Anda di halaman 1dari 4

Problematika Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah

Muhammad Zainal Fitri


202010570311006
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Muhammadiyah Malang

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bahasa Arab identik dengan bahasanya orang Islam,antara bahasa Arab dan agama
Islam ibarat dua sisi koin yang tidak dapat dipisahkan,karena hampir semua aspek kegiatan
beragama umat Islam menggunakan bahasa Arab,dalam kegiatan beribadah misalnya salat,
membaca Al-Qur’an,ataupun dalam pembelajaran yang berkaitan dengan studi islam seperti
Tafsir al-Quran dan Hadist,tentu hal tersebut memerlukan penguasaan berbahasa Arab
yang baik.
Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam tentu bahasa
Arab telah dipelajari dan diajarkan secara luas mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar
hingga jenjang universitas.
Namun,pembelajaran bahasa Arab tak lepas dari problematika dan masalah.”Adapun
kurang berhasilnya pembelajaran bahasa Arab dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, faktor dari guru yang kurang memahami arti
penting ketepatan dalam pemberian materi, penggunaan metode dan strategi yang
pembelajaran yang digunakan. ”.(Umam 1973)

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan paparan di atas, rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Hal apa saja yang dapat menghambat proses pembelajaran bahasa Arab ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran Bahasa Arab ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui problematika yang menghambat pembelajaran bahasa Arab di sekolah.
2. Untuk mengetahui metode dan pemberian materi bahasa Arab yang tepat.
D. Manfaat Penelitian/Kajian
Dalam penulisan penelitian ini akan dijelaskan beberapa manfaat penelitian ini :
1. Manfaat bagi pengajar
a.Sebagai evaluasi bagi pengajar untuk melakukan perbaikan dalam metode pembelajaran .
b. Sebagai informasi dan perbandingan metode dan materi pembelajaran bahasa Arab.
2. Manfaat bagi Siswa
a. Menjauhkan siswa dari anggapan bahwa belajar Bahasa Arab itu sulit .
b. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN
Dalam kegiatan belajar mengajar,tentunya tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan
yang dapat menghambat pembelajaran.Namun permasalahan tersebut dapat diatasi dengan
pengajar dan tata cara pengajaran yang tepat, materi sulit dan berat dapat menjadi mudah.Seperti
halnya mempelajari bahasa Arab,tentunya tidak lepas dari problem-problem yang dapat
mengganggu proses pembelajaran, banyak problem yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab,seperti banyaknya siswa yang kesulitan dalam belajar bahasa Arab,hal ini dikarenakan
faktor dari siswa yang tidak punya motivasi dalam belajar dan cara pandang mereka terhadap
bahasa Arab yang dianggap sulit, ketidaktepatan dalam memililih metode pembelajaran ,dan
pemberian materi bahasa Arab yang kurang tepat oleh pengajar.
A.Faktor dari Dalam Diri Siswa
Seseorang yang ingin belajar bahasa Arab tidak hanya dituntut untuk menguasai
keterampilan berbahasa Arab dan unsur-unsur bahasa Arab, namun juga harus menguasai
berbagai cabang ilmu dalam bahasa Arab seperti : Shorof, Balaghah, Nahwu ,Mantiq,dan
Arudh.Hal ini yang menyebabkan dalam praktik pembelajaran banyak siswa yang beranggapan
mempelajari bahasa Arab lebih sulit daripada bahasa asing lainnya,sehingga menyebabkan
hilangnya motivasi untuk belajar bahasa Arab .oleh karena itu pengajar diharapkan dapat
mendorong serta memotivasi siswa agar lebih. semangat belajar bahasa Arab.Ada beberapa
faktor motivasi yang mempengaruhi siswa baik secara internal maupun eksternal.
1.Motivasi Internal
Motivasi ini muncul dalam diri. Misalnya rasa suka terhadap bahasa asing. Siswa yang seperti ini
biasanya memang punya kecenderungan minat di bidang bahasa.. Namun ada siswa yang secara
internal dirinya tidak tertarik sama sekali dengan bahasa asing,maka disinilah peran seorang
pengajar agar lebih memotivasi peserta didiknya agar tertarik dengan pembelajarn bahasa Arab.
2.Motivasi Eksternal
 Motivasi eksternal meliputi dua faktor yaitu : faktor guru dan faktor lingkungan
a) Faktor Guru
Guru dapat menjadi penyebab siswa yang awalnya tidak menyukai bahasa asing menjadi
suka terhadap bahasa asing.ini terjadi karena dorongan dan dukungan yang tepat sehingga
memotivasi peserta didik tersebut sehingga pembelajaran terhadap bahasa asing terasa lebih
menyenangkan
b) Faktor Lingkungan
Sekolah yang menegaskan kebijakan berbahasa asing, seperti pondok pesantren misalnya
yang mana setiap warga pondok pesantren diwajibkan berbahasa Arab dalam aktivitas
kesehariannya,sehingga siswa yang berada di lingkungan tersebut terdorong agar lebih berani
berbicara tanpa ada rasa malu dan takut salah.

B. Pemberian Materi yang Kurang Tepat.


Pemberian materi yang kurang tepat oleh pengajar dapat menyebabkan siswa bingung,
sehingga dapat menghambat proses pembelajaran.Oleh karena itu pemberian materi yang
dilakukan oleh pengajar haruslah menyesuaikan dengan kapasitas kemampuan siswa,dengan
pemberian materi yang sesuai dengan kapasitas siswa maka siswa tidak akan merasa terbebani
dengan materi yang diberikan sehingga proses pembelajaran akan lebih mudah.
C.Ketidaktepatan Metode Pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran tentu juga mempengaruhi hasil belajar siswa,Apabila
metode yang digunakan oleh pengajar tidak tepat maka siswa yang diajar akan mengalami
kesulitan dan kendala dalam memahami materi pembelajaran.Guru sebagai pengajar memiliki
peranan yang penting dalam memperlancar kegiatan belajar mengajar,disinilah peran seorang
pengajar agar bisa menyesuaikan metode yang dianggap tepat dengan keadaan atau kondisi
peserta didik,misalnya penggunaan metode mengahafal fiil madhi sambil bernyanyi, tentu hal ini
akan terlihat lebih menyenangkan di mata peserta didik daripada pemberian materi sebatas
menyampaikan di depan kelas,hal ini senada dengan pemilihan metode pembelajaran
“Ketidaktepatan memilih metode apa- lagi tidak tahu metode apa yang harus dipilih tentu sangat
mempengaruhi terhadap keberhasilan belajar mengajar”.(Fahrurrozi 2014)

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Arab sebenarnya menyenangkan dan mudah untuk dipelajari ,namun
agar pembelajaran tersebut mudah dipahami dan menyenangkan harus memerhatikan hal-hal
yang dapat menggangu kelancaran dalam proses pembelajaran ,serta dapat mengatasi jika suatu
saat nanti terdapat permasalahan-permasalahan yang menggangu proses pembelajaran.
B.Saran
Sebagai seorang mahasiswa khususnya yang menempuh studi Pendidikan Bahasa Arab yang
kelak menjadi pengajar Bahasa Arab,hendaknya dapat memperhatikan hal-hal yang dapat
mengganggu pembelajaran Bahasa Arab baik dari memotivasi siswa ,penggunaan metode,dan
pemberian materi sehingga hal-hal yang dapat menghambat proses mengajar dapat dihindari dan
bahasa Arab tidak dianggap lagi sebagai bahasa yang sulit dipelajari.

Daftar Pustaka
Fahrurrozi, Aziz. 2014. “PEMBELAJARAN BAHASA ARAB : PROBLEMATIKA DAN
SOLUSINYA.” ARABIYAT: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 1 (2).
https://doi.org/10.15408/a.v1i2.1137.
Umam, Chatibul. 1973. “Chatibul Umam, Aspek-Aspek Fundamental Dalam Mempelajari
Bahasa Arab , (Bandung ,Ekonomi,1980),h.15 1,” 1–7.

Anda mungkin juga menyukai