunia hewan (fauna). Tumbuhan dan dunia hewan dikelompokkan
menjadi golongan-golongan lebih kecil. Penggolongan tersebut berdasarkan banyak
sedikitnya persamaan yang ada. Pada tumbuhan, misalnya berdasarkan perakaran,bentuk
batang,bentuk pertulangan daun dan sebagainya.

1. Penggolongan hewan

Istilah yang dipakai pada penggolongan hewan pada umumnya urutan dari kecil ke besar,
yaitu spesies,genus,familia,ordo,kelas, dan phylum. Pengelompokkan terbesar adalah
phylum. Hewan di bumi dibagi ke dalam dua golongan besar yaitu : hewan tidak bertulang
belakang (avertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).

a. Hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) terdiri dari :

1) Hewan berpori (porifera) seperti ascetta.

2) Hewan bersel satu (protozoa) seperti amoeba,paramaecium, dan euglena.

3) Hewan berongga (coelentrata) seperti hydra.

4) Hewan cacing (vermes) seperti cacing hati,cacing tanah.

5) Hewan berbuku-buku (arthropoda) seperti insect.

b. Hewan bertulang belakang (vertebrata) yaitu jenis hewan yang memiliki tulang
belakang, terdiri atas 5 kelas yaitu :

1. Ikan (pisces) seperti ikan paus,lumba-lumba.

2. Amphibi (amphibia) aeperti katak.

3. Reptil (reptilia) seperti ular,cicak,buaya,kadal.

4. Burung (aves) seperti burung,ayam.

5. Hewan menyusui (mamalia) seperti kangguru.


2

Manusia termasuk kelas mamalia, pembagian ini berdasarkan suhu badan,cara


bernafas,mekanisme reproduksi dan alat oelindung tubuh. Ordo-ordo lainnya adalah :

1) Armadillo merupakan jenis mamalia tak bergigi.

2) Rodentia ialah hewan pengerat (tikus dan kelinci).

3) Kelelawar merupakan mamalia bersayap.

4) Karnivora merupakan pemakan daging seperti harimau dan kucing.

2. Penggolongan tumbuhan

a. Tumbuhan di sekitar kita beraneka ragam. Keanekaragaman ini dapat digolonglan


atau diklasifikasikan.

b. Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan pada umumnya ada 6 kelompok, yaitu dari
yang kecil ke yang besar,yaitu spesies,genus,familia,ordo,kelas, dan divisio.

c. Kelompok yang paling besar dalam dunia tumbuhan disebut division . Tumbuhan
divisio ini dapat dibagi menjadi dua divisio, yaitu :

1) Tumbuhan tidak berbiji yang terdiri atas empat golongan yaitu tumbuhan belah
(schizophyta), thallus atau thallophyte, tumbuhan lumut atau bryophyte, dan tumbuhan paku
atau pteridophyte.

2) Tumbuhan berbiji yang terdiri berbiji tertutup dan terbuka

a. Tumbuhan berbiji tertutup terdiri atas dikotil dan monokotil. Dikotil termasuk
tanaman yang berbelah biji dua seperti manga,kacang tanah,terung dll. Sedangkan monokotil
adalah tanaman yang berbelah biji satu seperti kelapa,padi,jagung, dan lain-lain.

b. Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) terdiri atas tumbuhan yang bakal bijinya
tidak terbungkus didalam bakal buah seperti damar,tusam,melinjo, dan pakis haji.
3

1.2 Peran makhluk hidup dalam kehidupan manusia

Peran Makhluk Hidup dalam Kehidupan Manusia .Makhluk hidup memiliki peran / manfaat
dalam kehidupan saat ini, yaitu :

 Tumbuhan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan yaitu sebagai penyedia
oksigen bagi makhluk hidup, penyedia atau sumber makanan, sebagai obat obatan,
merupakan paru paru dunia, serta dapat mencegah banjir.
 Hewan memiliki peran penting dalam kehidupan yaitu sebagai obat obatan seperti cacing
tanah untuk penyakit tifus, kelelawar untuk penyakit asma, dll, Dapat membantu
meringankan pekerjaan manusia sepeti sapi atau kerbau yang digunakan untuk membajak
sawah, dll.

 Sebagai sumber ekonomi manusia.


 Membantu menjaga kelesterian dan keseimbangan ekosistem.
 Membantu mencegah kerusakan lahan.
 Kemajuan Ilmu pengetahuan dan transportasi.
 Sebagai agen daur materi.

1.3 Kelangsungan hidup makhluk hidup

Kelangsungan hidup makhluk hidup adalah kemampuan makhluk hidup untuk menjaga
keturunannya dan mempertahankan hidupnya agar tetap lestari. Namun karena keserakahan
makhluk hidup yang tingkatannya lebih tinggi dan akibat ketidakpedulian manusia akan
kelestarian lingkungannya telah banyak merusak ekosistem yang ada. Bahkan sudah menjadi
hukum alam, bahwa yang lemah akan dimangsa makhluk hidup yang lebih kuat.

Jenis makhluk hidup akan lestari sampai saat ini karena makhluk hidup sebelumnya dapat
bereproduksi dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kelangsungan hidup organisme yaitu adaptasi, seleksi
alam dan perkembangbiakan adaptasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu adaptasi morfologi,
adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku.
4

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar
dan mudah diamati, sehingga adaptasi tersebut paling mudah dikenal dan ditemukan.
Contoh:
Bentuk kaki atau cakar yang adaptif pada burung dapat dibedakan menjadi tipe perenang,
pemanjat, petengger, pejalan dan pencengkeram.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh
terhadap lingkungannya. Contoh:
Tubuh manusia mengeluarkan keringat ketika kepanasan. Dengan keluarnya keringat,
tubuh akan dingin. Hal ini karena panas tubuh diambil untuk penguapan keringat di
permukaan tubuh manusia.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya
melalui tingkah laku. Contoh:
Bunglon merubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungannya untuk
mengaburkan pandangan musuh. Perubahan ini disebut mimikri.

 Bentuk adaptasi makhluk hidup di lingkungan darat dipengaruhi oleh faktor-faktor


berikut.
1. Keadaan tanah: bentuk
2. Topografi daratan
3. Suhu lingkungan
4. Intensitas cahaya

 Proses adaptasi makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Kadar garam atau

2. Kedalaman air

3. Intensitas cahaya

4. Kadar oksigen

5. Arus air
5

1.4 Akhlak terhadap makhluk hidup

Manusia dan makhluk hidup lainnya hidup di Bumi secara berdampingan. Tidak hanya
berdampingan oleh sesama makhluk hidup, namun juga berdampingan dengan unsur- unsur
abiotik yang ada di sekitar makhluk hidup tersebut. Perpaduan antara unsur- unsur biotik (hidup)
dan juga unsur- unsur abiotik (tak hidup) ini disebut dengan lingkungan. Lingkungan merupakan
suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup.

Kehidupan makhluk hidup tidak akan lepas dari lingkungan, karena lingkungan adalah tempat
tinggal makhluk hidup. Oleh karena itu sangat pentingnya lingkungan, maka sudah sewajarnya
manusia sebagai makhluk hidup yang berakal bersikap baik dengan lingkungan, merawatnya
agar lingkungan bersih, sehat dan nyaman untuk ditempati.

Dalam menjalankan kehidupan sehari- hari, manusia sebagai makhluk yang bisa berfikir tidak
boleh sembarangan dalam bertindak. Manusia harus menjaga lingkungan dengan baik. Bukan
manusia saja yang hidup di dalam lingkungan, namun juga ada binatang, tumbuhan, dan bahkan
makhluk mikroorganisme.

Agar semuanya bisa hidup berdampingan dengan seimbang, maka lingkungan harus terasa
nyaman apabila ditempati oleh semua makhluk. Dan manusia pun tidak boleh berkuasa dalam
hidp berdampingan tersebut. Ada beberapa hal yang harus dipatuhi dalam bertindak pada
lingkungan

Prinsip- prinsip akhlak terhadap makhluk hidup merupakan sikap- sikap yang harus dijaga dan
juga dilakukan oleh manusia dalam kaitannya berperilaku terhadap alam. Prinsip- prinsip akhlak
terhadap makhluk hidup harus dilakukan demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan
juga terjaga. Prinsip- prinsip akhlak terhadap makhluk hidup tidak hanya terdapat satu macam
saja, namun setidaknya ada sembilan sikap yang termasuk dalam prinsip- prinsip tersebut.
Adapun beberapa prinsip antara lain adalah sebagai berikut:

 Menghormati kepada alam

Prinsip yang pertama merupakan sikap menghormati terhadap alam. Sikap menghormati
terhadap alam ini merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh manusia dalam kaitannya
memperlakukan alam atau lingkungan. Ketika manusia memiliki sikap hormat terhadap alam
maka manusia akan bisa berlaku bijaksana terhadap lingkungan. Dengan menghormati
lingkungan pula manusia tidak akan berbuat buruk dan yang bisa menyebabkan keburukan
terhadap lingkungan
6

 Sikap tanggung jawab

Prinsip selanjutnya akhlak terhadap makhluk hidup adalah adanya sikap tanggung jawab kepada
lingkungan. Prinsip tanggung jawab kepada lingkungan akan menyebabkan timbulnya sikap
kehati- hatian dalam bertindak. Karena jika seseorang mempunyai sikap tanggung jawab, maka
dia akan selalu mempertimbangkan tindakan- tindakan yang akan dilakukannya.

Tanggung jawab terhadap lingkungan ini seharusnya tidak hanya dimiliki oleh individu saja,
namun seharusnya juga dimiliki secara koleksi atau bersama- sama oleh masyarakat umum.
Karena apabila sikap tanggung jawab dimiliki oleh orang banyak, maka akan melahirkan
persatuan untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan, dan tindakan bersama secara nyata untuk
menjaga alam semesta beserta seluruh isinya

 Sikap Solidaritas

Sikap solidaritas merupakan salah satu dari prinsip akhlak terhadap makhluk hidup. Sikap
solidaritas merupakan sikap pengertian terhadap lingkungan. Prinsip solidaritas ini merupakan
prinsip yang membangkitkan rasa solider. Rasa solider akan bangkit yang berupa sikap
sepenanggungan dengan alam dan juga dengan makhluk hidup lainnya sehingga akan
mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan

 Prinsip kasih sayang dan kepedulian

Prisnip yang selanjutnya adalah prinsip kasih sayang dan kepedulaian terhadap alam. Prisip kasih
sayang dan kepedulaian ini akan melahirkan sikap sukarela bertindak untuk menjaga alam. Sikap
dan pandangan satu arah, menuju yang lain dengan tanpa mengharapkan imbalan, serta tidak
didasarkan oleh kepentingan pribadi namun semata- mata hanya untuk alam saja.

 Prinsip “No Harm”

Prinsip yang selanjutnya adalah prinsip “No Harm”. Prinsip ini merupakan tindakan yang tidak
merugikan atau merusak alam. Hal ini karena manusia mempunyai moral dan juga tanggung
jawab terhadap keadaan alam. Oleh karena itulah manusia harus bisa menjaga lingkungan agar
bisa ditempati dengan nyaman oleh semua makhluk hidup, baik manusia, binatang, maupun
tumbuhan.

 Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam

Prinsip selanjutnya adalah prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam. Dengan adanya
prinsip ini maka pola hidup manusia modern harus dibatasi. Prinsip ini muncul didasari karena
selama ini alam hanya sebagai objek eksploitasi saja dan sebagai alat pemuas kebutuhan saja .
7

 Prinsip keadilan

Prinsip etika lingkungan yang selanjutnya adalah prinsip keadilan. Prinsip keadilan ini. maksud
dari prinsip ini adalah berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota
masyarakat dalam kaitannya menentukan kebijakan

 Prinsip demokrasi

Prinsip yang selanjutnya adalah prinsip demokrasi. Prinsip demokrasi merupakan suatu prinsip
yang terbentuk karena adanya keanekaragaman pendapat maupun prinsip- prinsip yang lainnya
yang berhubungan dengan kebijakan, atau baik- buruk untuk alam. Oleh karena adanya
perbedaan pendapat tersebut, perlu kiranya diambil pendapat yang disetujui orang yang lebih
banyak.

 Prinsip integritas moral

Prinsip yang terakhir dari prinsip akhlak terhadap makhluk hidup adalah prinsip integritas moral.
Prinsip ini merupakan prinsip yang menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan juga
perilaku moral terhormat serta memegang teguh untuk bisa mengamankan kepentingan publik
yang berkaitan dengan sumber daya alam.

Itulah sembilan prinsip- prinsip yang termasuk dalam prinsip akhlak terhadap makhluk hidup.
Oleh karena itulah kita sebagai manusia hendaknya bisa mempunyai sikap dan juga
mengamalkan prinsip- prinsip yang telah disebutkan di atas demi terciptanya lingkungan yang
lestari.
8

Daftar Pustaka

http://repository.uinmataram.ac.id/

https://blog.ruangguru.com/

http://rumahbelajaredelweiss.blogspot.com/2012/07/adaptasi-makhluk-hidup-terhadap.html

https://unitedscience.wordpress.com/ipa-3/kelangsungan-hidup-makhluk-hidup/

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/prinsip-etika-lingkungan
9

Anda mungkin juga menyukai