Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA BAHASA ARAB BAGI UMMAT ISLAM

FADEL HAKIM MA’RIFAT


202010570311001
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dan juga sebagai pendukung dalam pergaulan
Manusia sehari-hari baik secara individu maupun berkelompok.
Bahasa arab adalah bahasa yang istimewa di dunia ini karena bahasa arab bukan hanya
Bahasa peradaban akan tetapi bahasa arab juga sebagai bahasa persatuan ummat islam di
Dunia, dan bahasa arab juga merupakan bahasa Al-Qur’an (firman Allah atau kitab pedoman
ummat
Islam) yang memiliki uslub yang bermutu, dan juga memiliki sastra yang sangat
mengagungkan
Manusia Dan manusia tidak mampu untuk menandinginya, dan bahasa Arab merupakan
bahasa
Orang-orang Arab sekaligus bahasa islam.
Pembelajaran bahasa Arab merupakan sebuah proses pendidikan yang di arahkan untuk
Mendorong, membimbing, mengembangkan serta membina kemampuan bahasa Arab, baik
secara
Aktif maupun pasif serta menumbuhkan sikap positif. Yang dimaksud dengan berbahasa arab
aktif
Adalah kemahiran berkomunikasi dengan baik dan benar secara lisan, sedangkan berbahasa
arab
Pasif adalah kemahiran untuk memahami pembicaraan orang lain dan kemahiran memahami
isi
Bacaan, kemahiran berbahasa arab serta sikap positif terhdap bahasa tersebut sangat penting
Karena dapat membantu dalam memahami sumber ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan hadits,
dan
Kitab bahaa Arab yang berkenaan dengan Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Keistimewaan Bahasa Arab
2. Pentingnya Bahasa Arab bagi Ummat Islam

C. Tujuan Penulisan
1. Agar kita mengetahui keistimewaan bahasa arab
2. Agar kita mengetahui pentingnya bahasa arab bagi ummat Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keistimewaan Basa Arab
1. Bahasa Arab adalah bahasa Al Quran. Allah berfirman: َ‫إِنَّا َج َع ْلنَاهُ قُرْ َءانًا َع َربِيًّا لَّ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُون‬
Sesungguhnya Kami telah menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kalian
memahaminya.
2. Bahasa Arab adalah bahasa Nabi Muhammad dan bahasa verbal para sahabat. Hadits-
hadits Nabi yang sampai kepada kita dengan berbahasa Arab. Demikian juga kitab-
kitab fikih, tertulis dengan bahasa ini. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Arab
menjadi pintu gerbang dalam memahaminya.
3. Susunan kata bahasa Arab tidak banyak. Kebanyakan terdiri atas susunan tiga huruf
saja. Ini akan mempermudah pemahaman dan pengucapannya.
4. Indahnya kosa kata Arab. Orang yang mencermati ungkapan dan kalimat dalam
bahasa Arab, ia akan merasakan sebuah ungkapan yang indah dan gamblang, tersusun
dengan kata-kata yang ringkas dan padat.

B. Pentingnya Bahasa Arab bagi Ummat Islam


Syaikhul Islam Berkata:“Dan sesungguhnya bahasa Arab itu sendiri bagian dari
agama dan hukum mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Kitab dan
As-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami kecuali dengan memahami
bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah:“Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban
kecuali dengannya maka ia juga hukumnya wajib.”Namun disana ada bagian dari
bahasa Arab yang wajib ‘ain dan ada yang wajib kifayah. Dan hal ini sesuai dengan
apa yang diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Abi Syaibah, dari Umar bin Yazid, beliau
berkata: Umar bin Khattab menulis kepada Abu Musa Al-Asy’ari (yang isinya)
“...Pelajarilah As-Sunnah, pelajarilah bahasa Arab dan I’roblah Al-Qur’an karena Al-
Qur’an itu berbahasa Arab
Dasar pentingnya Bahasa Arab :
1. Bahasa Arab adalah bahasa wahyu. al-Qur’an menyebutkan Bahasa Arab sebagai
bahasa wahyu sebanyak 11 kali, yaitu dalam (QS. al-Zukhruf: 3, Yusuf: 2, Fussilat: 3 &
44, al-Syura: 7, al-Ahqaf: 12, al-Ra’d: 37, al-Nahl: 103, Taha: 113, al-Syu’ara: 192-195
dan al-Zumar: 27-28), di antara bunyi Firman tsb adalah: “Sesungguhnya Kami turunkan
al-Quran dalam bahasa Arab agar kamu mengerti”. (QS. Yusuf 2)
2. Bahasa Arab adalah bahasa yang bersifat ilmiah dan unik. Di antaranya mempunyai
akar kata dan taÎrÊf (conjugation) yang bisa mencapai 3.000 bentuk perubahan yang
tidak dimiliki oleh bahasa lain.
3. Bahasa Arab adalah pelopor peradaban. Sebab Bahasa Arab digunakan di peringkat
internasional selama 8 abad dalam bidang keilmuan, politik, ekonomi, dll. Sehingga
banyak sekali kata-kata Arab yang dipinjam oleh bahasa lain hingga kini. Contoh ringkas
kata Arab yang dipinjam dalam Bahasa Indonesia: akal, ajaib, alkohol, aljabar, asykar,
atlas, bakhil, falak, kertas, ilmiah, kimia, mayit, nisbi, wakil, zalim dll.
4. Bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an, tonggak peradaban dan merupakan bagian
dari agama. Bahkan Imam Syafi’i mengharuskan setiap Muslim untuk belajar bahasa
Arab.

Imam Syafi’i berkata: “Manusia tidak menjadi bodoh dan selalu berselisih paham kecuali
lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konsep
Aristoteles”.
Itulah ungkapan Imam Syafi’i buat umat, agar kita jangan memarginalkan bahasa
kebanggaan umat Islam. Seandainya sang imam menyaksikan kondisi umat sekarang ini
terhadap bahasa Arab, tentulah keprihatian beliau akan semakin memuncak. Bahasa Arab
berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang menjadi alat komunikasi di kalangan umat
manusia. Ragam keunggulan bahasa Arab begitu banyak. Idealnya, umat Islam
mencurahkan perhatiannya terhadap bahasa ini. Baik dengan mempelajarinya untuk diri
mereka sendiri ataupun memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak untuk tujuan tersebut.
Di masa lampau, bahasa Arab sangat mendapatkan tempat di hati kaum muslimin. Ulama
dan bahkan para khalifah tidak melihatnya dengan sebelah mata. Fashahah (kebenaran
dalam berbahasa) dan ketajaman lidah dalam berbahasa menjadi salah satu indikasi
keberhasilan orang tua dalam mendidik anaknya saat masa kecil. Redupnya pehatian
terhadap bahasa Arab nampak ketika penyebaran Islam sudah memasuki negara-negara
‘ajam (non Arab). Antar ras saling berinteraksi dan bersatu di bawah payung Islam.
Kesalahan ejaan semakin dominan dalam perbincangan. Apalagi bila dicermati realita
umat Islam sekarang pada umumnya, banyak yang menganaktirikan bahasa Arab. Yang
cukup memprihatinkan ternyata, para orang tua kurang mendorong anak-anaknya agar
dapat menekuni bahasa Arab

Menurut Al-Fauzan, dkk (2003: 2-3) pentingnya belajar bahasa Arab bagi umat Islam
karena faktor-faktor berikut:
1. Bahasa Arab adalah bagian dari agama. Ibnu Taimiyah berkata, “sudah maklum
bahwa belajar dan mengajar bahasa Arab adalah fardhu kifayah”. Sebagaimana
dikatakan oleh Umar bin Khattab, “Sesungguhnya bahasa Arab itu bagian dari
agama”, dan mengetahuinya adalah sebuah kewajiban. Sebab, memahami Al-Qur’an
dan Al-Hadits hukumnya wajib, dan hal itu tidak dapat dipahami kecuali dengan
bahasa Arab.
2. Dengan mengetahui bahasa Arab, dapat dijadikan perantara agar terhindar dari
perkara syubhat dan bid’ah. Imam Syafi’i berkata, “tidaklah manusia itu menjadi
bodoh dan berselisih kecuali mereka telah meninggalkan bahasa Arab dan condong
kepada Aristoteles”. Hal ini dikuatkan pula oleh As-Suyuti dengan ucapannya,
“sungguh aku telah mendapatkan orang-orang sebelum Syafi’i dan mereka memberi
isyarat bahwa sebab terjadinya bid’ah adalah tidak mengetahui bahasa Arab.
3. Bahasa Arab adalah syiar Islam dan umat Islam.
4. Kuatnya bahasa Arab adalah salah satu sebab kemuliaan Islam dan kaum muslimin.
5. Bahasa Arab adalah ikatan di kalangan kaum muslimin.
6. Mengajarkan bahasa Arab adalah sarana untuk menyebarkan kebudayaan Islam.

BAB III
PENUTUP
Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat penting untuk dipelajari. Sering saya
dengar dari teman-teman dan dosen bahwa Bahasa Arab adalah bahasa surga, bagi
diri saya sendiri, hal ini benar. Al-Quran dan As-Sunnah yang merupakan
pedoman hidup bagi Umat Islam tertulis dalam Bahasa Arab. Semua perintah,
larangan, dan hukum-hukum dari Allah dan Rasul-Nya terdapat di sana. Bila kita
lancar berbahasa Arab, maka akan lebih mudah dalam memahami isi Al-Quran
dan As-Sunnah.
Bahasa Arab adalah bahasa Agama Islam dan bahasa Al-Qur’an, seseorang
tidak akan dapat memahami kitab dan sunnah dengan pemahaman yang
benar dan selamat (dari penyelewengan) kecuali dengan bahasa Arab.
Menyepelekan dan menggampangkan Bahasa Arab akan mengakibatkan
lemah dalam memahami agama serta jahil (bodoh) terhadap permasalahan
agama.Sungguh sangat ironis dan menyedihkan, sekolah-sekolah dinegeri
kita, bahasa Arab tersisihkan oleh bahasa-bahasa lain, padahal mayoritas
penduduk negeri kita adalah beragama Islam, sehingga keadaan kaum
muslimin dinegeri ini jauh dari tuntunan Alloh Ta’ala dan Rasul-Nya.Maka
seyogyanya anda sekalian wahai penebar kebaikan... mempunyai andil dan peran
dalam memasyarakatkan serta menyadarkan segenap lapisan masyarakat akan
pentingya bahasa Al Qur’an ini, dengan segala kemampuan yang dimiliki,
semoga Allah menolong kaum muslimin dan mengembalikan mereka kepada
ajaran Rasul-Nya yang shohih. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan
pertolongan Alloh Ta’ala. Segala puji hanyalah bagi Allah Tuhan semesta

Daftar Pustaka
Rahmad, Mustakim. 2019. “Pentingnya Bahasa Arab Bagi Kehidupan Kita Pendahuluan.”
(October).

Anda mungkin juga menyukai