Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ENJELINA LESTARI S

NIM : 7183341011
KELAS : PENDEKO C
KELOMPOK :A

A. EVALUASI – UJI INSTRUMEN (VALIDITAS & RELIABILITAS SKALA LIKERT)

UJI VALIDITAS

N R Hitung R Kesimpulan
o Tabel

1 0.738 0,3610 VALID

2 0.628 0,3610 VALID

3 0.560 0,3610 VALID

4 -0.122 0,3610 TIDAK VALID

5 0.740 0,3610 VALID

6 -0.153 0,3610 TIDAK VALID

7 0.449 0,3610 VALID

8 0.096 0,3610 TIDAK VALID

9 0,3610 VALID
0.406
10 0.516 0,3610 VALID

11 0.546 0,3610 VALID

12 0.094 0,3610 TIDAK VALID

Uji RELIABILITAS
Tabel uji reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.749 8

Berdasarkan hasil pengujian reabilitas diatas, diketahui angka cronbach alpha adalah sebesar
0,487. Jadi hasil angket tersebut 0,749 > 0,3610 (r tabel) oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel dapat dikatakan
reliabel atau terpercaya.

B. EVALUASI – ANALISIS JALUR


Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Binjai yang terdiri atas 7
(tujuh) sekolah pada semester Ganjil T.A. 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 501
orang.Menurut Arikunto (2006) mengatakan bahwa“apabila subjeknya kurang dari seratus,
lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Tetapi, jika jumlah subjek
besar, dapat diambil antara 10-15% atau 15-25% atau lebih.” Berdasarkan pendapat tersebut dan
kesanggupan peneliti, maka diambil sampel sebanyak 18% atau sebanyak 90 responden.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah X1 dan X2, serta Y. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan konsep path analysis dengan uji asumsi normalitas,
multikolinearity dan linearitas dengan kerangka model penelitian berikut ini:

X1 ρ31

Y
ρ21
X2
ρ32
e2

e1
Gambar 1.Kerangka Penelitian

Hasil dan Pembahasan


Adapun diskriptif statistik data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Diskriptif Statistik

Statistics
X1 X2 Y
N Valid 65 65 65
Missing 0 0 0
Mean 88.4615 91.0769 93.2154
Median 90.0000 92.0000 93.0000
Std. Deviation 10.17822 7.42737 9.98826
Variance 103.596 55.166 99.765
Range 43.00 40.00 41.00
Minimum 69.00 72.00 74.00
Maximum 112.00 112.00 115.00
Sum 5750.00 5920.00 6059.00

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa jumlah sampel sebanyak 65 orang dengan nilai mean
X1 sebesar 88.4615; X2 sebesar 91.0769; dan Y sebesar 93.2154
.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Uji Nomalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


X1 X2 Y
N 65 65 65
a,b
Normal Parameters Mean 88.4615 91.0769 93.2154
Std. Deviation 10.17822 7.42737 9.98826
Most Extreme Differences Absolute .085 .083 .079
Positive .085 .083 .079
Negative -.075 -.068 -.052
Test Statistic .085 .083 .079
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d .200c,d .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai Sig. X1(0.200), X2 (0.200), dan Y(0.200), >
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi NORMAL.
Adapun rangkuman hasil uji linieritas persamaan regresi untuk tiap pasangan variabel
eksogenus dengan variabel endogenus dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.Rangkuman Hasil Uji Linieritas

No Variabel Sig. Deviation From Linearity Status


1 X1 dengan X2 0.693 Linear
2 X1 dengan Y 0.390 Linear
3 X2 dengan Y 0.204 Linear

Dari tabel diatas ditunjukkan bahwa untuk uji liniearitas semua persamaan regresi diperoleh nilai sig
> yang berarti status hubungan adalah LINEAR. Sehingga, berdasarkan data uji linearitas dapat
disimpulkan bahwa seluruh persamaan adalah linear.

Tabel 4.Hasil Uji Multikolinearity


Model Variabel VIF
I X1 1.000

X1 1.120
II
X2 1.120

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh bahwa secara keseluruhan nilai VIF (Variance Inflating Factor)
variabel < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel eksogenous pada model I dan
model II TIDAK TERJADI permasalahan multikolinearity.

Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 bagian yakni :
a. Uji Sub. Struktur 1(Hipotesis 1)
Adapun ringkasan uji hipotesis sub struktur I dengan ringkasan pada tabel berikut:

Tabel 5.Ringkasan Hasil Koef. Korelasi, Koef. Jalur dan Keberartian Sub.Struktur 1

Variabel Koef. Korelasi Koef. Jalur thit fhit Prob. Ket.


X1 – X2 0,327 0,327 2,746 0,008 Berarti
2
X1 – X2 - R = 0,107 - 7.539 - -

Adapun kesimpulan pengujian hipotesis dari model sub. struktur 1 tersebut adalah X1 berpengaruh
langsung positif dan signifikan terhadap X2 guru SMA Negeri di Kota Binjai. Hal ini ditunjukkan
dengan t hitung = 2,746 dengan taraf signifikansi 0,008 < 0,05; berarti HO DITOLAK, HA
DITERIMA.

b. Uji Sub. Struktur 2 (Hipotesis2 dan 3)


Adapun ringkasan uji hipotesis sub struktur I dengan ringkasan pada tabel berikut:

Tabel6.Hasil Koefisien Korelasi, Koef. Jalur, dan Signifikan Sub. Struktur 2


Variabel Koef. Korelasi Koef. Jalur thit fhit Prob. Ket.
X1 – Y 0,508 0,345 3,563 - 0,001 Berarti
X2 – Y 0,612 0,499 5,153 - 0,000 Berarti
2
X1, X2 –Y - R = 0,481 - 28,693 0,000 Berarti

Adapun hasil pengujian hipotesis dari model sub. struktur 2 tersebutadalah:


1. X1 berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Y. Hal ini ditunjukkan dengan t hitung =
3,563 dengan nilai sig. 0,001 < 0,05; berarti HO DITOLAK, HA DITERIMA.
2. X2 berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap Y. Hal ini ditunjukkan dengan t hitung =
5,153 > t tabel = 1,99773 dengan nilai sig. 0,000< 0,05; berarti HO DITOLAK, HA DITERIMA.
Uji kesesuaian model (goodness of fit model) adalah menguji apakah model yang diusulkan
memiliki kesesuaian (fit) dengan data atau tidak. Oleh karena, tidak ada koefisien jalur yang tidak
signifikan, berarti Q = 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang diusul adalah fit sempurna
(the fit is perfect) dengan data.

X1 0,345

X3
0,327
X2
0,499
e2 (0,720)

e1 (0,944)
Gambar 2.Koefisien Jalur Model Penelitian

c. Pengaruh Langsung&TidakLangsung
Adapun pengaruh langsung dan tidak langsung dalam penelitian ini pada tabel berikut:
Tabel7.Rangkuman Nilai Koefisien Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung (PTL) dan Total
Pengaruh (PT)
N Langsun
Var. Model PTL PT
o g
1 X1 - X2 I 0,327 0,327
2 X1 – Y 0,345 0,163 0,508
II
3 X2 – Y 0,499 0,499

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya total pengaruh secara keseluruhan pada struktur model
penelitian I yakni X terhadap Y SMA Negeri di Kota Binjai dan struktur model penelitian II yakni
X1, X2, terhadap (Y) SMA Negeri di Kota Binjai dapat dijelaskan melalui tabel berikut :

Tabel8.Model Summary Model Penelitian


Model Summaryb
Mode
R R Square Adjusted R Square
l
1 0,327 0,107 0,093
2 0,693 0,481 0,464

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa pada struktur Model I diketahui R square sebesar
0,107 Hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 mampu menjelaskan model X2 sebesar 10,7%. Serta
sisanya 89,3% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada model I penelitian ini. Sedangkan
pada model II diketahui R square sebesar 0,631.Hal ini menunjukkan bahwa secara gabungan variabel
X1, X2 mampu menjelaskan model Y sebesar 48,1%. Serta sisanya 51,9% dipengaruhi variabel lain
yang tidak diteliti pada model II penelitian ini.
C. EVALUASI – UJI BEDA INDEPENDEN SAMPEL T TEST

HASIL DAN PEMBAHASAN


Adapun hasil diskriptif statistik data penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 1.DiskriptifStatistik Data

Group Statistics
KELOMPOK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
HASIL BELAJAR KELOMPOK A1 25 79.04 6.281 1.256
KELOMPOK A2 25 81.92 7.942 1.588

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa dari 50 sampel siswa terdapat 25 siswa A1 dan 25 siswa
A2. Rata-rata hasil belajar siswa A1 sebesar 79,04 dan rata-rata siswa A2 sebesar 81,92. Selanjutnya
dilakukan uji asumsi data penelitian berupa uji normalitas dan homogenitas data dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel 2.Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


HASILBELAJAR HASLBELAJAR
A1 A2
N 25 25
a,b
Normal Parameters Mean 79.04 81.92
Std. Deviation 6.281 7.942
Most Extreme Differences Absolute .100 .172
Positive .100 .172
Negative -.097 -.091
Test Statistic .100 .172
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200 .054c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa nilai Sig. hasil belajar siswa A1 0,200 dan nilai Sig. hasil
belajar siswa A2 0,054. Oleh karena nilai Sig. > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian
berdistribusi normal.
Test of Homogeneity of Variances
HASIL BELAJAR
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.750 1 48 .104

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa nilai Sig. uji homogenitas hasil belajar siswa A1 dan
kelompok hasil belajar siswa A2 sebesar 0,104. Oleh karena nilai Sig. > 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa kedua kelompok data dalam penelitian ini adalah homogen. Setelah uji asumsi
terpenuhi, selanjutnya dilakukan tahap pengujian hipotesis menggunakan uji independent sampel t-
test untuk membandingkan hasil belajar siswa kelompok A1 dengan hasil belajar siswa kelompok A2
dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.Pengujian Hipotesis Data

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2- Mean Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
HASIL Equal 2.750 .104 - 48 .161 -2.880 2.025 -6.952 1.192
BELAJAR variances 1.422
assumed
Equal - 45.581 .162 -2.880 2.025 -6.957 1.197
variances 1.422
not
assumed

Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa diketahui bahwa nilai Sig. pengujian hipotesis sebesar
0,161 > 0,05. Oleh karena nilai Sig 0,161 > 0,05, maka Ho diterima. Artinya dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan
A1 dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan A2 pada taraf alpha 5 %.

Anda mungkin juga menyukai