NIM : 4301419046
1) Pertama, sasaran formal,. Ruang lingkup sasaran ini meliputi tujuan formal dari
sebuah organisasi. Wujud dari sasaran ini tercantum dalam aturan-aturan tertulis,
konstitusi dan segala ketentuan formal yang melandasi orientasi organisasi.
2) Kedua, sasaran informal. Sasaran informal merupakan interpretasi dan modifikasi
sasaran-sasaran formal dan seluruh anggota yang terlibat langsung pada wadah
organisasi. Sasaran ini pula mencakup persepsi masing-masing individu dan menjadi
tujuan kegiatan pribadi di dalam organisasi.
3) Ketiga, sasaran ideologis. Sasaran ini menyoroti pengaruh interaktif kultur-ideologis
yang dianut oleh sebagian besar manusia dalam menangkap, menyikapi, dan
merespon eksistensi organisasi.
4) Keempat, sasaran-sasaran lain yang kurang begitu kuat.
Beberapa unsur tersebut memproduk konsep-konsep sosial di dalam sekolah yakni sebagai
berikut.
Menurut Horton dan Haunt (1998) sistem interaksi di sekolah dapat ditinjau dengan
menggunakan tiga perspektif yang berbeda, yakni:
Pengelompokan atau pembentukan klik mudah terjadi di sekolah. Suatu klik terbentuk bila
dua orang atau lebih menjalin persahabatan sehingga dalam keseharian telah terikat pada
kehidupan bersama baik di dalam maupun di luar sekolah.