Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ainul Faidah

NIM: 4301419046
Mata Kuliah: Bimbingan Konseling

Tugas: Apabila menjadi guru yang membimbingnya, apa yang dapat saya bantu?
Jawab:
Apabila saya seorang guru bantuan yang akan saya berikan adalah membimbing
dengan kasih sayang, memberi support, dan mengantarkan anak yang mengalami masalah
ekonomi tersebut agar mencapai cita-citanya dan jangan sampai putus sekolah. Karena setiap
individu harus memiliki andil untuk dapat membantu siapapun yang dalam kesulitan. Anak
yang putus sekolah karena masalah ekonomi merupakan kasus yang sangat banyak di
Indonesia. Banyak mereka yang bersekolah di sekolah singgah untuk anak-anak jalanan dan
orang yang tidak mampu. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan.
Membimbing dengan kasih sayang akan saya lakukan kepada anak tersebut, saya
tidak akan membeda-bedakan murid. Saya akan membimbing dengan sungguh-sungguh
disiplin, dan penuh tanggung jawab sampai ia paham dan mempunyai semangat lebih.
Support yang akan saya berikan adalah berupa motivasi, pertemuan dengan wali siswa
untuk menjelaskan tentang pentingnya pendidikan untuk bekal masa depan. Anak adalah
investasi paling berharga milik orang tua. Kemudian berdiskusi mengenai kendala apa saja
yang dialami, berusaha mencarikan beasiswa untuk anak tersebut agar dapat tetap bersekolah
dengan semangat tanpa memikirkan tugas yang seharusnya belum waktunya untuk ia
kerjakan di anak seusianya. Saya akan memberikan waktu saya kepada anak tersebut tentang
kendala dalam mata pelajaran apa yang kesulitan.
Saya akan mengantarkan anak tersebut mencapai cita-citanya dengan cara mendidik
dengan cara disiplin dan bertanggung jawab. Tidak boleh mengeluh dan tetap semangat,
membagi waktu dengan baik antara membantu orang tua dan belajar. Saya akan membuat dia
mempunyai soft skill agar dia memiliki keahlian yang dapat membantunya mencapai cita-
cita. Memberikan pelatihan bersama para siswa lain, seperti pelatihan menulis, berbicara, dll.
Saya akan menggalakkan literasi sebelum jam mata pelajaran dimulai agar semua siswa
terbiasa untuk membaca, baik membaca buku mata pelajaran, buku agama, novel, cerpen dll.
Saya akan.mengantar mereka lomba sesuai bakat dan keahlian agar mereka terus
berkembang. Saya sebagai seorang guru kelak akan mendukung penuh segala kegiatan yang
positif. Saya juga akan mengajak guru prakarya untuk memberikan pelatihan kerajinan agar
tangan mereka bisa terampil dan keahlian nya bisa disalurkan kepada orang lain.
Saya juga akan mendidik agar anak murid saya menjadi siswa yang cerdas dan
shaleh/shalihah. Setiap pagi seluruh siswa dan para guru shalat Dhuha. Kemudian yang bukan
Islam untuk melakukan ibadah sesuai kepercayaannya. Karena Allah SWT adalah Tuhan
yang maha baik dan membukakan pintu rizkinya. Saya akan bantu dia menjadi anak
kebanggaan orang tua dan dapat meraih kesuksesan kelak saat dewasa. Selain membantu
dengan tenaga saya juga akan membantu memberikan peralatan belajar seperti buku, alat
tulis, tas dll untuk menunjang kegiatan belajarnya. Tidak lupa untuk mengawasi
perkembangan peserta mengalami kesulitan ekonomi, broken home dll.
Bagi saya anak yang mengalami masalah tersebut seharusnya bisa sekolah di sekolah
umum biasa. Kebanyakan dari mereka diselamatkan oleh orang baik untuk bersekolah di
rumah singgah. Inilah yang menyebabkan kesenjangan. Mereka sama dengan anak-anak
lainnya hanya saja memiliki nasib yang berbeda di usia mereka yang masih sangat kecil
sudah menikmati asam garam untuk dapat bertahan hidup. Tanpa mengeluh dan mempunyai
niat yang tulus untuk membantu kedua orang tua. Mengamen, ojek payung, sol sepatuz semir
sepatu, mejiual es atau makanan keliling mereka lakukan tanpa malu demi sesuap nasi.
Mereka rela bertahan hidup di tempat yang tidak layak. Bagi saya anak-anak jalanan yang
belum mendapat pendidikan dan anak-anak yang berada di tempat-tempat yang aksesnya jauh
dari sekolah dan mengalami kendala untuk sekolah, harus kita bantu dengan tulus dan
maksimal. Jangan pernah membawakan latar belakang siswa saat mengajar dan membimbing.
Jika anak-anak yang sekolah elit dapat makan siang dan memiliki alat tulis byang yang bagus
dan bervariasi, kita harus bantu anak-anak yang kekurangan dengan memberikan smengat,
keterampilan, dan nilai-nilai keagamaan agar mereka mempunyai pedoman. Saya sangat
kagum dengan anak tersebut karena ia masih semangat dan tanpa menyerah, serta masih mau
membantu kedua orang tua. Ketika anak seusianya sedang asyik bermain gadget, game, hp,
dll. Ia sibuk untuk membantu kedua orang tua demi sesuap nas. Dan masih tetap semangat
bersekolah di tengah keterbatasan adalah hal yang harus diapresiasi. Berikan ia hadiah berupa
alat tulis dan buku agar ia semangat belajar dan disiplin serta dapat meraih cita-cita.
Keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencari ilmu. Keterbatasan bukan alasan untuk
bermalas-malasan, keterbatasan menjadikan seseorang mampu mengelola segala hal yang ada
di sekitar dengan hebat.
Itulah hal-hal yang akan saya bantu ketika saya menajdi seoarang guru yang mendapat
amanah mengajarinya, saya akan tetap bersemangat dan selalu memberikan ia support agar ia
tak minder dan tetap bersekola, menjadikan ia menjadi anak yang selalu ingat dengan Tuhan.
Agar kelak ia dapat sukses dan berjaya dengan berkah

Anda mungkin juga menyukai